[SALAH] DEKLARASI JATIM TOLAK KEBANGKITAN PKI
Sumber: facebook.comTanggal publish: 28/09/2018
Berita
Jelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober nanti, muncul informasi yang tersebar di media sosial mengenai akan diadakannya “Deklarasi Jatim Menolak Kebangkitan PKI dan Nasakom” yang akan digelar di Lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya 1 Oktober mendatang. Menurut poster yang tersebar, sejumlah tokoh dikabarkan siap meramaikan deklarasi tersebut. Sejumlah nama tersebut diantaranya Ahmad Dhani, Fahri Hamzah, Fadli Zon, Neno Warisman, & Ratna Sarumpaet. Selain beberapa nama diatas, disebutkan pula beberapa ulama yang akan menghadiri deklarasi seperti Habib Haidar Smith, Ustadz Dery Sulaiman, Gus Nur dan Ustadz Haikal Hasan.
Hasil Cek Fakta
Melihat adanya informasi yang menjadi tanda tanya besar di masyarakat, Kodam V Brawijaya akhirnya melakukan klarifikasi terkait hal tersebut. Melansir dari ngopibareng.id, Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto dengan tegas menyatakan jika informasi tersebut adalah palsu alias hoax. Kolonel Singgih menyebutkan jika pihaknya telah melakukan pelaporan ke Polda Jawa Timur untuk diusut siapa pelaku penyebar berita bohong tersebut. Ia juga menghimbau kepada masyarakat apabila mendapat berita terkait Kodam V Brawijaya, bisa langsung mengkonfirmasi langsung kepada Kapendam V Brawijaya.
Rujukan
[SALAH] “Foto Billboard Bertuliskan ‘Kami Mau 2019 Prabowo Presiden, Jika Gagal Kembali Maka Kami Siap Pindah Warga Negara!!!”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/09/2018
Berita
Akun Facebook Jacky Jakcy memposting foto billboard di suatu jalan yang dilewati oleh beberapa kendaraan bermotor. Billboard yang berlogo #2019GantiPresiden dengan narasi berbunyi ‘KAMI MAU 2019 PRABOWO PRESIDEN. JIKA GAGAL KEMBALI MAKA KAMI SIAP PINDAH WARGA NEGARA’ tampak adalah hasil editan atau photoshop.
Hasil Cek Fakta
Foto billboard yang diposting oleh akun Facebook Jacky Jacky yang intinya bertuliskan pendukung Prabowo akan pindah Warga Negara jika Prabowo gagal kembali menjadi Presiden adalah hasil editan atau photoshop. Billboard yang asli, inti pesannya bertuliskan ‘BAYARLAH PAJAK DAERAH UNTUK MEMBANGUN KOTA TANGERANG SELATAN’.
Rujukan
[SALAH] “Capture Berita Berjudul ‘Ucapan Yenny Wahid Di Anggap Angin Lalu Oleh Warga NU Kaum Nahdliyin Tetap Dukung Prabowo – Sandi’”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/09/2018
Berita
Akun Facebook Ali Asgar memposting capture berita yang tampak diambil dari salah satu media daring. Berita yang dicapture tersebut berjudul ‘Ucapan Yenny Wahid Di Anggap Angin Lalu Oleh Warga NU Kaum Nahdliyin Tetap Dukung Prabowo – Sandi’.
Saat tulisan ini dibuat, postingan Ali Asgar telah mendapatkan 670 respon dengan 62 komentar dan telah dibagikan sebanyak 269 kali.
Saat tulisan ini dibuat, postingan Ali Asgar telah mendapatkan 670 respon dengan 62 komentar dan telah dibagikan sebanyak 269 kali.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah capture berita yang diposting Ali Asgar ditelusuri dengan mesin pencarian, nyatanya tidak ditemukan gambar yang serupa dengan judul berita yang sama. Diketahui Yenny Wahid menyatakan dukunganya kepada pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin pada Rabu (26/9) yang lalu.
Rujukan
[BENAR] Penjelasan Airnav Indonesia terkait Kabar Mengenai Kondisi Bandara SIS Al-Jufrie di Palu yang Tidak Kondusif
Sumber: facebook.comTanggal publish: 01/10/2018
Berita
Beredar kabar mengenai kondisi Bandara SIS Al-Jufrie di Palu yang tidak kondusif, di media sosial. Dalam kabar tersebut berisi tentang adanya penghentian sementara penerbangan dari Makassar ke Palu dan sebaliknya, para warga yang ingin keluar dari Palu sudah masuk sampai ke landasan hingga menyebabkan pesawat dari palu tertahan. Pesawat yang akan ke Palu juga tidak bisa mendarat.
Hasil Cek Fakta
Menanggapi kabar yang semakin merebak itu, pihak AirNav Indonesia membantah kabar tersebut. AirNav menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoax. Manajer Humas AirNav Yohannes Sirait mengatakan hingga saat ini kondisi di apron bandara terpantau aman. “Info yang beredar tersebut hoax, sampai saat ini apron aman. Pesawat landing pun aman. Memang terjadi penumpukan, tapi di luar, tidak sampai apron,” kata Yohanes kepada detikFinance, Senin (1/10/2018).
Rujukan
Halaman: 6585/6767