“Innalillahi
Wainnailaihi
Rojiun…
Parantos Mulih ka Rohmatulloh
Bpk Dani Setiawan
Mantan Gubernur Jawa Barat Periode
2003 – 2008.
Kamari Jam 8 Isya”.
[SALAH] Mantan Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan Meninggal 27 September 2024
Sumber: FacebookTanggal publish: 03/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Kompas.com
Akun Facebook “Don Vito Corleon” pada Sabtu (28/9/2024) menyebarkan informasi yang menyebut mantan Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan, meninggal dunia hari Jumat (27/9/2024) malam.
Setelah ditelusuri oleh tim Kompas.com, informasi ini telah dinyatakan salah oleh Ika Mardiah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Barat. Pihak keluarga Danny Setiawan pada Jumat (27/9/2024) pun menegaskan gubernur Jawa Barat periode 2003—2008 itu masih menjalani perawatan di RS Borromeus Bandung.
Hingga Kamis (3/10/2024), tidak ada pemberitaan dari media massa kredibel yang menyatakan Danny Setiawan meninggal dunia. Dengan demikian, informasi yang ditulis akun Facebook “Don Vito Corleo” merupakan konten palsu.
Akun Facebook “Don Vito Corleon” pada Sabtu (28/9/2024) menyebarkan informasi yang menyebut mantan Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan, meninggal dunia hari Jumat (27/9/2024) malam.
Setelah ditelusuri oleh tim Kompas.com, informasi ini telah dinyatakan salah oleh Ika Mardiah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Barat. Pihak keluarga Danny Setiawan pada Jumat (27/9/2024) pun menegaskan gubernur Jawa Barat periode 2003—2008 itu masih menjalani perawatan di RS Borromeus Bandung.
Hingga Kamis (3/10/2024), tidak ada pemberitaan dari media massa kredibel yang menyatakan Danny Setiawan meninggal dunia. Dengan demikian, informasi yang ditulis akun Facebook “Don Vito Corleo” merupakan konten palsu.
Kesimpulan
Konten palsu. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Barat dan keluarga Danny Setiawan menerangkan gubernur Jawa Barat periode 2003—2008 itu masih menjalani perawatan di RS Borromeus Bandung.
Rujukan
[SALAH] CNBC Indonesia Tayangkan Berita “Presiden Cina : Tidak Ada Satu Negara Pun yang Bisa Kalahkan Israel”
Sumber: TikTokTanggal publish: 03/10/2024
Berita
“Presiden Cina : Tidak Ada Satu Negara Pun Yang Bisa Kalahkan Israel”.
“#fyp #viral #JelajahMerdeka”.
“#fyp #viral #JelajahMerdeka”.
Hasil Cek Fakta
Akun TikTok @1q_223 (Alibaba) menyebarkan foto tangkapan layar pemberitaan CNBC Indonesia berjudul “Presiden Cina : Tidak Ada Satu Negara Pun Yang Bisa Kalahkan Israel”. Sejak diunggah pada Jumat (30/8/2024) hingga Selasa (1/10/2024), konten telah disukai lebih dari 50 ribu akun, menuai hampir enam ribu komentar, dan dibagikan ulang 992 kali.
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) menyalin judul itu ke kolom pencarian di laman CNBC Indonesia. Faktanya, tidak ditemukan pemberitaan tentang hal tersebut.
Kami kemudian melakukan pencarian di Google menggunakan kata kunci “Xi Jinping tidak ada negara yang bisa kalahkan Israel” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ada media massa yang membahasnya, mayoritas hanya menyoroti langkah Xi Jinping yang mendesak diakhirinya konflik Israel-Hamas.
Terakhir, kami menelusuri foto unggahan akun TikTok @1q_223 (Alibaba) itu dengan memanfaatkan Google Lens dan RevEye. Diketahui, foto tersebut berasal dari pemberitaan CNBC Indonesia berjudul “Xi Jinping Mau Ditangkap, Lembaga Ini Keluarkan Surat Penangkapan” yang tayang pada Juli 2024.
Sebelumnya, akun TikTok ini menyunting berita CNBC Indonesia dan sudah dibahas dalam artikel “[SALAH] ARTIKEL CNBC INDONESIA BERJUDUL “Presiden China Sebut : Dunia Teknologi Di Kuasai Israel” di turnbackhoax.id.
Jadi, unggahan berupa tangkapan layar berita CNBC Indonesia berjudul “Presiden Cina : Tidak Ada Satu Negara Pun yang Bisa Kalahkan Israel” itu tidak sesuai fakta dan merupakan konten yang dimanipulasi.
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) menyalin judul itu ke kolom pencarian di laman CNBC Indonesia. Faktanya, tidak ditemukan pemberitaan tentang hal tersebut.
Kami kemudian melakukan pencarian di Google menggunakan kata kunci “Xi Jinping tidak ada negara yang bisa kalahkan Israel” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ada media massa yang membahasnya, mayoritas hanya menyoroti langkah Xi Jinping yang mendesak diakhirinya konflik Israel-Hamas.
Terakhir, kami menelusuri foto unggahan akun TikTok @1q_223 (Alibaba) itu dengan memanfaatkan Google Lens dan RevEye. Diketahui, foto tersebut berasal dari pemberitaan CNBC Indonesia berjudul “Xi Jinping Mau Ditangkap, Lembaga Ini Keluarkan Surat Penangkapan” yang tayang pada Juli 2024.
Sebelumnya, akun TikTok ini menyunting berita CNBC Indonesia dan sudah dibahas dalam artikel “[SALAH] ARTIKEL CNBC INDONESIA BERJUDUL “Presiden China Sebut : Dunia Teknologi Di Kuasai Israel” di turnbackhoax.id.
Jadi, unggahan berupa tangkapan layar berita CNBC Indonesia berjudul “Presiden Cina : Tidak Ada Satu Negara Pun yang Bisa Kalahkan Israel” itu tidak sesuai fakta dan merupakan konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Konten yang beredar merupakan hasil manipulasi. CNBC Indonesia tidak pernah mempublikasikan berita dengan judul tersebut. Xi Jinping pun tak mengatakan “Tak ada negara yang bisa kalahkan Israel”.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2024/10/03/salah-cnbc-indonesia-tayangkan-berita-presiden-cina-tidak-ada-satu-negara-pun-yang-bisa-kalahkan-israel/
- https://www.cnbcindonesia.com/search?query=presiden+cina+%3A+tidak+ada+satu+negara+pun+yang+bisa+kalahkan+israel
- https://www.google.com/search?q=Xi+Jinping+tidak+ada+negara+yang+bisa+kalahkan+Israel&oq=Xi+Jinping+tidak+ada+negara+yang+bisa+kalahkan+Israel
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20240723084119-4-556824/xi-jinping-mau-ditangkap-lembaga-ini-keluarkan-surat-penangkapan
- https://turnbackhoax.id/2024/09/30/salah-artikel-cnbc-indonesia-berjudul-presiden-china-sebut-dunia-teknologi-di-kuasai-israel/
Prabowo Subianto resmikan partai baru besutan Anies Baswedan, benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 03/10/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan bahwa Presiden Terpilih yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersama dengan petinggi sejumlah partai lainnya yakni Partai NasDem, PKS, hingga PPP ikut meresmikan partai besutan politikus Anies Baswedan.
Dalam thumbnail tersebut juga menampilkan foto Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ahmad Syaikhu, Surya Paloh dan Sandiaga Uno berada dalam satu panggung.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“NASDEM, PPP, PKS, PRABOWO, MERAPAT RESMIKAN PARTAI PERUBAHAN ANIES”
Namun, benarkah Prabowo Subiantor dan petinggi partai lain ikut meresmikan partai baru Anies?
Dalam thumbnail tersebut juga menampilkan foto Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ahmad Syaikhu, Surya Paloh dan Sandiaga Uno berada dalam satu panggung.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“NASDEM, PPP, PKS, PRABOWO, MERAPAT RESMIKAN PARTAI PERUBAHAN ANIES”
Namun, benarkah Prabowo Subiantor dan petinggi partai lain ikut meresmikan partai baru Anies?
Hasil Cek Fakta
Menurut penelusuran ANTARA, video yang ditampilkan pada unggahan tersebut merupakan potongan video YouTube Refly Harun yang berjudul : “LIVE! SURAT BUAT ANIES (LAGI): NETRAL & SEGERA DEKLARASI PARTAI! SETUJU?!".
Pada postingan tersebut pakar hukum Refly Harun menyampaikan “surat” kepada Anies Baswedan dan berpesan tiga hal yang harus dihindari dalam pembentukan partai baru itu, mulai dari pengkultusan akan sosok Anies Baswedan, dibiayai oleh pemodal dan oligarki, dan jangan sampai menjadi partai yang pragmatis.
Dalam video tersebut tidak ada narasi Prabowo serta petinggi partai meresmikan partai baru. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait rencana pembentukan partai yang digagas Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Klaim: Prabowo Subiantor resmikan partai baru besutan Anies Baswedan
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Pada postingan tersebut pakar hukum Refly Harun menyampaikan “surat” kepada Anies Baswedan dan berpesan tiga hal yang harus dihindari dalam pembentukan partai baru itu, mulai dari pengkultusan akan sosok Anies Baswedan, dibiayai oleh pemodal dan oligarki, dan jangan sampai menjadi partai yang pragmatis.
Dalam video tersebut tidak ada narasi Prabowo serta petinggi partai meresmikan partai baru. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait rencana pembentukan partai yang digagas Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Klaim: Prabowo Subiantor resmikan partai baru besutan Anies Baswedan
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
[HOAKS] Ustaz Abdul Somad Masuk Rumah Sakit akibat Penyakit Sifilis
Sumber:Tanggal publish: 02/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berupa tangkapan layar judul artikel mengatasnamakan Suara.com yang menyebut Ustaz Abdul Somad masuk rumah sakit akibat penyakit sifilis.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, konten tersebut merupakan hasil manipulasi dan informasinya hoaks.
Tangkapan layar judul artikel yang menyebut Ustaz Abdul Somad masuk rumah sakit karena penyakit sifilis muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut mengunggah tangkapan layar artikel berjudul:
Ustadz Abdul Somad:Masuk Rumah Sakit (RS) Karena Kena Penyakit Sipilis
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ustaz Abdul Somad terkena sifilis
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, konten tersebut merupakan hasil manipulasi dan informasinya hoaks.
Tangkapan layar judul artikel yang menyebut Ustaz Abdul Somad masuk rumah sakit karena penyakit sifilis muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut mengunggah tangkapan layar artikel berjudul:
Ustadz Abdul Somad:Masuk Rumah Sakit (RS) Karena Kena Penyakit Sipilis
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ustaz Abdul Somad terkena sifilis
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan artikel di laman Suara.com yang menyebut Ustaz Abdul Somad terkena sifilis.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menggunakan teknik reverse image searh untuk menelusuri gambar dalam tangkapan layar artikel tersebut.
Hasilnya, artikel tersebut identik dengan unggahan di laman Suara.com pada 17 Mei 2022. Namun, artikel aslinya berjudul "Kronologi UAS yang Diduga Dideportasi dari Singapura".
Artikel tersebut membahas saat Ustaz Abdul Somad dideportasi dari Singapura pada 16 Mei 2022. Saat itu Ustaz Abdul Somad dideportasi ketika sudah tiba Pelabuhan Feri Tanah Merah, Singapura.
Menurut salah satu sahabatnya, Ustaz Abdul Somad dideportase tanpa alasan yang jelas.
Sehingga, unggahan berupa tangkapan layar itu dipastikan konten hoaks yang merupakan hasil manipulasi.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menggunakan teknik reverse image searh untuk menelusuri gambar dalam tangkapan layar artikel tersebut.
Hasilnya, artikel tersebut identik dengan unggahan di laman Suara.com pada 17 Mei 2022. Namun, artikel aslinya berjudul "Kronologi UAS yang Diduga Dideportasi dari Singapura".
Artikel tersebut membahas saat Ustaz Abdul Somad dideportasi dari Singapura pada 16 Mei 2022. Saat itu Ustaz Abdul Somad dideportasi ketika sudah tiba Pelabuhan Feri Tanah Merah, Singapura.
Menurut salah satu sahabatnya, Ustaz Abdul Somad dideportase tanpa alasan yang jelas.
Sehingga, unggahan berupa tangkapan layar itu dipastikan konten hoaks yang merupakan hasil manipulasi.
Kesimpulan
Judul artikel yang menyebut Ustaz Abdul Somad masuk rumah sakit karena penyakit sifilis merupakan hasil manipulasi atau hoaks.
Artikel aslinya berjudul "Kronologi UAS yang Diduga Dideportasi dari Singapura" yang tayang di Suara.com pada 17 Mei 2022.
Artikel aslinya berjudul "Kronologi UAS yang Diduga Dideportasi dari Singapura" yang tayang di Suara.com pada 17 Mei 2022.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/UVWSTh7EtmVbCS4v/?mibextid=oFDknk
- https://www.facebook.com/share/p/ixkqTTBUFL6aFcAC/?mibextid=oFDknky
- https://www.facebook.com/share/p/Q9GSms9bh7oQA7jJ/?mibextid=xfxF2i
- https://www.suara.com/news/2022/05/17/153005/kronologi-uas-yang-diduga-dideportasi-dari-singapura
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 980/6706