KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim memperlihatkan jemaah haji menuntaskan prosesi lempar jumrah di Mina, Arab Saudi, dengan menaiki helikopter.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video jemaah haji menunaikan prosesi lempar jumrah dengan naik helikopter disebarkan oleh akun TikTok ini, ini, ini, dan ini.
"Sultan berhaji lempar jumroh pakai pesawat," tulis salah satu akun, pada 17 Juni 2024.
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
Jangan ngaku sultan kalau belum merasakan lempar jumroh naik helikopterTahun depan kamu seperti ini amin.
[HOAKS] Jemaah Haji Lempar Jumrah Naik Helikopter
Sumber:Tanggal publish: 01/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Wartawan Kompas.com Khairina yang meliput ibadah haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi mengatakan, selama pelaksanaan ibadah memang ada helikopter berkeliling di sekitar Mina.
"Ada helikopter. Memang keliling terus dia, kan mengawasi. Kayak patroli. Tapi kalau melempar jumrah dari heli agak susah deh. Pertama, itu pakai batu kerikil, terus harus pas lemparnya dan enggak bisa dari atas," kata Khairina, pada Senin (1/7/2024).
Dikutip dari Arab News, pada 17 Juni 2024, pemerintah Arab Saudi mengerahkan helikopter untuk memastikan keselamatan dan keamanan jemaah selama haji.
Kementerian Dalam Negeri sekaligus Wakil Komandan Pasukan Keamanan Haji, Shaker bin Sulaiman Al-Tuwaijiri menyebutkan, patroli dilakukan siang dan malam.
Patroli dilakukan untuk memantau kepadatan massa dan mengantisipasi potensi gangguan atau bahaya.
Palang Merah Arab Saudi atau SRCA juga memiliki 17 helikopter yang difungsikan sebagai layanan ambulans udara.
Tahun ini, SRCA menggunakan tujuh helikopter di berbagai area sekitar tanah suci untuk menjangkau pasien dan orang yang terluka ketika melakukan ibadah haji.
"Ada helikopter. Memang keliling terus dia, kan mengawasi. Kayak patroli. Tapi kalau melempar jumrah dari heli agak susah deh. Pertama, itu pakai batu kerikil, terus harus pas lemparnya dan enggak bisa dari atas," kata Khairina, pada Senin (1/7/2024).
Dikutip dari Arab News, pada 17 Juni 2024, pemerintah Arab Saudi mengerahkan helikopter untuk memastikan keselamatan dan keamanan jemaah selama haji.
Kementerian Dalam Negeri sekaligus Wakil Komandan Pasukan Keamanan Haji, Shaker bin Sulaiman Al-Tuwaijiri menyebutkan, patroli dilakukan siang dan malam.
Patroli dilakukan untuk memantau kepadatan massa dan mengantisipasi potensi gangguan atau bahaya.
Palang Merah Arab Saudi atau SRCA juga memiliki 17 helikopter yang difungsikan sebagai layanan ambulans udara.
Tahun ini, SRCA menggunakan tujuh helikopter di berbagai area sekitar tanah suci untuk menjangkau pasien dan orang yang terluka ketika melakukan ibadah haji.
Kesimpulan
Narasi bahwa jemaah haji menuntaskan prosesi lempar jumrah di Mina, Arab Saudi, dengan menaiki helikopter merupakan hoaks.
Menurut penuturan wartawan Kompas.com yang meliput ibadah haji, lempar jumlah tidak mungkin dilaksanakan dari helikopter.
Sementara, pemerintah Arab Saudi mengerahkan helikopter untuk memantau kepadatan massa, mengantisipasi bahaya, dan layanan medis.
Menurut penuturan wartawan Kompas.com yang meliput ibadah haji, lempar jumlah tidak mungkin dilaksanakan dari helikopter.
Sementara, pemerintah Arab Saudi mengerahkan helikopter untuk memantau kepadatan massa, mengantisipasi bahaya, dan layanan medis.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@adamdamhudi4/video/7381400077463489798
- https://www.tiktok.com/@internationalyouthleader/video/7381806841266785542
- https://www.tiktok.com/@ustaz.hj.taufik.ut/video/7382714576816704784
- https://www.tiktok.com/@bedrun4/video/7381746308052307218?q=lempar%20jumroh%20naik%20heli&t=1719801972275
- https://www.arabnews.com/node/2532161/amp
- https://srca.org.sa/en/media/authority-news/saudi-red-crescent-authority-launched-air-ambulance-service-in-cooperation-with-the-helicopter-company/
- https://srca.org.sa/en/media/authority-news/the-minister-of-health-sponsored-the-launch-of-the-air-ambulance-service-by-the-saudi-red-crescent-for-hajj-season-1445/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Gebyar Undian Hadiah BritAma Festival
Sumber:Tanggal publish: 03/07/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pendaftaran gebyar undian hadiah BritAma Festival, informasi tersebut diunggah pada 30 Juni 2024.
Unggahan klaim pendaftaran gebyar undian hadiah BritAma Festival berupa tulisan sebagai berikut.
"๐ฃ๐ฟ๐ผ๐ด๐ฟ๐ฎ๐บ ๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ฐ : ๐๐ต๐๐๐๐ ๐ก๐ฎ๐๐ฎ๐ฏ๐ฎ๐ต ๐๐ฎ๐ป๐ธ ๐ฅ๐ฎ๐ธ๐๐ฎ๐ ๐๐ป๐ฑ๐ผ๐ป๐ฒ๐๐ถ๐ฎ ๐ฌ๐ฎ๐ป๐ด ๐ฆ๐๐ฑ๐ฎ๐ต ๐๐๐ป๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐ฅ๐๐บ๐ผ ๐ ๐ผ๐ฏ๐ถ๐น๐ฒ
๐๐ฒ๐ฏ๐๐ฎ๐ฟ ๐จ๐ป๐ฑ๐ถ๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ฑ๐ถ๐ฎ๐ต ๐๐ฟ๐ถ๐๐๐บ๐ฎ ๐๐ฒ๐๐๐ถ๐๐ฎ๐น ๐๐ฎ๐ฑ๐ถ๐ฟ ๐ธ๐ฒ๐บ๐ฏ๐ฎ๐น๐ถ, ๐๐๐ฟ๐๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ณ๐๐ฎ๐ฟ & ๐ ๐ฒ๐ป๐ฎ๐ป๐ด๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐ฟ๐ฎ๐ป๐ฑ ๐ฃ๐ฟ๐ถ๐๐ฒ ๐ฆ๐ฒ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐๐ถ:
- ๐ญ๐ฌ ๐จ๐ป๐ถ๐ ๐ ๐ผ๐ฏ๐ถ๐น ๐๐น๐ฝ๐ต๐ฎ๐ฟ๐ฑ
- ๐ญ๐ฌ ๐จ๐ป๐ถ๐ ๐ ๐ผ๐ฏ๐ถ๐น ๐๐ฅ-๐ฉ ๐ง๐๐ฟ๐ฏ๐ผ
- ๐ญ๐ฌ ๐จ๐ป๐ถ๐ ๐ ๐ผ๐ฏ๐ถ๐น ๐๐ผ๐ฟ๐๐๐ป๐ฒ๐ฟ
- ๐ญ๐ฌ ๐จ๐ป๐ถ๐ ๐ ๐ผ๐ฏ๐ถ๐น ๐ซ๐ฝ๐ฎ๐ป๐ฑ๐ฒ๐ฟ
- ๐ญ๐ฑ ๐จ๐ป๐ถ๐ ๐ ๐ผ๐๐ผ๐ฟ ๐ก๐บ๐ฎ๐
- ๐ฎ๐ฌ ๐จ๐ป๐ถ๐ ๐ ๐ผ๐๐ผ๐ฟ ๐ฆ๐ฐ๐ผ๐ผ๐ฝ๐
- ๐ฏ๐ฌ ๐จ๐ป๐ถ๐ ๐ฆ๐บ๐ฎ๐ฟ๐๐ฝ๐ต๐ผ๐ป๐ฒ ๐ฃ๐ฟ๐ผ๐บ๐ฎ๐ ๐ญ๐ฑ
- ๐ฎ๐ฑ ๐๐บ๐ฎ๐ ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ป๐ด & ๐๐ผ๐ด๐ฎ๐บ ๐ ๐๐น๐ถ๐ฎ
- ๐ฎ๐ฑ ๐ฃ๐ฎ๐ธ๐ฒ๐ ๐ช๐ถ๐๐ฎ๐๐ฎ ๐ฆ๐ถ๐ป๐ด๐ฎ๐ฝ๐ผ๐ฟ๐ฒ
- ๐ฑ๐ฌ ๐ฃ๐ฎ๐ธ๐ฒ๐ ๐จ๐บ๐ฟ๐ผ๐ต ๐๐ฟ๐ฎ๐๐ถ๐
๐ ๐ฎ๐๐ถ๐ต ๐ฏ๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ธ ๐น๐ฎ๐ด๐ถ ๐ต๐ฎ๐ฑ๐ถ๐ฎ๐ต ๐บ๐ฒ๐ป๐ฎ๐ฟ๐ถ๐ธ ๐น๐ฎ๐ถ๐ป๐ป๐๐ฎ ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐๐ฎ๐ป๐ธ ๐ฅ๐ฎ๐ธ๐๐ฎ๐ ๐๐ป๐ฑ๐ผ๐ป๐ฒ๐๐ถ๐ฎ,,, ๐๐๐ฟ๐๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ณ๐๐ฎ๐ฟ ๐ฆ๐ฒ๐ธ๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป๐ด (๐๐ฟ๐ฎ๐๐ถ๐)"
Klaim pendaftaran gebyar undian berhadiah dari BRI mengarahkan penerimanya untuk mendaftar lewat tautan sebagai berikut.
"https://aktivasipoinbrimo.pichainmall.my.id/aktivitas/?fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTEAAR0YhpHvMZRi-qzjwCoAWB4iauvDdA8pX2vARaTBF2n_3gvKiWufKVVe4nU_aem_zZNu4nN05DEIlvrbP2iMyA"
Jika diklik tautan tersebut mengarah pada halaman situs yang meminta data pribadi sebagai syarat untuk mendaftar undian.
Seperti nomor handphone, nama lengkap dan saldo terakhir.
Benarkah klaim pendaftaran gebyar undian hadiah BritAma Festival? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pendaftaran gebyar undian hadiah BritAma Festival, penelusuran mengarah pada tulisan berjudul "Waspada Modus Social Engineering" yang dimuat situs resmi BRI bri.co.id, tulisan tersebut memuat infografis yang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai social engineering yaitu sebuah teknik memperoleh informasi rahasia dengan cara menipu atau memanipulasi korban.
BRI pun mengingatkan agar kita selalu waspada terhadap setiap email, WhatsAp, telepon, alamat web atau tautan dan akun yang mentasnamakan BRI.
Selain itu juga menjaga kerahasiaan data seperti PIN, password, OTP, CVV/CVC dan M-token agar tidak diberitahukan pada pihak manapun termasuk pertugas BRI.
Artikel berjudul "Cek Fakta: Waspada Hoaks Link Pendaftaran BI Fast Catut Nama Bank BRI" yang dimuat situs Liputan6.com menyebutkan, BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media resmi yang sudah centang biru atau terverifikasi sebagai media komunikasi.
Website resmi BRI beralamat di www.bri.co.id, akun Instagram @bankbri_id, akun Facebook: Bank BRI serta Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, dan @promo_bri.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pendaftaran gebyar undian hadiah BritAma Festival tidak benar.
BRI mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap setiap email, WhatsAp, telepon, alamat web atau tautan dan akun yang mentasnamakan BRI.
Selain itu juga menjaga kerahasiaan data seperti PIN, password, OTP, CVV/CVC dan M-token agar tidak diberitahukan pada pihak manapun termasuk pertugas BRI.
Rujukan
Keliru, Video Aburizal Bakrie yang Promosikan Obat Nyeri Sendi
Sumber:Tanggal publish: 02/07/2024
Berita
Sebuah video yang diklaim bahwa pengusaha dan politisi Partai Golkar Aburizal Bakrie mempromosikan obat nyeri sendi, beredar di Facebook [ arsip ]. Dalam video itu, tampak Aburizal Bakrie dengan audio yang mirip suaranya mengatakan tentang sakit sendi yang ia derita selama 17 tahun. Ia pun telah dirawat dan diobati oleh dokter-dokter terbaik di dalam dan luar negeri. Namun, pengobatan tersebut sia-sia dan para dokter telah berbohong padanya.
Hingga akhirnya, dalam video itu, Aburizal menjelaskan tentang obat rahasia yang mampu menyembuhkan nyeri yang sudah ia derita selama 17 tahun dalam tempo satu minggu. Obat tidak diproduksi masal karena bila itu dilakukan hanya menguntungkan para dokter saja. Kalau ingin mendapatkannya bisa mengunjungi tautan yang ada dalam deskripsi.
Video yang diunggah pada 6 Juni 2024 tersebut sudah disukai 13 ribu dan diputar sebanyak 2 juta kali. Benarkah Aburizal Bakrie menderita sakit nyeri sendi parah dan mempromosikan obat rahasia nyeri sendi? Berikut hasil verifikasi Tim Cek Fakta Tempo.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo memeriksa keaslian video dengan menggunakan pendeteksi deepfake. Pertama, menggunakan DeepFake-O-Meter, sebuah platform online sumber terbuka dan ramah pengguna yang dikembangkan oleh UB Media Forensics Lab (UB MDFL) untuk mendeteksi algoritma DeepFake pihak ketiga.
Deepfake adalah jenis konten palsu yang memanfaatkan kecanggihan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk menghasilkan video atau audio yang benar-benar baru, dengan tujuan akhir untuk menggambarkan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi pada kenyataannya. Konten deepfake dapat dianalisis dengan menggunakan tools dan pemeriksaan mendalam terhadap video dan suara. Seperti yang dilakukan Tim Cek Fakta Tempo pada video Aburizal Bakrie tersebut.
Dengan tools tersebut, hasilnya menunjukkan 100 persen video itu menyerupai hasil sintesis dengan generatif-AI. DeepFake-O-Meter menganalisis adanya ketidaksingkronan antara gerakan mulut dengan audio yang diucapkan.
Dilansir dari situs IDN Times Nia Ramadhani, menantu Aburizal Bakrie, mengatakan video Aburizal tersebut hasil rekayasa menggunakan alat kecerdasan buatan generatif (gen-AI) yang bertujuan untuk mempromosikan produk obat atau kesehatan.
Nia Ramadhani kemudian mengungkap bahwa kondisi ayah mertuanya sangat sehat. Bahkan saat ini Nia Ramadhani dan keluarga serta mertua, sedang liburan di Italia. "Alhamdulillah ayah kami dalam keadaan sehat," kata istri Ardi Bakrie ini.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan video pengusaha dan politisi Aburizal Bakrie yang mengalami gangguan nyeri sendi dan mempromosikan obat rahasia adalah keliru.
Video tersebut merupakan jenis deepfake.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61555935081704/videos/440712802178151?_rdc=1&_rdr
- https://web.archive.org/web/20240702130333/
- https://www.facebook.com/61555935081704/videos/440712802178151?_rdc=1&_rdr
- https://zinc.cse.buffalo.edu/ubmdfl/deep-o-meter/report_index_dynamic/rujaksoto2020%40gmail.com_2024-07-01-09:59:13
- https://www.idntimes.com/hype/entertainment/ayesha-bachri/klarifikasi-nia-ramadhani-soal-hoax-kondisi-kesehatan-aburizal-bakrie?page=all
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
[PENIPUAN] Akun Tiruan Facebook Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 02/07/2024
Berita
โMulyadi Irsanโ
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Pj Bupati Mulyadi Irsan bermuculan. Akun tersebut memasang nama dan foto profil Mulyadi Irsan serta menggunakan latar belakang foto Mulyadi saat pelantikan.
โKami menegaskan bahwa akun tersebut tidak dikelola oleh Bapak PJ Bupati Mulyadi Irsan maupun pihak resmi terkait. Harap berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk komunikasi atau informasi yang disampaikan melalui akun tersebutโ, tulis Pemkab Tanggamus pada situs resminya.
Pemkab Tanggamus menegaskan akun tersebut tidak dikelola oleh Pj Bupati Mulyadi Irsan dan menyarankan kepada masyarakat berhati-hati terhadap akun tersebut. Jika menemukan pesan serupa segera melapor ke pihak berwenang. Dapat disimpulkan akun Facebook bernama Mulyadi Irsan adalah tidak benar.
โKami menegaskan bahwa akun tersebut tidak dikelola oleh Bapak PJ Bupati Mulyadi Irsan maupun pihak resmi terkait. Harap berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk komunikasi atau informasi yang disampaikan melalui akun tersebutโ, tulis Pemkab Tanggamus pada situs resminya.
Pemkab Tanggamus menegaskan akun tersebut tidak dikelola oleh Pj Bupati Mulyadi Irsan dan menyarankan kepada masyarakat berhati-hati terhadap akun tersebut. Jika menemukan pesan serupa segera melapor ke pihak berwenang. Dapat disimpulkan akun Facebook bernama Mulyadi Irsan adalah tidak benar.
Kesimpulan
Akun tiruan. Bupati Tangggamus tidak memiliki akun Facebook.
Rujukan
Halaman: 1578/6749