KOMPAS.com - Beredar foto koran Independent Observer memuat artikel bertajuk "Jokowi's Broken Political Promises".
Tajuk itu disebut sebagai bentuk cemoohan dunia internasional terhadap Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru.
Foto koran Independent Observer bertajuk "Jokowi's Broken Political Promises" disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (5/7/2024):
Presiden Joko Widodo mau lengser lengser saja ngga usah macam² IKN biarkan menjadi kebijakan pemerintah selanjutnya!!!
Sementara, berikut teks yang tertera pada foto:
Mana yg kemarin triak" presiden terbaikJokowi jadi cemoohan dunia internasionalAkhirnya fakta presiden terbaik hanya koar-koar 02 dan buzzer bansos
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Tajuk Koran yang Kritik Jokowi pada 2018
Sumber:Tanggal publish: 09/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan informasi di situs International Standard Serial Number Indonesia, Independent Observer merupakan koran umum nasional berbahasa Inggris yang terbit mingguan.
Koran ini memiliki SK ISSN sejak 14 November 2017.
Foto tajuk koran Independent Observer yang mengkritik Jokowi telah beredar di media sosial pada 2018.
Pada foto yang lebih jelas, tertera tanggal terbit koran tersebut, yakni 18 Agustus 2018.
Meski berbahasa Inggris, Independent Observer bukanlah koran luar negeri. Sehingga, artikel itu tidak dapat dikatakan sebagai kritik dari media massa internasional.
Dikutip dari artikel CNNIndonesia.com, 7 September 2018, Independent Observer berkantor di rumah, Jalan Kemang Kemang V nomor 11A, Jakarta Selatan.
Rumah itu menjadi sorotan setelah tangkapan layar halaman depan Independent Observer berjudul "New Hope Vs Unfulifilled Promises" beredar di media sosial.
Kemudian, Independent Observer edisi 31 Agustus-6 September 2018 juga memuat artikel tentang persekusi terhadap sejumlah aktivis gerakan #2019GantiPresiden.
Pada halaman depan tertera "Democrazy Under Harassment" dengan subjudul, "The Political Persecution in Indonesia".
Dalam halaman 8 koran itu, tercatat nama Angga Raka Prabowo sebagai CEO, dan Irawan Ronodipuro sebagai Pemimpin Redaksi.
Angga merupakan kader Partai Gerindra dan Irawan tercatat dalam kepengurusan Partai Gerindra periode 2015-2020.
Sufmi Dasco Ahmad, yang ketika itu menjabat Wakil Ketua Umum Gerindra, tak menampik kedekatan pemilik Independent Observer dengan partainya.
"Dalam konteks pemimpin perusahaan betul, itu memang kawan kita," kata Dasco.
Sebagai konteks, pada Pilpres 2019, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan rival Jokowi.
Prabowo maju sebagai calon presiden didampingi Sandiga Uno. Sementara, Jokowi berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
Kesimpulan
Koran Independent Observer bukan media massa asing, melainkan koran berbahasa Inggris yang memiliki kantor redaksi di Jakarta.
Artikel berjudul "Jokowi's Broken Political Promises" yang terbit pada 2018 tidak dapat dikatakan sebagai kritik dari internasional kepada Presiden Joko Widodo.
Koran ini memiliki SK ISSN sejak 14 November 2017.
Foto tajuk koran Independent Observer yang mengkritik Jokowi telah beredar di media sosial pada 2018.
Pada foto yang lebih jelas, tertera tanggal terbit koran tersebut, yakni 18 Agustus 2018.
Meski berbahasa Inggris, Independent Observer bukanlah koran luar negeri. Sehingga, artikel itu tidak dapat dikatakan sebagai kritik dari media massa internasional.
Dikutip dari artikel CNNIndonesia.com, 7 September 2018, Independent Observer berkantor di rumah, Jalan Kemang Kemang V nomor 11A, Jakarta Selatan.
Rumah itu menjadi sorotan setelah tangkapan layar halaman depan Independent Observer berjudul "New Hope Vs Unfulifilled Promises" beredar di media sosial.
Kemudian, Independent Observer edisi 31 Agustus-6 September 2018 juga memuat artikel tentang persekusi terhadap sejumlah aktivis gerakan #2019GantiPresiden.
Pada halaman depan tertera "Democrazy Under Harassment" dengan subjudul, "The Political Persecution in Indonesia".
Dalam halaman 8 koran itu, tercatat nama Angga Raka Prabowo sebagai CEO, dan Irawan Ronodipuro sebagai Pemimpin Redaksi.
Angga merupakan kader Partai Gerindra dan Irawan tercatat dalam kepengurusan Partai Gerindra periode 2015-2020.
Sufmi Dasco Ahmad, yang ketika itu menjabat Wakil Ketua Umum Gerindra, tak menampik kedekatan pemilik Independent Observer dengan partainya.
"Dalam konteks pemimpin perusahaan betul, itu memang kawan kita," kata Dasco.
Sebagai konteks, pada Pilpres 2019, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan rival Jokowi.
Prabowo maju sebagai calon presiden didampingi Sandiga Uno. Sementara, Jokowi berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
Kesimpulan
Koran Independent Observer bukan media massa asing, melainkan koran berbahasa Inggris yang memiliki kantor redaksi di Jakarta.
Artikel berjudul "Jokowi's Broken Political Promises" yang terbit pada 2018 tidak dapat dikatakan sebagai kritik dari internasional kepada Presiden Joko Widodo.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=505442775167354&set=a.235361782175456
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=3445224785767394&set=a.1579384092351482
- https://www.facebook.com/photo?fbid=895388799063388&set=a.366073345328272
- https://www.facebook.com/photo?fbid=344022135424555&set=gm.1199428817872370&idorvanity=962919028190018
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=439296395678168&set=a.129430589998085
- https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1509438331
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=10156895755858217&set=pcb.735955383403666
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180906165709-32-328259/independent-observer-dan-suara-senyap-gerindra-dari-kemang/1
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas
Sumber:Tanggal publish: 09/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan di jagat maya dengan narasi yang mengeklaim air tebu akan basi setelah 15 menit, usai diperas.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut informasinya tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim air tebu akan basi setelah 15 menit usai diperas muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam video narator menyebut bahwa setelah 15 menit air tebu akan kedaluwarsa dan berubah menjadi racun yang membahayakan kesehatan tubuh.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut informasinya tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim air tebu akan basi setelah 15 menit usai diperas muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam video narator menyebut bahwa setelah 15 menit air tebu akan kedaluwarsa dan berubah menjadi racun yang membahayakan kesehatan tubuh.
Hasil Cek Fakta
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Toto Sudargo membantah narasi yang menyebut air tebu akan basi setelah 15 menit.
Sebab, menurut dia, air tebu merupakan cairan gula yang berupa monosakarida.
“Air gula itu termasuk bahan yang awet untuk disimpan, sehingga banyak makanan awetan (dengan menggunakan) gula. Makanya ada manisan,” ujar Toto.
Toto menjelaskan, air tebu atau sari tebu yang sering dijual oleh pedagang di pinggir jalan akan lebih awet jika diberi es batu.
Hal itu disebabkan es batu atau proses pendinginan di dalam kulkas memperlambat tumbuhnya mikroorganisme yang menyebabkan air tebu cepat basi.
Di samping itu, Toto menilai tidak masalah jika pedagang memiliki stok sari tebu yang sudah dimasukkan ke dalam botol dan siap dikonsumsi.
Namun, wadah yang digunakan harus bersih supaya tidak terkontaminasi oleh bakteri tertentu yang bisa memicu masalah kesehatan.
Air tebu yang sudah tidak layak dikonsumsi memiliki beberapa tanda, yakni munculnya buih-buih, kemudian baunya seperti gas dari alkohol dan rasanya cenderung kecut.
Sebab, menurut dia, air tebu merupakan cairan gula yang berupa monosakarida.
“Air gula itu termasuk bahan yang awet untuk disimpan, sehingga banyak makanan awetan (dengan menggunakan) gula. Makanya ada manisan,” ujar Toto.
Toto menjelaskan, air tebu atau sari tebu yang sering dijual oleh pedagang di pinggir jalan akan lebih awet jika diberi es batu.
Hal itu disebabkan es batu atau proses pendinginan di dalam kulkas memperlambat tumbuhnya mikroorganisme yang menyebabkan air tebu cepat basi.
Di samping itu, Toto menilai tidak masalah jika pedagang memiliki stok sari tebu yang sudah dimasukkan ke dalam botol dan siap dikonsumsi.
Namun, wadah yang digunakan harus bersih supaya tidak terkontaminasi oleh bakteri tertentu yang bisa memicu masalah kesehatan.
Air tebu yang sudah tidak layak dikonsumsi memiliki beberapa tanda, yakni munculnya buih-buih, kemudian baunya seperti gas dari alkohol dan rasanya cenderung kecut.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim air tebu akan basi setelah 15 menit tidak benar atau hoaks. Ahli Gizi UGM, Toto Sudargo menyebut air tebu merupakan cairan gula yang berupa monosakarida sehingga awet untuk disimpan.
Adapun air tebu yang sudah tidak layak dikonsumsi memiliki beberapa tanda, yakni munculnya buih-buih, kemudian baunya seperti gas dari alkohol dan rasanya cenderung kecut.
Adapun air tebu yang sudah tidak layak dikonsumsi memiliki beberapa tanda, yakni munculnya buih-buih, kemudian baunya seperti gas dari alkohol dan rasanya cenderung kecut.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1589372091848956
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=7322973667832425&id=100003595936079&mibextid=oFDknk&rdid=VhpGODrTgU8o2uY9
- https://www.facebook.com/reel/948309350410126
- https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/08/170000265/benarkah-air-tebu-akan-basi-15-menit-setelah-diperas-ini-kata-ahli-gizi-ugm?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Keliru, Klaim Video Presiden Jokowi Umumkan Bantuan Rp500 Juta
Sumber:Tanggal publish: 09/07/2024
Berita
Sebuah video pendek berisi Presiden Jokowi mengumumkan bantuan sebesar Rp500 juta, beredar di Facebook. Di video tersebut, Jokowi mengatakan bantuan itu dalam rangka menjelang masa jabatannya yang akan selesai pada Oktober tahun ini. Bantuan tersebut diberikan khusus kepada orang yang sudah follow akun dan membagikan kepada 30 orang teman di TikTok.
Akun yang mengunggah konten itu membagikan sebuah nomor WhatsApp yang dapat dihubungi jika pengguna Facebook ingin mengakses bantuan.
Video tersebut sudah disukai 8,9 ribu dan dibagikan 1000 kali. Benarkah klaim video tersebut bahwa Presiden Jokowi memberi bantuan Rp500 juta rupiah?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video tersebut adalah kategori deepfake, atau video hasil manipulasi menggunakan kecerdasan buatan generatif audio. Dengan alat tersebut, pernyataan Jokowi diubah dari aslinya.
Video aslinya pernah diunggah di akun Instagram Jokowi pada 3 Mei 2024. Saat itu, Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk, di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Bendungan tersebut merupakan bendungan terbesar dari tujuh bendungan yang ada di Provinsi NTB. Informasi serupa juga dipublikasikan dalam situs Presiden RI.
Pada video aslinya, Jokowi tidak menawarkan bantuan Rp500 juta untuk menandai jabatannya yang akan berakhir. Faktanya, Jokowi mengatakan bahwa bendungan tersebut akan memberikan manfaat bagi warga sekitar.
Berikut ini pernyataan Jokowi sebenarnya:“Insha Allah ini akan dapat memberikan sejumlah manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, seperti irigasi 1.900 hektare, untuk air baku 680 liter per detik, serta mereduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa Barat,” tulisnya.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Bendungan Tiu Suntuk, di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Keaslian Suara
Tim Cek Fakta Tempo memeriksa keaslian suara pada video menggunakan Deepfake Detectors, Hive Moderation. Hasil analisis audio detection tools ini menunjukkan 99,9% suara di video adalah buatan AI.
Deepfake menggunakan kecanggihan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk menghasilkan video atau audio yang benar-benar baru, dengan tujuan akhir untuk menggambarkan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi pada kenyataannya.
Pada video aslinya, Jokowi memberi tahu bahwa ia berada di Bendungan Tiu Suntuk di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ia didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video Presiden Joko Widodo mengumumkan memberi bantuan Rp500 juta adalah keliru. Audio video tersebut merupakan deepfake.
Rujukan
Sebagian Benar, Video yang Diklaim Suara Azan di Istana Buckingham Inggris
Sumber:Tanggal publish: 09/07/2024
Berita
Video dengan durasi satu menit berisi klaim bahwa azan berkumandang di Istana Buckingham, London, Inggris beredar di sosial media Facebook. Isi video tersebut menunjukkan seorang pria sedang mengumandangkan azan diikuti potongan video lain yang memperlihatkan ornamen istana. Konten tersebut juga memuat narasi yang menyebutkan data populasi Muslim di London, Inggris telah meningkat 44 persen atau 15 persen dari penduduk di London yang beragama Islam.
Hingga artikel ini ditulis video tersebut sudah ditonton 635 ribu kali. Lantas, benarkah video itu merupakan peristiwa yang menunjukan seseorang sedang azan di atas mimbar terjadi di Istana Buckingham, London, Inggris?
Hasil Cek Fakta
Untuk membuktikan klaim tersebut, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula menelusuri sumber video dengan terlebih dahulu memfragmentasi video tersebut menjadi gambar dengan menggunakan tools InVID, lalu gambar hasil fragmentasi ditelusuri dengan menggunakan tools Yandex Image dan Google Image.
Video tersebut identik dengan video yang diunggah akun Instagram mikhaaelmala pada 30 Maret 2023. Pada akunnya, ia menulis keterangan saat dirinya diberikan kesempatan untuk mengumandangkan azan Maghrib di Lancaster House, sebuah rumah kerajaan yang terletak bersebelahan dengan Istana Buckingham atas undangan kementerian perdagangan, para duta besar dari semua negara Muslim hadir.
Lancaster House sendiri seperti dikutip dari laman gov.uk, situs resmi kerajaan Inggris, merupakan salah satu bangunan bersejarah yang dijalankan dan dikelola Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris. Bangunan ini terletak dekat Istana Buckingham namun tidak berada dalam lingkungan istana.
Lancaster House sering digunakan untuk acara seperti resepsi dan pertunjukan selama London Fashion Week. Lancaster House juga pernah digunakan untuk pembuatan film, termasuk Disney's National Treasure: Book of Secrets, produksi BBC/HBO Churchill at War, Sherlock Holmes: A Game of Shadows, The King's Speech, dan Netflix's The Crown.
Dilansir dari situs cekfakta 6sedici, peristiwa azan tersebut terjadi pada acara “Great British Iftar” 2023, yang diadakan di 10 Downing Street dan Lancaster House. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Inggris Kemi Badenoch dan Menteri Agama Lord Johnson.
Populasi Umat Muslim di London Inggris
Dikutip dari Kantor Statistik Nasional Inggris ( Office for National Statistics ), Kota London menjadi wilayah dengan keberagaman agama tertinggi di Inggris. Di Kota ini dari hasil sensus 2021, agama Kristen masih menjadi populasi agama terbesar dengan jumlah populasi mencapai 3,6 juta penduduk atau 40,7 persen. Sementara seperempat penduduk lainnya atau 2,2 juta orang atau 25,3 persen diketahui beragama lainya seperti Muslim, hindu dan Yahudi.
Dari jumlah itu, peningkatan atau penambahan penganut agama di Kota London tertinggi terjadi pada penganut agama kristen yang meningkat 22,6 persen atau 1,8 juta orang. Sementara untuk agama muslim hanya bertambah 15 persen menjadi 3,9 juta orang.
Organisasi muslim di Inggris, Muslim Council of Britain, mencatat populasi Muslim di Inggris memang mengalami peningkatan sebanyak 1,16 juta jiwa sejak tahun 2011 dan menjadi 2,71 juta jiwa. Namun peningkatan tersebut bertepatan dengan pertumbuhan total populasi di Inggris dari 56,08 juta jiwa pada tahun 2011 menjadi 59,60 juta jiwa. Jumlah Muslim sendiri menyumbang 33 persen dari peningkatan populasi.
Dilansir dari The Guardian, media ternama di Inggris, saat ini jumlah Muslim di Inggris telah meningkat lebih dari 1 juta orang dalam 10 tahun terakhir. Data sensus dari tahun 2021 menunjukkan bahwa 6,5 persen dari populasi Inggris adalah Muslim, hampir 3,9 juta orang, naik dari 4,8 persen dan 2,7 juta orang pada tahun 2011.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan Tempo, Video dengan durasi satu menit yang menunjukan seseorang sedang azan di atas mimbar diklaim terjadi di Istana Buckingham, London, Inggris adalah keliru.
Video tersebut diketahui video yang diunggah akun Instagram mikhaaelmala pada 30 Maret 2023. Akun itu menuliskan keterangan bila dirinya diberikan kesempatan untuk mengumandangkan azan Maghrib di Lancaster House, sebuah rumah kerajaan yang terletak bersebelahan dengan Istana Buckingham. Bangunan ini terletak dekat Istana Buckingham, tetapi tidak berada dalam lingkungan istana.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/482654040828816
- https://www.instagram.com/p/CqYd-ldjPG7/
- https://www.gov.uk/government/history/lancaster-house
- https://6sedici.com/2024/04/10/the-azaan-was-performed-at-lancaster-house-in-march-2023/
- https://www.ons.gov.uk/peoplepopulationandcommunity/culturalidentity/religion/bulletins/religionenglandandwales/census2021
- https://mcb.org.uk/2021-census-as-uk-population-grows-so-do-british-muslim-communities/
- https://www.theguardian.com/food/2023/sep/24/halal-rising-muslim-food-marks-its-uk-embrace-with-a-stadium-celebration
- https://www.instagram.com/p/CqYd-ldjPG7/
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
Halaman: 1579/6771