• Hoaks Bantuan Dana Pekerja Migran Mengatasnamakan Menteri P2MI

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/12/2024

    Berita

    tirto.id - Beredar di media sosial, informasi adanya bantuan dana untuk pekerja migran mengatasnamakan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI.

    Informasi tersebut disebar melalui unggahan video yang menampilkan sosok Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, yang mengumumkan akan memberikan bantuan sebesar Rp3 miliar kepada 15 pekerja migran Indonesia.

    Narasi tersebut disebarkan melalui unggahan Facebook akun bernama “BP2MI Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia” (arsip) pada Minggu (1/12/2024) dan akun "BP2MI badan perlindungan pekerja migran indonesia"(arsip) pada Senin (2/12/2024).

    “Saya ingin memberikan bantuan kepada pekerja migran Indonesia sebesar Rp3 miliar untuk 15 pekerja migran yang akan dibagikan hari ini," begitu bunyi narasi dalam video tersebut, yang diklaim berasal dari Menteri P2MI.

    Sepanjang Minggu (1/12/2024) hingga Jumat (6/12/2024) atau selama lima hari tersebar di Facebook, video unggahan itu telah ditayangkan sebanyak 11 ribu kali dan mendapatkan 168 tanda suka.

    Lantas, benarkah klaim dalam video yang menyebut Menteri P2MI Abdul Kadir Karding memberikan bantuan sebesar Rp3 miliar kepada 15 pekerja migran Indonesia?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama-tama, Tim Riset Tirto menonton video yang disertakan dari awal hingga akhir. Kami menemukan sejumlah kejanggalan dalam video tersebut, pertama terlihat ada ketidaksinkronan antara gerak bibir dan kata yang diucapkan oleh Menteri P2MI Abdul Kardir Karding dalam video tersebut.

    Kedua, suara yang dinarasikan milik Menteri P2MI Abdul Kadir Karding dalam video nampak berbeda di detik 00.01-00.12, dan 00.12-00.19. Sejumlah kejanggalan yang ditemukan mengindikasikan bahwa audio dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Kami lantas menelusuri situs dan akun media sosial resmi milik Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI untuk memverifikasi kebenaran video dan klaim bantuan sebesar Rp3 miliar kepada 15 pekerja migran Indonesia.

    Di situs resmi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI, kami tidak menemukan informasi terkait adanya program bantuan sebesar Rp3 miliar kepada 15 pekerja migran Indonesia seperti yang dinarasikan dalam video pengunggah klaim.

    Sementara itu, lewat akun instagram resmi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI, yaitu “bp2mi_ri” (terverifikasi resmi) kami menemukan keterangan resmi dari lembaga tersebut yang memastikan bahwa video Menteri P2MI Abdul Kadir Karding memberikan bantuan sebesar Rp3 miliar kepada 15 pekerja migran Indonesia adalah hoaks.

    Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI memastikan audio dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi menggunakan kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI)dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

    “Kementerian P2MI tidak pernah memberikan iming-iming bantuan sebagaimana tertuang pada video di atas. Harap #SobatMigran berhati-hati dengan modus pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab melalui penyebaran informasi bohong atau Hoax,” tulis keterangan resmi instansi tersebut pada Kamis (5/12/2024).

    Lebih lanjut, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI mengungkap, informasi resmi Pekerja Migran Indonesia bisa didapatkan melalui kanal situs dan akun media sosial resmi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI yang bercentang biru.

    Terkait klaim video buatan AI, kami juga menggunakan perangkat TrueMedia untuk menganalisis kemungkinan video ini dibuat oleh AI. Hasil analisis TrueMedia menunjukkan, audio di video unggahan Facebook ini memiliki 100 persen kemungkinan dibuat oleh AI.

    Lebih lanjut, Tirto juga mendapatkan konfirmasi langsung dari Menteri P2MI Abdul Kadir Karding yang telah membantah kebenaran klaim dalam video yang menarasikan dirinya memberikan bantuan sebesar Rp3 miliar kepada 15 pekerja migran Indonesia.

    “Saya sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Indonesia memastikan bahwa video yang menyatakan bahwa Kementerian atau BP2MI akan membagikan uang Rp3 miliar untuk 15 orang adalah hoaks atau berita bohong jangan dipercaya,” ujar Abdul Kadir Karding, kepada Tirto, Jumat (6/12/2024).

    Tirto juga mendapatkan konfirmasi bahwa momen pidato Menteri P2MI Abdul Kadir Karding yang digunakan dalam video klaim unggahan adalah momen saat Rakernas Perhimpunan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin pada Minggu (24/11/2024).

    Dari salinan pidato Menteri P2MI Abdul Kadir Karding dalam acara tersebut, yang diakses oleh Tirto, tidak terdapat pernyataan yang memuat klaim pemberian bantuan bantuan sebesar Rp3 miliar kepada 15 pekerja migran Indonesia.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video, yang diklaim menampilkan sosok Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, yang mengumumkan akan memberikan bantuan sebesar Rp3 miliar kepada 15 pekerja migran Indonesia bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI memastikan audio dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi menggunakan kecerdasan buatan/artificial intelligence dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

    Menteri P2MI Abdul Kadir Karding secara langsung juga telah membantah kebenaran klaim dari video tersebut dan memastikan video tersebut adalah hoaks.

    Rujukan

    • Tirto.id
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Pemerintah Portugal Rilis Uang Koin Bergambar Cristiano Ronaldo

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Pemerintah Portugal diklaim merilis uang koin dengan gambar megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo.

    Koin dengan gambar Ronaldo diklaim sebagai wujud penghormatan untuk top skor sepanjang sejarah untuk Portugal itu. 

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi yang mengeklaim Pemerintah Portugal mengeluarkan secara resmi uang koin dengan gambar Ronaldo muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini

    Akun tersebut membagikan gambar uang koin dengan wajah Ronaldo. Salah satu akun menulis keterangan sebagai berikut:

    Negara portugal keluarkan 7 Koin Euro Menghormati Atlet sepak Bola legendaris Cristiano Ronaldo

    #cr7 #CristianoRonaldo #ronaldo #goat #siuuu

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari AFP, unggahan tersebut mulai beredar usai Ronaldo mencetak gol ke-900 sepanjang kariernya saat berhadapan dengan Kroasia di ajang UEFA Nations League. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 5 September 2024.

    Seorang juru bicara Badan Percetakan Uang Portugal (INCM) membantah narasi itu.

    Ia menyatakan, INCM tidak sedang dalam proses menerbitkan uang baru dengan gambar Ronaldo.

    Menurut dia, informasi yang berhubungan dengan penerbitan mata uang akan dipublikasikan di website resmi INCM. 

    Adapun hingga 5 Desember 2024 di website resminya tidak ada informasi soal penerbitan uang untuk memeringati momen atau tokoh tertentu.

    Selain itu, di media sosial milik Ronaldo juga tidak ditemukan informasi valid terkait penerbitan uang koin dengan gambar wajahnya. 

    Kesimpulan

    Narasi yang mengekliaim pemerintah Portugal mengeluarkan uang koin dengan gambar Ronaldo tidak benar atau hoaks.

    Juru bicara INCM menyebut, pihaknya tidak sedang dalam proses menerbitkan uang dengan gambar Ronaldo. Di laman resminya juga tidak ditemukan informasi soal penerbitan uang tersebut. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Foto Demo Ini Beredar Sebelum Darurat Militer Korea Selatan

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer pada Selasa (3/12/2024).

    Pengumuman tersebut mengejutkan publik, lantas muncul sejumlah aksi protes di jalanan.

    Di media sosial beredar sebuah foto yang diklaim sebagai salah satu momen protes tersebut. Namun, setelah ditelusuri Kompas.com, foto disebarkan dengan konteks keliru.

    Foto aksi protes darurat militer di Korea Selatan disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

    Foto menampilkan masa yang memadati jalanan. Di bagian kanannya terdapat jalan raya yang dipenuhi kendaraan.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (4/12/2024):

    Berita pagi ini dari Korea :

    Majelis Nasional Korea Selatan mengeluarkan resolusi untuk mencabut darurat militer (190-0)! Parlemen memberikan suara menentang keputusan darurat militer. Seluruh 190 anggota yang dapat memasuki aula utama memilih untuk mencabut darurat militer.

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Rabu (4/12/2024), mengenai aksi demo darurat militer di Korea Selatan.

    Hasil Cek Fakta

    Foto yang disebarkan di Facebook telah beredar sebelum pengumuman darurat militer Korea Selatan.

    Foto tersebut tersedia di EPA Images, hasil jepretan fotografer bernama Jeon Heon Kyun.

    Kelompok masyarakat yang menamai diri Kelompok Warga Kompleks melakukan unjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Yoon Suk Yeol, pada 30 November 2024.

    Dilansir situs berita YNA, massa aksi menuntut pengunduran diri lantaran serangkaian kontroversi yang melibatkan ibu negara.

    Kontroversi itu termasuk dugaan keterlibatannya dalam skema manipulasi saham, dugaan campur tangan dalam nominasi pemilu melalui broker serta penerimaan tas mewah.

    Sebagai konteks, pada Selasa (3/12/2024) malam, Yoon mengumumkan darurat militer dengan alasan melindungi negara dari ancaman kekuatan komunis.

    Ia berniat untuk melenyapkan pasukan atau elemen-elemen ”antinegara” di parlemen dan yang ia tuding berpihak kepada Korea Utara. Namun darurat militer hanya berlangsung 6 jam.

    Meski terkait dengan kontestasi politik di Korea Selatan, tetapi foto tersebut bermunculan usai pengumuman darurat militer tanpa konteks yang jelas.

    Kesimpulan

    Foto demo di Korea Selatan pada 30 November 2024 disebarkan dengan kontes keliru.

    Kelompok Warga Kompleks melakukan unjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Yoon Suk Yeol.

    Namun momen itu terjadi sebelum pengumuman darurat militer pada Selasa (3/12/2024) malam.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Jenazah Imam Samudera Masih Utuh pada November 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang mengeklaim jenazah terdakwa kasus Bom Bali I yang telah divonis mati, Imam Samudera, masih dalam keadaan utuh.

    Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks. Sosok jenazah dalam video tersebut bukan Imam Samudera.

    Video yang mengeklaim jenazah Imam Samudera masih dalam keadaan utuh muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan video seorang pria yang ditutupi kain putih. Saat kain dibuka, wajah pria itu dalam keadaan pucat dan masih utuh.

    Salah satu akun menulis keterangan teks sebagai berikut:

    Allahu Akbar

    Wajahnya seperti masih hidup biasa orang yang sudah meninggal wajahnya pasti pucat kalau ini tidak ...

    Buruk di pandang oleh manusia,,,belum tentu buruk di hadapan Allah SWt

    jasad imam samudra 10 tahun masih utuh

     

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang mengeklaim jenazah Imam Samudra masih dalam keadaan utuh

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan Google Lens menemukan bahwa video tersebut identik dengan tangkapan layar artikel di laman Detik.com pada 2018.

    Dalam pemberitaan, polisi menjelaskan, sosok pria dalam video bukan Imam Samudera.

    Berdasarkan penjelasan yang didapat dari pihak keluarga, tidak ada penggalian makam Imam Samudera.

    Adapun, Imam Samudra dieksekusi mati pada 9 November 2008. Dia kemudian dimakamkan di Kota Serang, Banten.

    Dikutip dari Antara, Karopenmas Divisi Humas Polri saat itu, Brigjen Mohammad Iqbal menjelaskan, sosok pria dalam video adalah narapidana terorisme di Rutan Gunung Sindur, yakni Yaser bin Thamrin.

    Yaser meninggal pada 17 Juli 2018.

    Iqbal mengatakan, Yaser meninggal setelah sebelumnya pada 26 Juni 2018 mengalami sakit perut, muntah dan lemas.

    Ia sempat diberi obat, namun pada 4 Juli 2018 Yaser kembali mengeluh kram di bagian perut dan muntah. 

    Karena kondisinya terus memburuk, Yaser dibawa ke RSUD Tanggerang pada 17 Juli 2018, namun ia akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 19.45 WIB.

    Video yang beredar diambil setelah Yaser meninggal. 

    Konten hoaks ini merupakan narasi yang berulang beberapa kali, sejak Imam Samudera meninggal dunia.

    Kompas.com sudah melakukan pembongkaran hoaks itu setidaknya dua kali. Anda bisa membacanya dalam tautan ini yang muncul pada 2018 dan narasi ini pada 2023.

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim jenazah Imam Samudera masih dalam keadaan utuh tidak benar atau hoaks. Video itu telah beredar sejak 2018. 

    Pria dalam video bukan Imam Samudra, namun narapidana terorisme di Rutan Gunung Sindur, Yaser bin Thamrin yang meniinggal pada 17 Juli 2018.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini