“Baca lengkapnya nih”.
“Ramai-ramai website KPU diretas akun oposisi (@opposite6890)
Bener ga ya ini? yg bersangkutan sih udah bilang bukan dia, tapi kita ga bisalah kita percaya gitu aja sama kubu mereka.
#KPUTakAman
#KPUDiretas
#HoaxKPUTakAman
#OrangBaikDukungJokowi”.
[SALAH] Tangkapan Layar Artikel “Web KPU Diretas, Temuan Mengejutan!! Jokowi Angkat Isu PKI”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 07/02/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Tangkapan layar yang digunakan oleh cuitan SUMBER adalah hasil suntingan, VIVA tidak pernah membuat artikel seperti yang diklaim. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/832750543724149/
- https://www.viva.co.id/indeks/all/all/2019/02/06?type=art
- https://www.google.com/search?q=Situs+resmi+milik+komisi+pemilihan+umum+(kpu)+telah+diretas+seseorang.+Hasil+dari+tindakan+peretasan+tersebut+pun+juga+mengejutkan&tbm=nws
- https://www.viva.co.id/berita/viva-fakta/1118529-viva-dicatut-untuk-cuitan-web-kpu-diretas
[SALAH] Foto Spanduk “KAMI OPTIMIS PAK JOKOWI TAK AKAN BOHONG DAN INGKAR JANJI LAGI”
Sumber: Media Sosial FacebookTanggal publish: 07/02/2019
Berita
Pantas Rocky Gerung... habis"an bilang DUNGU terus, dari tulisan yg ada di foto di bwh ini.. yg dengan tulisan warna merah mengatakan:
KAMI OPTIMIS
PAK JOKOWI TAK AKAN BOHONG
DAN INGKAR JANJI LAGI
dasar bener" DUNGU !!! berarti selama ini Mukidi mengakui bhw dia SELALU BOHONG DAN INGKAR JANJI TERUS wkwkwkwk bener" dungu dah !!
KAMI OPTIMIS
PAK JOKOWI TAK AKAN BOHONG
DAN INGKAR JANJI LAGI
dasar bener" DUNGU !!! berarti selama ini Mukidi mengakui bhw dia SELALU BOHONG DAN INGKAR JANJI TERUS wkwkwkwk bener" dungu dah !!
Hasil Cek Fakta
Foto yang tersebar merupakan hasil editan. Foto aslinya merupakan foto sembilan Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Politik (Parpol) koalisi pengusung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Paslon Presiden dan Wapres) Nomor Urut 01, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, saat mendaftarkan paslon tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Agustus 2018.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/832735140392356/
- https://turnbackhoax.id/2019/02/07/salah-foto-spanduk-kami-optimis-pak-jokowi-tak-akan-bohong-dan-ingkar-janji-lagi/
- https://www.harianpijar.com/read/2019/01/16/55825/timses-optimis-pasangan-jokowi-maruf-amin-meraih-kemenangan-di-pilpres-april-mendatang
- https://www.suara.com/news/2018/08/20/163445/berdasi-merah-dan-naik-moge-timses-jokowi-maruf-amin-ke-kpu
- https://www.liputan6.com/pilpres/read/3641385/timses-jokowi-maruf-amin-terus-rampungkan-struktur-tim-kampanye-daerah
- https://news.detik.com/berita/d-4175271/jokowi-sampai-sekjen-koalisi-kompak-bergaya-moge/komentar
[SALAH] Ibu Hamil Dilarang Nonton Gerhana karena Bahaya
Sumber: Media SosialTanggal publish: 07/02/2019
Berita
Beredar informasi di media sosial yang menyatakan bahwa Ibu hamil dilarang nonton gerhana karena bahaya. Saat gerhana matahari, ibu hamil harus bersembunyi di kolong tempat tidur agar anak yang ada dalam kandungan tidak belang seperti gerhana yang hitam. Ibu hamil juga tidak boleh keluar rumah karena berbahaya terkena pancaran gerhana.
Gerhana bulan
Gerhana bulan
Hasil Cek Fakta
Dari penelusuran Subdit Pengendalian Konten Internet Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengutip dari media, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin menegaskan tidak ada hubungan antara gerhana dengan ibu hamil atau sinar matahari yang berbahaya saat gerhana.
Rujukan
[SALAH] Tes Merkuri pada Kosmetik Dengan Emas.
Sumber: facebook.comTanggal publish: 07/02/2019
Berita
Beredar informasi yang menyatakan bahwa kita bisa melakukan pengecekan kosmetik yang mengandung bahan merkuri bisa menggunakan perhiasan emas dengan cara digosokkan ke tangan atau kulit yang telah menggunakan bahan kosmetik yang dicurigai.
Hasil Cek Fakta
Untuk mengetahui ada tidaknya Hg (Merkuri) dalam suatu sediaan kosmetika tidak bisa dilakukan dengan cara menggosokkan emas ke dalam kosmetika tersebut, tetapi harus melalui pengujian terhadap kandungan merkuri secara akurat dilakukan di laboratorium. Selengkapnya di bagian REFERENSI.
Rujukan
Halaman: 6481/6752