• [BENAR] “Ferdinand Hutahean Menyatakan Akun Twitter @FerdinandFarel Bukanlah Miliknya”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 21/09/2018

    Berita

    Muncul akun twitter yang dinilai mengatas namakan Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Akun tersebut bernama F Ferdinand H atau @FerdinandFarel. Dalam akun Twitter @FerdinandFarel yang foto profilnya tampak bibir dan hidung mirip Ferdinand, isinya terdapat cuitan yang mengkritik tajam Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Artinya berbanding terbalik dengan cuitan di Twitter @LawanPolitikJW saat ini. Ada netizen atas nama Zulfikar Akbar @zoelfick yang mempertanyakan keaslian akun @FerdinandFarel yang aktif pada Oktober 2011 tersebut kepada akun @LawanPolitikJW. Berikut bunyinya: “Bung @LawanPolitikJW bagaimana Anda melihat cuitan orang ini tentang Pak @SBYudhoyono Eh itu akun Anda juga, bukan?,” tulis akun @zoelfick, Jumat (21/9).

    Hasil Cek Fakta

    Ferdinand pun memberikan klarifikasinya bahwa akun twitter @FerdinandFarel bukanlah miliknya. “Saya akan mempidanakan org yg menyebarkan dan membuat akun twitter ini. 2011 sy belum punya akun twitter dan tidak punya akun twitter. Itu foto yg digunakan adlh foto saya. Anda menyebarluaskan hoax dgn gaya pura2 bertanya. Oh ya, betul anda kontributor Asia Sentinel?,” tulis akun @LawanPolitikJW, Jumat (21/9).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Lelang Mobil Mengatasnamakan Ditjen Bea dan Cukai

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 24/09/2018

    Berita

    Pesan berbentuk surat dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kemenkeu perihal pelelangan barang-barang seperti barang elektronik, motor, dan mobil, yang beredar di media sosial Twitter. Pesan itu juga menyebutkan tentang mekanisme lelang dan dua cara sistem pembayaran yakni opsi pelunasan dan opsi pencicilan guna mengiming-iming pembeli. Tak hanya itu, pengirim pesan juga meminta pembeli mengirimkan uang secara transfer melalui ATM atau setor tunai dari bank kepada pihak kantor Ditjen Bea dan Cukai. Kemudian, ada juga daftar 30 merek mobil yang akan dilelang dengan kisaran harga Rp 70 juta – Rp 330 juta, jauh lebih murah dari harga pada umumnya.

    Hasil Cek Fakta

    Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Nufransa Wira Sakti menegaskan pesan tersebut adalah hoaks. “Informasi tersebut palsu. Tidak benar,” ujar Nufransa. Nufransa juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur terhadap pemberitaan hoaks. Dan juga jika ingin mengecek informasi seputar berita lelang yang valid bisa hubungi call center Bea Cukai di 1500225.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [BENAR] Pihak Kepolisian dan The Jakmania Bantah Melakukan Sweeping Plat D di Halim Perdana Kususma Semalam

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 24/09/2018

    Berita

    Pasca laga Persib Bandung Kontra Persija Jakarta Pada minggu 23 September 2018 lalu yang menewaskan seorang supporter the Jakmania bernama Harlingga Sirila, Beredar sebuah pesan berantai di aplikasi whatsapp yang menyebutkan warga Bandung dan sekitarnya agar berhati-hati karena para jakmania sedang melakukan sweeping kendaraan ber plat D di daerah Halim Perdana Kusuma. Diketahui, plat D merupakan nomor identitas kendaraan bermotor dari Bandung.

    Hasil Cek Fakta

    Namun hal tersebut dibantah oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo yang menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Pihak Jak Mania Tanjung Barat dan Kebayoran Baru pun turut membantah dan menyebut foto yang beredar di media sosial adalah penyambutan bus para pemain Persija Jakarta.
    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [BENAR] “Polri Minta Kominfo Blokir Situs SkandalSandiaga.com”

    Sumber: SkandalSandiaga.com
    Tanggal publish: 25/09/2018

    Berita

    Muncul situs SkandalSandiaga.com yang isinya cenderung mendiskreditkan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 yakni Sandiaga Uno. Beberapa judul artikelnya, seperti Kantor Wagub DKI menjadi Sarang Mesum Sandiaga dan Shinta Bubu, Mirsya Mondar-Mandir ke Kantor Gubernur untuk Spa Plus-Plus Sandiaga, dan Kisah Threesome Sandiaga, Miftah dan Noriyu di Gedung Adaro.

    Hasil Cek Fakta

    Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar menilai situs SkandalSandiaga.com adalah fitnah yang kejam. Dan Sekjen Seknas Jokowi, Dedy Mawardi juga menilai situs tersebut sengaja dibuat oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memperkeruh dan memprovokasi Susana Pilpres 2019. Menanggapi ini, Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyatakan kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan meminta kepada Kominfo untuk memblokir situs SkandalSandiaga.com.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini