Akun twitter @SoftWarNews membagikan sebuah video yang dinarasikan sebagai hancurnya pangkalan militer Negev setelah dampak dari serangan rudal Iran. Postingan twitter tersebut diunggah pada tanggal 14 April 2024.

Setelah dilakukan penelusuran, video serupa ditemukan pada akun twitter Shayan Sardarizadeh yang merepost tayangan dari akun Cazadores Fake News yang diunggah pada 14 April 2024. Pada postingan tersebut, Shayan meng-klain insiden kebakaran terjadi di Chile, pada Februari 2024.

Dilansir dalam misbar.com mengungkapkan bahwa rekaman tersebut telah beredar sejak Februari, dibagikan oleh akun-akun warga Chili yang mengklaim bahwa itu berasal dari wilayah Valparaíso di Chili. Diketahui bahwa setidaknya 99 orang tewas dan 1.600 lainnya kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran hutan di wilayah Valparaiso, Chili tengah pada 4 Februari 2024.

Sehingga, video tersebut bukan merupakan video kebakaran di pangkalan militer Negev, melainkan video kebakaran hutan di Chili.

Faktanya, kejadian tersebut merupakan kejadian kebakaran hutan di Chili pada Februari awal.

Akun TikTok @vibranews.id mengunggah video dengan klaim bahwa polisi menemukan sejumlah mata uang asing beserta 400 kg emas batangan ketika melakukan penggeledahan di rumah Sandra Dewi. Sebelumnya diketahui bahwa suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.

Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim tersebut.

Pada awal April 2024, kediaman Harvey Moeis diketahui memang telah digeledah oleh Kejagung. Dari penggeledahan tersebut, Kejagung berhasil melakukan penyitaan terhadap barang bukti elektronik, kumpulan dokumen terkait, serta dua unit mobil mewah yakni Rolls-Royce dan Mini Cooper S Countryman F60. Selain itu, masih ada barang lainnya yang belum diamankan lantaran menunggu verifikasi.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @vibranews.id merupakan informasi yang salah.

Hasil periksa fakta Ainayya.

Unggahan video yang mengklaim bahwa Kejagung menemukan 400 kg emas batangan saat melakukan penggeledahan di rumah Sandra Dewi merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim tersebut.

Kanal YouTube @hobiinfo4807 pada 21 Februari 2024 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa smash dari pemain Red Sparks asal Indonesia, Megawati Hangestri, mengenai kepala outside hitter GS Caltex, Gyselle Silva, hingga kepalanya bocor.

Setelah menonton keseluruhan video, faktanya unggahan tersebut hanya menampilkan cuplikan video Liga Voli Korea Putri 2023/2024 antara Red Sparks melawan GS Caltex pada 6 Januari 2024.

Diketahui bahwa pertandingan yang digelar di Chungmu Gymnasium tersebut memberikan kemenangan kepada Red Sparks dengan skor 3-0. Dengan kemenangan ini, Red Sparks akhirnya bisa sukses memutus tren negatifnya dari Kang So-Hwi dkk.

Selain itu, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai bocornya kepala Gyselle Silva setelah terkena smash Megawati seperti yang diklaim pada unggahan.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @hobiinfo4807 merupakan informasi yang salah.

Hasil periksa fakta Ainayya.

Unggahan video yang mengklaim bahwa smash keras dari Megawati Hangestri telah mengenai Gyselle Silva hingga kepalanya bocor merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, tidak ditemukan bukti kredibel mengenai klaim dan unggahan tersebut hanya menampilkan cuplikan video Liga Voli Putri Korea 2023/2024.

Kanal YouTube @yaschannelofficial pada 31 Maret 2024 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo membentak suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, atas kasus korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.

Setelah dilakukan penelusuran, faktanya video Presiden Jokowi yang diklaim sedang membentak Harvey Moeis adalah video pidatonya dalam Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Daerah tahun 2019.

Dalam acara yang digelar di Bogor pada 13 November 2019 itu, Presiden Jokowi mengingatkan kembali soal rencana ‘menggigit’ para pihak yang mengganggu dan tidak serius dalam menjalankan agenda besar pemerintah lima tahun ke depan.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @yaschannelofficial merupakan informasi yang salah.

Hasil periksa fakta Ainayya.

Unggahan video yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo membentak Harvey Moeis atas kasus korupsi timah merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, video yang diklaim dan ditampilkan dalam unggahan adalah video pidato Presiden Jokowi pada Rakornas 2019.