Beredar sebuah video di Whatsapp yang memperlihatkan rombongan Bobotoh sedang berdiri di sebuah stasiun kereta api sambil bersenandung.
Video tersebut disebarkan dengan narasi sebagai berikut:
“OTW JIS, Bobotoh”
“Para Bobotoh Bobotoh dari Bandung sedang dalam perjalanan ke JIS, guna menghadiri kumpul akbar besok untuk ikut berjuang dalam gerakan perubahan.
Dalam video terlihat ratusan bobotoh sedang berada di Stasiun Kereta Api.”
[SALAH] Bobotoh dari Bandung sedang dalam perjalanan ke JIS
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 11/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah video yang menampilkan rombongan Bobotoh sedang berdiri di sebuah stasiun kereta api sambil bersenandung ramai disebarkan di Whatsapp. Video tersebut diklaim sebagai para Bobotoh yang akan melakukan perjalanan dari Bandung menuju JIS untuk mengikuti kampanye akbar 01.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video tersebut tidak ada kaitannya dengan perjalanan Bobotoh menuju kampanye 01 di JIS. Video tersebut merupakan dokumentasi situasi Bobotoh di Stasiun Cimekar, Bandung usai pertandingan Persib Bandung melawan Persis Solo pada 4 Februari 2024.
Selain itu, penelusuran video identik di Youtube mengarahkan kepada unggahan oleh kanal Youtube Blue Heart pada 4 Februari 2024 dengan judul “Situasi Bobotoh di Stasiun Cimekar usai Laga Persib Bandung Vs Persis Solo #bobotoh #persib”
Dengan demikian, klaim narasi bahwa video tersebut terkait dengan perjalanan Bobotoh menuju kampanye akbar 01 di JIS, tidak benar.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video tersebut tidak ada kaitannya dengan perjalanan Bobotoh menuju kampanye 01 di JIS. Video tersebut merupakan dokumentasi situasi Bobotoh di Stasiun Cimekar, Bandung usai pertandingan Persib Bandung melawan Persis Solo pada 4 Februari 2024.
Selain itu, penelusuran video identik di Youtube mengarahkan kepada unggahan oleh kanal Youtube Blue Heart pada 4 Februari 2024 dengan judul “Situasi Bobotoh di Stasiun Cimekar usai Laga Persib Bandung Vs Persis Solo #bobotoh #persib”
Dengan demikian, klaim narasi bahwa video tersebut terkait dengan perjalanan Bobotoh menuju kampanye akbar 01 di JIS, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya video yang digunakan merupakan dokumentasi situasi Bobotoh di Stasiun Cimekar, Bandung usai pertandingan Persib Bandung melawan Persis Solo pada 4 Februari 2024. Sehingga video tersebut tidak ada kaitannya dengan Kampanye Akbar 01 di JIS pada 10 Februari 2024.
Rujukan
[SALAH] RIBUAN WARGA MADURA DAN JAWA TIMUR TURUN KE JALAN BOIKOT KAMPANYE PRABOWO-GIBRAN
Sumber: youtube.comTanggal publish: 10/02/2024
Berita
GEMPAR !! RIBUAN WARGA JATIM & MADURA TURUN KE JALAN || TOLAK CAWAPRES BI4D4B
GEMPAR!!
TOLAK CAWAPRES BI4DAB
RIBUAN WARGA MADURA & TURUN KE JALAN BAIKOT KAMPANYE PRAGIB
GEMPAR!!
TOLAK CAWAPRES BI4DAB
RIBUAN WARGA MADURA & TURUN KE JALAN BAIKOT KAMPANYE PRAGIB
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari cahnnel youtube bernama CATATAN ISTANA bernarasikan ribuan warga Madura dan Jawa Timur turun ke jalan untuk memboikot kampanye Prabowo-Gibran.
Setelah ditelusuri, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari gabungan beberapa gambar. Selain itu, video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan video dan gambar yang tidak mendukung klaim narasi.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari siap.viva.co.id berjudul “Spanduk Tolak Gibran Bermunculan di Madura: Hina Mahfud Berarti Menghina Kita” yang dimuat pada 26 Januari 2024.
Artikel tersebut membahas spanduk bernarasikan penolakan Gibran terkait sikapnya saat melakoni debat cawapres yang dinilai merendahkan Mahfud MD. Spanduk tersebut tersebar di beberapa wilayah, seperti di Bangkalan Madura, Kota Malang, dan di Kabupaten Jember.
Bedasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan ribuan warga Madura dan Jawa Timur turun ke jalan boikot kampanye Prabowo-Gibran adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari gabungan beberapa gambar. Selain itu, video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan video dan gambar yang tidak mendukung klaim narasi.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari siap.viva.co.id berjudul “Spanduk Tolak Gibran Bermunculan di Madura: Hina Mahfud Berarti Menghina Kita” yang dimuat pada 26 Januari 2024.
Artikel tersebut membahas spanduk bernarasikan penolakan Gibran terkait sikapnya saat melakoni debat cawapres yang dinilai merendahkan Mahfud MD. Spanduk tersebut tersebar di beberapa wilayah, seperti di Bangkalan Madura, Kota Malang, dan di Kabupaten Jember.
Bedasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan ribuan warga Madura dan Jawa Timur turun ke jalan boikot kampanye Prabowo-Gibran adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan informasi terkait ribuan warga Madura dan Jawa Timur turun ke jalan boikot kampanye Prabowo-Gibran. Selain itu thumbnail yang ditampilkan pada video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Faktanya tidak ditemukan informasi terkait ribuan warga Madura dan Jawa Timur turun ke jalan boikot kampanye Prabowo-Gibran. Selain itu thumbnail yang ditampilkan pada video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Rujukan
[SALAH] JENDRAL INGGRIS ALEXANDER EMMANUEL TEWAS DI GAZA
Sumber: facebook.comTanggal publish: 10/02/2024
Berita
(Dalam bahasa Indonesia)
Karma
Kejutan besar di London dan Tel Aviv
Jenderal Inggris Alexander Emmanuel, pemimpin batalion “Claw” yang berpartisipasi dalam perang Gaza, tewas. Alexander adalah pahlawan perang Irak dan anggota batalion yang menangkap Presiden Saddam Hussein.
Karma
Kejutan besar di London dan Tel Aviv
Jenderal Inggris Alexander Emmanuel, pemimpin batalion “Claw” yang berpartisipasi dalam perang Gaza, tewas. Alexander adalah pahlawan perang Irak dan anggota batalion yang menangkap Presiden Saddam Hussein.
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah foto dari akun facebook bernama Alexandrina Braithwaite yang menampilkan seorang pria sedang duduk di atas tank menggunakan seragam militer dengan narasi yang menyatakan bahwa pria tersebut adalah Alexander Emmanuel seorang jenderal Inggris yang tewas di Gaza.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan foto identik yang menampilkan sosok pria tersebut bersama seorang perempuan dari situs stock foto alamy.com.
Dalam foto aslinya terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa pria tersebut adalah Kopral John Horn, seorang operator tank dari Royal Scots Dragoon Guards, yang merupakan bagian dari resimen kavaleri tentara Inggris bersama tunangannya Laura Mcgee berfoto di Barak Wessex di Bad Fallingbostel, Jerman, setelah John kembali dari Irak.
Foto tersebut diambil pada 12 Desember 2008.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Jendral Inggris Alexander Emmanuel tewas di Gaza tidak terbukti dan termasuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan foto identik yang menampilkan sosok pria tersebut bersama seorang perempuan dari situs stock foto alamy.com.
Dalam foto aslinya terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa pria tersebut adalah Kopral John Horn, seorang operator tank dari Royal Scots Dragoon Guards, yang merupakan bagian dari resimen kavaleri tentara Inggris bersama tunangannya Laura Mcgee berfoto di Barak Wessex di Bad Fallingbostel, Jerman, setelah John kembali dari Irak.
Foto tersebut diambil pada 12 Desember 2008.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Jendral Inggris Alexander Emmanuel tewas di Gaza tidak terbukti dan termasuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Tidak ditemukan informasi terkait Jendral Inggris bernama Alexander Emmanuel yang tewas di Gaza. Pria dalam foto tersebut adalah Kopral John Horn seorang operator tank Scots Dragoon Guard, bagian dari resimen Kavaleri tentara Inggris.
Tidak ditemukan informasi terkait Jendral Inggris bernama Alexander Emmanuel yang tewas di Gaza. Pria dalam foto tersebut adalah Kopral John Horn seorang operator tank Scots Dragoon Guard, bagian dari resimen Kavaleri tentara Inggris.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/01/30/180800882/-hoaks-jenderal-inggris-alexander-emmanuel-tewas-di-gaza#google_vignette
- https://www.alamy.com/stock-photo-corporal-john-horn-an-operator-on-a-challenger-tank-from-the-royal-110261542.html?utm_source=77643&utm_campaign=Shop%20Royalty%20Free%20at%20Alamy&utm_medium=impact&irgwc=1
[SALAH] Surat Suara Paslon Prabowo Subianto Jadi Nomor Tiga yang Harusnya Nomor Dua
Sumber: instagram.comTanggal publish: 06/02/2024
Berita
Akun Instagram @curentiveid https://www.instagram.com/reel/C26IeoRvkt1/?igsh=YmlmZXBmb2xpMTRy (https://archive.md/Vo63N arsip) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:
“Viral surat suara paslon Prabowo subianto jadi nomor tiga yang harusnya nomor dua”
“Waduh bagaimana ini pak @bawasluri”
“Viral surat suara paslon Prabowo subianto jadi nomor tiga yang harusnya nomor dua”
“Waduh bagaimana ini pak @bawasluri”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan video di media sosial yang memperlihatkan sebuah surat suara yang mana foto paslon 02 dan 03 tertukar. Video tersebut diunggah dengan klaim sebagaimana tertulis pada narasi.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa surat suara tersebut bukan merupakan surat suara yang dikeluarkan secara resmi oleh KPU RI.
Hal itu dapat dilihat dari pakaian yang dikenakan masing-masing paslon, yang sebagaimana dilansir dari web RRI, paslon 01 memakai kemeja putih dan jas hitam, paslon 02 memakai kemeja biru, dan paslon 03 memakai kemeja hitam (Ganjar Pranowo) dan kemeja putih (Mahfud MD).
Selain itu, Komisioner KPU RI Idham Holik sebagaimana dikutip dari berita Merdekadotcom menyatakan bahwa surat suara yang beredar tersebut tidak benar. Ia mengatakan, semua surat suara yang dicetak KPU sudah sesuai dengan ketetapan nomor urut setiap paslon.
“Jadi dengan demikian yang berbeda tersebut sangat tidak benar dan mengarah pada disinformasi,” jelasnya.
Idham menegaskan, KPU tidak pernah mencetak atau memproduksi surat suara yang tidak sesuai Keputusan KPU tentang Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
Dengan demikian, video yang beredar dengan klaim nomor urut paslon dalam surat suara yang tertukar, tidak benar.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa surat suara tersebut bukan merupakan surat suara yang dikeluarkan secara resmi oleh KPU RI.
Hal itu dapat dilihat dari pakaian yang dikenakan masing-masing paslon, yang sebagaimana dilansir dari web RRI, paslon 01 memakai kemeja putih dan jas hitam, paslon 02 memakai kemeja biru, dan paslon 03 memakai kemeja hitam (Ganjar Pranowo) dan kemeja putih (Mahfud MD).
Selain itu, Komisioner KPU RI Idham Holik sebagaimana dikutip dari berita Merdekadotcom menyatakan bahwa surat suara yang beredar tersebut tidak benar. Ia mengatakan, semua surat suara yang dicetak KPU sudah sesuai dengan ketetapan nomor urut setiap paslon.
“Jadi dengan demikian yang berbeda tersebut sangat tidak benar dan mengarah pada disinformasi,” jelasnya.
Idham menegaskan, KPU tidak pernah mencetak atau memproduksi surat suara yang tidak sesuai Keputusan KPU tentang Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
Dengan demikian, video yang beredar dengan klaim nomor urut paslon dalam surat suara yang tertukar, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya, surat suara dalam video tersebut bukanlah surat suara resmi yang dikeluarkan oleh KPU. Surat suara yang asli sebagaimana dilansir dari web RRI, paslon 01 memakai kemeja putih dan jas hitam, paslon 02 memakai kemeja biru, dan paslon 03 memakai kemeja hitam (Ganjar Pranowo) dan kemeja putih (Mahfud MD). Selain itu, kabar terkait surat suara ini telah dibantah oleh Komisioner KPU RI Idham Holik.
Rujukan
- https://www.merdeka.com/peristiwa/viral-surat-suara-prabowo-subianto-nomor-urut-3-dan-ganjar-nomor-2-begini-kata-kpu-84748-mvk.html?screen=5
- https://www.rri.co.id/pemilu/467454/begini-penampakan-detail-surat-suara-pilpres-2024
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/54541/hoaks-video-prabowo-subianto-gibran-rakabuming-raka-nomor-urut-03/0/laporan_isu_hoaks
Halaman: 2720/6637