[SALAH] Merokok Mencegah Parkinson, Jantung, Asma, TBC, dan Obesitas
Sumber: twitter.comTanggal publish: 13/06/2024
Berita
5 manfaat rokok & kepasrahan perokok…
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelitian Diana A. M. Hattu berjudul Hubungan Merokok dengan Penyakit Jantung Koroner di RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang membuktikan hubungan antara intensitas merokok dengan penyakit jantung koroner. Semakin banyak rokok yang dikonsumsi maka semakin banyak carbon monoksida yang masuk dalam tubuh. Sehingga terjadi endapan lemak dalam pembuluh darah meningkat yang menyebabkan pasokan oksigen ke dalam jantung berkurang mengakibatkan penyakit jantung koroner.
Dalam penelitian yang dipublikasikan Timorese Journal of Public Health menyebutkan semakin lama perokok maka semakin besar risiko terkena penyakit jantung koroner. Paparan kimia dari asap rokok menyebabkan sel mengalami iritasi bahkan peradangan, sehingga meminimalkan sel tubuh diperbaiki dan disembuhkan.
Berdasarkan Global TB Report 2023, merokok menjadi faktor risiko Tuberkulosis (TBC) kedua di Indonesia setelah malnutrisi. Penelitian menyebutkan perokok berisiko 73 persen lebih tinggi terinfeksi TBC dan berpotensi dua kali lipat mengembangkan TBC aktif dibandingkan orang yang tidak merokok.
Disadur dari laman tbindonesia.or.id disebutkan asap rokok menurunkan sistem kekebalan tubuh terutama pertahanan di saluran pernapasan, sehingga lebih mudah terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis penyebab TBC.
Kementerian Kesehatan di laman resminya menyebutkan perokok pasif berisiko 4,5 kali lebih besar terkena TBC dibanding dengan orang yang tidak terpapar asap rokok. Kandungan zat berbahaya dalam rokok mengganggu sistem kekebalan tubuh. Asap rokok juga melumpuhkan silia yakni organel sel yang berfungsi sebagai alat bantu menggerakkan benda asing, seperti kuman, bakteri, dan virus keluar dari saluran pernapasan.
Tim dokter Kelompok Staf Medis Neurologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik menganjurkan untuk mencegah penyakit parkinson agar menjauhi kebiasaan merokok dan minum alkohol. Serta mula mengonsumsi antioksidan seperti vitamin E, suplemen multivitamin, minyak ikan, sayuran dan buah-buahan.
Literature Review Nurlatifah dari Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat berjudul Hubungan Paparan Asap Rokok dengan Tingkat Kontrol Asma pada Penderita Asma menyebutkan asap rokok memicu asma karena asap rokok mengandung bahan kimia yang menyebabkan peradangan saluran napas. Semakin sering pasien asma terpapar asap rokok maka semakin meningkatkan kejadian eksaserbasi sehingga berdampak penurunan Asthma Control Test (ACT).
Penelitian Monica Tri Irianto dari Program Farmasi Universitas Sanata Dharma menunjukkan merokok tidak mempunyai hubungan antara status merokok dengan obesitas. Hubungan antara derajat perokok dan obesitas dapat dikaitkan dengan adanya nikotin dalam rokok. Semakin tinggi tingkat konsumsi rokok, aktivitas fisik rendah, rendah konsumsi buah dan sayuran dalam jangka waktu panjang dapat meningkatkan akumulasi lemak, obesitas sentral, dan resistensi insulin.
Dalam penelitian yang dipublikasikan Timorese Journal of Public Health menyebutkan semakin lama perokok maka semakin besar risiko terkena penyakit jantung koroner. Paparan kimia dari asap rokok menyebabkan sel mengalami iritasi bahkan peradangan, sehingga meminimalkan sel tubuh diperbaiki dan disembuhkan.
Berdasarkan Global TB Report 2023, merokok menjadi faktor risiko Tuberkulosis (TBC) kedua di Indonesia setelah malnutrisi. Penelitian menyebutkan perokok berisiko 73 persen lebih tinggi terinfeksi TBC dan berpotensi dua kali lipat mengembangkan TBC aktif dibandingkan orang yang tidak merokok.
Disadur dari laman tbindonesia.or.id disebutkan asap rokok menurunkan sistem kekebalan tubuh terutama pertahanan di saluran pernapasan, sehingga lebih mudah terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis penyebab TBC.
Kementerian Kesehatan di laman resminya menyebutkan perokok pasif berisiko 4,5 kali lebih besar terkena TBC dibanding dengan orang yang tidak terpapar asap rokok. Kandungan zat berbahaya dalam rokok mengganggu sistem kekebalan tubuh. Asap rokok juga melumpuhkan silia yakni organel sel yang berfungsi sebagai alat bantu menggerakkan benda asing, seperti kuman, bakteri, dan virus keluar dari saluran pernapasan.
Tim dokter Kelompok Staf Medis Neurologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik menganjurkan untuk mencegah penyakit parkinson agar menjauhi kebiasaan merokok dan minum alkohol. Serta mula mengonsumsi antioksidan seperti vitamin E, suplemen multivitamin, minyak ikan, sayuran dan buah-buahan.
Literature Review Nurlatifah dari Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat berjudul Hubungan Paparan Asap Rokok dengan Tingkat Kontrol Asma pada Penderita Asma menyebutkan asap rokok memicu asma karena asap rokok mengandung bahan kimia yang menyebabkan peradangan saluran napas. Semakin sering pasien asma terpapar asap rokok maka semakin meningkatkan kejadian eksaserbasi sehingga berdampak penurunan Asthma Control Test (ACT).
Penelitian Monica Tri Irianto dari Program Farmasi Universitas Sanata Dharma menunjukkan merokok tidak mempunyai hubungan antara status merokok dengan obesitas. Hubungan antara derajat perokok dan obesitas dapat dikaitkan dengan adanya nikotin dalam rokok. Semakin tinggi tingkat konsumsi rokok, aktivitas fisik rendah, rendah konsumsi buah dan sayuran dalam jangka waktu panjang dapat meningkatkan akumulasi lemak, obesitas sentral, dan resistensi insulin.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Vinanda (Relawan Mafindo)
Informasi yang menyesatkan Faktanya, merokok terbukti mengakibatkan penyakit jantung koroner, asap rokok menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis penyebab TBC. Asap rokok juga memicu asma, status merokok tak memiliki hubungan dengan obesitas.
Informasi yang menyesatkan Faktanya, merokok terbukti mengakibatkan penyakit jantung koroner, asap rokok menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis penyebab TBC. Asap rokok juga memicu asma, status merokok tak memiliki hubungan dengan obesitas.
Rujukan
- https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/TJPH/article/download/2143/1609/
- https://p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/rokok-tbc-pengendalian-konsumsi-rokok-adalah-salah-satu-strategi-eliminasi-tuberkulosis
- https://tbindonesia.or.id/perokok-mudah-terkena-tbc-bagaimana-pencegahannya/
- https://rsham.co.id/berita/rsup-ham-peringati-hari-parkinson-sedunia-dengan-penyuluhan-kesehatan.html
- https://ppds.pulmo.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2022/09/18.-Literature-Review-Hubungan-Paparan-Asap-Rokok-dengan-Tingkat-Kontrol-Asma-pada-Penderita-Asma.pdf
- https://core.ac.uk/download/pdf/45365710.pdf
- https://turnbackhoax.id/2024/05/07/salah-lima-manfaat-merokok/
[SALAH] Susu Steril Beruang dapat Membersihkan Paru-Paru Perokok
Sumber: facebook.comTanggal publish: 11/06/2024
Berita
Bersihkan paru” dari sgala nik0tin dengan cara minum susu #steril cap #beruang
Hasil Cek Fakta
Meminum susu steril beruang dianggap dapat membersihkan paru-paru dari berbagai racun salah satunya nikotin yang berasal dari rokok. Namun, klaim tersebut tidak didasarkan pada penelitian medis yang dapat membuktikan bahwa susu steril dapat membersihkan paru-paru.
Bear Brand, salah satu produk susu steril di Indonesia yang dicatut pada klaim tersebut memberikan penjelasan melalui situs resminya. Menurutnya berdasarkan pemahaman medis, paru-paru bukan organ yang dapat dibersihkan dengan makanan atau minuman, termasuk susu.
Sistem pernafasan manusia memiliki lapisan selaput lendir atau mukosa, yang mengekskresikan lendir atau mukus, yang berfungsi menangkap partikel asing yang masuk dalam sistem pernafasan. Ketika lendir ini sudah penuh dengan partikel asing, maka akan muncul respon tubuh berupa batuk yang akan mengeluarkan mukus ini dari dalam tubuh.
Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dr. Erlang Samudero sebagaimana dikutip dari Kompas.com mengatakan, flek pada paru-paru bisa saja terjadi, baik pada mereka yang merokok maupun tidak.
Flek pada paru menandakan adanya peradangan pada paru yang bisa disebabkan karena infeksi.
“(Penyebabnya) seperti TBC atau bisa juga karena pneumonia baik bakteri atau virus atau penyebab yang lainnya,” kata dia.
Terkait isu yang menyebutkan bahwa susu beruang atau susu steril kemasan dan kelapa muda bisa membersihkan paru-paru, Erlang dengan tegas menyangkalnya. “Susu steril tidak bisa menghilangkan flek paru,” tutur dia.
Menurutnya, susu steril kemasan tidak akan memengaruhi hasil Medicial Check Up (MCU) terkait kondisi kesehatan paru. Adapun menurutnya, cara menjaga kebersihan paru-paru di antaranya ialah dengan tidak merokok, mengkonsumsi makanan bergizi, serta olah raga yang cukup.
Dengan demikian, klaim yang menyebut bahwa susu steril dapat membersihkan paru-paru perokok, tidak benar.
Bear Brand, salah satu produk susu steril di Indonesia yang dicatut pada klaim tersebut memberikan penjelasan melalui situs resminya. Menurutnya berdasarkan pemahaman medis, paru-paru bukan organ yang dapat dibersihkan dengan makanan atau minuman, termasuk susu.
Sistem pernafasan manusia memiliki lapisan selaput lendir atau mukosa, yang mengekskresikan lendir atau mukus, yang berfungsi menangkap partikel asing yang masuk dalam sistem pernafasan. Ketika lendir ini sudah penuh dengan partikel asing, maka akan muncul respon tubuh berupa batuk yang akan mengeluarkan mukus ini dari dalam tubuh.
Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dr. Erlang Samudero sebagaimana dikutip dari Kompas.com mengatakan, flek pada paru-paru bisa saja terjadi, baik pada mereka yang merokok maupun tidak.
Flek pada paru menandakan adanya peradangan pada paru yang bisa disebabkan karena infeksi.
“(Penyebabnya) seperti TBC atau bisa juga karena pneumonia baik bakteri atau virus atau penyebab yang lainnya,” kata dia.
Terkait isu yang menyebutkan bahwa susu beruang atau susu steril kemasan dan kelapa muda bisa membersihkan paru-paru, Erlang dengan tegas menyangkalnya. “Susu steril tidak bisa menghilangkan flek paru,” tutur dia.
Menurutnya, susu steril kemasan tidak akan memengaruhi hasil Medicial Check Up (MCU) terkait kondisi kesehatan paru. Adapun menurutnya, cara menjaga kebersihan paru-paru di antaranya ialah dengan tidak merokok, mengkonsumsi makanan bergizi, serta olah raga yang cukup.
Dengan demikian, klaim yang menyebut bahwa susu steril dapat membersihkan paru-paru perokok, tidak benar.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Vinanda (Relawan Mafindo)
Faktanya, Bear Brand melalui situs resminya menyebut bahwa tidak ada penelitian medis yang kuat yang dapat membuktikan bahwa susu dapat membersihkan paru-paru. Meski susu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tapi klaim bahwa susu dapat digunakan sebagai pembersih paru-paru tidak sesuai dengan bukti ilmiah yang ada. Selengkapnya di bagian penjelasan.
Faktanya, Bear Brand melalui situs resminya menyebut bahwa tidak ada penelitian medis yang kuat yang dapat membuktikan bahwa susu dapat membersihkan paru-paru. Meski susu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tapi klaim bahwa susu dapat digunakan sebagai pembersih paru-paru tidak sesuai dengan bukti ilmiah yang ada. Selengkapnya di bagian penjelasan.
Rujukan
[SALAH] “Ayah Babe Cabita ternyata sosok aktor yang sering membintangi film Warkop DKI, Dorman Borisman.”
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 10/06/2024
Berita
“Komedian Babe Cabita Ternyata Anak Aktor Lawas Terkenal, Sang Ayah Sering Bintangi Warkop DKI””Ayah Babe Cabita ternyata sosok aktor yang sering membintangi film Warkop DKI, Dorman Borisman. Aktor Dorman Borisman biasa menjadi pemeran pembantu dalam film yang membesarkan nama Dono, Kasino, dan Indro itu. Dorman juga biasa memerankan sosok pria yang lucu yang mengocok perut penonton di beberapa film Indonesia. Sosoknya cukup terkenal di era 80 hingga 90an.”
Hasil Cek Fakta
Sejak berpulang 9 April 2024 lalu, mendiang komika Babe Cabita menjadi pembicaraan yang hangat di medsos, termasuk di platform WhatsApp. Salah satu yang menjadi topik pembicaraan adalah ayah dari Babe yang konon merupakan aktor film komedi Dorman Borisman.
Setelah ditelusuri, diketahui bahwa informasi tersebut dan informasi-informasi serupa diperoleh dari media grid.id, nakita, brilio dan beberapa media lainnya, yang mencuat di tahun 2018, dibuat berdasarkan foto keluarga yang diunggah mendiang Babe Cabita di akun Instagramnya @babecabiita pada 16 Juni 2017 silam.
“Saya, mama papa dan adik-adikku mengucapkan, selamat menjalankan ibadah puasa,” tulis Babe pada keterangan foto. Di dalam foto tampak sosok Dorman Borisman sebagai kepala keluarganya.
Dalam video wawancara dengan !nsertlive pada 3 April 2019, Babe sudah mengklarifikasi bahwa foto tersebut diambil untuk keperluan syuting film. Ayahnya yang sebenarnya bernama Irsyad Tanjung, seorang pegawai negeri sipil di Medan.
Belum lama ini, aktor Dorman Borisman juga tutup usia, dan pada momen tsb beberapa media membahas kembali misinformasi soal hubungan mendiang Dorman Borisman dengan Babe Cabita.
Dengan demikian pemberitaan bahwa mendiang Babe Cabita adalah putra dari mendiang Dorman Borisman adalah keliru.
Setelah ditelusuri, diketahui bahwa informasi tersebut dan informasi-informasi serupa diperoleh dari media grid.id, nakita, brilio dan beberapa media lainnya, yang mencuat di tahun 2018, dibuat berdasarkan foto keluarga yang diunggah mendiang Babe Cabita di akun Instagramnya @babecabiita pada 16 Juni 2017 silam.
“Saya, mama papa dan adik-adikku mengucapkan, selamat menjalankan ibadah puasa,” tulis Babe pada keterangan foto. Di dalam foto tampak sosok Dorman Borisman sebagai kepala keluarganya.
Dalam video wawancara dengan !nsertlive pada 3 April 2019, Babe sudah mengklarifikasi bahwa foto tersebut diambil untuk keperluan syuting film. Ayahnya yang sebenarnya bernama Irsyad Tanjung, seorang pegawai negeri sipil di Medan.
Belum lama ini, aktor Dorman Borisman juga tutup usia, dan pada momen tsb beberapa media membahas kembali misinformasi soal hubungan mendiang Dorman Borisman dengan Babe Cabita.
Dengan demikian pemberitaan bahwa mendiang Babe Cabita adalah putra dari mendiang Dorman Borisman adalah keliru.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Noy Husain (Relawan Mafindo)
Ayah Babe Cabita adalah Irsyadi Tanjung, seorang PNS di Medan.
Ayah Babe Cabita adalah Irsyadi Tanjung, seorang PNS di Medan.
Rujukan
- https://www.insertlive.com/hot-gossip/20190403175857-9-36300/disebut-anak-dorman-borisman-babe-cabita-angkat-bicara
- https://www.tribunnews.com/seleb/2024/04/09/sang-ayah-ungkap-kronologi-babe-cabita-meninggal-sering-keluar-masuk-rumah-sakit-dan-berobat-ke-ln
- https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1704428-haru-ayah-babe-cabita-ungkap-detik-detik-terakhir-sang-komedian-sebelum-meninggal
- https://bangka.tribunnews.com/2024/05/08/profil-aktor-senior-dorman-borisman-meninggal-di-usia-73-tahun-sempat-dikira-ayah-babe-cabita
[SALAH] Merokok Dapat Memperpanjang Umur
Sumber: twitter.comTanggal publish: 18/06/2024
Berita
Mengapa orang-orang merokok? — untuk memperpanjang usia
Hasil Cek Fakta
Dokter spesialis kandungan Hakim Sorimuda Pohan rata-rata pasien mengidap kanker yang ditanganinya berasal dari lingkungan berasap rokok. Perokok aktif dan perokok pasif. Dikutip dari laman detik.com, Hakim menyampaikannya dalam Round Table Discussion bertema Menyatukan Suara Dokter dan Korban dalam Perjuangan Pengendalian Rokok di Indonesia.
Asap rokok dapat menyebabkan kanker leher rahim. Asap yang beredar masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan paru-paru, lalu masuk ke kapiler pembuluh darah. Selanjutnya reaksi dari zat tersebut tersebar lewat darah sampai ke leher rahim. Salah seorang pasien mengidap kanker leher rahim karena keluarganya merokok. Sekitar 50 persen perokok mati akibat rokok, berarti kesempatan hidupnya 1:2. Sedangkan perokok yang berumur panjang, satu banding 100.
Perkiraan masa hidup seorang pria berusia 20 tahun yang tidak akan pernah mulai merokok adalah 56,7 tahun, 48,7 (interval kepercayaan 95% (CI), 46,8 hingga 50,7) tahun di antaranya diperkirakan dalam kondisi kesehatan yang baik. Sedangkan pria yang perokok berat adalah 49,5 tahun, 36,5 (95% CI 35,0 hingga 38,1) tahun dalam kondisi kesehatan yang baik.
Seorang wanita berusia 20 tahun yang tidak merokok memiliki harapan hidup hingga 60,9 tahun, dengan 46,4 (95% CI 44,9 hingga 47,8) tahun dalam kondisi kesehatan yang dinilai baik; jika ia adalah perokok berat, harapan hidupnya berkurang hingga 53,8 tahun, 33,8 (95% CI 31,7 hingga 35,9) tahun dalam kondisi kesehatan yang dinilai baik.
Harapan hidup berdasarkan penyakit yang sudah berlangsung lama berkurang bagi perokok jika dibandingkan dengan yang tidak pernah merokok.
Asap rokok dapat menyebabkan kanker leher rahim. Asap yang beredar masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan paru-paru, lalu masuk ke kapiler pembuluh darah. Selanjutnya reaksi dari zat tersebut tersebar lewat darah sampai ke leher rahim. Salah seorang pasien mengidap kanker leher rahim karena keluarganya merokok. Sekitar 50 persen perokok mati akibat rokok, berarti kesempatan hidupnya 1:2. Sedangkan perokok yang berumur panjang, satu banding 100.
Perkiraan masa hidup seorang pria berusia 20 tahun yang tidak akan pernah mulai merokok adalah 56,7 tahun, 48,7 (interval kepercayaan 95% (CI), 46,8 hingga 50,7) tahun di antaranya diperkirakan dalam kondisi kesehatan yang baik. Sedangkan pria yang perokok berat adalah 49,5 tahun, 36,5 (95% CI 35,0 hingga 38,1) tahun dalam kondisi kesehatan yang baik.
Seorang wanita berusia 20 tahun yang tidak merokok memiliki harapan hidup hingga 60,9 tahun, dengan 46,4 (95% CI 44,9 hingga 47,8) tahun dalam kondisi kesehatan yang dinilai baik; jika ia adalah perokok berat, harapan hidupnya berkurang hingga 53,8 tahun, 33,8 (95% CI 31,7 hingga 35,9) tahun dalam kondisi kesehatan yang dinilai baik.
Harapan hidup berdasarkan penyakit yang sudah berlangsung lama berkurang bagi perokok jika dibandingkan dengan yang tidak pernah merokok.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Vinanda (Relawan Mafindo)
Informasi yang menyesatkan Faktanya, sekitar 50 persen perokok mati akibat penyakit yang disebabkan rokok, berarti kesempatan hidupnya 1:2. Sedangkan perokok yang berumur panjang, satu banding 100.
Informasi yang menyesatkan Faktanya, sekitar 50 persen perokok mati akibat penyakit yang disebabkan rokok, berarti kesempatan hidupnya 1:2. Sedangkan perokok yang berumur panjang, satu banding 100.
Rujukan
Halaman: 1315/6681