[PENIPUAN] Iwan Fals Merekomendasikan Obat Diabetes
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 13/10/2024
Berita
"Saya pertama kali berbicara tentang ini secara terbuka dokter telah menipu saya selama 10 tahun nama saya Iwan Fals dan saya telah menderita diabetes selama 10 tahun ya, saya didiagnosis dengan diabetes tipe 2 pada usia 51 tahun dan hidup dengan penyakit ini adalah perjuangan. … Para dokter di rumah sakit kami hanya menulis resep lain atau menawarkan prosedur yang sangat mahal ingat ini selamanya idap, kebanyakan dokter tidak peduli dengan Anda … nda hanyalah seseorang yang memberi mereka uang. Seperti halnya apotek, setelah bertahun-tahun menderita, saya akhirnya menemukan dokter jujur yang benar-benar ingin menyelamatkan saya … pada tautan dibawah video terdapat metode penyembuhan diabetes dari dokter Anda perlu menggunakan metode ini setidaknya selama 1 bulan … saya memberikan jaminan 100% bahwa Anda akan merasa lebih baik dalam waktu 1 bulan saya sendiri telah membuktikan efektivitas metode ini jadi, klik tombol di bawah video selamatkan diri Anda dan orang-orang terkasih Anda.”
Hasil Cek Fakta
Sebuah postingan iklan di Facebook dari halaman “Health Insights Archive” menyematkan video Reels yang menampilkan Iwan Fals tentang diabetes yang ia derita selama 10 tahun. Di video tersebut, ia merekomendasikan obat diabetes yang bisa didapatkan dengan mengeklik tautan dalam unggahan.
Hingga Jumat (11/10/2024), konten yang beredar sejak Rabu (18/9/2024) itu telah mendapatkan 4,3 ribu penyuka.
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran video dengan memanfaatkan Google Lens. Hasilnya, ditemukan artikel dari hops.id yang menggunakan tangkapan layar dari video itu sebagai gambar utama di bawah judul artikel. Dalam keterangan pada gambar tersebut, dijelaskan tangkapan layar diambil dari YouTube Makna Talks.
Dengan mengunjungi langsung saluran YouTube Makna Talks, ditemukan video Iwan Fals berjudul “Jalan Hidup & Kesepian Iwan Fals | One On One” yang mirip dengan video unggahan halaman Facebook “Health Insights Archive” itu.
Di video tersebut, Iwan Fals bercerita mengenai kisah hidupnya, tetapi tidak menceritakan penyakit diabetes yang dideritanya.
Dari pengecekan AI-generated dari audio dalam video Iwan Fals yang beredar di Facebook dengan tools pendeteksi AI elevenlabs.io, terdeteksi sebesar 98% audio tersebut memiliki probabilitas adalah buatan AI.
Dengan demikian, video Iwan Fals menceritakan penyakit diabetes yang dideritanya selama 10 tahun dan merekomendasikan obat merupakan konten palsu.
Hingga Jumat (11/10/2024), konten yang beredar sejak Rabu (18/9/2024) itu telah mendapatkan 4,3 ribu penyuka.
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran video dengan memanfaatkan Google Lens. Hasilnya, ditemukan artikel dari hops.id yang menggunakan tangkapan layar dari video itu sebagai gambar utama di bawah judul artikel. Dalam keterangan pada gambar tersebut, dijelaskan tangkapan layar diambil dari YouTube Makna Talks.
Dengan mengunjungi langsung saluran YouTube Makna Talks, ditemukan video Iwan Fals berjudul “Jalan Hidup & Kesepian Iwan Fals | One On One” yang mirip dengan video unggahan halaman Facebook “Health Insights Archive” itu.
Di video tersebut, Iwan Fals bercerita mengenai kisah hidupnya, tetapi tidak menceritakan penyakit diabetes yang dideritanya.
Dari pengecekan AI-generated dari audio dalam video Iwan Fals yang beredar di Facebook dengan tools pendeteksi AI elevenlabs.io, terdeteksi sebesar 98% audio tersebut memiliki probabilitas adalah buatan AI.
Dengan demikian, video Iwan Fals menceritakan penyakit diabetes yang dideritanya selama 10 tahun dan merekomendasikan obat merupakan konten palsu.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Audio suara dari Iwan Fals dalam video tersebut sebesar 98% memiliki probabilitas sebagai buatan AI.
Audio suara dari Iwan Fals dalam video tersebut sebesar 98% memiliki probabilitas sebagai buatan AI.
Rujukan
- https://lens.google.com/search?ep=gsbubb&hl=id&re=df&p=AbrfA8pAQrU5QZYjzLkE5MJ6-sThZMKdP0WHhtO6pZJ44AnLbhPZTnK-xd880YYrnKxkxOUdVH_UaKZc3GZ_XsfonqcljTkbfoulFzXE7EGtAM0fsCcrO7GtTmE5uvcyIvG0dNpBoex7WgnD53aB4R0Xg8dqkpFMBm9vgqQO1EU43ml4F4LK1q5c0e2WnlntAc7zpPiFXhfPClpwrw%3D%3D#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLDEsIkVrY0tKR1JrT0RjNE1tTTFMVGxsWldFdE5EWm1ZaTFoWkRrd0xUVXhNemt6T0RGbE5tTXpaaElmVlRKcmRrMVBhVEJ1WjFWVGMwWldkMUYzZG5veE4waHRhVkZyWjBwNGF3PT0iLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsWyI0MGZmZjQzYi04OWNlLTQ0MzEtYTkzOC0wMGJlMmY1NDE4ZjMiXV0=
- https://www.hops.id/hot/pr-2943430426/punya-penggemar-fanatik-iwan-fals-pernah-didatangi-fansnya-yang-minta-ditusuk
- https://www.youtube.com/watch?v=lk5gGH9nJUk
- https://elevenlabs.io/ai-speech-classifier (arsip:
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2024/10/Deteksi-AI-Audio-Iwan-Fals-Promosi-Obat.pdf)
[PENIPUAN] Terawan Promosi Obat Diabetes, Disiarkan Kompas TV
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 13/10/2024
Berita
“Obat ini tidak memberikan kesempatan bagi diabetes, pertama-tama pembuluh darah dibersihkan, lalu diabetes dan efek sampingnya hilang ginjal mulai berfungsi 100% kelebihan berat badan hilang, dokter tradisional berbagi lebih banyak detail.
Sebab untuk pengobatan diabetes ini 2 kali lebih efektif daripada obat analog, lebih dari 70.000 orang telah disembuhkan berkat kapsul ini hanya sebulan dan semua jenis diabetes akan dikalahkan pesan kapsul secara online.”
Sebab untuk pengobatan diabetes ini 2 kali lebih efektif daripada obat analog, lebih dari 70.000 orang telah disembuhkan berkat kapsul ini hanya sebulan dan semua jenis diabetes akan dikalahkan pesan kapsul secara online.”
Hasil Cek Fakta
Halaman Facebook “Linh B 022” pada Selasa (24/9/2024) membagikan video yang menampilkan Terawan Agus Putranto (Menteri Kesehatan 2019—2020) sedang mempromosikan obat diabetes dan disiarkan oleh KompasTV.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapatkan 88 ribu tayangan, 279 penyuka, dan dikomentari sebanyak 46 kali. Sejumlah warganet terlihat memercayai video tersebut.
Jika diperhatikan lebih teliti, gerak bibir dan suara Terawan dalam video tersebut tidak sinkron. Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) kemudian melakukan penelusuran dengan Yandex Image untuk mengetahui sumber video.
Video asli ditemukan di saluran YouTube Gavi, the Vaccine Alliance dengan judul “GVS2020 – GVS | Hon Lt Gen TNI (ret) Dr Terawan Agus Putranto, Minister of Health, Indonesia”.
Dalam video tersebut, Terawan sedang menghadiri Global Vaccine Summit 2020 secara daring untuk mewakili Indonesia. Terawan menyampaikan apresiasi Indonesia terhadap kerja sama global dalam vaksinasi, komitmen pembiayaan imunisasi berkelanjutan, serta kesiapan negara dalam pengembangan dan produksi vaksin COVID-19. Ia juga menyoroti pentingnya solidaritas global untuk memastikan akses vaksin yang adil.
Selanjutnya, tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) mendeteksi audio yang digunakan dalam video unggahan halaman Facebook “Linh B 022” tersebut dengan menggunakan elevenlabs.io.
Hasilnya, audio itu memiliki probabilitas 98% sebagai konten buatan AI. Dengan demikian, video Terawan mempromosikan obat diabetes merupakan konten palsu.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapatkan 88 ribu tayangan, 279 penyuka, dan dikomentari sebanyak 46 kali. Sejumlah warganet terlihat memercayai video tersebut.
Jika diperhatikan lebih teliti, gerak bibir dan suara Terawan dalam video tersebut tidak sinkron. Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) kemudian melakukan penelusuran dengan Yandex Image untuk mengetahui sumber video.
Video asli ditemukan di saluran YouTube Gavi, the Vaccine Alliance dengan judul “GVS2020 – GVS | Hon Lt Gen TNI (ret) Dr Terawan Agus Putranto, Minister of Health, Indonesia”.
Dalam video tersebut, Terawan sedang menghadiri Global Vaccine Summit 2020 secara daring untuk mewakili Indonesia. Terawan menyampaikan apresiasi Indonesia terhadap kerja sama global dalam vaksinasi, komitmen pembiayaan imunisasi berkelanjutan, serta kesiapan negara dalam pengembangan dan produksi vaksin COVID-19. Ia juga menyoroti pentingnya solidaritas global untuk memastikan akses vaksin yang adil.
Selanjutnya, tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) mendeteksi audio yang digunakan dalam video unggahan halaman Facebook “Linh B 022” tersebut dengan menggunakan elevenlabs.io.
Hasilnya, audio itu memiliki probabilitas 98% sebagai konten buatan AI. Dengan demikian, video Terawan mempromosikan obat diabetes merupakan konten palsu.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Video asli menunjukkan Terawan—kala itu sebagai Menteri Kesehatan RI—sedang menghadiri Global Vaccine Summit 2020.
Video asli menunjukkan Terawan—kala itu sebagai Menteri Kesehatan RI—sedang menghadiri Global Vaccine Summit 2020.
Rujukan
- https://yandex.com/images/search?cbir_id=2251537%2FsUnpCBzIJE48Avoptll6Hg9524&cbir_page=similar&img_url=
- https%3A%2F%2Fi.ytimg.com%2Fvi%2Fpi-npvVyr_U%2Fmaxresdefault.jpg&lr=111965&pos=0&rpt=imageview&source-serpid=N5MpNtfWVJvsowEj_vPDiA&url=
- https%3A%2F%2Favatars.mds.yandex.net%2Fget-images-cbir%2F2251537%2FsUnpCBzIJE48Avoptll6Hg9524%2Forig
- https://www.youtube.com/watch?v=pi-npvVyr_U
- https://elevenlabs.io/ai-speech-classifier (arsip:
- https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2024/10/Terawan-Promosikan-Obat-Diabetes.pdf)
Cek Fakta: Hoaks Poster Pengumuman Lowongan Petugas Haji 2025 dari Kemenag
Sumber:Tanggal publish: 12/10/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan poster pengumuman lowongan untuk petugas haji 2025 dari Kemenag. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun bernama Info Loker mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 1 Oktober 2024.
Dalam postingannya terdapat poster dengan logo Kemenag dengan narasi sebagai berikut:
"Lowongan Kerja Petugas Haji. DIbuka 1.794 posisi petugas haji".
Akun itu menambahkan narasi:
"DIBUKA LOWONGAN PETUGAS HAJI INDONESIA, SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA PENDAFTARAN TERBATAS !!!"
Lalu benarkah postingan poster pengumuman lowongan untuk petugas haji 2025 dari Kemenag?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun resmi Kementerian Agama di Instagram, @kemenag_ri yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
Di sana terdapat bantahan terkait poster lowongan viral yang beredar di media sosial..
"Waspada Terhadap Penipuan Seleksi Petugas Haji 2025
Halo Sahabat Religi! Hati-hati untuk tidak percaya pada informasi atau tawaran yang mengatasnamakan seleksi petugas haji 2025.
Hingga saat ini, proses resmi seleksi petugas haji 2025 belum dibuka.
Pastikan untuk mendapatkan informasi hanya dari sumber resmi Kementerian Agama atau Direktorat Jenderal Penyelengaraan Haji dan Umrah (Informasi Haji).
Jangan mudah tergiur dengan iming-iming yang tidak jelas, dan laporkan segala bentuk penipuan kepada pihak berwajib. Tetap aman ya Sahabat!," bunyi unggahan Kemenag di Instagram, 2 Oktober 2024.
Kesimpulan
Postingan poster pengumuman lowongan untuk petugas haji 2025 adalah hoaks.
Rujukan
[PENIPUAN] Giveaway “Uang untuk Bangun Rumah” dari Jusuf Hamka
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 12/10/2024
Berita
🎉 Selamat 🎉
Uang telah datang untuk membangun rumah untuk Anda 🏠🏡 💐✨🙏
Ikuti langkah dibawah ini untuk menang:
1. Ikuti halaman saya ✅
2. Bergabung kedalam grup ✅
3. Bagikan sebanyak 10 kali ✅
4. Kirim pesan (MESSENGER/INBOX)Dan ambil hadiah kamu ✅
✨ UNDIAN HADIAH INI NYATA DAN RESMI 👌💯
Uang telah datang untuk membangun rumah untuk Anda 🏠🏡 💐✨🙏
Ikuti langkah dibawah ini untuk menang:
1. Ikuti halaman saya ✅
2. Bergabung kedalam grup ✅
3. Bagikan sebanyak 10 kali ✅
4. Kirim pesan (MESSENGER/INBOX)Dan ambil hadiah kamu ✅
✨ UNDIAN HADIAH INI NYATA DAN RESMI 👌💯
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook “Jusuf Hamka” pada Senin (7/10/2024) mengunggah potret tumpukan uang, tersemat tulisan “susun kata” di foto tersebut. Unggahan disertai takarir “? Selamat ?Uang telah datang untuk membangun rumah untuk Anda ?? ?✨?”.
Terdapat narasi yang menjelaskan tentang langkah-langkah pengambilan hadiah bagi yang sudah berhasil menebak susunan kata di dalam gambar tersebut. Per Jumat (11/10/2024), konten ini disukai oleh 31 akun dan menuai 50 komentar.
Klaim serupa mengenai giveaway yang mengatasnamakan Jusuf Hamka sudah beberapa kali diluruskan oleh tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax). Dalam Instagram resmi Jusuf Hamka (@jusufhamka), pengusaha tersebut menekankan dirinya tak pernah mengunggah giveaway apapun di media sosial.
Jusuf Hamka juga menyebut hanya ada dua akun media sosial yang ia miliki, yakni @jusufhamka (Instagram) dan @mohjusufhamka_official (TikTok).
Dengan demikian, akun Facebook “Jusuf Hamka” serta unggahannya merupakan konten tiruan untuk modus penipuan.
Terdapat narasi yang menjelaskan tentang langkah-langkah pengambilan hadiah bagi yang sudah berhasil menebak susunan kata di dalam gambar tersebut. Per Jumat (11/10/2024), konten ini disukai oleh 31 akun dan menuai 50 komentar.
Klaim serupa mengenai giveaway yang mengatasnamakan Jusuf Hamka sudah beberapa kali diluruskan oleh tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax). Dalam Instagram resmi Jusuf Hamka (@jusufhamka), pengusaha tersebut menekankan dirinya tak pernah mengunggah giveaway apapun di media sosial.
Jusuf Hamka juga menyebut hanya ada dua akun media sosial yang ia miliki, yakni @jusufhamka (Instagram) dan @mohjusufhamka_official (TikTok).
Dengan demikian, akun Facebook “Jusuf Hamka” serta unggahannya merupakan konten tiruan untuk modus penipuan.
Kesimpulan
Unggahan tentang informasi giveaway itu bukan berasal dari akun media sosial resmi milik Jusuf Hamka.
Rujukan
Halaman: 938/6706