• [SALAH] “Raffi Ahmad dan Nagita Slavina berbagi THR melalui akun Facebook RANS Rafi&Nagita.”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 10/04/2024

    Berita

    Akun Facebook RANS Rafi&Nagita. (fb.com/100063891316037) pada 5 April 2024 mengunggah video yang menampilkan artis Raffi Ahmad dan istrinya, Nagita Slavina dengan narasi:

    “Saya Raffi Ahmad 170 orang tercepat yang mengucapkan { T H R } aku transfer 2 juta secara acak , THR untuk penggemar”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun Facebook “RANS Rafi&Nagita.” yang berbagi THR mengatasnamakan aktor Raffi Ahmad dan istrinya, Nagita Slavina merupakan konten tiruan.

    Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Akun Facebook resmi milik Raffi Ahmad adalah: facebook.com/RaffiAhmadLagi dan akun Facebook resmi milik Nagita Slavina adalah facebook.com/nagita.slavina.100.

    Penipuan di media sosial dengan modus mengatasnamakan selebritis seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Baim Wong, Ivan Gunawan dan lain-lain ini merupakan hoaks lama yang beredar kembali.

    Seperti klaim mengatasnamakan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pernah diperiksa faktanya melalui artikel berjudul [SALAH] Raffi Ahmad berbagi hadiah melalui akun Facebook Raffi Nagita” yang terbit pada 12 September 2023 dan artikel berjudul [SALAH] “Nagita Slavina berbagi hadiah melalui akun Facebook Nagita Putri” yang terbit pada 13 September 2023 di situs turnbackhoax.id.

    Kesimpulan

    Akun palsu. Akun Facebook resmi milik Raffi Ahmad adalah: facebook.com/RaffiAhmadLagi dan akun Facebook resmi milik Nagita Slavina adalah facebook.com/nagita.slavina.100.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Toyota membagikan Toyota Hilux melalui akun Toyota Alphard Fans,Club”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/04/2024

    Berita

    Akun Facebook Toyota Alphard Fans,Club (fb.com/100076411361337) pada 7 April 2024 mengunggah sebuah gambar dnegan narasi sebagai berikut:

    “Sejauh ini belum ada yang menemukan nomor selain 609, belum ada pemenang (Toyota Hilux). Kami masih memiliki 5 kemenangan lagi.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun Facebook “Toyota Alphard Fans,Club” yang membagikan Toyota Hilux merupakan konten palsu.

    Faktanya, akun Facebook resmi Toyota Indonesia adalah facebook.com/ToyotaID. Di akun resmi tidak ditemukan pengumuman pembagian hadiah seperti yang beredar di media sosial.

    Sebelumnya, klaim yang identik sudah pernah diperiksa faktanya melalui artikel berjudul [SALAH] “Giveaway Toyota Hilux 2023” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 25 April 2023.

    Selain itu, berdasarkan penelusuran melalui situs resmi Toyota Indonesia, yakni toyota.astra.co.id dan toyota.co.id, juga tidak ditemukan pengumuman pembagian hadiah seperti yang beredar di media sosial.

    Kesimpulan

    Akun palsu. Akun Facebook resmi milik Toyota Indonesia adalah ToyotaID (facebook.com/ToyotaID). Di akun Facebook resmi ini tidak ditemukan informasi terkait pembagian Toyota Hilux secara gratis.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video “Astaghfirullah Pertanda apa lagi ini ya allah. Kok mirip sesuatu yang sudah ditetapkan allah di akhir zaman”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/04/2024

    Berita

    Akun Facebook Fhajry Attallah Wisnu (fb.com/100009371848188) pada 3 April 2024 mengunggah sebuah video yang menampilkan seorang bayi lahir hanya memiliki satu mata dengan narasi:

    “Pertanda apa ini ya allah Source: Fb. Novika Anggraini #keagunganallah #semogabaikbaiksaja”

    Di vide tersebut terdapat narasi: “Astaghfirullah Pertanda apa lagi ini ya allah. Kok mirip sesuatu yang sudah ditetapkan allah di akhir zaman”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang menampilkan seorang bayi lahir hanya memiliki satu mata yang diklaim sebagai tanda akhir zaman merupakan konten yang menyesatkan.

    Faktanya, Humas RSUD Sekayu, Dwi Marsilviah menyatakan bayi tersebut memiliki kelainan kongenital atau kelainan yang dibawa sejak lahir. Namun Dwi tidak bisa menjelaskan secara rinci terkait data dan rekam medis dari bayi tersebut. Menurutnya, ada Permenkes yang harus dipatuhi rumah sakit. Dwi juga mengabarkan bahwa bayi tersebut telah meninggal dunia.

    Dilansir artikel berjudul “Fakta-fakta Lahirnya Bayi Bermata Satu di Musi Banyuasin” yang terbit di situs detik.com pada 4 April 2024, mengenai kelahiran bayi dengan kondisi tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Trisnawarman. Namun waktu itu, ia belum mengetahui informasi secara detail mengenai bayi tersebut.

    “Iya benar, pasien merupakan rujukan dari Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir),” kata Trisnawarman.

    Sub Koordinator Hukum dan Humas RSUD Sekayu, Dwi Marsilviah juga membenarkan kabar lahirnya bayi bermata satu tersebut. Ia menyebutnya sebagai kongenital atau kelainan yang dibawa sejak lahir.

    “Kejadian bayi lahir yang mengalami kelainan kongenital itu memang ada,” kata Dwi. Namun Dwi tidak bisa menjelaskan secara rinci terkait data dan rekam medis dari bayi tersebut. Menurutnya, ada Permenkes yang harus dipatuhi rumah sakit.

    “Kami pihak RS tidak diberikan wewenang memberi informasi sesuai dengan Permenkes nomor 4 tahun 2018,” imbuhnya.

    Dwi juga mengabarkan bayi tersebut telah meninggal dunia. Informasinya, bayi tersebut telah dimakamkan pihak keluarga. Orang tua bayi tersebut merupakan warga Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba.

    Dilansir dari halodoc.com, kondisi bayi tersebut merupakan kondisi langka yang menyebabkan seorang anak dilahirkan dengan satu mata, tanpa hidung yang disebut Cyclopia. Cyclopia berasal dari kata Yunani, yakni ‘cyclopes’ yang berarti ‘bermata cincin’. Gangguan langka yang bisa juga disebut dengan holoprosencephaly ini terjadi pada 1 dari 100.000 bayi. Sebagian besar kasusnya bisa terdeteksi dini jika ibu menerima perawatan prenatal yang tepat.

    Cyclopia biasanya berkembang di hari ke 18 dan 28 kehamilan. Gangguan langka ini dapat memengaruhi struktur kepala dan wajah. Tanda yang paling jelas dapat terlihat dari satu mata atau mata yang terbagi sebagian dalam satu soket.

    Tanda lainnya termasuk:

    Tidak memiliki hidung.
    Muncul struktur seperti hidung, di atas mata.
    Microcephaly, yakni bentuk kepala kecil dan tidak normal.
    Tidak memiliki celah bibir atau langit-langit.
    Kelainan pada gigi.
    Kelainan hormonal.
    Hipoglikemia, yaitu gula darah rendah.
    Rendahnya kadar natrium dalam darah.
    Kelainan kelamin.
    Bayi yang mengalami cyclopia umumnya tidak dapat bertahan hidup. Sebab, otak dan organ lain tidak berkembang secara normal. Otak mereka tidak dapat menopang semua sistem tubuh yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Contoh kasusnya terjadi di Yordania pada 2015. Seorang bayi lahir dengan kelainan cyclopia dan hanya dapat bertahan selama 5 jam setelah lahir. Laporan ini tertulis dalam jurnal Cyclopia: A Rare Condition with Unusual Presentation – A Case Report.

    Kesimpulan

    Humas RSUD Sekayu, Dwi Marsilviah menyatakan bayi tersebut memiliki kelainan kongenital atau kelainan yang dibawa sejak lahir. Namun Dwi tidak bisa menjelaskan secara rinci terkait data dan rekam medis dari bayi tersebut. Menurutnya, ada Permenkes yang harus dipatuhi rumah sakit. Dwi juga mengabarkan bahwa bayi tersebut telah meninggal dunia.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Kista OVARIUM ini di sebab’kn dari KB suntik 3bln”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/04/2024

    Berita

    Aku Facebook Aziza Mua (fb.com/aziza.mutiarabunda) pada 1 April 2024 mengunggah sebuah gambar dengan narasi:

    “Ini salah satu alasan kenapa saya tidak mau KB” INFO sejenak gaess…Serem ya liat nya… Ada yg tau apa ini..?? Saya bakal jawab.. ini KISTA OVARIUM Bobot sdh mencapai 2kg lebih,jika ini pecah dalam perut anda,apa yg akan terjadi 15% Anda mendekati kemati’an.. Hanya sekedar mengingatkan buat para ibu2 khususnya yg sdh punya suami,di anjurkan untuk Program KB krna menunda masa kehamilan.dn perlu ibu2 ketahui kista Ovarium ini di sebabkan dari penimbunan DARAH KOTOR(DARAH HAID)dalam jangka panjang. Kista OVARIUM ini di sebab’kn dari KB suntik 3bln, di mana darah HAID tidak normal bisa di bilang berhenti totalkrna efek suntik’kn nya. Khodrat kita sebagai perempuan sdh di jadwalkan untk mengeluarkan darah kotor di setiap bulan,yg di namakan MENSTRUASI,”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya klaim bahwa suntik KB menyebabkan kista ovarium merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, dokter Spesialis Ginekologi Onkologi Rumah Sakit Kanker Dharmais, dokter Muhammad Yusuf, SpOG menyatakan bahwa klaim itu tidak benar. Justru, menurutnya, KB merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko kista ovarium.

    Dilansir dari artikel berjudul “Cek Fakta: Tidak Benar Suntik KB Sebabkan Penyakit Kista Ovarium” yang terbit di situs Liputan6, Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tentang suntikan KB dapat menyebabkan kista ovarium. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi dokter Spesialis Ginekologi Onkologi Rumah Sakit Kanker Dharmais, dokter Muhammad Yusuf, SpOG. Menurut Yusuf, klaim itu tidak benar. Justru, katanya, KB merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko kista ovarium.

    “Tidak sama sekali. Bahkan KB sebagai salah satu cara untuk mengurangi risiko kista ovarium. Penelitian menunjukkan risikonya sangat rendah dibandingkan dengan wanita yang bukan KB,” kata dokter Yusuf kepada Liputan6.com, Senin (29/6/2020).

    Selain itu, dilansir dari artikel berjudul “Ketahui Ini Tentang Kista Ovarium” dari situs Liputan6.com, kista ovarium merupakan cairan penuh busa yang muncul di dalam atau di atas ovarium Anda, bukanlah komplikasi yang umum seperti endometriosis. Tapi, Anda masih bisa berisiko memilikinya bahkan jika Anda tidak memiliki endometriosis.

    “Banyak wanita memilikinya saat menstruasi dan sama sekali tidak menyadarinya,” kata Alyssa Dweck, M.D., asisten profesor klinis di Mount Sinai School of Medicine, seperti dilansir dari Women’s Health, Minggu (13/3/2016).

    Kista menjadi isu ketika ukuran mereka jadi terlalu besar (yang biasa disebut torsi ovarium dan bisa berujung hilangnya ovarium Anda) atau ketika mereka pecah, seperti yang dialami Lena. “Mereka bisa bocor atau pecah atau terpelintir, dan hal ini bisa menimbulkan rasa sakit yang parah,” lanjut Dweck.

    Setiap kali Anda berovulasi, hal ini bisa memicu terbentuknya kista, kata Dweck lagi. “Hal ini mungkin lebih umum dibanding yang kita tahu, karana tak selalu ada simptom,” katanya. Jadi, banyak wanita yang bahkan tak akan menyadari mereka memilikinya sampai terjadi sesuatu.

    Untuk lebih memahami kemungkinan Anda memiliki kista ovarium, dokter Anda akan melakukan diagnosis menggunakan ultrasound, kecuali Anda mengembangkan suatu simptom – dan tak banyak yang bisa Anda lakukan untuk mencegah pecah atau kebocorannya.

    “Satu-satunya hal yang telah terbukti bisa mencegah kista adalah pil KB,” ujar Dweck. Jadi, jika ternyata Anda rentan memiliki kista, pil KB adalah kontrasepsi IUD (spiral) bisa sedikit meningkatkan formasi kista, kata Dweck.

    Hal lainnya yang berisiko besar membuat kista pecah? Seks. “Jadi jika Anda berhubungan seks saat ovulasi dan Anda memiliki kista yang besar, ada risiko kista Anda pecah,” ujar Dweck.

    Perawatan kista sangat beragam. Beberapa wanita bisa melaluinya hanya dengan obat penghilang rasa sakit atau kompres panas, sementara wanita lain membutuhkan operasi.

    Jika Anda merasa memiliki atau berisiko menghadapi kista ovarium, bicarakan pada dokter Anda mengenai cara penanganan yang paling baik.

    Kesimpulan

    Faktanya, dokter Spesialis Ginekologi Onkologi Rumah Sakit Kanker Dharmais, dokter Muhammad Yusuf, SpOG menyatakan bahwa klaim itu tidak benar. Justru, menurutnya, KB merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko kista ovarium.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini