KOMPAS.com- Beredar unggahan media sosial berupa poster yang menginformasikan pengobatan alternatif Ida Dayak di Purworejo, Jawa Tengah.
Menurut unggahan, pengobatan akan dilakukan di Gedung Kesenian WR Soepratman, Kabupaten Purworejo pada 2 sampai 3 Oktober 2024.
Namun, setelah ditelusuri poster tersebut tidak benar atau hoaks.
Poster yang menyebut Ida Dayak akan melakukan praktik pengobatan di Gedung Kesenian WR Soepratman, Kabupaten Purworejo pada 2 sampai 3 Oktober dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Dalam poster tercantum nomor WhatsApp untuk mendaftar berobat.
[HOAKS] Pengobatan Ida Dayak di Kabupaten Purworejo pada 2-3 Oktober 2024
Sumber:Tanggal publish: 02/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Diberitakan Kompas.com, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Purworejo, Theresia Woro memastikan informasi tersebut adalah hoaks.
Menurut dia, tidak ada peminjaman Gedung Kesenian WR Soepratman untuk pengobatan Ida Dayak.
"Sampai saat ini belum ada yang meminjam gedung kesenian untuk kegiatan ibu Ida Dayak. Pengumuman itu hoaks," kata Woro Senin (30/9/2024).
Selain itu Woro menjelaskan, saat ini Gedung Kesenian WR Soepratman belum bisa digunakan untuk kegiatan. Sebab, sejak 23 September 2024 sudah dilakukan pemasangan sket ruangan untuk penyimpanan sementara alat kesenian.
Gedung tersebut baru bisa digunakan untuk kegiatan setelah 9 Desember 2024.
"Sampai sekarang yang booking gedung kesenian baru ada satu dari Grabag untuk pemakaian tahun 2025," kata Woro.
Sementara itu, Ade Nugroho (25) salah satu warga di Purworejo nyaris menjadi korban penipuan pengobatan Ida Dayak di Gedung Kesenian WR Soepratman.
Ia sempat akan mengirim uang Rp 200.000 setelah menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam poster. Uang tersebut diklaim sebagai syarat mendaftar pengobatan Ida Dayak.
Beruntung, salah satu teman Ade memberitahunya untuk mengecek informasi tersebut. Setelah dicek, tidak ada informasi resmi soal pengobatan Ida Dayak di Kabupaten Purworejo.
Menurut dia, tidak ada peminjaman Gedung Kesenian WR Soepratman untuk pengobatan Ida Dayak.
"Sampai saat ini belum ada yang meminjam gedung kesenian untuk kegiatan ibu Ida Dayak. Pengumuman itu hoaks," kata Woro Senin (30/9/2024).
Selain itu Woro menjelaskan, saat ini Gedung Kesenian WR Soepratman belum bisa digunakan untuk kegiatan. Sebab, sejak 23 September 2024 sudah dilakukan pemasangan sket ruangan untuk penyimpanan sementara alat kesenian.
Gedung tersebut baru bisa digunakan untuk kegiatan setelah 9 Desember 2024.
"Sampai sekarang yang booking gedung kesenian baru ada satu dari Grabag untuk pemakaian tahun 2025," kata Woro.
Sementara itu, Ade Nugroho (25) salah satu warga di Purworejo nyaris menjadi korban penipuan pengobatan Ida Dayak di Gedung Kesenian WR Soepratman.
Ia sempat akan mengirim uang Rp 200.000 setelah menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam poster. Uang tersebut diklaim sebagai syarat mendaftar pengobatan Ida Dayak.
Beruntung, salah satu teman Ade memberitahunya untuk mengecek informasi tersebut. Setelah dicek, tidak ada informasi resmi soal pengobatan Ida Dayak di Kabupaten Purworejo.
Kesimpulan
Poster yang menyebut Ida Dayak akan melakukan praktik pengobatan di Gedung Kesenian WR Soepratman, Kabupaten Purworejo pada 2 sampai 3 Oktober adalah hoaks.
Disdikbud Kabupaten Purworejo sebagai pengelola Gedung Kesenian WR Soepratman menyebut tidak ada peminjaman tempat untuk pengobatan Ida Dayak.
Selain itu Gedung WR Soepratman belum bisa digunakan untuk kegiatan sampai dengan 9 Desember 2024.
Disdikbud Kabupaten Purworejo sebagai pengelola Gedung Kesenian WR Soepratman menyebut tidak ada peminjaman tempat untuk pengobatan Ida Dayak.
Selain itu Gedung WR Soepratman belum bisa digunakan untuk kegiatan sampai dengan 9 Desember 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=2735355126634339&id=100004796343572&mibextid=oFDknk&rdid=kSTlW6SpL7P9el9x&_rdc=1&_rdr
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=10232624833474057&id=1556533910&mibextid=oFDknk&rdid=oe8CJSwSvF2on4gD&_rdc=1&_rdr
- https://www.facebook.com/share/p/ssnKB2kMgVSqMyDZ/?mibextid=oFDknk
- https://regional.kompas.com/read/2024/10/01/103820078/hati-hati-penipuan-pengobatan-catut-ida-dayak-di-purworejo-dipastikan-hoaks
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Netanyahu Jelaskan Cara Bunuh Umat Islam, Salah Satunya dengan Vaksin
Sumber:Tanggal publish: 02/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bicara mengenai cara membunuh umat Islam, yakni dengan peluru, rudal, dan vaksin.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar.
Video Netanyahu menjelaskan cara membunuh umat Islam disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (25/9/2024):
Alwaysssss baanned herannnn deh
Video berdurasi 49 detik tersebut menampilkan Netanyahu bicara sambil menunjuk alat suntik dalam kotak kaca.
Berikut teks yang ditampilkan bergantian pada video:
benjamin netanyahu perdana menteri israelcara membunuh orang islam adalah
Pertama : dengan PELURUKedua : Dengan Rudal
Cara Yang Terakhir...Ua.. Kita Bunuh Mereka Dengan VAKSIN
Penelusuran Kompas.com
Video Netanyahu yang beredar di Facebook bersumber dari video yang diunggah akun Instagram @b.netanyahu (terverifikasi) pada 18 Januari 2021.
The Independent mengulas ucapan Netanyahu dalam video. Saat itu, Netanyahu menunjukkan replika mata panah Romawi dari pertarungan di Yodfat.
Yodfat merupakan benteng Galilea pertama yang jatuh ke tangan Romawi, lalu Gamla, kemudian Yerusalem.
Pada etalase kaca yang sama, terdapat model rudal anti-balistik Arrow milik Israel.
Netanyahu lantas beralih ke etalase lain berisi alat suntik. Adapun alat suntik itu dulunya dipakai untuk memberikan vaksin Covid-19 padanya saat pandemi.
Israel mulai memberikan suntikan vaksin Pfizer-BioNTech pada 19 Desember 2020, dalam salah satu peluncuran vaksinasi Covid-19 pertama di dunia.
Sebagai kampanye vaksinasi nasional di Israel, Netanyahu menjadi salah satu orang yang divaksin pada gelombang awal.
"Ini adalah jarum suntik yang memberi saya vaksin pertama dari jutaan vaksin yang kami bawa ke Israel. Kami akan menjadi negara pertama di dunia yang keluar dari krisis virus corona. Dengan keyakinan, segalanya mungkin terjadi," kata dia, dilansir Haaretz.
Tidak ada perkataan Netanyahu mengenai cara membunuh umat Islam.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar.
Video Netanyahu menjelaskan cara membunuh umat Islam disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (25/9/2024):
Alwaysssss baanned herannnn deh
Video berdurasi 49 detik tersebut menampilkan Netanyahu bicara sambil menunjuk alat suntik dalam kotak kaca.
Berikut teks yang ditampilkan bergantian pada video:
benjamin netanyahu perdana menteri israelcara membunuh orang islam adalah
Pertama : dengan PELURUKedua : Dengan Rudal
Cara Yang Terakhir...Ua.. Kita Bunuh Mereka Dengan VAKSIN
Penelusuran Kompas.com
Video Netanyahu yang beredar di Facebook bersumber dari video yang diunggah akun Instagram @b.netanyahu (terverifikasi) pada 18 Januari 2021.
The Independent mengulas ucapan Netanyahu dalam video. Saat itu, Netanyahu menunjukkan replika mata panah Romawi dari pertarungan di Yodfat.
Yodfat merupakan benteng Galilea pertama yang jatuh ke tangan Romawi, lalu Gamla, kemudian Yerusalem.
Pada etalase kaca yang sama, terdapat model rudal anti-balistik Arrow milik Israel.
Netanyahu lantas beralih ke etalase lain berisi alat suntik. Adapun alat suntik itu dulunya dipakai untuk memberikan vaksin Covid-19 padanya saat pandemi.
Israel mulai memberikan suntikan vaksin Pfizer-BioNTech pada 19 Desember 2020, dalam salah satu peluncuran vaksinasi Covid-19 pertama di dunia.
Sebagai kampanye vaksinasi nasional di Israel, Netanyahu menjadi salah satu orang yang divaksin pada gelombang awal.
"Ini adalah jarum suntik yang memberi saya vaksin pertama dari jutaan vaksin yang kami bawa ke Israel. Kami akan menjadi negara pertama di dunia yang keluar dari krisis virus corona. Dengan keyakinan, segalanya mungkin terjadi," kata dia, dilansir Haaretz.
Tidak ada perkataan Netanyahu mengenai cara membunuh umat Islam.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video Netanyahu memamerkan replika mata panah Romawi, model rudal anti-balistik Arrow, dan alat suntik bekas vaksin Covid-19 disebarkan dengan narasi keliru.
Dalam video, dia sama sekali tidak menyebutkan mengenai cara membunuh umat Islam.
Dalam video, dia sama sekali tidak menyebutkan mengenai cara membunuh umat Islam.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100082076325505/videos/542231098164733
- https://www.facebook.com/sitarabalaga.qmunk/videos/967074844739071/
- https://www.facebook.com/reel/532361659318111
- https://www.instagram.com/p/CKLvumiC86N/
- https://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/benjamin-netanyahu-coronavirus-vaccine-syringe-office-b1789489.html
- https://www.haaretz.com/israel-news/netanyahu-keeps-syringe-from-his-coronavirus-vaccine-on-display-in-his-office-1.9461795
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Cek Fakta: Hoaks Pengumuman Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia dengan Gaji Hingga Rp 25 Juta di Facebook
Sumber:Tanggal publish: 03/10/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan lowongan kerja mengatasnamakan PT Freeport Indonesia dengan gaji hingga Rp 25 juta. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun bernama PT Freeport Indonesia Official mempostingnya pada 1 Oktober 2024.
Berikut isi postingannya:
"Lowongan Kerja PT FREEPORT INDONESIA
𝗣𝗼𝘀𝗶𝘀𝗶:
1. Pegawai tetap FREEPORT INDONESIA
2. ROW DISTRIBUSI
3. OPERATOR PEMBANKIT AMC
4. BILLER
5. GROUND PATROL
6. PELAYANAN TEKNIS
𝗞𝗲𝘂𝗻𝘁𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻:
1.gaji Rp 7 jt - 25 jt
2.BPJS lengkap
3.tunjangan, jaminan hari tua, Kecelakaan kerja, pensium dan jaminan kesehatan.
𝗞𝘂𝗮𝗹𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶:
• pendidikan SMA SMK D3 D4 S1 sederajat
• pria dan wanita minimal usia 21 tahun ke atas
• berbagai jurusan
• tidak perna mengunakan narkoba/psikotropika dan lainnya
• sehat jasmani rohani, berkelakuan baik, serta bertanggung jawab• penempatan kerja di seluruh daera operasional FREEPORT INDONESIA
• informasi pendaftaran silahkan gabung"
Lalu benarkah postingan lowongan kerja mengatasnamakan PT Freeport Indonesia dengan gaji hingga Rp 25 juta?
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bantahan dari PT Freeport Indonesia. Mereka menjelaskan bahwa seluruh informasi terkait lowongan kerja maupun magang hanya melalui website www.ptfi.co.id.
"Freeporters, kami sangat mengimbau untuk selalu berhati-hati terhadap informasi atau tawaran lowongan kerja palsu yang mengatasnamakan Freeport Indonesia!
Informasi resmi dan terpercaya mengenai lowongan kerja maupun magang Freeport Indonesia secara online hanya melalui website www.ptfi.co.id/career.
Hal yang harus diperhatikan juga, Freeport Indonesia tidak memungut biaya baik untuk akomodasi, transportasi, maupun lainnya dalam proses pendaftaran dan seleksi untuk lowongan kerja maupun magang," bunyi pernyataan PT Freeport Indonesia dalam postingan Instagram 12 September 2024.
Selain itu akun resmi PT Freeport Indonesia di Facebook adalah @IDFreeport yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Sehingga akun bernama PT Freeport Indonesia Official merupakan akun palsu.
Biasanya akun palsu ini mengarahkan pengguna untuk mengklik tautan tertentu yang rawan pencurian data dan juga penipuan.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Postingan lowongan kerja mengatasnamakan PT Freeport Indonesia dengan gaji hingga Rp 25 juta adalah hoaks.
Rujukan
Cek Fakta: Prabowo Resmikan Partai Besutan Anies Baswedan
Sumber:Tanggal publish: 03/10/2024
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut Prabowo Subianto meresmikan partai yang didirikan oleh Anies Baswedan.
Dalam sebuah unggahan video di YouTube disampaikan narasi bahwa Presiden Terpilih yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersama dengan petinggi sejumlah partai lainnya yakni Partai NasDem, PKS, hingga PPP ikut meresmikan partai besutan politikus Anies Baswedan.
Thumbnail video tersebut juga menampilkan foto Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ahmad Syaikhu, Surya Paloh dan Sandiaga Uno berada dalam satu panggung.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“NASDEM, PPP, PKS, PRABOWO, MERAPAT RESMIKAN PARTAI PERUBAHAN ANIES”
Lantas benarkah klaim tersebut?
Dalam sebuah unggahan video di YouTube disampaikan narasi bahwa Presiden Terpilih yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersama dengan petinggi sejumlah partai lainnya yakni Partai NasDem, PKS, hingga PPP ikut meresmikan partai besutan politikus Anies Baswedan.
Thumbnail video tersebut juga menampilkan foto Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ahmad Syaikhu, Surya Paloh dan Sandiaga Uno berada dalam satu panggung.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“NASDEM, PPP, PKS, PRABOWO, MERAPAT RESMIKAN PARTAI PERUBAHAN ANIES”
Lantas benarkah klaim tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran fakta Suara.com, video yang diunggah merupakan potongan video YouTube Refly Harun yang berjudul : “LIVE! SURAT BUAT ANIES (LAGI): NETRAL & SEGERA DEKLARASI PARTAI! SETUJU?!".
Pada postingan tersebut pakar hukum Refly Harun menyampaikan “surat” kepada Anies Baswedan dan berpesan tiga hal yang harus dihindari dalam pembentukan partai baru itu.
Mulai dari pengkultusan akan sosok Anies Baswedan, dibiayai oleh pemodal dan oligarki, dan jangan sampai menjadi partai yang pragmatis.
Ketika dilihat sampai akhir video, tidak ditemukan narasi Prabowo serta petinggi partai meresmikan partai baru. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait rencana pembentukan partai yang digagas Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Pada postingan tersebut pakar hukum Refly Harun menyampaikan “surat” kepada Anies Baswedan dan berpesan tiga hal yang harus dihindari dalam pembentukan partai baru itu.
Mulai dari pengkultusan akan sosok Anies Baswedan, dibiayai oleh pemodal dan oligarki, dan jangan sampai menjadi partai yang pragmatis.
Ketika dilihat sampai akhir video, tidak ditemukan narasi Prabowo serta petinggi partai meresmikan partai baru. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait rencana pembentukan partai yang digagas Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut Prabowo Subianto meresmikan partai yang didirikan oleh Anies Baswedan tidak benar adanya alias hoaks.
Halaman: 979/6706