“Saya H. Saifuddin dari kantor Kementerian agama kabupaten Aceh Besar, salam silaturahmi”
“Salam pak ada yang bisa saya bantu pak”
“Kalau boleh tahu ini dengan bapak atau ibu siapa ya”
“Ibu dewi”
“Jadi begini bu, saya mewakili rekan rekan Kemenag ingin menyampaikan sedikit rezeki lebih, sedikit dana”
[PENIPUAN] Bantuan Lewat WA Oleh Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin
Sumber: WhatsApp.comTanggal publish: 24/09/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari Metropolis.
Akun WhatsApp bernomor 0838 6963 7158 mengirimkan pesan dan memperkenalkan dirinya Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar Saifuddin. Isi pesan tersebut menyebutkan bahwa Saifuddin ingin memberikan bantuan ke madrasah.
Faktanya melalui metropolis.id, Saifuddin mengatakan ia tidak pernah memiliki akun tersebut apalagi mengirimkan pesan menawarkan bantuan. Foto profil WhatsApp yang digunakan ialah foto Saifuddin tetapi dipastikan nomor tersebut bukan miliknya.
Saifuddin juga menjelaskan saat ini pihak Kemenag Aceh Besar sedang tidak ada program bantuan. Jika adapun akan diumumkan secara terbuka, tidak melalui pesan pribadi, “Sekali lagi kami sampaikan bahwa tidak ada bantuan dari Kemenag Aceh Besar untuk madrasah saat ini,” kata Saifuddin dikutip dari metropolis.id.
Kesimpulan
Saifuddin menjelaskan ia tidak pernah memiliki dan mengirimkan pesan tawaran bantuan tersebut. Bantuan dari Kemenag Aceh Besar akan diumumkan secara terbuka.
Rujukan
[PENIPUAN] Surat Mengatasnamakan Mendikbudristek Tentang Pemecatan Kepala Sekolah
Sumber: Flyer.comTanggal publish: 24/09/2024
Berita
NARASI:
Nomor : 13976/MPK.A/RN.05.05/2024
Lampiran : -
Perihal : Perhatian Khusus
10 September 2024
Yth. 1. Walikota Bekasi
2. Kepala BKPSDM Kota Bekasi
3. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi
Dalam rangka monitoring dan kontroling …. Pendidikan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terhadap para Kepala Sekolah yang mendapatkan jabatannya melalui tahap-tahap program penggerak. Dengan ini saya atas nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi … menginstruksikan untuk mencopot jabatan Kepa;a Sekolah atas nama:
…
Demikian kami sampaikan untuk dapat menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Atas perhatian … kami sampaikan terima kasih.
Nomor : 13976/MPK.A/RN.05.05/2024
Lampiran : -
Perihal : Perhatian Khusus
10 September 2024
Yth. 1. Walikota Bekasi
2. Kepala BKPSDM Kota Bekasi
3. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi
Dalam rangka monitoring dan kontroling …. Pendidikan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terhadap para Kepala Sekolah yang mendapatkan jabatannya melalui tahap-tahap program penggerak. Dengan ini saya atas nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi … menginstruksikan untuk mencopot jabatan Kepa;a Sekolah atas nama:
…
Demikian kami sampaikan untuk dapat menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Atas perhatian … kami sampaikan terima kasih.
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN:
Artikel disadur dari Kemendikbud.
Beredar surat mengatasnamakan Kemendikbud yang ditujukan kepada Wali Kota Bekasi, Kepala BKPSDM Bekasi, Kepala Dinas Pendidikan Bekasi. Surat tersebut berisi perintah pencopotan kepala sekolah yang namanya tertulis dalam surat. Selain itu terdapat tandatangan elektronik atas nama Nadiem Anwar Makarim.
Faktanya surat pemecatan kepala sekolah tersebut tidak benar. Hal tersebut telah diklarifikasi Kemendikbud pada situs resminya kemdikbud.go.id, “Dengan beredarnya surat palsu yang mengatasnamakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang pemecatan kepala sekolah, harap semua pihak dapat waspada dan memeriksa kebenarannya jika mendapatkan surat serupa.”
Maka surat yang mengatasnamakan Mendikbudristek tentang pemecatan kepala sekolah adalah tidak benar dan dapat dikategorikan sebagai konten tiruan.
Kesimpulan
Kemendikbud mengklarifikasi terkait beredarnya surat palsu tersebut dan meminta memeriksa kebenarannya jika mendapatkan surat serupa.
Rujukan
[PENIPUAN] Bacalon Bupati Aceh Tengah Tawarkan Bantuan Lewat Facebook
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/09/2024
Berita
Assalamualaikum Himbauan pemberitahuan Ku masyarakat Aceh tengah bener meriah siapa yang belum menerima bantuan dan mendaftarkan bantuan silakan trahir pada hari ni tentang bantuan tunai RP39000.00. Dengan persaratan pendaftaran KK KTP nmr rekning.bayar inpak.250 ribu. Langsung cair tidak ada istilah ribet
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Harie.
Akun Facebook bernama Drs Haily Yoga Msi bacalon Bupati Aceh Tengah memposting tawaran bantuan untuk masyarakat Aceh Tengah dan Benar Meriah. Bantuan yang diberikan sebesar Rp3.9 juta dengan syarat yang harus dipenuhi antara lain melampirkan KK, KTP, nomor rekening dan membayar infak Rp250 ribu.
Faktanya akun tersebut merupakan akun tiruan. Haili Yoga melalui harie.id mengatakan ia dan tim pendukungnya tidak pernah membuat ataupun memiliki akun tersebut. Haili juga meminta masyarakat tidak mudah percaya apalagi ini bukan pertama kali namanya digunakan sebagai modus penipuan.
Lebih lanjut Haili Yoga dan Tim Pemenangan Haili Muuchsin (HAMAS) memiliki akun resmi dengan jumlah pertemanan ribuan. Mulyadi selaku ketua tim siber HAMAS menyarankan masyarakat jika ingin berteman dan menjadi pengikut Haili di akun media sosial silakan hubungi tim pemenangan HAMAS.
Akun Facebook yang mengatasnamakan Hailie Yoga masih ada. Ketika ditelusuri pada linimasa Facebooknya aktivitas akun masih baru dan jumlah pertemanan sedikit. Sampai artikel ini terbit akun tiruan tersebut telah hilang. Maka akun Facebook tersebut merupakan konten tiruan dan terindikasi modus penipuan.
Akun Facebook bernama Drs Haily Yoga Msi bacalon Bupati Aceh Tengah memposting tawaran bantuan untuk masyarakat Aceh Tengah dan Benar Meriah. Bantuan yang diberikan sebesar Rp3.9 juta dengan syarat yang harus dipenuhi antara lain melampirkan KK, KTP, nomor rekening dan membayar infak Rp250 ribu.
Faktanya akun tersebut merupakan akun tiruan. Haili Yoga melalui harie.id mengatakan ia dan tim pendukungnya tidak pernah membuat ataupun memiliki akun tersebut. Haili juga meminta masyarakat tidak mudah percaya apalagi ini bukan pertama kali namanya digunakan sebagai modus penipuan.
Lebih lanjut Haili Yoga dan Tim Pemenangan Haili Muuchsin (HAMAS) memiliki akun resmi dengan jumlah pertemanan ribuan. Mulyadi selaku ketua tim siber HAMAS menyarankan masyarakat jika ingin berteman dan menjadi pengikut Haili di akun media sosial silakan hubungi tim pemenangan HAMAS.
Akun Facebook yang mengatasnamakan Hailie Yoga masih ada. Ketika ditelusuri pada linimasa Facebooknya aktivitas akun masih baru dan jumlah pertemanan sedikit. Sampai artikel ini terbit akun tiruan tersebut telah hilang. Maka akun Facebook tersebut merupakan konten tiruan dan terindikasi modus penipuan.
Kesimpulan
Haili Yoga mengatakan ia dan tim pendukungnya tidak pernah membuat atau memiliki akun tersebut.
Rujukan
[PENIPUAN] AKUN FACEBOOK MENDES PDTT ABDUL HALIM ISKANDAR M
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/09/2024
Berita
[Abdul Halim Iskandar M]: Assalamualaikum wr wb
[Abdul Halim Iskandar M]: Salam sehat dan sejahtera selalu
[Abdul Halim Iskandar M]: mohon maaf sebeumnya.Minta waktunya sebentar
Alhamdulillah ini ada rejeki dari Allah SWT
Saya berniat menyalurkan donasi keluarga besar saya untuk keperluan pembangunan tempat 2 ibadah / tempat TPQ / tempat Yayasan//tempat Pendidikan
Barangkali untuk yang saya tanyakan ada mohon di konfirmasikan langsung.terima kasih sebelumnya
[Abdul Halim Iskandar M]: Salam sehat dan sejahtera selalu
[Abdul Halim Iskandar M]: mohon maaf sebeumnya.Minta waktunya sebentar
Alhamdulillah ini ada rejeki dari Allah SWT
Saya berniat menyalurkan donasi keluarga besar saya untuk keperluan pembangunan tempat 2 ibadah / tempat TPQ / tempat Yayasan//tempat Pendidikan
Barangkali untuk yang saya tanyakan ada mohon di konfirmasikan langsung.terima kasih sebelumnya
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari akun Instagram Kemendes PDTT.
Beredar sebuah tangkapan layar dari media sosial Facebook yang mengklaim akun tersebut milik Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Mendes PDTT) “Abdul Halim Iskandar M”. Akun tersebut mengirimkan pesan meminta informasi tempat ibadah, yayasan atau lembaga pendidikan.
Faktanya akun Facebook tersebut tidak benar. Akun Instagram Kemendes PDTT memposting tangkapan layar percakapan tersebut. Narasi yang tertulis Kemendes PDTT mengingatkan kepada #SobatDesa berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Abdul Halim Iskandar.
“WASPADA:warning::warning::warning:
#SobatDesa, kami mengingatkan untuk berhati-hati dengan penipuan akun media sosial yang mengatasnamakan Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar.
Jika #SobatDesa mendapatkan pesan dengan menggunakan foto Mendes PDTT ataupun menggunakan logo Kemendes PDTT harap segera melaporkan ke Call Center kami di 1500040.
#KemendesPDTT
#HOAX
#Penipuan”
Beredar sebuah tangkapan layar dari media sosial Facebook yang mengklaim akun tersebut milik Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Mendes PDTT) “Abdul Halim Iskandar M”. Akun tersebut mengirimkan pesan meminta informasi tempat ibadah, yayasan atau lembaga pendidikan.
Faktanya akun Facebook tersebut tidak benar. Akun Instagram Kemendes PDTT memposting tangkapan layar percakapan tersebut. Narasi yang tertulis Kemendes PDTT mengingatkan kepada #SobatDesa berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Abdul Halim Iskandar.
“WASPADA:warning::warning::warning:
#SobatDesa, kami mengingatkan untuk berhati-hati dengan penipuan akun media sosial yang mengatasnamakan Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar.
Jika #SobatDesa mendapatkan pesan dengan menggunakan foto Mendes PDTT ataupun menggunakan logo Kemendes PDTT harap segera melaporkan ke Call Center kami di 1500040.
#KemendesPDTT
#HOAX
#Penipuan”
Kesimpulan
Kemendes PDTT menyatakan akun Facebook “Abdul Halim Iskandar M” tidak benar.
Rujukan
Halaman: 964/6613