• [HOAKS] Cincin Perusak Surat Suara Pemilu 2024

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 06/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi mengenai adanya cincin perusak surat suara pada Pemilu 2024.
    Berbagai unggahan menyatakan bahwa adanya cincin perusak surat suara itu dikaitkan dengan kecurangan dalam Pemilu 2024.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
    Informasi soal adanya cincin perusak surat suara pada Pemilu 2024 ditemukan di akun Facebook ini, ini, dan ini.
    Berikut narasi yang ditulis salah satu pengunggah pada Kamis (1/2/2024):
    Di temukan Paket ratusan cincin, terindikasi sebagai perusak surat suara... Mohon kiranya yang jadi Anggota KPPS di larang menggunakan cincin untuk mengantisipasi kecurangan
    Pengunggah juga menyertakan foto cincin berwarna kuning dan puluhan cincin lainnya yang terbungkus kertas.
    Tim Cek Fakta menggunakan Google Lens untuk menelusui jejak digital foto yang beredar.
    Hasil pencarian mengarahkan ke sejumlah artikel pemeriksa fakta.
    Rupanya informasi soal cincin perusak surat suara merupakan hoaks yang beredar sejak 2019.
    Dilansir situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), tidak ditemukan bukti adanya cincin yang dibuat khusus untuk merusak surat suara pada Pemilu 2019.
    Perusakan surat suara pernah menjadi kekhawatiran pada Pilkada DKI Jakarta 2012.
    Anggota Panwaslu DKI mengungkapkan, perusakan surat suara dapat dilakukan ketua atau anggota KPPS, dengan merobek, mencoblos pakai kuku atau cincin.
    Maka Pilkada 2012 dilakukan dengan mencontreng. Panwaslu juga meminta para saksi untuk melaporkan petugas TPS yang kedapatan curang.
    Kecurangan dengan perusakan surat suara menggunakan cincin pernah terjadi pada Pemilu 2019 di Langsa, Aceh.
    Dilansir Tribunnews, seorang petugas perlindungan masyarakat terbukti merusak surat suara pemilihan DPRD Langsa.
    Ia merusak lima surat suara dengan cincin yang terbuat dari kawat dari gantungan kunci.
    Meski pernah terjadi kasus perusakan surat suara dengan cincin, tetapi foto yang beredar bukan merupakan bukti tindakan perusakan secara masif.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Narasi soal adanya cincin perusak surat suara pada Pemilu 2024 merupakan hoaks.
    Isu soal cincin perusak surat suara telah beredar sejak Pemilu 2019.
    Meski ada kejadian perusakan di Aceh pada 2019, tetapi foto cincin yang beredar tidak membuktikan tindakan perusakan secara masif.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Ungkap Situs Gim Online Buatannya di Mata Najwa

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 07/02/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Atta Halilintar dan Raffi Ahmad ungkap situs gim online buatannya di Mata Najwa. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 31 Januari 2023. Klaim video Atta Halilintar dan Raffi Ahmad ungkap situs gim online buatannya di Mata Najwa, berupa video wawancara Najwa Shihab dengan Atta Halilintar dan Raffi Ahmad.
    Berikut transkripnya:
    Najwa Shihab:
    "Para artis buat situs games online resmi di Indonesia bahwa diantaranya ada di Mata Najwa malam ini, jadi kok bisa bikin situs games online resmi."
    Atta Halilintar:
    "Masyarakat di Indonesia Aku lihat-lihat suka sekali main slot online Jadinya Kenapa nggak kita coba buka aja gitu situs milik kita kita di sini ingin tujuannya Mulia ingin berbagi ke masyarakat pertama di sini pasti dibantu maxwin dalam 18 menit kedua RTP yang kita punya sangat akurat sehingga pemain besar sekali kemungkinan menangnya"
    Najwa Shihab:
    "Besar ya A?"
    Raffi Ahmad:
    "Saya mikir happy karena memang benar saya cinta ya emang bener-bener ngasih."
    Najwa Shihab:
    "Tapi kalau disetting kalah disetting rungkat ada mas?"
    Atta Halilintar:
    "Pastinya tidak ada yang seperti itu, kalau disetting untuk menang ada karena kita di sini berbagi ke masyarakat, dengan berbagi seperti ini membuat kami tenag saja bisa bermanfaat bagi orang banyak tertuma orang Indonesia untuk mencari penghasil uang tambahan."
    Najwa Shihab:
    "Saya ingin minta pendapat anda di rumah apakah sudah mencoba bermain di situs online milik Raffi Ahmad dan Atta Halilintar."
    Dalam video tersebut terdapat loho Narasi dan stasiun televisi Trans 7.
    Benarkah klaim video Atta Halilintar dan Raffi Ahmad ungkap situs gim online buatannya di Mata Najwa? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Atta Halilintar dan Raffi Ahmad ungkap situs gim online buatannya di Mata Najwa, dengan mengunjungi situs berbagi video YouTube, penelusuran mengarah pada video berujudul "Atta Halilintar: Takut Ada, Tapi… - PSSI Bisa Apa Jilid 6: Lagi-Lagi Begini (Part 6) | Mata Najwa"  yang diunggah akun YouTube Resmi Najwa Shihab, pada 4 November 2021.
    Video tersebut menampilkan sejumlah kesamaan dengan video klaim, adapun kesamaannya adalah pakaian yang dikenaikan  Atta Halilintar, Raffi Ahmad dan Najwa Shihab, setting studio tersebut.  Namun pembicaraan dalam video tersebut bukan terkait dengan gim online, tetapi seputar manajemen klub sepak bola di bawah asuhan  Atta dan Raffi.
     
     
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut."
    "Atta Halilintar mengaku sulit mendapat keuntungan di industri sepak sepak bola. “Tim bola bukan belinya yang mahal, tapi operasionalnya yang mahal. Kalau kita mau cari untung banget bukan di bola, karena penghasilan sponsor dan pengeluaran kita mirip-mirip aja udah bersyukur,” ujar Atta Halilintar, Chairman AHHA PS Pati.
    Begitu pula Raffi Ahmad, Chairman RANS Cilegon FC, ia mengatakan butuh perjuangan untuk membangun tim sepak bola yang berkualitas. Raffi juga ingin sport dan entertainment bisa digabungkan seperti di luar negeri.
    #MataNajwa #PSSIBisaApa #kapalapi
    (Narasi)".
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Atta Halilintar dan Raffi Ahmad ungkap situs gim online buatannya di Mata Najwa tidak benar.
    Video tersebut hasil editan, dalam video asli Najwa Shihab menanyakan tentang mananjemen klub sepak bola yang diasuh Atta Halilintar dan Raffi Ahmad.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Surat Suara Palsu Tampilkan Prabowo-Gibran sebagai Paslon 03

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 05/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah konten yang beredar di media sosial mengeklaim terjadi kecurangan pada surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
    Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak gambar surat suara lengkap dengan foto pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan maju pada Pilpres 2024.
    Pengunggah video menyebutkan, terdapat kejanggalan dalam surat suara tersebut karena paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditulis nomor 3.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
    Gambar surat suara Pilpres 2024 yang menunjukkan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran ditulis nomor 3 dibagikan oleh akun Instagram ini (arsip) dan ini.
    Dalam video yang dibagikan, tercantum teks sebagai berikut:
    Kecurangan apa lagi iniAstagfirullah...!!!???sejak kpn Pak Prabowo dtuker No 03...!!!Viralkan yuukk biar suara pak prabowo gk pindah ke 03

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, desain surat suara Pilpres 2024 dalam konten tersebut berbeda dengan desain final yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
    Dilansir Kompas.com, dalam desain final KPU, paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tampak mengenakan peci hitam dengan setelan jas.
    Sementara itu, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, kompak mengenakan kemeja biru langit tanpa peci.
    Kemudian, paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memadukan warna hitam-putih. Ganjar memakai kemeja hitam dan Mahfud memakai kemeja putih dengan peci hitam.
    Di bagian bawah kotak masing-masing capres-cawapres, terdapat logo partai politik pengusung masing-masing pasangan calon.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar surat suara Pilpres 2024 yang menunjukkan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran ditulis nomor 3 adalah hoaks.
    Desain surat suara Pilpres 2024 dalam konten tersebut berbeda dengan desain final yang telah ditetapkan KPU. Pada desain final, Prabowo-Gibran masih tertulis sebagai paslon nomor 2.
     

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Konten TikTok soal Alumni Trisakti Deklarasi Dukung Jokowi

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 05/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah konten memuat klaim bahwa alumni Universitas Trisakti mendeklarasikan dukungan untuk Presiden Joko Widodo.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
    Konten berisi klaim bahwa alumni Trisakti mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi dibagikan oleh akun TikTok ini (arsip) pada 3 Februari 2024. Konten itu terdiri dari dua slide gambar.
    Gambar pertama memuat judul "Deklarasi alumni Trisakti pendukung Jokowi" dengan tanggal publikasi 2 Februari 2024.
    Di bawah judul, terdapat foto Jokowi memegang pengeras suara dengan tulisan "Jaga NKRI" dan teks sebagai berikut:
    Mahasiswa Trisakti Telah Deklarasi Untuk Menjaga Ke Keutuhan Bangsa Dan Negara Kami Mengecam Keras Ucapan Akademik UGM.UI.UII.Unhas.Unlam.Unand Untuk Mengajari Para Mahasiswa Nya Di ajari Cara berbicara Dan cara berakhlak.
    Kami Mengutuk Keras Agar Semua Mahasiswa Netral Jangan Bikin Onar Di Negara Indonesia Saya Tau Betul UGM Itu Dukung Mahfud MD Karena Ganjar Ketua BIM. Pemilu Kali ini jangan Kau Kotori Karena Semua HAK ada pada Masyarakat Indonesia Yang menentukan Kemenangan Pemilu 2024.
    Gambar kedua memuat foto mahasiswa Trisakti berdiri di depan tugu bertuliskan "Universitas Trisakti Kampus B Fakultas Kedokteran & Kedokteran Gigi".
    Di bawah foto itu terdapat teks sebagai berikut:
    Trisakti bersama presiden kami siap membela Presiden untuk melawan mahasiswa yang ingin menjatuhkan presiden Indonesia Universitas ini sengkuni NKRI UGM.UII.UI.Unhas.Unlam.Unand

    Hasil Cek Fakta

    Gambar pertama memuat hasil manipulasi dari foto yang dipublikasikan Antara, 10 Februari 2019. Manipulasi dilakukan dengan mengubah atribusi tanggal menjadi 2 Februari 2024.
    Selain itu, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai alumni Universitas Trisakti mengecam pernyataan akademisi dari berbagai kampus di Indonesia.
    Sebagai konteks, baru-baru ini akademisi dari berbagai perguruan tinggi termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Islam Indonesia (UII) mengkritik kondisi demokrasi Indonesia jelang Pemilu 2024.
    Sementara itu, foto pada gambar kedua ditemukan di situs Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Trisakti, dan menunjukkan pengurus serta anggota Parlemen Mahasiswa FK Universitas Trisakti. Foto tersebut diunggah pada 2021 dan tidak terkait situasi 2024.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim alumni Universitas Trisakti mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi adalah hoaks.
    Konten itu memuat foto dari pemberitaan Antara, 10 Februari 2019, dan foto pengurus serta anggota Parlemen Mahasiswa FK Universitas Trisakti yang tidak terkait situasi 2024.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini