• [SALAH] Jari Kelingking Bengkok Tanda Penyakit Jantung

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 25/10/2024

    Berita

    Akun Facebook ‘Yanuar Abidin Hni’ membagikan video [arsip] dengan narasi yang mengeklaim cara mengecek organ dalam jantung dengan melihat jari kelingking. Disebutkan, jari kelingking yang bengkok merupakan indikasi adanya masalah jantung.

    Berikut narasi lengkapnya :

    “MENARIK !! CEK ORGAN DALAMAN JANTUNG HANYA DENGAN MELIHAT JARI KELINGKING”

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta Kompas.

    Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Rumah Sakit EMC Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Berlian Idriansyah Idris menegaskan klaim mengenai “jari kelingking yang bengkok sebagai indikator penyakit jantung” adalah hoaks.

    Ia menjelaskan ada jenis penyakit jantung bawaan yang salah satu tandanya bisa dikenali dari jari, yaitu clubbing finger (ujung jari membengkak) karena pembentukan jantung yang tidak sempurna sejak lahir.

    “Ada penyakit jantung bawaan yang salah satu tandanya bisa dilihat dari jari, tapi semua jari, bukan hanya kelingking,” ujarnya kepada Kompas, Selasa (22/10/2024).

    Dokter spesialis penyakit dalam dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menerangkan jari kelingking yang bengkok tidak dapat dijadikan indikator untuk menentukan apakah seseorang menderita penyakit jantung. Dijabarkan, penyakit jantung memiliki berbagai gejala, seperti nyeri dada hebat yang menjalar, sesak napas, serta pembengkakan pada kaki dan perut.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “jari kelingking bengkok tanda penyakit jantung” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Ruben Onsu Buat Kuis Tebak Kata, Total Hadiah Rp270 Juta

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 25/10/2024

    Berita

    Akun Facebook “Riska Saputri” pada Rabu (16/10/2024) membagikan video [arsip] yang menunjukkan Ruben Onsu sedang berjoget bersama anaknya, Betrand. Unggahan disertai narasi tentang Ruben yang akan mentransfer Rp270 tanpa diundi bila warganet bisa menebak kata dari susunan huruf acak yang tertera dalam video.
    Berikut narasi lengkapnya:
    “TEBAK NAMA BENDA DI BAWAH YANG BENAR AKU TRANSFER 270 JUTA TANPA DIUNDI. S-A-L-E-G.
    Hingga Jumat (25/10/2024), video menuai 4.800 tanda suka dan ditayangkan lebih dari 500 ribu kali. Video juga dibanjiri hampir 15 ribu komentar, sebagian besar mempercayai unggahan tersebut dengan ikut menebak kata.
    Dari pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), pengunggah dalam kolom komentar warganet untuk menghubungi WhatsApp lewat tautan yang tertera.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri oleh pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) melalui pencarian video di TikTok dengan kata kunci “Ruben baju pink Bertran joget”, ditemukan video serupa yang diunggah akun resmi Ruben Onsu (rubenonsu_official).
    Dalam video yang dibagikan Ruben pada Minggu (2/5/2021) itu, tidak ada pernyataan dirinya akan memberikan hadiah Rp270 juta bagi warganet yang berhasil menebak kata.

    Perlu diketahui, kuis tebak kata dengan iming-iming uang yang nominalnya fantastis seperti ini sering kali merupakan modus penipuan. Pelaku biasanya mengarahkan korban untuk menghubungi sebuah nomor, kemudian pelaku meminta data pribadi yang bersifat rahasia dan akhirnya disalahgunakan.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “Ruben Onsu akan bagikan uang untuk yang berhasil tebak kata” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek fakta, Ridwan Kamil-Suswono jadikan Jakarta hanya untuk satu agama

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/10/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut satu Ridwan Kamil-Suswono memproklamirkan satu agama untuk Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yaitu agama islam.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Ridwan Kamil dan Suswono memproklamirkan satu agama Islam saja utk DKJ. Cagub dan Cawagub ini jelas2 bukan orang Indonesia, karena tidak terapkan Pancasila. Seharusnya mereka kampanye di Arab atau daerah Yaman, Hamas, Hisbullah, Houti.”

    Namun, benarkah Ridwan Kamil-Suswono proklamirkan Jakarta jadi satu agama yaitu Islam?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, terdapat tautan artikel Tempo yang berjudul “Janji Kampanye untuk Satu Agama Saja di Pilkada Jakarta Jadi Sorotan”. Dalam artikel tersebut, The Indonesian Institute (TII) mengomentari janji kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta, yang terkesan ekslusif untuk satu golongan agama saja.

    Peneliti Bidang Politik di TII, Felia Primaresti mengkritik Program Magrib Mengaji yang dikampanyekan pasangan tersebut dianggap Felia tidak menjangkau banyak golongan masyarakat di Jakarta, sebab hanya eksklusif untuk masyarakat beragama Islam saja.

    Ridwan Kamil dalam Instagram resminya membantah akan menjadikan Jakarta sebagai wilayah satu agama. Dalam unggahan videonya, ia menjelaskan program Magrib Mengaji merupakan program dari Gubernur sebelumnya yakni Anies Baswedan. Ridwan Kamil mendapatkan aspirasi dari warga untuk menjalankan kembali program tersebut dan ia akan melakukan perbaikan juga membuat program setara untuk agama lain.

    Ridwan Kamil juga menyebutkan ia akan melanjutkan program Gubernur Jakarta sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama yaitu mengumrahkan dan menghajikan marbot masjid. Ia juga bertekad untuk melanjutkan dan memperbaiki program tersebut menjadi lebih baik juga membuat program serupa untuk agama lain.

    Sebelumnya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) optimistis "Gerakan Maghrib Mengaji" yang diperkenalkannya bisa menekan kenakalan remaja, seperti tawuran, geng motor, dan penyalahgunaan narkoba.

    "Targetnya menjadikan masjid sebagai safe house (rumah aman) bagi remaja agar tidak terjerumus dalam kenakalan. Sekarang ini banyak sekali, terutama anak-anak muda, melakukan tawuran dan narkoba," kata Sekretaris Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Basri Baco, dilansir dari ANTARA.

    Selain itu, Maghrib Mengaji juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji, karena para guru ngaji tersebut, nantinya akan diberi honor yang dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta.

    Dalam unggahan artikel Tempo juga tidak ada narasi Ridwan Kamil memproklamirkan satu agama untuk Jakarta. Sehingga, klaim tersebut merupakan tidak beralasan.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Wasit Ahmed Al Kaf Berselebrasi Saat Bahrain Cetak Gol ke Gawang Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang mengeklaim wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf melakukan selebrasi ketika Bahrain mencetak gol ke gawang Indonesia di laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 10 Oktober 2024.

    Setelah ditelusuri, narasi tersebut adalah hoaks karena informasinya keliru.

    Ahmed Al Kaf merupakan wasit yang memimpin laga Indonesia melawan Bahrain. Ia membuat keputusan kontroversial di laga itu dengan membiarkan masa perpanjangan waktu babak kedua melebihi durasi yang ditentukan.

    Keputusan itu membuat Indonesia kebobolan di menit ke-99 dan gagal meraih kemenangan atas Bahrain yang menjadi tuan rumah.

    Video yang mengeklaim Ahmed Al Kaf melakukan selebrasi ketika Bahrain mencetak gol kedua ke gawang Indonesia muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan seorang pria berkepala plontos mirip Ahmed Al Kaf sedang merayakan gol yang diciptakan pemain Bahrain. Video itu diberi keterangan:

    Perhatikan wasit Ikut selebrasi

    WARNING FOR FIFA INSEFECTIONDETIK=DETIK WASITAHMED AL-KAF IKUT SELEBRASI

    Detik-detik wasit ahmed al kaf ikut selebrasi bersama bahrainPerhatian serius buat FIFA mafia bola masih ada di timur tengah licik

    Seharusnya pemain indo harus bisa meminimalisir Waktu jika memang injury time 6+ tapi jadi 9+ pemain timnas bisa saja mengulur2 waktuBukan terus menyerang

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ahmed Al Kaf melakukan selebrasi saat Bahrain mencetak gol kedua ke gawang Indonesia

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri unggahan tersebut memotong video yang ada di kanal YouTube Official RCTI.

    Video aslinya berjudul: "HIGHLIGHT BAHRAIN 2 vs 2 INDONESIA AFC ASIAN QUALIFIERS ROAD TO 26 #BHRvIDN #afcasianqualifier".

    Video yang beredar mencuplik klip pada menit 15:7 ketika para pemain Bahrain merayakan gol kedua ke gawang Indonesia.

    Saat dicermati, pria berkepala plontos yang sedang berselebrasi bukan Ahmed Al Kaf. Pria itu adalah pemain Bahrain yang menggunakan jersei hitam dengan nomor 21.

    Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek nomor punggung para pemain Bahrain di laman Transfermarkt.

    Hasilnya, diketahui bahwa pemain bernomor punggung 21 adalah kiper cadangan Bahrain yakni Sayed Mohammed Jaffer.

    Adapun saat pertandingan Bahrain melawan Indonesia, Ahmed Al Kaf tidak melakukan selebrasi. Ia juga tidak mengenakan baju dengan nomor 21. 

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim Ahmed Al Kaf melakukan selebrasi ketika Bahrain mencetak gol kedua ke gawang Indonesia adalah hoaks.

    Saat ditelusuri, pria berkepala plontos yang sedang berselebrasi adalah kiper cadangan Bahrain Sayed Mohammed Jaffer, bukan Ahmed Al Kaf.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini