• Hoaks! Yusril akui kesalahan dan mundur dari Tim Hukum Prabowo-Gibran

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/04/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video singkat di YouTube menarasikan bahwa Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra mundur sebagai kuasa hukum pasangan presiden dan wakil presiden terpilih tersebut.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Akhirnya mundur

    YUSRIL AKUI DOSA & MUNDUR DARI TIM 02 ?”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, potongan video tersebut serupa dengan unggahan live streaming YouTube Mahkamah Konstitusi yang berjudul “Sidang Perkara Nomor 2/PHPU.PRES-XXII/2024, Selasa, 2 April 2024.”. Dalam ungahan tersebut, Yusril Ihza Mahendra, mengakui bahwa Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90 Tahun 2023 problematik.

    Namun, tidak ada pernyataan Yusril mengakui kesalahan dan mundur sebagai tim hukum Prabowo-Gibran.

    Dilansir dari ANTARA, atas pernyataan tersebut, Yusril menjelaskan bahwa ia memang menilai Putusan Nomor 90 sebagai putusan problematik apabila dilihat dari filsafat hukum etik. Namun, makna pernyataan yang ia sampaikan berbeda dengan yang dipertanyakan oleh Luthfi.

    “Pada waktu itu saya mengatakan, ‘Seandainya saya menjadi Gibran, mungkin saya tidak akan maju ke dalam pencalonan karena saya tahu ini problematik, tapi kalau beliau mengambil keputusan akan maju, saya hormati keputusannya itu’,” kata dia.

    Ia menegaskan, tidak ada permasalahan terkait dengan dukungannya kepada Gibran sebagai calon wakil presiden dari nomor urut dua.

    “Tidak ada lagi persoalan. Sejak awal kita sudah sepakat Pak Gibran kita dukung, kita calonkan, bahkan saya mengatakan siap membantu aspek-aspek hukum yang sepanjang pencalonan Pak Gibran dalam pilpres kali ini,” kata dia.

    Menurutnya pula, tidak etis bagi seorang advokat mengadu domba dengan kliennya di dalam persidangan. Namun, ia memilih untuk diam saja terkait persoalan ini.

    Selain itu, rangkaian pemeriksaan sengketa Perselisihan Hasil Pilpres 2024 telah selesai. MK selanjutnya akan membacakan putusan pada 22 April 2024 mendatang.

    Klaim: Yusril akui kesalahan dan mundur dari Tim Hukum Prabowo-Gibran

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Hoaks! Amien Rais meninggal pada 5 April 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/04/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah pamflet berisi kabar duka dari politikus Indonesia Amien Rais dibagikan luas melalui aplikasi berbagi pesan, WhatsApp.

    Dalam pengumuman digital yang beredar pada pekan pertama April 2024 ini, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu dikabarkan wafat pada Jumat (5/4).

    Berikut potongan narasi yang ada di pamflet:

    "TURUT BERDUKA CITA ATAS WAFATNYA: PROF. Dr. H. Muhammad Amien Rais, M.A.,D.

    KETUA MAJELIS SYURO PARTAI UMAT

    26 APRIL 1944-5 APRIL 2024,".

    Lantas, benarkah Amien Rais meninggal pada 5 April?

    Hasil Cek Fakta

    Amien, yang merupakan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 1999–2004 ini, terlihat masih sehat pada Sabtu (6/4) ini.

    Melalui akun X resminya, Amien membagikan kegiatannya yang digelar di Yogyakarta pada 26 Ramadhan 1445 Hijriah atau Sabtu, 6 April 2024.

    "Alhamdulillah masih bisa mengisi acara di Tanshibul Qur'an BMD Jogja #amienrais #ramadhan," tulis Amien pada pukul 8.29 WIB.

    Pria yang dikenal sebagai politikus 1990-an ini juga membagikan fotonya yang sedang duduk di sebuah kursi.

    Dengan begitu, kabar meninggalnya Amien Rais terbantahkan.

    Klaim: Amien Rais meninggal pada 5 April 2024

    Rating: Hoaks

    Alhamdulillah masih bisa mengisi acara di Tanshibul Qur'an BMD Jogja #amienrais #ramadhan pic.twitter.com/aefgmdXJCo

    — Amien Rais Official (@realAmienRais) April 6, 2024

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Berita unggulan akhir pekan, jasa penitipan hewan jelang Lebaran hingga banjir lahar dingin Marapi

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/04/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) - Sejumlah berita unggulan terkini yang menarik untuk disimak, mulai dari tempat penitipan hewan yang laris menjelang Hari Raya Idul Fitri hingga banjir lahar dingin Gunung Marapi, Sumatera Barat. Berikut ini rangkuman beritanya.

    1. Tempat penitipan hewan peliharaan laris dipesan menjelang Lebaran

    Tempat penitipan kucing dan anjing banyak dipesan oleh masyarakat yang hendak menitipkan peliharaannya sebelum melakukan perjalanan mudik menjelang perayaan Lebaran 2024. Selengkapnya di sini.

    2. Banjir lahar dingin Gunung Marapi landa tiga daerah di Sumbar

    Data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar terdapat 49 warga yang mengungsi, dampak dari banjir lahar dingin yang dipicu hujan intensitas tinggi tersebut. Berikut laporan lengkapnya.

    3. Lalu lintas di GT Cikupa arah Merak mulai ramai

    Pergerakan lalu lintas arus mudik Lebaran dari Jakarta menuju arah Pelabuhan Merak di Gerbang Tol Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada H+4 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 terpantau ramai. Simak selengkapnya di sini.

    4. Gempa susulan di Taiwan terjadi hampir 100 kali dalam semalam

    Sebanyak 96 gempa susulan tercatat sejak Rabu (3/4) malam hingga Kamis (4/4) dini hari pascagempa bermagnitudo 7,3 mengguncang Taiwan. Selengkapnya di sini.

    5. 10 terpidana korupsi tukin di ESDM dijebloskan ke Lapas Sukamiskin

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjebloskan 10 terpidana kasus korupsi tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ke Lapas Sukamiskin, Bandung, berdasarkan putusan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta yang telah berkekuatan hukum tetap (inkrah). Selengkapnya di sini.Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Hasil Cek Fakta

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Disinformasi! Video klaim delapan artis terlibat korupsi kasus timah dari Raffi Ahmad hingga Haji Faisal

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/04/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 diperkirakan mengakibatkan kerugian lingkungan hingga Rp 271 triliun menyeret suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis.

    Sebuah unggahan video di TikTok ini dan ini menampilkan video yang menarasikan diduga masih ada delapan publik figure yang terlibat kasus timah ini.

    Dalam video lain namun konteks yang sama, delapan artis tersebut dijelaskan Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Judika, Haji Faisal, hingga Dokter Tirta.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “DIDUGA MASIH ADA 8 PUBLIK PIGUR, PERASAAN KO BISA PENDUKUNG 02 SEMUA YANG ALL IN 271 T

    8 artis yang diduga terlibat k45us pencuc14n uang timah 271 triliun: raffi ahmad, atta halilintar, stefan willian, judika, ryan d’masiv, dokter tirta, gusmiftah, haji Faizal”

    Namun, benarkah video tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan YouTube Berita Indonesia yang berjudul “Zainul Arifin SH Datangi Mabes Polri, Laporkan 8 Artis Yang Diduga Terlibat Pencucian Uang”. Dalam narasi tersebut, Zainul Arifin SH temani korban robot trading membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan penipuan, penggelapan, tindak pidana pencucian uang (TPPU) usaha robot trading yang dilakukan oleh Auto Trade Gold (ATG) yang dimiliki oleh crazy rich Wahyu Kenzo.

    Saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023), Zainul terangkan bahwa kasus ini melibatkan para artis mulai dari Raffi Ahmad, Ryan D'Masiv, dr Tirta, H Faisal, Stefan William, hingga Gus Miftah. Mereka diduga menerima endorse dan hasil kejahatan dari Wahyu Kenzo.

    "Kasus dugaan pencucian uang ini diduga melibatkan public figure dan pejabat publik. Mereka dalam hal ini punya hubungan dengan Wahyu Kenzo dan diduga ikut menerima hasil kejahatan. Di samping dugaan pencucian uang, ada juga upaya penggelapan aset yang mereka miliki. Beberapa di antaranya diduga diterima oleh kawan-kawan public figure," Ujar Zainul Arifin selalu pengacara korban robot trading AGT.

    Dengan demikian, nama-nama tersebut, bukan publik figure yang terlibat kasus korupsi timah melainkan diduga terlibat dalam kasus TPPU robot trading AGT.

    Klaim: Video klaim delapan artis terlibat korupsi kasus timah, dari Raffi Ahmad, Atta, hingga Haji Faisal

    Rating: Disinformasi

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini