[SALAH] Situs tamsh-news.com
Sumber: tamsh-news.comTanggal publish: 23/10/2018
Berita
Situs https://tamsh-news.com/ menulis artikel dengan judul JOKOWI PAKAI DANA HAJI Rp 37.66 T
Hasil Cek Fakta
Selain menggunakan bahan disinformasi yang sudah diklarifikasi di tahun lalu, situs tersebut menyembunyikan informasi pendaftar domain di belakang layanan “Domain Data Guard” dan informasi yang terdapat di “whois” bukan informasi kontak yang sebenarnya. Nomor telepon dan kode pos yang ditampilkan adalah nomor telepon penyedia layanan hosting “Rumah Web” dan kode pos Kantor Pos Yogyakarta.
Rujukan
[BENAR] Klarifikasi Ainun Baharuddin Terkait Meme yang Bertuliskan “Tusuk ka, kalau amuki enak”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 23/10/2018
Berita
Tersebar meme di media sosial dan pesan berantai Whatsapp yang isinya materi kampanye Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Pinrang, Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Lembang dan Kecamatan Batu Lappa, Ainun Baharuddin dengan bertuliskan “Tusuk ka, kalau mauki enak”. Tulisan tersebut mendapat beragam respon dari netizen, seperti dinilai bentuk kreativitas hingga dianggap sebagai pelecehan terhadap perempuan
Hasil Cek Fakta
Caleg DPRD Kabupaten Pinrang, Ainun Baharuddin menyatakan tidak pernah membuat slogan pada meme atau materi kampanyenya yang berbunyi “Tusuk ka, kalau amuki enak.” Ia pun meminta maaf jika ada pihak yang kurang berkenan dengan kreatifitas dari warga pemilih di daerahnya.
Rujukan
[SALAH] SURAT PENERIMAAN SELEKSI CPNS DI WILAYAH PEMKOT CIREBON
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 23/10/2018
Berita
Kembali beredar surat seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pengangkatan honorer K2 menjadi PNS di lingkungan Pemkot Cirebon. Surat tersebut tak hanya menyebar melalui media sosial namun juga melalui pesan berantai whatsapp.
Hasil Cek Fakta
Melansir dari detik.com, melalui Kepala BKPPD Kota Cirebon Anwar Sanusi pihaknya menyatakan tidak pernah mengeluarkan surat seperti halnya yang tersebar di media sosial. Anwar menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menandatangani surat tersebut, dan menyatakan bahwa surat itu adalah palsu alias hoaks.
Rujukan
[SALAH] “tentang bakal dihapusnya Kementerian Agama diganti namanya”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/10/2018
Berita
Adanya rumusan yang sudah di bentuk dan akan di terapkan paksa di Jokowi 2 periode. Yaitu tentang bakal dihapusnya Kementerian Agama diganti namanya menjadi: Kementerian Urusan Haji Zakat dan Wakaf
Hasil Cek Fakta
Disinformasi daur ulang, post sumber menggunakan isu yang sudah pernah diedarkan dan diklarifikasi dulu di tahun 2014. Kompas @ 17 Sep 2014: “Presiden terpilih Joko Widodo heran dengan isu yang beredar bahwa Kementerian Agama akan ditiadakan. Dengan tegas, dia menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar.
Rujukan
Halaman: 6481/6654