• [SALAH] Vaksin COVID-19 Mengandung Logam Berat

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 27/08/2024

    Berita

    Sedang memasukan cairan yang mengandung Racun logam berat ke Tubuh.
    Sejak di suntikkan maka dalam 2 Tahun ke depan, hampir semua penerima Vaksin COVID Vaksin paling beracun di dunia ini akan terkena serangan jantung/stroke,kanker ganas, infertil, gagal ginjal

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Tempo.
    Beredar video di media sosial Instagram mengklaim bahwa vaksin COVID-19 mengandung logam berat dan berbahaya untuk tubuh manusia. Unggahan tersebut menjelaskan efek berbahaya untuk tubuh seperti serangan jantung, kanker dan gagal ginjal sejak disuntik dalam waktu 2 tahun vaksin COVID-19.

    Dilansir dari Tempo, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), logam yang digunakan berupa garam aluminium seperti aluminium fosfat, aluminium hidroksida, atau kalium aluminium sulfat dalam jumlah yang sangat kecil. Aluminium berfungsi untuk meningkatkan respons imun terhadap vaksin, terkadang dengan cara mempertahankan vaksin di lokasi suntikan untuk waktu yang sedikit lebih lama atau menstimulasi sel imun lokal.

    Bahan pembantu (adjuvant) garam aluminium, seperti aluminium hidroksida, aluminium fosfat, dan aluminium kalium sulfat, telah digunakan dengan aman dalam vaksin selama lebih dari 70 tahun. Vaksin mRNA COVID-19 seperti Pfizer dan Moderna tidak mengandung adjuvan, tapi agar mRNA tetap stabil, Pfizer dan Moderna menyertakan lipid, yang merupakan molekul berbasis lemak, yang melindungi mRNA.

    Universitas Oxford juga menegaskan banyak zat yang digunakan dalam vaksin ditemukan secara alami di dalam tubuh, contohnya garam berbahan dasar natrium dan kalium yang sebenarnya penting bagi kehidupan. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan bahwa vaksin COVID-19 mengandung logam berat dan berbahaya untuk tubuh manusia adalah tidak benar.

    Kesimpulan

    Klaim yang mengatakan bahwa vaksin COVID-19 mengandung logam berat dan berbahaya untuk tubuh manusia adalah tidak benar.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks Program Undian Rejeki BNI pada Agustus 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/08/2024

    Berita

    tirto.id - Sebuah unggahan di Facebook mempromosikan undian berhadiah untuk nasabah Bank Negara Indonesia (BNI). Program bagi-bagi hadiah tersebut mencantumkan bahwa nama programnya adalah "Undian Rejeki BNI".

    "kini hadir lagi ๐—จ๐—ป๐—ฑ๐—ถ๐—ฎ๐—ป ๐—ฅ๐—˜๐—๐—˜๐—ž๐—œ ๐—•๐—ก๐—œ,

    Yuk Ambil ๐—ž๐˜‚๐—ฝ๐—ผ๐—ป ๐—จ๐—ป๐—ฑ๐—ถ๐—ฎ๐—ป Anda Caranya Tekan tombol yang bertulisan ๐——๐—”๐—™๐—ง๐—”๐—ฅ dibawah Gambar ini.

    Sobat BNI Selamat kamu telah beruntung Jangan lewatkan kesempatan memenangkan ๐—›๐—ฎ๐—ฑ๐—ถ๐—ฎ๐—ต ๐—จ๐˜๐—ฎ๐—บ๐—ฎ & Berbagai ๐—ต๐—ฎ๐—ฑ๐—ถ๐—ฎ๐—ต ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ธ ๐—น๐—ฎ๐—ถ๐—ป๐—ป๐˜†๐—ฎ.

    Ketentuan Berlaku :

    "Undian berlaku untuk nasabah yang sudah terdaftar di Mobile Banking BNI"," begitu narasi yang disebar akun "undian REJEKI BNI" tersebut pada Kamis (22/8/2024) (arsip).

    Bersama keterangan tersebut, terdapat sebuah tautan ke dengan alamat festivalpengundian.my.id. Sampul dari situs tersebut memperlihatkan poster dengan latar hijau dan mencantumkan logo BNI. Ada beberapa hadiah yang ditawarkan, termasuk mobil Hyundai IONIQ 5 dan mobil Wuling Bingou EV.

    Hingga Senin (26/8/2024), unggahan tersebut telah mengumpulkan 49 tanda suka, sembilan komentar, serta telah dua kali dibagikan ulang.

    Kami juga menemukan unggahan serupa yang sama dibagikan akun "IBBNI, Official.id" (arsip). Unggahan tersebut berasal dari akun yang mengatasnamakan BNI, menggunakan foto profil logo BNI, dan mencantumkan tautan ke sebuah situs.

    Lalu bagaimana faktanya? Apakah benar ada program Undian Rejeki BNI yang tengah berlangsung?

    Hasil Cek Fakta

    Mula-mula, kami mencoba masuk ke situs pendaftaran yang terdapat di dalam tautan di bagian akhir unggahan. Tautan tersebut mengarahkan ke sebuah formulir yang meminta data User ID dan password dari akun internet banking nasabah.

    Tautan tersebut juga punya alamat berawalan "ibank.bni.co.id", sama seperti situs internet banking resmi BNI. Namun tampilan situs tersebut mencurigakan, sebab ukuran kolom-kolomnya memanjang, seperti ditarik.

    Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian asal-usul situs tersebut lewat perangkat URL Scan.io. Hasilnya, diketahui kalau alamat utama dari formulir pendaftaran dari tautan Facebook adalah "bninet.vercel.app" bukan situs resmi bni.co.id.

    Situs yang meminta data pribadi selain situs resmi wajib diwaspadai sebab berpotensi menjebak orang dalam skema phishing, atau pencurian data pribadi.

    Kembali ke unggahan di Facebook, kami melakukan penelusuran gambar yang digunakan sebagai sampul dari tautan. Hasilreverse image search mengarahkan kami ke unggahan berikut dari akun Facebook resmi BNI, yang bercentang biru dengan pengikut lebih dari 430 ribu.

    Foto yang digunakan sebagai sampul "Undian Rejeki BNI" tersebut mengambil dari program lain dari BNI, yaitu Kompetisi Trading Saham BIONS Cuanpionship #3 pada 11 Juni 2024 lalu. Kompetisi tersebut tidak ada kaitannya dengan program Undian Rejeki BNI.

    Sementara itu, hasil penelusuran kami juga mengantarkan kami ke informasi terkait program Undian Rejeki BNI #GaPakeNanti. Berdasar informasi dari situs resmi BNI, program tersebut terakhir terselenggara pada periode September 2022-30 April 2023. Ini merupakan program undian untuk nasabah loyal BNI yang aktif menggunakan produk tabungan bank tersebut.

    Program ini berlaku bagi seluruh nasabah Tabungan BNI dan tidak memerlukan proses pendaftaran. Nasabah yang aktif melakukan aktivitas perbankan secara otomatis akan mendapat BNI Poin+ yang dapat ditukarkan untuk ikut undian.

    Jika melihat akun-akun yang menyebarkan unggahan mencurigakan di Facebook juga teridentifikasi kalau "Undian Rejeki BNI" dan "IBBNI, Official.id" bukan akun resmi BNI.

    Dalam unggahan akun media sosial resmi BNI, disebut beberapa akun media sosial resmi bank ini, yang terdiri dari:

    Instagram : @BNI46

    X/Twitter : @BNI

    X/Twitter Customer Care: @BNICustomerCare

    TikTok: BNI46

    Facebook : BNI

    YouTube : @BNI1946

    Pada Januari 2024 lalu, modus serupa juga pernah beredar di Facebook. Kala itu, Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyebut akun-akun yang mengatasnamakan BNI, bukan dari situs resmi mereka adalah upaya penipuan.

    "Kami tidak pernah menyelenggarakan undian atau gebyar poin melalui tautan atau akun media sosial yang tidak resmi," ucap Okki kepada Tirto, Januari 2024 lalu.

    Okki juga mengimbau nasabah BNI untuk berhati-hati terhadap informasi yang mengatasnamakan perusahaan bank milik negara tersebut.

    "Kami juga mengimbau agar nasabah tidak mudah memberikan informasi pribadi, seperti data rekening, OTP, User ID, MPIN, dan password kepada pihak yang tidak terpercaya, serta tidak melakukan tindakan apapun yang diminta oleh tautan," ucapnya.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan poster program Undian Rejeki BNI yang tersebar di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Unggahan tersebut mengarahkan ke halaman tiruan internet banking BNI, yang tidak berhubungan dengan situs resmi BNI. Unggahan juga dibuat oleh akun yang bukan akun media sosial resmi BNI.

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan BPJS Kesehatan

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar informasi soal bantuan dana dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan senilai Rp 250 juta.

    Untuk mendapatkan bantuan itu, masyarakat diminta mengirimkan nama lengkap, nomor rekening, nama bank, foto kartu tanda penduduk (KTP) ke nomor WhatsApp yang tertera.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.

    Narasi soal bantuan dana Rp 250 juta dari BPJS Kesehatan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (21/8/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    PROGRAM TAHUN 2024Penguna Facebook Berkesempatan Menerima Bantuan Dari Program BPJS KESEHATAN PUSAT DESEMBER 2024(KHUSUS MASYARAKAT DI INDONESIA MAUPUN MASYARAKAT DI LUAR INDONESIA)Senilai Rp.250.000.000,00Dari SUBSIDI BPJSPENERIMA TERCEPAT YANG DAPAT MENERIMA DANA BANTUAN DARI PROGRAM SUBSIDI BPJS KESEHATAN Silakan lengkapi persyaratannya jika berminat untuk menerima dana bantuan silakan daftarNAMA LENGKAP:NOMOR REKENING:NAMA BANK:FOTO KTP:info lanjut wa

    Narasi tersebut disertai sebuah video presenter acara televisi. Dari logo yang terlihat, acara tersebut tampak disiarkan oleh KompasTV.ย 

    Hasil Cek Fakta

    Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan.

    "Berita ini hoaks dan penipuan. Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut," kata Rizzky, saat dihubungi, pada Sabtu (24/8/2024).

    Rizzky meminta masyarakat berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

    Masyarakat dapat menghubungi Care Center 165, mengakses aplikasi Mobile JKN, dan menghubungi Pandawa (Pelayanan Melalui WA) di nomor 08118165165, jika ada pertanyaan atau keluhan terkait BPJS Kesehatan.

    Sementara itu, video yang disertakan dalam narasi Facebook diambil dari pemberitaan Kompas TV yang diunggah di YouTube pada 8 Juli 2023.

    Video Kompas TV memberitakan soal upaya BPJS Ketenagakerjaan mendorong kepesertaan bagi pekerja di ekosistem desa.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal bantuan dana Rp 250 juta dari BPJS Kesehatan adalah hoaks.

    Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Link Pendaftaran CPNS dan P3K 2024 Ini Tidak Benar

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/08/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim tautan atau link pendaftaran CPNS dan P3K 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 30 Juli 2024.
    Unggahan klaim link pendaftaran CPNS dan P3K 2024 berupa tulisan sebagai berikut.
    "Pendaftaran CPNS dan P3K 2024
    Sesuai Domisili/Daerah kalian๐Ÿ˜Š
    silahkan isi data melalui link di di bawah๐Ÿ‘‡"
    Unggahan tersebut dilengkapi dengan tautan yang diklaim sebagai formulir pendaftaran, sebagai berikut.
    "https://pendaftaran-cpns-dan-p3k-tahun-2024.aply1-kd.com/3?fbclid=IwY2xjawE6FlZleHRuA2FlbQIxMQABHYk8xeOWLQFWLMrHyfB4pQ59cdk4EFzXouzLlsY2Gs0KvyLDzhqBXAUnAA_aem_IA5BzyfQXy0zB_ppS9Ud8A"Jika tautan tersebut diklik, mengarah pada halaman situs menampilkan formulir elektronik yang meminta data pribadi seperti nama lengkap sesuai e-KTP, usia, jenis klaim nomor telepon telegram aktif.
    Benarkah link pendaftaran CPNS dan P3K 2024? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaimย link pendaftaran CPNS dan P3K 2024, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka Hari Ini: Catat Link, Cara Daftar hingga Syaratnya" yang dimuat Liputan6.com, pada 20 Agustus 2024.
    Artikel Liputan6.com menyebutkan, pendaftaran CPNS 2024 ini bisa diakses melalui link nantinya bisa dilakukan melalui link sscasn.bkn.go.id. Proses pendaftaran akan dilakukan melalui portalย SSCASN BKNย mulai tanggal 20 Agustus 2024 Pukul 17.08.45 WIB sampai dengan 06 September 2024.
    "Jadi selain mengecek lowongan formasi melalui kanal penerimaan CPNS Tahun 2024 di masing-masing instansi, pelamar juga dapat melihat keterangan formasi jabatan yang akan dilamar pada menu pencarian informasi tentang detail formasi di portal SSCASN BKN," dikutip dari keterangan tertulis BKN, Selasa (20/8/2024).
    Lantas bagaimana cara daftar CPNS 2024?
    Pendaftaran CPNS dan PPPK biasanya bisa dilakukan melalui situs resmi SSCASN atau melalui link sscasn.bkn.go.id. Lebih jelasnya lagi berikut ini adalah cara mendaftar CPNS:

    Kesimpulan


    Hasil penelusuranย Cek Fakta Liputan6.com, klaimย link pendaftaran CPNS dan P3K 2024 tidak benar.
    Pendaftaran CPNS 2024 ini bisa diakses melalui link nantinya bisa dilakukan melalui link sscasn.bkn.go.id. Proses pendaftaran akan dilakukan melalui portal SSCASN BKN mulai tanggal 20 Agustus 2024 Pukul 17.08.45 WIB sampai dengan 06 September 2024.
    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini