• Minuman Soda & Bawang Bombai Bisa Atasi Radang Sendi, Apa Iya?

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/10/2024

    Berita

    tirto.id - Media sosial menjadi platform tempat tersebarnya beragam informasi dan klaim. Salah satu isu yang banyak dibahas adalah tips dan trik terkait kesehatan dan pengobatan. Sayangnya, beberapa tips kesehatan ini tidak berdasar fakta ilmiah atau bukti medis.

    Baru-baru ini, beredar informasi terkait tips kesehatan yang menyebut bahwa ramuan rebusan bawang bombai dan minuman bersoda (Coca Cola) dapat mengobati penyakit radang sendi. Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama “Obat Herbal”(arsip) pada Jumat (18/10/2024).

    Berikut bunyi klaim dalam video:

    “Campurkan dua bahan ini dan sembuhkan persendian anda untuk selamanya bahkan di usia 90 tahun persendian anda akan terasa seperti saat muda. Berhenti membuang uang hasil kerja keras anda kepada dokter-dokter penipu yang hanya mencari keuntungan dari rasa sakit anda.

    Nyeri sendi bisa disembuhkan sekali dan untuk selamanya tanpa pil suntikan atau kunjungan ke spesialis. Jika anda menderita osteoartritis, radang sendi merasakan sakit di lutut tangan siku punggung atau bagian tubuh lainnya rasa sakit akan hilang dalam waktu satu hari. Kekurangan kalsium dan cairan sinopia akan segera teratasi. Ramuan ini akan mengembalikan cairan sinopial yang melindungi dan memperbaiki tulang rawan yang rusak."

    Sepanjang Jumat (18/10/2024) hingga Kamis (24/10/2024), atau selama enam hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 4.856 tanda suka, 410 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 770 kali.

    Berdasarkan pengamatan Tirto, unggahan ini nampak cukup menyita perhatian masyarakat. Banyak warganet di kolom komentar yang mengaku tertarik untuk mencoba resep ramuan ini. Namun, ada juga warganet yang mempertanyakan kebenaran klaim ramuan ini.

    Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa ramuan rebusan bawang bombai dan minuman bersoda dapat mengobati penyakit sendi?

    Hasil Cek Fakta

    Mengutip penjelasan dalam laman Klikdokter yang telah ditinjau oleh dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc. MSc., sendi adalah adalah bagian dari tubuh yang menghubungkan tulang-tulang.

    Lebih lanjut, sendi dapat bersifat kaku (sendi di antara tengkorak), dapat juga bersifat lentur, atau mudah digerakkan (sendi di bahu, pinggul, siku, dan lutut). Selain pada sendi-sendi besar tersebut, terdapat pula sendi-sendi kecil yang terletak pada jari-jari kaki dan tangan.

    Seringnya sendi digunakan, dapat membuatnya rentan terhadap berbagai gangguan. Salah satu penyakit sendi yang sering dijumpai di masyarakat adalah radang sendi.

    Mengutip penjelasan dalam laman Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) radang sendi atau arthritis adalah kondisi pembengkakan dan nyeri pada satu persendian atau lebih. Ada 2 jenis arthritis, yaitu Osteoarthritis dan Rheumatoid arthritis.

    Osteoarthritis adalah salah satu jenis arthritis yang paling umum terjadi. Hal ini menyebabkan tulang bergesekan sama lain dan sendi-sendi menjadi sakit, kaku atau bengkak. Kondisi ini biasanya mempengaruhi tangan, pinggul, lutut, leher,dan punggung bawah. Ini biasanya disebabkan oleh faktor penuaan tapi dapat juga terjadi pada anak sebagai akibat dari cedera olahraga yang pernah terjadi seperti dislokasi.

    Sementara itu, Rheumatoid arthritis juga dikenal penyakit asam urat adalah kelainan autoimun dan inflamasi kronis. Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel tubuh yang sehat yang menyebabkan peradangan pada bagian tubuh yang terkena. Pada kondisi ini sendi-sendi dan bagian tubuh lainnya seperti pembuluh darah, mata, mulut, jantung, paru-paru, dan kulit.

    Kembali ke klaim bahwa ramuan rebusan bawang bombai dan minuman bersoda dapat mengobati penyakit radang sendi.

    Mengutip penjelasan dalam artikel Alodokter yang telah ditinjau oleh dr. Sienny Agustin, bawang bombai atau yang memiliki nama ilmiah Allium cepa L kaya akan kandungan nutrisi yang beragam, mulai dari zat besi, zinc, senyawa sulfur organik dan berbagai jenis antioksidan, seperti flavonoid, asam fenolik, antosianin, dan quercetin.

    Karena kandungan nutrisinya yang beragam, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan mengonsumsi bawang bombai, di antaranya menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah konstipasi, mencegah osteoporosis hingga mengontrol kadar gula darah.

    Sebuah artikel penelitian pada tahun 2023 yang dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology berjudul “Anti-inflammatory effects of Allium cepa L. peel extracts via inhibition of JAK-STAT pathway in LPS-stimulated RAW264.7 cells” menyebut bahwa kulit bawang bombai memiliki kandungan flavonoid yang tinggi yang dapat meredakan penyakit inflamasi.

    Namun, efek antiinflamasi ekstrak kulit bawang bombai yang diperoleh menggunakan berbagai metode ekstraksi dan mekanisme yang mendasarinya diklaim masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut.

    Lebih lanjut, Tirto belum menemukan adanya studi ilmiah terkait yang membuktikan klaim bahwa ramuan rebusan bawang bombai dan minuman bersoda dapat menyembuhkan penyakit radang sendi.

    Selanjutnya, untuk menelusuri kebenaran klaim ini secara medis untuk memastikan kebenaran klaim tersebut secara medis, Tirto mencoba menghubungi Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa, dari Praktek Mandiri Dokter Nurul, di Rangkasbitung, Banten.

    Dokter Nurul menegaskan bahwa klaim yang menyebut ramuan bawang bombai dan minuman bersoda dapat menyembuhkan penyakit radang sendi adalah tidak benar. Hal ini disebabkan, penelitian khasiat bawang bombai baru sebatas pada kandungan nutrisi dan fungsi secara umum, bukan merujuk pada arthritis atau radang sendi secara spesifik.

    “Kandungan minuman soda yang dimaksud juga tidak memiliki kaitan dengan fungsinya dalam memperbaiki radang sendi. Bukti ilmiah tidak ada, serta efek samping yang justru dapat terjadi seperti nyeri di lambung, gangguan saluran cerna karena efek sodanya dan lain sebagainya,” ujarnya saat dihubungi Tirto, Jumat (25/20/2024).

    Dokter Nurul menjelaskan bahwa penyebab radang sendi bervariasi mulai dari proses penuaan, autoimun infeksi, dan sebagainya. Oleh karena itu, sifat pengobatannya pun beragam, ada yang membutuhkan proses yang lama dan ada juga yang singkat.

    “Radang sendi itu kompleks dan tergantung tingkat keparahannya. Maka, tidak heran jika sebagian pasien cukup hanya melakukan pengobatan singkat, namun ada yang membutuhkan waktu lebih panjang untuk pengobatan,” tambahnya.

    Jika mengalami keluhan di area persendian, Dokter Nurul menyarankan agar masyarakat dapat mengevaluasi dahulu penyebabnya dan disarankan untuk memeriksanya ke fasilitas kesehatan terdekat.

    “Perhatikan faktor resiko (usia, indeks massa tubuh), istirahatkan persendian, bantu kompres hangat jika disertai bengkak, apabila keluhan terus berulang sebaiknya periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat,” pungkasnya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, belum ada bukti penelitian ilmiah dan penjelasan medis yang dapat membuktikan klaim bahwa mengonsumsi ramuan rebusan bawang bombai dan minuman bersoda dapat mengobati penyakit radang sendi.

    Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa menegaskan bahwa klaim yang menyebut ramuan bawang bombai dan minuman bersoda dapat menyembuhkan penyakit radang sendi adalah tidak benar. Hal ini disebabkan, penelitian khasiat bawang bombai baru sebatas pada kandungan nutrisi dan fungsi secara umum, bukan merujuk pada arthritis atau radang sendi secara spesifik.

    Jadi, informasi yang menyebutkan bahwa ramuan rebusan bawang bombai dan minuman bersoda (coca-cola) dapat mengobati penyakit radang sendi bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Salah, Klaim PJ Gubernur DKI Teguh Setyabudi Berasal dari China

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/10/2024

    Berita

    tirto.id - Teguh Setyabudi resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono. Sebagai informasi, pelantikan Teguh mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 125/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

    Beberapa hari usai pelantikan Teguh Setyabudi sebagai PJ Gubernur DKI, beredar unggahan di media sosial yang menyebut bahwa PJ Gubernur DKI saat ini berasal dari Republik Rakyat Tiongkok, atau China. Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama “Hari D’fretez” dan “Eni Sumarlin” pada Rabu (23/10/2024).

    “PEJABAT GUBERNUR DKI Resmi Di Pegang China . PIK 2 DAN PULAU REKALAMASI AMAN *Memang Bener-Bener Jokowi Daya Rusaknya Sungguh Dahsyat Bagi Bangsa Dan Negara,” bunyi keterangan salah satu akun tersebut.

    Tirto juga mendapatkan narasi serupa dalam bentuk pesan berantai di paltform media sosial WhatsApp yang menyebut bahwa PJ Gubernur DKI saat ini dipegang oleh China. Hal ini diklaim bertujuan untuk melanjutkan proyek reklamasi Pantai Indah Kapuk (PIK) dan penjualan wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke China.

    Berikut isi pesan berantai tersebut:

    “PEJABAT GUBERNUR DKI JAKARTA RESMI DI PEGANG CHINA DENGAN DEMIKIAN PIK2 S/D PIK5 DAN PULAU REKALAMASI LANJUT TERUS🤷‍♂️🤦‍♂️👹.

    Menjelang lengserpun Jokowi masih berkhianat pada negara terus timbulkan kerusakan, menyerahkan tanah air ke CHINA2 itu_

    PERINGATAN UNTUK LEMBAGA INTELIJEN NEGARA BIN, BAIS, BAKIN, LEMHANAS, DIPLOMAT, AGEN RAHASIA, JAKSA AGUNG. Para Raja Sultan Nusantara Pemilik Awal Awal Negara ini yang tergabung dalam PDKN. Mohon diekspos Isi Materi Pertemuan Gibran dengan Wakil Presiden China Tiongkok,agar diekspos untuk diketahui 283 Juta Rakyat Indonesia. Dan di Share kesemua Lembaga² Tinggi Negara dan Negara Sahabat,_

    Kita Seluruh Rakyat Wajib tahu apa kebijakan dan kesepakatan yang telah ditanda-tangani oleh Wakil Presiden Gibran dengan Wakil Presiden Tiongkok, *Jika sudah terindikasi ada Isi penjualan Kedaulatan Wilayah NKRI ke China maka Semua Konglomerat Etnis Tionghoa yang terlibat Subversif Harus.ditangkap dan Hukum Mati*”

    Sepanjang Rabu (23/10/2024) hingga Kamis (24/10/2024), atau selama sehari tersebar di Facebook, salah satu unggahan klaim tersebut telah memperoleh 8 tanda suka, 14 komentar dan telah dibagikan sebanyak 2 kali.

    Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa PJ Gubernur saat ini berasal dari China?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, Tirto sama sekali tidak menemukan bukti yang membenarkan klaim bahwa PJ Gubernur DKI saat ini, yaitu Teguh Setyabudi, berasal dari China.

    Lebih lanjut, tidak ada satupun informasi dan keterangan resmi yang membenarkan dan bisa membuktikan klaim bahwa ditunjuknya Teguh Setyabudi sebagai PJ Gubernur DKI bertujuan untuk melanjutkan proyek reklamasi Pantai Indah Kapuk (PIK) dan penjualan wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke China.

    Berdasarkan profil yang didapatkan Tirto dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi sendiri lahir di Purwokerto Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada tanggal 8 Maret 1967. Ia merupakan anak keempat dari sembilan bersaudara pasangan Bpk. Drs. H. Kardoyo dan Ibu Hj. Sulastri.

    Selepas lulus SMA pada tahun 1986 di Purwokerto, Teguh melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi dan diterima di Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

    Usai menamatkan kuliah, Teguh mengawali karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Pendidikan dan Pelatihan Depdagri pada tahun 1993.

    Sepanjang perjalanan karirnya sebagai birokrat, sejumlah jabatan pun sempat ia emban, mulai dari sebagai Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri (2016), Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (2018), Penjabat Sementara Gubernur Kalimantan Utara (2020), Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (2022), dan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (2023).

    Pada pertengahan Oktober 2024, Teguh ditunjuk oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan informasi dan keterangan resmi yang membenarkan klaim bahwa PJ Gubernur DKI saat ini yaitu Teguh Setyabudi berasal dari China.

    Menurut dokumen dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Teguh lahir di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada tanggal 8 Maret 1967. Ia merupakan anak keempat dari sembilan bersaudara pasangan Bpk. Drs. H. Kardoyo dan Ibu Hj. Sulastri.

    Jadi, informasi yang menyebut bahwa bahwa PJ Gubernur DKI saat ini yaitu Teguh Setyabudi berasal dari China bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Roy Suryo dipenjara karena terbukti sebagai pemilik akun Fufufafa, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/11/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di media sosial TikTok menampilkan Majelis Hakim membacakan hukuman kepada Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo yang divonis hukuman sembilan bulan penjara.

    Dalam unggahan itu dijelaskan Roy Suryo dihukum sembilan bulan karena terbukti sebagai pemilik akun Kaskus Fufufafa yang diduga menghina Presiden Prabowo.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “ternyata roy suryo pemilik akun fufufafa bukan Gibran”

    Namun, benarkah Roy Suryo dipenjara karena terbukti sebagai pemilik akun Fufufafa?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, video tersebut serupa dengan video YouTube KompasTV yang berjudul “Roy Suryo Divonis 9 Bulan Penjara Akibat Unggah Meme Stupa”.

    Dalam video tersebut, Majelis Hakim menyatakan terdakwa Roy Suryo bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengaja menyebarkan informasi yang berisi ujaran kebencian dan permusuhan indvidu yang memicu sara.

    Sebelumya Roy mengunggah meme Stupa Candi Borobudur yang diedit menyerupai wajah Presiden Joko Widodo.

    Dengan demikian video yang menarasikan Roy Suryo dipenjara karena terbukti sebagai pemilik akun Fufufafa merupakan keliru.

    Klaim: Roy Suryo di penjara karena terbukti sebagai pemilik akun Fufufafa

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Petugas Samsat Datangi Rumah Penunggak Pajak Kendaraan

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi petugas kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) akan mendatangi rumah penunggak pajak kendaraan.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diperjelas karena informasinya simpang siur.

    Narasi petugas kantor Samsat akan mendatangi rumah penunggak pajak kendaraan dibagikan oleh akun Facebook ini pada 9 November 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Kebijakan Baru! Samsat Ini Akan Datangi Rumah Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor
    penunggak pajak kendaraan di datangi ke rumah

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 15 Agustus 2024, pajak kendaraan bermotor atau PKB adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah.

    Hal tersebut diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

    Lantaran merupakan kewenangan pemerintah daerah, tata cara pungutan PKB tidak dapat diputuskan secara serentak oleh pemerintah pusat.

    Cara penagihan, termasuk dengan menagih langsung ke rumah wajib pajak, sepenuhnya diserahkan kepada kebijakan pemerintah daerah masing-masing.

    Terdapat beberapa daerah yang telah menerapkan penagihan PKB di rumah, yaitu Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi petugas kantor Samsat akan mendatangi rumah penunggak pajak kendaraan perlu diperjelas.

    Kebijakan tersebut tidak berlaku serentak secara nasional, tetapi tergantung pada kebijakan masing-masing pemerintah daerah.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini