• Keliru, Video yang Diklaim Gibran Temui Aksi Mahasiswa

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/08/2024

    Berita



    Sebuah video beredar di Facebook [ Arsip ] yang diklaim memperlihatkan Wakil Presiden Terpilih RI, Gibran Rakabuming Raka, sedang menemui mahasiswa yang melakukan demonstrasi. Video yang diunggah pada Jumat, 23 Agustus 2024 itu, memperlihatkan Gibran mendatangi massa yang disertai suara teriakan sejumlah orang. Dia kemudian menandatangani sejumlah berkas dalam sebuah map. 

    Massa tersebut diklaim berasal dari Solo Raya. Kemudian mereka bernyanyi bersama-sama dengan lagu perjuangan Bagimu Negeri alias Padamu Negeri. “Gibran datangi ratusan massa demo mahasiswa! Endingnya bikin histeris.”  



    Namun, benarkah video itu memperlihatkan Gibran temui mahasiswa demonstran pada Jumat, 23 Agustus 2024?

    Hasil Cek Fakta



    Penelusuran Tempo menggunakan mesin pencari dan kata kunci menghasilkan sejumlah keterangan terkait video tersebut. Video bukan peristiwa yang terjadi pada Jumat, 23 Agustus 2024, melainkan pada hari Selasa, 6 Februari 2024.

    Berikut hasil penelusurannya:

    Narasi yang beredar menyatakan Gibran menemui mahasiswa demonstran di Solo alias Surakarta di tengah aksi “Peringatan Darurat” untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi, Jumat, 23 Agustus 2024.  

    Namun dilansir Antara, sesungguhnya video tersebut memperlihatkan anak sulung Presiden Joko Widodo itu saat menemui mahasiswa yang berdemonstrasi di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa, 6 Februari 2024.



    Saat itu Gibran menjabat Wali Kota Solo sekaligus Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto. Massa mahasiswa yang berdemonstrasi saat itu tengah menyerukan Gibran untuk memenuhi janji kampanyenya saat nantinya terpilih menjadi Wakil Presiden RI.

    Gibran saat ini tidak menjabat Wali Kota Solo, setelah mengajukan pengunduran diri pada pertengahan Juli 2024. Salah satu alasannya, ia ingin mempersiapkan prosesi pelantikan dirinya sebagai Wakil Presiden nanti.

    Dilansir Tempo, demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Solo Raya dan ribuan elemen masyarakat lainnya dilakukan dengan jalan mundur dari Bundaran Gladak, menuju Balai Kota Surakarta, Kamis, 22 Agustus 2024.

    Aksi itu dikatakan mencerminkan kemunduran demokrasi dan tuntutan untuk memulangkan Presiden Joko Widodo ke Solo, daerah asalnya. Mereka juga ingin mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Tidak ditemukan pemberitaan demonstrasi di Solo pada Jumat, 23 Agustus 2024.

    Kawal Putusan MK

    Dilansir Tempo, putusan MK yang dikawal para demonstran adalah Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang melonggarkan ambang batas (threshold) pencalonan kepala daerah untuk semua partai politik peserta Pemilu 2024, dan Nomor 70/PUU-XXII/2024 yang mempertegas syarat batas usia pencalonan kepala daerah saat pendaftaran.

    Putusan itu menjadi kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang peduli demokrasi, karena berarti lebih banyak partai yang bisa mendaftarkan calon kepala daerah. Selain itu, aturan dianggap dapat mencegah praktik nepotisme dalam Pilkada 2024.

    Namun, pada Rabu 21 Agustus 2024, alias sehari setelah putusan MK terbit, Badan Legislatif (Baleg) menyetujui untuk melanjutkan pembahasan RUU Pilkada pada Rapat Paripurna DPR RI, yang akan digelar Kamis, 22 Agustus 2024. Isi RUU dianggap bertentangan dengan putusan MK.

    Namun, agenda tersebut diketahui publik, salah satunya melalui pemberitaan sejumlah media, yang kemudian diprotes banyak pihak. Demonstrasi digelar hari Kamis, Jumat, dan direncanakan terus dilakukan pada hari-hari berikutnya.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan Gibran menemui mahasiswa yang berdemonstrasi pada Jumat, 23 Agustus 2024, adalah klaim keliru.

    Video sesungguhnya direkam pada Selasa, 6 Februari 2024, yang memperlihatkan demonstrasi mahasiswa menuntut Gibran memenuhi janji kampanye setelah menjadi Wakil Presiden RI nanti, bukan aksi Kawal Putusan MK pada Jumat, 23 Agustus 2024.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Anies Resmi Bergabung PDIP di Pilkada 2024

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 25/08/2024

    Berita

    ANIES MERAH TOTAL

    SIAP TENGGELAMKAN DOMINASI JKW

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Youtube yang membagikan sebuah klaim pada judul jika PDIP secara resmi telah bersepakat mengusung Anies di Pilgub DKI 2024 mendatang. Pada bagian thumbnail juga memperlihatkan Anies mengenakan kemeja merah seperti sedang dilantik masuk PDIP.

    Namun, saat dilakukan pencarian gambar menggunakan Yandex.com, ditemukan hasil jika foto yang digunakan dalam gambar thumbnail tersebut bukanlah Anies, melainkan foto Hendrar Prihadi ketika dilantik menjadi Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) periode 2024-2029. Foto tersebut identik dengan foto yang digunakan dalam artikel Republika yang berjudul, “Lantik Pimpinan TMP, Ini Pesan Sekjen PDIP”.

    Selain gambar yang dimanipulasi tersebut, isi video juga tidak ada kaitannya dengan pengusungan Anies oleh PDIP. Dalam video tersebut narator hanya membacakan ulang artikel Tempo yang berjudul, “Ramai-ramai Puji Putusan MK yang Ubah Ambang Batas Syarat Pencalonan Pilkada”.

    Terbaru, pada 22 Agustus 2024 ini Megawati baru saja mengumumkan 163 Calon Bupati dan Wali Kota yang diusung PDIP di Pilkada 2024, selain itu PDIP juga baru mengajukan 6 Cagub-Cawagub untuk wilayah Jambi, Bangka Belitung, Riau, Bali, Papua Tengah, dan Papua Selatan.

    Hingga artikel ini dibuat belum ada informasi mengenai siapakah Cagub-Cawagub DKI Jakarta yang akan diusung oleh PDIP di Pilkada 2024 ini dan belum diinformasikan juga mengenai apakah benar Anies Baswedan akan diusung oleh PDIP di Pilkada tahun ini.

    Kesimpulan

    Faktanya thumbnail yang menampilkan Anies dilantik masuk ke PDIP adalah hasil manipulasi dengan mengganti wajah Hendrar Prihadi, selain itu isi video juga hanya membahas tentang keputusan MK mengenai persyaratan batas umur pencalonan Pilkada 2024.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Program Undian BJB Spesial HUT RI Disponsori Ridwan Kamil dan Ruzhanul Ulum

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 25/08/2024

    Berita

    * Buruan lkuti Undian Festival Bank Bjb dan dapat kan keberuntungan nya silahkan klik 𝗗𝗔𝗙𝗧𝗔𝗥 dibawah 👇

    Memenangkan hadiah menarik lainnya berikut ini:

    𝗚𝗿𝗮𝗻𝗱 𝗣𝗿𝗶𝘇𝗲 :

    ° 30 Unit Mobil Inova zenix

    𝗛𝗮𝗱𝗶𝗮𝗵 𝗟𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮 :

    ° 10 Tiket Gratis ke Mekkah

    ° 20 Unit Mobil Fortuner

    ° 10 Unit Honda Brio

    ° 20 Motor Beat Street 2024

    ° 25 IPhone 15 Pro Max

    ° 200 Gram Emas

    ° 10 Tiket ke Paris

    ° 10 Kulkas LG 2024

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah unggahan di Facebook yang membagikan info mengenai adanya undian berhadiah memperingati HUT RI ke-79 tahun dari Bank BJB, unggahan undian ini juga menampilkan foto mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Ruzhanul Ulum.

    Namun, saat dicek di Facebook resmi BJB facebook.com/bankbjb dan situs resmi BJB di www.bankbjb.co.id/, tidak ditemukan adanya informasi undian berhadiah BJB spesial Hari Kemerdekaan RI yang juga mencatut nama Ridwan Kamil dan Ruzhanul Ulum.

    Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank BJB tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.

    Kesimpulan

    Jika dicek di Facebook resmi BJB facebook.com/bankbjb dan situs resmi BJB di www.bankbjb.co.id/, tidak ditemukan adanya informasi undian berhadiah BJB seperti yang disebutkan dalam unggahan Facebook tersebut.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Atlet Taekwondo Pakistan Kalahkan Israel pada Olimpiade Paris 2024

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 24/08/2024

    Berita

    Taekwondo Pakistan lawan Israel pada Olimpiade Paris, baru sekali tendan6gan tepat ka arah leher tikiro peserta Israel Yahudi , langsung maut

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun facebook bernama Suwarno memposting sebuah video yang diklaim merupakan pertandingan Pakistan melawan Israel pada Olimpiade Paris 2024. Dalam video tersebut juga terlihat pertandingan dimenangkan oleh Pakistan.
    Setelah dilakukan penelusuran dengan menggunakan reverse image google, penelusuran diarahkan pada artikel berita AFP yang diunggah pada tanggal 4 Agustus 2021. Dilansir dalam afp.com, video yang sama pernah beredar pada tahun 2021 dan juga diklaim sebagai pertandingan karate antara Pakistan dan Israel.
    Ternyata, video asli pertandingan taekwondo tersebut merupakan video dari kanal youtube World Karate Federation pada tahun 2020 yang berjudul “European Karate Championships”. Dalam video asli tersebut merupakan pertandingan karate antara atlet dari Rusia melawan Montenegro pada tahun 2020.

    Kesimpulan

    Faktanya, video tersebut merupakan pertandingan "Europe Karate Championships" pada Mei 2020, yang mempertemukan atlet Rusia dan Montenegro.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini