Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan FIFA resmi membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia dalam laga Piala Asia U23 yang berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar, Senin (15/4/2024).
Sebelumnya, Timnas U23 Indonesia takluk 0-2 dari Qatar di laga pertama Grup A Piala Asia U23 pada Senin (15/4/2024). Kemenangan 2-0 Qatar dipastikan melalui gol penalti Khaled Ali bin Sabaa dan Ahmed Al Rawi.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“FIFA DENGAN RESMI membatalkan kemenangan Qatar atas indonesia di piala Asia u23 karena kecurangan wasit!!
JADI HARAPAN BESAR PECINTA SEPAKBOLA TANAH AIR
VAR hanya jadi pajangan”
Namun, benarkah FIFA membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia karena kecurangan wasit?
Hoaks! FIFA batalkan kemenangan Qatar atas Indonesia karena kecurangan wasit
Sumber:Tanggal publish: 21/04/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, tidak ada informasi resmi mengenai FIFA yang membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia, baik dilaman resmi FIFA maupun siaran pers. Hoaks berupa satir atau parodi kerap muncul di tengah peristiwa yang dibicarakan masyarakat. Hoaks satire ini muncul akibat kekecewaan warganet terhadap keputusan wasit yang dianggap merugikan Timnas Indonesia.
Selain itu, Timnas Indonesia U-23 melalui manajer tim Endri Erawan resmi melayangkan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas kepemimpinan wasit pada laga yang berakhir dengan kekalahan 0-2 Merah Putih dari Qatar pada partai pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024 Qatar di Stadion Jassim bin Hamad, Senin (15/4) lalu.
Protes ini dilayangkan karena banyaknya keputusan kontroversial kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assitent referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom yang merugikan Indonesia. Namun, Endri sadar bahwa protes ini tak dapat merubah hasil pertandingan.
Klaim: FIFA membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia karena kecurangan wasit
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Selain itu, Timnas Indonesia U-23 melalui manajer tim Endri Erawan resmi melayangkan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas kepemimpinan wasit pada laga yang berakhir dengan kekalahan 0-2 Merah Putih dari Qatar pada partai pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024 Qatar di Stadion Jassim bin Hamad, Senin (15/4) lalu.
Protes ini dilayangkan karena banyaknya keputusan kontroversial kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assitent referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom yang merugikan Indonesia. Namun, Endri sadar bahwa protes ini tak dapat merubah hasil pertandingan.
Klaim: FIFA membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia karena kecurangan wasit
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
Cek Fakta: Tidak Benar Video Pendaftaran Pembagian THR dari Raffi Ahmad
Sumber:Tanggal publish: 21/04/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pendaftaran pembagian THR dari Raffi Ahmad, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 April 2024.
Klaim video pendaftaran pembagian THR dari Raffi Ahmad menampilkan Raffu Ahmad sedang berbicara, berikut transkripnya.
"Saya Raffi Ahmad, saya ingin sharing sedikit, saya ingin cerita sedikit berbagi pengalaman saya Dan juga berbagi motivasi buat kalian semuanya, buat saya menyerah itu tidak ada kata menyerah, karena itu saya telah membikin situs bermain game yang bernama RAPI66 untuk mengejar mimpi kita.
Dulu saya kemana-mana itu susah tidak mempunyai uang saya membuka situs pertama kali itu benar-benar hanya untuk berbagi, saya tidak mengambil keuntungan sedikitpun ini untuk semua yang telah kalah ratusan juta, saya bisa membantu keuangan kalian walaupun hanya sedikit, mungkin cuman ini yang bisa saya lakukan.
Saya harap kalian terbantu di situs RAPI66 situs milik saya yang saya yakin kalian pasti menang dan membuat masa depan kalian, saya juga sudah berusaha agar bisa meresmikan situs RAPI66 dan saya harap dukungan dari masyarakat Indonesia, agar situs saya bisa membantu rakyat Indonesia dan saya memiliki ambisi agar situs saya bisa berkembang jauh, dan bisa lebih bermanfaat dan juga biarlah kita naik itu step by step."
Dalam video terdapat tulisan sebagai berikut.
"RAFFI AHMAD BERBAGI DUIT MELALUI SITUS RAPI66"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Aa bagi2 THR nihh.. Langsung daftar ya"
Benarkah klaim video pendaftaran pembagian THR dari Raffi Ahmad? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pendaftaran pembagian THR dari Raffi Ahmad, penelusuran dilakukan dengan mengunjungi situs berbagi video YouTube menggunggunakan kata kunci 'bicara pagi raffi ahmad'.
Penelusuran mengarah pada video berjudul "Raffi Ahmad - Sukses Itu Gak Bisa Sendiri" yang diungga akun YouTube Bicara Pagi, 14 Agustus 2020.
Video tersebut identik dengan klaim video, namun pembicaraan Raffi Ahmad dalam video tersebut mengulas tentang kisah hidup dan proses yang telah ditempuhnya selama berkarier.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pendaftaran pembagian THR dari Raffi Ahmad tidak benar.
Video tersebut telah mengalami editan, pembicaraan dalam video asil Raffi Ahmad dalam video tersebut mengulas tentang kisah hidup dan proses yang telah ditempuhnya selama berkarier.
Rujukan
[SALAH] “𝐏𝐫𝐨𝐠𝐫𝐚𝐦 𝐆𝐫𝐞𝐧𝐝 𝐏𝐫𝐢𝐳𝐞 𝐁𝐚𝐧𝐤 𝐁𝐒𝐈 𝐁𝐞𝐫𝐡𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡 𝐇𝐚𝐝𝐢𝐫 𝐋𝐚𝐠𝐢, 𝐀𝐲𝐨 𝐁𝐮𝐫𝐮𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫 𝐌𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐇𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡 𝐔𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐍𝐲𝐚”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 21/04/2024
Berita
Akun Facebook Promo Gebyar BSI (fb.com/61558161762016) pada 15 April 2024 membagikan informasi sebagai berikut:
“𝐊𝐡𝐮𝐬𝐮𝐬 𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐍𝐚𝐬𝐚𝐛𝐚𝐡 𝐁𝐚𝐧𝐤 𝐁𝐒𝐈 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥𝐞 𝐁𝐚𝐧𝐤𝐢𝐧𝐠 𝐁𝐒𝐈/𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐧𝐞𝐭 𝐁𝐚𝐧𝐤𝐢𝐧𝐠 𝐁𝐒𝐈.
𝐏𝐫𝐨𝐠𝐫𝐚𝐦 𝐆𝐫𝐞𝐧𝐝 𝐏𝐫𝐢𝐳𝐞 𝐁𝐚𝐧𝐤 𝐁𝐒𝐈 𝐁𝐞𝐫𝐡𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡 𝐇𝐚𝐝𝐢𝐫 𝐋𝐚𝐠𝐢,
𝐀𝐲𝐨 𝐁𝐮𝐫𝐮𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫 𝐌𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐇𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡 𝐔𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐍𝐲𝐚
-𝟐: 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥𝐞 𝐗𝐏𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
-𝟓:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥𝐞 𝐈𝐧𝐧𝐨𝐯𝐚
-𝟐:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥𝐞 𝐓𝐨𝐲𝐨𝐭𝐚 𝐅𝐨𝐫𝐭𝐮𝐧𝐞𝐫
-𝟏𝟎:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐒𝐞𝐩𝐞𝐝𝐚 𝐆𝐮𝐧𝐮𝐧𝐠
-𝟔:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐒𝐞𝐩𝐞𝐝𝐚 𝐌𝐨𝐭𝐨𝐫 𝐇𝐨𝐧𝐝𝐚 𝐕𝐚𝐫𝐢𝐨
-𝟏𝟎:𝐏𝐚𝐤𝐞𝐭 𝐖𝐢𝐬𝐚𝐭𝐚 𝐉𝐚𝐩𝐚𝐧
-𝟓:𝐏𝐚𝐤𝐞𝐭 𝐔𝐦𝐛𝐫𝐨𝐡 𝐆𝐫𝐚𝐭𝐢𝐬
-𝟏𝟎:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐓𝐕 𝐋𝐞𝐝
-𝟏𝟓:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐋𝐞𝐩𝐭𝐨𝐩
-𝟏𝟓:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐋𝐞𝐦𝐚𝐫𝐢 𝐄𝐬
-𝟐𝟎:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐒𝐩𝐞𝐚𝐤𝐞𝐫 𝐏𝐫𝐨𝐥𝐲𝐭𝐫𝐨𝐧
-𝟐𝟎:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐀𝐜 𝐏𝐫𝐨𝐥𝐲𝐭𝐫𝐨𝐧
𝐌𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐁𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐊𝐞𝐮𝐧𝐭𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐋𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚….
𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐋𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐋𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 𝐓𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫𝐚𝐧 (𝐆𝐫𝐞𝐧𝐝 𝐏𝐫𝐢𝐳𝐞 𝐔𝐧𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐧𝐤 𝐁𝐒𝐈) 𝐒𝐢𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐥𝐢𝐤 𝐌𝐞𝐧𝐮 (𝐃𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫) 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐚𝐦𝐢 𝐒𝐞𝐝𝐢𝐚𝐤𝐚𝐧.”
“𝐊𝐡𝐮𝐬𝐮𝐬 𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐍𝐚𝐬𝐚𝐛𝐚𝐡 𝐁𝐚𝐧𝐤 𝐁𝐒𝐈 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥𝐞 𝐁𝐚𝐧𝐤𝐢𝐧𝐠 𝐁𝐒𝐈/𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐧𝐞𝐭 𝐁𝐚𝐧𝐤𝐢𝐧𝐠 𝐁𝐒𝐈.
𝐏𝐫𝐨𝐠𝐫𝐚𝐦 𝐆𝐫𝐞𝐧𝐝 𝐏𝐫𝐢𝐳𝐞 𝐁𝐚𝐧𝐤 𝐁𝐒𝐈 𝐁𝐞𝐫𝐡𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡 𝐇𝐚𝐝𝐢𝐫 𝐋𝐚𝐠𝐢,
𝐀𝐲𝐨 𝐁𝐮𝐫𝐮𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫 𝐌𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐇𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡 𝐔𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐍𝐲𝐚
-𝟐: 𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥𝐞 𝐗𝐏𝐚𝐧𝐝𝐞𝐫
-𝟓:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥𝐞 𝐈𝐧𝐧𝐨𝐯𝐚
-𝟐:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐌𝐨𝐛𝐢𝐥𝐞 𝐓𝐨𝐲𝐨𝐭𝐚 𝐅𝐨𝐫𝐭𝐮𝐧𝐞𝐫
-𝟏𝟎:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐒𝐞𝐩𝐞𝐝𝐚 𝐆𝐮𝐧𝐮𝐧𝐠
-𝟔:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐒𝐞𝐩𝐞𝐝𝐚 𝐌𝐨𝐭𝐨𝐫 𝐇𝐨𝐧𝐝𝐚 𝐕𝐚𝐫𝐢𝐨
-𝟏𝟎:𝐏𝐚𝐤𝐞𝐭 𝐖𝐢𝐬𝐚𝐭𝐚 𝐉𝐚𝐩𝐚𝐧
-𝟓:𝐏𝐚𝐤𝐞𝐭 𝐔𝐦𝐛𝐫𝐨𝐡 𝐆𝐫𝐚𝐭𝐢𝐬
-𝟏𝟎:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐓𝐕 𝐋𝐞𝐝
-𝟏𝟓:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐋𝐞𝐩𝐭𝐨𝐩
-𝟏𝟓:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐋𝐞𝐦𝐚𝐫𝐢 𝐄𝐬
-𝟐𝟎:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐒𝐩𝐞𝐚𝐤𝐞𝐫 𝐏𝐫𝐨𝐥𝐲𝐭𝐫𝐨𝐧
-𝟐𝟎:𝐔𝐧𝐢𝐭 𝐀𝐜 𝐏𝐫𝐨𝐥𝐲𝐭𝐫𝐨𝐧
𝐌𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐁𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐊𝐞𝐮𝐧𝐭𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐋𝐚𝐢𝐧𝐧𝐲𝐚….
𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐋𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐋𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 𝐓𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫𝐚𝐧 (𝐆𝐫𝐞𝐧𝐝 𝐏𝐫𝐢𝐳𝐞 𝐔𝐧𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐧𝐤 𝐁𝐒𝐈) 𝐒𝐢𝐥𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐥𝐢𝐤 𝐌𝐞𝐧𝐮 (𝐃𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫) 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐚𝐦𝐢 𝐒𝐞𝐝𝐢𝐚𝐤𝐚𝐧.”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun Facebook yang menyebarkan postingan bahwa nasabah Bank Syariah Indonesia bisa mendaftarkan diri melalui link yang diberikan dan ikut serta dalam undian berhadiah merupakan konten tiruan.
Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Di akun resmi Bank Syariah Indonesia, tidak terdapat informasi bagi-bagi undian berhadiah yang meliputi ratusan unit mobil, ribuan unit motor, hingga paket wisata dan paket umroh.
Akun Facebook resmi milik Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah Bank Syariah Indonesia dengan tanda centang biru atau sudah terverifikasi dengan alamat facebook.com/bankBSI.ID.
Selain itu, postingan seperti ini merupakan modus penipuan yang mengatasnamakan perusahaan perbankan seperti BSI, juga Bank Mandiri dan BNI yang sudah sering menyebar di media sosial seperti Facebook.
Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Di akun resmi Bank Syariah Indonesia, tidak terdapat informasi bagi-bagi undian berhadiah yang meliputi ratusan unit mobil, ribuan unit motor, hingga paket wisata dan paket umroh.
Akun Facebook resmi milik Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah Bank Syariah Indonesia dengan tanda centang biru atau sudah terverifikasi dengan alamat facebook.com/bankBSI.ID.
Selain itu, postingan seperti ini merupakan modus penipuan yang mengatasnamakan perusahaan perbankan seperti BSI, juga Bank Mandiri dan BNI yang sudah sering menyebar di media sosial seperti Facebook.
Kesimpulan
Akun palsu. Di akun resmi Bank Syariah Indonesia, tidak terdapat informasi bagi-bagi undian berhadiah yang meliputi ratusan unit mobil, ribuan unit motor, hingga paket wisata dan paket umroh.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
[SALAH] Video “Tentara Cina sdh mulai beraksi dan sdh berani melawan tentara kita”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 18/04/2024
Berita
Akun Twitter Jara_Mbojo (twitter.com/umaralims) pada 11 April 2024 mengunggah sebuah video dengan narasi:
“*COPAS*, Benar apa tidak. Kedaulatan negara bagaimana?, *APA YANG DIKUATIRKAN SUDAH MENJADI KENYATAAN*
Tentara Cina sdh mulai beraksi dan sdh berani melawan tentara kita. PERHATIKAN…TENTARA CINA ..”
“*COPAS*, Benar apa tidak. Kedaulatan negara bagaimana?, *APA YANG DIKUATIRKAN SUDAH MENJADI KENYATAAN*
Tentara Cina sdh mulai beraksi dan sdh berani melawan tentara kita. PERHATIKAN…TENTARA CINA ..”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang diklaim sebagai bukti bahwa tentara Cina sudah mulai beraksi dan sudah berani melawan tentara Indonesia merupakan konten yang menyesatkan.
Faktanya, aparat di video itu bukan tentara Cina. Video itu merekam aparat keamanan yang dihadang warga lokal saat menindak pelaku penambangan ilegal di Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada tahun 2022.
Klaim ini merupakan hoaks lama yang beredar kembali. Klaim yang identik pernah diperiksa faktanya melalui artikel berjudul [SALAH] Video “Tentara Cina sdh mulai beraksi kang sdh berani melawan tentara kita” yang terbit pada 9 Juli 2022 di situs turnbackhoax.id.
Dilansir dari artikel ini, video yang identik diunggah oleh akun YouTube Tribun Timur berjudul “Warga Bela Pelaku Tambang Ilegal, Nyaris Bentrok dengan Polisi dan TNI” tertanggal 30 Juni 2022.
Video itu merekam aparat keamanan gabungan TNI Polri yang dihadang warga saat menindak pelaku illegal mining (penambangan ilegal) di Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Dalam upayanya, petugas mengamankan empat terduga pelaku penambangan ilegal dan satu unit alat berat jenis eksavator merek Hitachi. Namun, saat hendak dibawa ke Polda untuk dilakukan pemeriksaan, petugas mendapatkan informasi akan ada penghadangan dari warga.
Kabidhumas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, kejadian tersebut bermula saat polisi hendak menindak penambangan emas ilegal di Pegunungan Bangkeh Km 21, Kecamatan Geumpang, Pidie.
’’Di lokasi yang sama juga terlihat personel TNI dari Koramil Geumpang yang melakukan cooling down kepada warga,’’ jelas Winardy. Mobil petugas sempat dicegat dan digeledah untuk memastikan pelaku ilegal mining tidak dibawa.
Faktanya, aparat di video itu bukan tentara Cina. Video itu merekam aparat keamanan yang dihadang warga lokal saat menindak pelaku penambangan ilegal di Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada tahun 2022.
Klaim ini merupakan hoaks lama yang beredar kembali. Klaim yang identik pernah diperiksa faktanya melalui artikel berjudul [SALAH] Video “Tentara Cina sdh mulai beraksi kang sdh berani melawan tentara kita” yang terbit pada 9 Juli 2022 di situs turnbackhoax.id.
Dilansir dari artikel ini, video yang identik diunggah oleh akun YouTube Tribun Timur berjudul “Warga Bela Pelaku Tambang Ilegal, Nyaris Bentrok dengan Polisi dan TNI” tertanggal 30 Juni 2022.
Video itu merekam aparat keamanan gabungan TNI Polri yang dihadang warga saat menindak pelaku illegal mining (penambangan ilegal) di Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Dalam upayanya, petugas mengamankan empat terduga pelaku penambangan ilegal dan satu unit alat berat jenis eksavator merek Hitachi. Namun, saat hendak dibawa ke Polda untuk dilakukan pemeriksaan, petugas mendapatkan informasi akan ada penghadangan dari warga.
Kabidhumas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, kejadian tersebut bermula saat polisi hendak menindak penambangan emas ilegal di Pegunungan Bangkeh Km 21, Kecamatan Geumpang, Pidie.
’’Di lokasi yang sama juga terlihat personel TNI dari Koramil Geumpang yang melakukan cooling down kepada warga,’’ jelas Winardy. Mobil petugas sempat dicegat dan digeledah untuk memastikan pelaku ilegal mining tidak dibawa.
Kesimpulan
BUKAN tentara Cina. Video itu merekam aparat keamanan yang dihadang warga lokal saat menindak pelaku penambangan ilegal di Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada tahun 2022.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
Halaman: 2034/6780