*Gedung KPUD PAPUA Dibakar Massa Pendemo Menuntut Pembubaran DPR/MPR habisin semua gedung… percuma ada pemerintahan gak peduli rakyatnya. Percuma punya presiden tapi menyengsarakan rakyatnya terus menerus Hayyo daerah lain mana nyalimu, satu kata tuk negeri yg sudah bobrok ini. Agar biSa kembali pulih REVOLUSI……. tak ada jalan lain.. API REVOLUSI SUDAH MENYALA.. Lanjutkan Hingga Pinokio diadili…!!!
SUMBER ARSIP: https://archive.md/Uv6W7
[SALAH] Gedung KPUD PAPUA Dibakar Massa Pendemo Menuntut Pembubaran DPR/MPR
Sumber: facebook.comTanggal publish: 26/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun facebook dengan nama Rumi Zain mengunggah sebuah video yang menampakkan kobaran api melalap sebuah gedung yang terdapat logo KPU. Video tersebut disebarkan dengan klaim telah terjadi pembakaran kantor KPUD Papua oleh sejumlah massa yang menuntut dibubarkannya DPR/MPR.
Setelah dilakukan penelusuran menggunakan metode manual, yakni dengan menuliskan beberapa kata kunci terkait di mesin pencarian Google, ditemukan beberapa informasi terkait pembakaran kantor KPU di Papua tersebut. Salah satu berita di antaranya ditulis oleh detik.com dengan judul “3 Komisioner Diberhentikan Berujung Kantor KPU Papua Pegunungan Dibakar Massa” yang terbit pada 14 Agustus 2024. Dalam berita tersebut, dijelaskan bahwa pembakaran kantor KPU Papua Pegunungan yang berlokasi di Jalan Hom-Hom Wamena, pada Rabu, (14/08/2024) sekitar pukul 07.30 WIT dilakukan oleh sejumlah massa atas nama Forum Lintas Masyarakat dan Pemuda Bersatu se-Kabupaten Tolikara.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo mengatakan bahwa aksi tersebut dipicu oleh adanya surat KPU RI No.2806/HK.06.4-SD/04/2024 untuk memberhentikan sementara 3 Komisioner KPU Kabupaten Tolikara serta teguran keras kepada dua Komisioner KPU Kabupaten Tolikara.
Dengan demikian, narasi yang beredar pada video yang menyatakan bahwa pembakaran kantor KPUD Papua tersebut akibat tuntutan massa untuk membubarkan DPR/MPR, tidak benar.
Setelah dilakukan penelusuran menggunakan metode manual, yakni dengan menuliskan beberapa kata kunci terkait di mesin pencarian Google, ditemukan beberapa informasi terkait pembakaran kantor KPU di Papua tersebut. Salah satu berita di antaranya ditulis oleh detik.com dengan judul “3 Komisioner Diberhentikan Berujung Kantor KPU Papua Pegunungan Dibakar Massa” yang terbit pada 14 Agustus 2024. Dalam berita tersebut, dijelaskan bahwa pembakaran kantor KPU Papua Pegunungan yang berlokasi di Jalan Hom-Hom Wamena, pada Rabu, (14/08/2024) sekitar pukul 07.30 WIT dilakukan oleh sejumlah massa atas nama Forum Lintas Masyarakat dan Pemuda Bersatu se-Kabupaten Tolikara.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo mengatakan bahwa aksi tersebut dipicu oleh adanya surat KPU RI No.2806/HK.06.4-SD/04/2024 untuk memberhentikan sementara 3 Komisioner KPU Kabupaten Tolikara serta teguran keras kepada dua Komisioner KPU Kabupaten Tolikara.
Dengan demikian, narasi yang beredar pada video yang menyatakan bahwa pembakaran kantor KPUD Papua tersebut akibat tuntutan massa untuk membubarkan DPR/MPR, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya bukan karena menuntut pembubaran DPR/MPR, pembakaran kantor KPU Papua Pegunungan menurut hasil penyelidikan Polri pada Rabu (14/08/2024) diduga dilatarbelakangi adanya surat KPU RI No.2806/HK.06.4-SD/04/2024 untuk memberhentikan sementara 3 Komisioner KPU Kabupaten Tolikara.
Rujukan
[SALAH] Gedung Pencakar Langit di Jakarta Ambles Diterjang Banjir pada 3 Agustus 2024
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 27/08/2024
Berita
Jakarta Meluap Besar!! Ngeri Detik detik Gedung Pencakar Langit Terendam Banjir Jakarta Hari Ini
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube Storm7 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana banjir telah menerjang Jakarta pada 3 Agustus 2024. Diketahui beberapa gedung pencakar langit ambles akibat bencana tersebut.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Tribun Jakarta berjudul “Pagi Ini Ratusan Warga Kebon Pala Terendam Banjir Setinggi 75 Sentimeter”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai banjir setinggi 75 cm yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada 2 Agustus 2024. Diketahui banjir mulai merendam permukiman sejak pukul 04.00 WIB.
Meski banjir cukup tinggi, tidak ada warga Kebon Pala yang mengungsi. Mereka diketahui hanya bertahan dan memindahkan perabot ke lantai dua rumah masing-masing agar tidak terdampak banjir.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Storm7 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Tribun Jakarta berjudul “Pagi Ini Ratusan Warga Kebon Pala Terendam Banjir Setinggi 75 Sentimeter”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai banjir setinggi 75 cm yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada 2 Agustus 2024. Diketahui banjir mulai merendam permukiman sejak pukul 04.00 WIB.
Meski banjir cukup tinggi, tidak ada warga Kebon Pala yang mengungsi. Mereka diketahui hanya bertahan dan memindahkan perabot ke lantai dua rumah masing-masing agar tidak terdampak banjir.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Storm7 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Pagi Ini Ratusan Warga Kebon Pala Terendam Banjir Setinggi 75 Sentimeter”. Artikel tersebut memberitakan mengenai banjir di kawasan Kebon Pala yang terjadi pada 2 Agustus 2024.
Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Pagi Ini Ratusan Warga Kebon Pala Terendam Banjir Setinggi 75 Sentimeter”. Artikel tersebut memberitakan mengenai banjir di kawasan Kebon Pala yang terjadi pada 2 Agustus 2024.
Rujukan
[SALAH] Aceh Diguncang Gempa Dahsyat Beruntun pada 14 Agustus 2024
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 27/08/2024
Berita
Aceh Berduka Besar! Ngeri Baru Saja Gempa Besar Hantam Aceh Hari Ini 14 Agustus 2024
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube Storm7 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana gempa dahsyat dan beruntun telah mengguncang Aceh pada 14 Agustus 2024.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Detik Sumut berjudul “Gempa Guncang Aceh Besar 3 Kali Malam ini”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai tiga gempa dengan magnitudo berbeda yang mengguncang Aceh Besar pada 13 Agustus 2024.
Gempa pertama bermagnitudo (M) 4,4 terjadi pada pukul 20.04 WIB. Selanjutnya, gempa susulan terjadi pada pukul 20.27 WIB dengan magnitudo (M) 4,0 dan gempa ketiga terjadi pada pukul 20.41 WIB dengan magnitudo (M) 2,7.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Storm7 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Detik Sumut berjudul “Gempa Guncang Aceh Besar 3 Kali Malam ini”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai tiga gempa dengan magnitudo berbeda yang mengguncang Aceh Besar pada 13 Agustus 2024.
Gempa pertama bermagnitudo (M) 4,4 terjadi pada pukul 20.04 WIB. Selanjutnya, gempa susulan terjadi pada pukul 20.27 WIB dengan magnitudo (M) 4,0 dan gempa ketiga terjadi pada pukul 20.41 WIB dengan magnitudo (M) 2,7.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Storm7 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Gempa Guncang Aceh Besar 3 Kali Malam ini”. Artikel tersebut memberitakan mengenai gempa beruntun di Aceh Besar yang terjadi pada 13 Agustus 2024.
Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Gempa Guncang Aceh Besar 3 Kali Malam ini”. Artikel tersebut memberitakan mengenai gempa beruntun di Aceh Besar yang terjadi pada 13 Agustus 2024.
Rujukan
Anies kenakan seragam dengan latar belakang logo PDIP pada pekan ketiga Agustus, benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 26/08/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan foto beredar di media sosial menampilkan foto mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengenakan seragam, dengan latar belakang foto Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Foto tersebut beredar pada pekan ketiga Agustus 2024. Dalam foto tersebut terlihat Anies mengepalkan tangan dan mengenakan peci berwarna hitam.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“SEMANGAT NYEBONG NYE YACH DRUN KADRUN”
Namun, benarkah foto Anies Baswedan dengan mengenakan seragam dengan latar belakang logo PDIP tersebut?
Foto tersebut beredar pada pekan ketiga Agustus 2024. Dalam foto tersebut terlihat Anies mengepalkan tangan dan mengenakan peci berwarna hitam.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“SEMANGAT NYEBONG NYE YACH DRUN KADRUN”
Namun, benarkah foto Anies Baswedan dengan mengenakan seragam dengan latar belakang logo PDIP tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran menggunakan Google Image, foto tersebut merupakan hasil suntingan. Foto aslinya merupakan foto mantan kader PDIP, Harun Masiku yang kini masih termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, Anies diisukan akan diusung di Pilkada Jakarta 2024 oleh PDIP. Pada Sabtu (24/07), Anies diketahui mengunjungi Kantor DPD PDIP dan mengungkapkan Pilkada Jakarta menjadi salah satu pembahasan dalam kunjungan tersebut.
Kendati demikian, Anies menuturkan baik dirinya maupun DPD PDIP Jakarta masih menunggu keputusan serta langkah ke depan.
“Sekarang ini kita tunggu dulu sampai semua keputusan dibuat. Baru kita tentukan langkah ke depannya,” ujar Anies, dilansir dari ANTARA beberapa waktu lalu.
Klaim: Foto Anies Baswedan kenakan seragam dengan latar belakang logo PDIP
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Sebelumnya, Anies diisukan akan diusung di Pilkada Jakarta 2024 oleh PDIP. Pada Sabtu (24/07), Anies diketahui mengunjungi Kantor DPD PDIP dan mengungkapkan Pilkada Jakarta menjadi salah satu pembahasan dalam kunjungan tersebut.
Kendati demikian, Anies menuturkan baik dirinya maupun DPD PDIP Jakarta masih menunggu keputusan serta langkah ke depan.
“Sekarang ini kita tunggu dulu sampai semua keputusan dibuat. Baru kita tentukan langkah ke depannya,” ujar Anies, dilansir dari ANTARA beberapa waktu lalu.
Klaim: Foto Anies Baswedan kenakan seragam dengan latar belakang logo PDIP
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Halaman: 1207/6675