Akun X “opposite6892” pada Senin (25/11/2024) mengunggah foto [arsip] berisi tangkapan layar yang menampilkan sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani disertai narasi:
“GAJI UMR DIPOTONG PPN 12%, BURUH SELURUH INDONESIA ANCAM MOGOK KERJA”
[SALAH] Gaji UMR Dipotong PPN 12%
Sumber: X/TwitterTanggal publish: 30/11/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Faktanya, gaji bukan objek pajak pertambahan nilai (PPN) dan hanya dikenakan pemotongan pajak penghasilan (PPh).
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “gaji UMR dipotong PPN 12%” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Kepala Lingkungan Bagikan Amplop untuk Pilkada Sumut
Sumber:Tanggal publish: 30/11/2024
Berita
KOMPAS.com - Kepala lingkungan atau RW di Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan diklaim membagikan amplop berisi uang untuk memenangkan salah satu pasangan calon di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Klaim itu muncul dalam unggahan video di media sosial, yang beredar berdekatan dengan pemungutan suara Pilkada 2024 pada Rabu (27/11/2024).
Dalam video yang beredar, tampak beberapa orang menerima amplop dari seorang pria yang diklaim sebagai kepala lingkungan. Setelah ditelusuri, sampai saat ini belum ada bukti terkait klaim itu.
Video oknum kepala lingkungan Kelurahan Pekan Labuhan membagikan amplop untuk memenangkan salah satu calon di Pilkada Sumut salah satunya dibagikan akun Facebook ini dan Instagram ini.
Video diberi keterangan demikian:
Viral dimedia grup whatsapp, diduga seorang oknum kepling sedang melakukan serangan fajar di wilayah Labuhan tepatnya di belakang pajak pagi( Pekong) kecamatan Medan Labuhan, kelurahan pekan labuhan.
Akun Instagram Tangkapan layar Instagram, video yang diklaim menampilkan oknum kepala lingkungan membagikan amplop untuk Pilkada Sumut 2024
Klaim itu muncul dalam unggahan video di media sosial, yang beredar berdekatan dengan pemungutan suara Pilkada 2024 pada Rabu (27/11/2024).
Dalam video yang beredar, tampak beberapa orang menerima amplop dari seorang pria yang diklaim sebagai kepala lingkungan. Setelah ditelusuri, sampai saat ini belum ada bukti terkait klaim itu.
Video oknum kepala lingkungan Kelurahan Pekan Labuhan membagikan amplop untuk memenangkan salah satu calon di Pilkada Sumut salah satunya dibagikan akun Facebook ini dan Instagram ini.
Video diberi keterangan demikian:
Viral dimedia grup whatsapp, diduga seorang oknum kepling sedang melakukan serangan fajar di wilayah Labuhan tepatnya di belakang pajak pagi( Pekong) kecamatan Medan Labuhan, kelurahan pekan labuhan.
Akun Instagram Tangkapan layar Instagram, video yang diklaim menampilkan oknum kepala lingkungan membagikan amplop untuk Pilkada Sumut 2024
Hasil Cek Fakta
Ketika dicermati pada akhir video terdapat stiker yang menampilkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumut 2024, Bobby Nasution-Surya serta Edy Rahmayadi-Hasan Basri.
Dikutip dari Tempo.co, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Medan, Fachril Syahputra menjelaskan, pihaknya sudah medatangi lokasi dalam video yang berada di Pekan Labuhan, Kota Medan pada Selasa (26/11/2024).
Namun ketika didatangi, kondisi rumah dalam keadaan terkunci. Selain itu, nomor ponsel pemilik rumah juga tidak dapat dihubungi.
"Kami sudah menelusuri ke lokasi yang dimaksud, tetapi kondisi rumah terkunci dan nomor kontak tidak dapat dihubungi. Kami juga sudah bertanya kepada warga sekitar, tetapi warga tidak ada yang mengenal," Fachril Syahputra.
Fachril juga belum bisa memastikan apakah pria yang membagikan amplop merupakan kepala lingkungan.
Hingga artikel ini terbit, belum ada informasi lebih lanjut terkait peristiwa itu.
Dikutip dari Tempo.co, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Medan, Fachril Syahputra menjelaskan, pihaknya sudah medatangi lokasi dalam video yang berada di Pekan Labuhan, Kota Medan pada Selasa (26/11/2024).
Namun ketika didatangi, kondisi rumah dalam keadaan terkunci. Selain itu, nomor ponsel pemilik rumah juga tidak dapat dihubungi.
"Kami sudah menelusuri ke lokasi yang dimaksud, tetapi kondisi rumah terkunci dan nomor kontak tidak dapat dihubungi. Kami juga sudah bertanya kepada warga sekitar, tetapi warga tidak ada yang mengenal," Fachril Syahputra.
Fachril juga belum bisa memastikan apakah pria yang membagikan amplop merupakan kepala lingkungan.
Hingga artikel ini terbit, belum ada informasi lebih lanjut terkait peristiwa itu.
Kesimpulan
Video oknum kepala lingkungan Kelurahan Pekan Labuhan membagikan amplop untuk memenangkan salah satu calon di Pilkada Sumut belum terbukti.
Ketika Bawaslu Medan mendatangi lokasi pada Selasa (26/11/2024), keadaan rumah dalam kondisi terkunci.
Pemilik rumah juga belum bisa ditemui. Sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait peristiwa itu.
Ketika Bawaslu Medan mendatangi lokasi pada Selasa (26/11/2024), keadaan rumah dalam kondisi terkunci.
Pemilik rumah juga belum bisa ditemui. Sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait peristiwa itu.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1280800739778264
- https://www.instagram.com/rekam.medan/reel/DC1mfohTh_b/
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/3269/belum-ada-bukti-kepala-lingkungan-bagi-bagi-amplop-serangan-fajar-untuk-calon-nomor-urut-1-di-pilgub-sumut
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[KLARIFIKASI] Panwaslu Jelaskan Foto Tumpukan Elpiji 3 Kg di PAC PDI-P Banjarsari
Sumber:Tanggal publish: 29/11/2024
Berita
KOMPAS.com - Unggahan foto yang memperlihatkan tumpukan elpiji 3 kilogram diklaim sedang ditimbun di kantor Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI-P Banjarsari, Surakarta beredar di media sosial.
Dalam unggahan yang beredar menjelang Pilkada 2024 pada 27 November kemarin disebutkan, elpiji tersebut akan dibagikan kepada warga.
Namun, benarkah informasi tersebut? Bagaimana faktanya?
Foto mengeklaim PDI-P menimbun elpiji 3 kilogram di kantor PAC Banjarsari, Surakarta muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan foto tumpukan gas elpiji 3 kilogram di kantor PAC PDI-P Banjarsari, Surakarta.
Berikut keterangan teks yang disampaikan:
Barang subsidi dan langka begini ditimbun buat bagi-bagi ke warga
Kok bisa ya banteng pede banget? Kalau warga kesulitan cari gas melon, pasti pura-pura ga tau tuh pemimpinnya
Dalam unggahan yang beredar menjelang Pilkada 2024 pada 27 November kemarin disebutkan, elpiji tersebut akan dibagikan kepada warga.
Namun, benarkah informasi tersebut? Bagaimana faktanya?
Foto mengeklaim PDI-P menimbun elpiji 3 kilogram di kantor PAC Banjarsari, Surakarta muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan foto tumpukan gas elpiji 3 kilogram di kantor PAC PDI-P Banjarsari, Surakarta.
Berikut keterangan teks yang disampaikan:
Barang subsidi dan langka begini ditimbun buat bagi-bagi ke warga
Kok bisa ya banteng pede banget? Kalau warga kesulitan cari gas melon, pasti pura-pura ga tau tuh pemimpinnya
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com foto unggahan tersebut mirip dengan yang ada di laman Solo Pos ini.
Dalam keterangannya foto itu adalah kondisi Kantor PAC PDI-P Banjarsari setelah disidak oleh Panwaslu Kelurahan Kadipiro Minggu (24/11/2024).
Dikutip dari Tribun Jateng, sidak yang dilakukan di kantor PAC PDI-P Banjarsari dilakukan untuk menindaklanjuti laporan relawan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surakarta nomor 2, Respati-Astrid terkait pelanggaran Pemilu.
Anggota Panwaslu Kadipiro, Aries Pratiwi menyampaikan, saat dilakukan sidak, tidak ada aktivitas di kantor tersebut.
Namun berdasarkan hasil keterangan yang diperoleh ada aktivitas pengambilan barang sisa doorprize.
Adapun doorprize itu berupa elpiji 3 kilogram dan sepeda yang dibagikan saat kampanye di Lapangan Prawit Nusukan Kota Surakarta beberapa waktu lalu.
Panwaslu Kadipiro kemudian mengimbau supaya pengambilan doorprize dapat dilanjutkan pasca pilkada.
Dalam keterangannya foto itu adalah kondisi Kantor PAC PDI-P Banjarsari setelah disidak oleh Panwaslu Kelurahan Kadipiro Minggu (24/11/2024).
Dikutip dari Tribun Jateng, sidak yang dilakukan di kantor PAC PDI-P Banjarsari dilakukan untuk menindaklanjuti laporan relawan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surakarta nomor 2, Respati-Astrid terkait pelanggaran Pemilu.
Anggota Panwaslu Kadipiro, Aries Pratiwi menyampaikan, saat dilakukan sidak, tidak ada aktivitas di kantor tersebut.
Namun berdasarkan hasil keterangan yang diperoleh ada aktivitas pengambilan barang sisa doorprize.
Adapun doorprize itu berupa elpiji 3 kilogram dan sepeda yang dibagikan saat kampanye di Lapangan Prawit Nusukan Kota Surakarta beberapa waktu lalu.
Panwaslu Kadipiro kemudian mengimbau supaya pengambilan doorprize dapat dilanjutkan pasca pilkada.
Kesimpulan
Foto mengeklaim PDI-P menimbun elpiji 3 kilogram di kantor PAC Banjarsari perlu diluruskan.
Berdasarkan keterangan Panwaslu Kadipiro elpiji tersebut merupakan doorprize yang belum diambil saat saat kampanye di Lapangan Prawit Nusukan Kota Solo. Panwaslu kemudian mengimbau agar doorprize diambil setelah Pilkada 2024.
Berdasarkan keterangan Panwaslu Kadipiro elpiji tersebut merupakan doorprize yang belum diambil saat saat kampanye di Lapangan Prawit Nusukan Kota Solo. Panwaslu kemudian mengimbau agar doorprize diambil setelah Pilkada 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo?fbid=880970570880718&set=pcb.8657150671040088
- https://solopos.espos.id/masa-tenang-panwas-kelurahan-di-solo-sibuk-tangani-aduan-dugaan-serangan-fajar-2029239
- https://jateng.tribunnews.com/2024/11/24/ini-hasil-penelusuran-panwaslu-kadipiro-solo-soal-dugaan-pelanggaran-kampanye-di-kantor-pac-pdip
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[KLARIFIKASI] Penjelasan Panwascam soal Surat Suara Pilkada Sulbar Sudah Tercoblos
Sumber:Tanggal publish: 29/11/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang menunjukkan surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat sudah tercoblos sebelum pemungutan suara.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konteks video perlu diperjelas.
Video surat suara Pilgub Sulbar sudah tercoblos dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (27/11/2024), dengan narasi sebagai berikut:
CEH APA INI BEGINI BELUM DI TUSUK TERCOBLOS MEMANG MI.
Dalam video, tampak seorang pria menunjukkan surat suara yang sudah berlubang di foto pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 3, Suhardi Duka dan Salim S Mengga.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konteks video perlu diperjelas.
Video surat suara Pilgub Sulbar sudah tercoblos dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (27/11/2024), dengan narasi sebagai berikut:
CEH APA INI BEGINI BELUM DI TUSUK TERCOBLOS MEMANG MI.
Dalam video, tampak seorang pria menunjukkan surat suara yang sudah berlubang di foto pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 3, Suhardi Duka dan Salim S Mengga.
Hasil Cek Fakta
Dilansir Tribun Sulbar, Rabu (27/11/2024), peristiwa dalam video terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Desa Keang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar.
Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kalukku, Muhammad Andi Saputra mengatakan, terdapat dua lembar surat suara untuk Pilgub Sulbar dan satu lembar surat suara untuk Pilbup Mamuju yang ditemukan sudah tercoblos.
Surat suara tersebut langsung dikembalikan oleh pemilih yang mendapatkannya, dan petugas KPPS memberikan surat suara baru sebagai pengganti.
"Pemungutan suara kembali normal dan berjalan seperti biasa," kata Andi Saputra.
Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kalukku, Muhammad Andi Saputra mengatakan, terdapat dua lembar surat suara untuk Pilgub Sulbar dan satu lembar surat suara untuk Pilbup Mamuju yang ditemukan sudah tercoblos.
Surat suara tersebut langsung dikembalikan oleh pemilih yang mendapatkannya, dan petugas KPPS memberikan surat suara baru sebagai pengganti.
"Pemungutan suara kembali normal dan berjalan seperti biasa," kata Andi Saputra.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video surat suara Pilgub Sulbar sudah tercoblos sebelum pemungutan suara perlu diperjelas konteksnya.
Peristiwa tersebut terjadi di 01 Desa Keang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar, pada Rabu (27/11/2024) dan telah diketahui oleh Panwascam Kalukku.
Surat suara tersebut langsung dikembalikan oleh pemilih yang mendapatkannya, dan petugas KPPS memberikan surat suara baru sebagai pengganti.
Peristiwa tersebut terjadi di 01 Desa Keang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar, pada Rabu (27/11/2024) dan telah diketahui oleh Panwascam Kalukku.
Surat suara tersebut langsung dikembalikan oleh pemilih yang mendapatkannya, dan petugas KPPS memberikan surat suara baru sebagai pengganti.
Rujukan
Halaman: 270/6290