Akun Facebook Mulyadi pada grup INDONESIA BERSUARA memposting gambar mobil kayu yang bertuliskan Esemka Solo- Jakarta. Dalam postingan tersebut juga mengu gambar pesawat yang sudah rusak. Terdapat juga caption yang bernarasi “Prodok jaman now handalan jaman Now Menuju Indonesia emas apa menuju negara bekas”.

Setelah ditelusuri pesawat bekas tersebut bukan milik Indonesia melainkan pesawat yang ada di Solheimasandur, Islandia. Gambar mobil Esemka yang terbuat dari kayu identik dengan gambar yang diunggah di websitesteemit.com pada 8 Desember 2018. Jika diperhatikan tidak ada tulisan “Esemka”. Mobil kayu bertuliskan “Esemka” merupakan hoax lama yang kembali beredar. Hoaks tersebut juga muncul pada Juli 2020.

Dengan demikian pesawat rusak dan mobil bertuliskan “Esemka” tidak benar. Pesawat rusak tersebut bukan milik Indonesia melainkan pesawat yang berada di Solheimasandur, Islandia sedangkan tulisan “Esemka” pada mobil kayu merupakan hasil editan pada gambar asli tidak ada tulisan tersebut, sehingga masuk dalam kategori konten parodi.

Gambar Pesawat rusak dan mobil bertuliskan “Esemka” tidak benar. Pesawat rusak tersebut bukan milik Indonesia melainkan pesawat yang berada di Solheimasandur, Islandia sedangkan tulisan “Esemka” pada mobil kayu merupakan hasil editan pada gambar asli tidak ada tulisan tersebut.

Akun Facebook Mulyadi memposting sebuah pesawat dengan keadaan sudah rusak. Pada caption postingan terdapat narasi bahwa pesawat yang bekas tersebut kebanggaan Indonesia yang tempur. Postingan tersebut diunggah pada 18 Januari 2024 pukul 11.24.

Setelah ditelusuri menggunakan Google Image foto tersebut mengarah pada salah satu gambar yang ada di shutterstock dengan keterangan kontributor Anastasios71. Menurut keterangan foto tersebut merupakan foto kecelakaan pesawat di selatan Islandia. Setelah ditelusuri lebih lanjut lokasi pesawat tersebut di Sólheimasandur. Pada Google Maps juga terdapat gambar-gambar yang identik.

Dengan demikian postingan gambar pesawat rusak disertai caption merupakan pesawat bekas kebanggaanIndonesia tidak benar. Pesawat tersebut merupakan gambar pesawat yang kecelakan di Sólheimasandur bukan pesawat tempur bekas Indonesia, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

Postingan gambar pesawat rusak disertai caption merupakan pesawat bekas kebanggaan Indonesia tidak benar. Faktanya, pesawat tersebut merupakan gambar pesawat yang kecelakan di Sólheimasandur bukan pesawat tempur bekas Indonesia.

Sebuah video menampilkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sedang berpidato dan terdengar teriakan “Anies presiden” beredar dari akun instagram bernama zara.abidah pada 24 Januari 2024.

Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan video identik dengan video klaim tersebut dari unggahan channel youtube resmi Suaradotcom berjudul “Diingatkan Sopan dan Hati-hati Bicara Jangan Terpancing Emosi, Begini Jawaban Prabowo” yang tayang pada 11 Januari 2024.

Video tersebut merupakan momen ketika Prabowo menyampaikan pidato dalam konslidasi relawan Provinsi Bengkulu di Balai Buntar, Kota Bengkulu pada 11 Januari 2024.

Dalam video aslinya tidak terdapat suara teriakan “Anies presiden” saat Prabowo berpidato. Sehingga dapat dipastikan bahwa video tersebut telah direkayasa.

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang di sebar luaskan oleh akun instagram zara.abidah tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya video tersebut merupakan manipulasi dari video ketika Prabowo berpidato di acara konsolidasi relawan Provinsi Bengkulu. Dalam video aslinya tidak terdapat suara teriakan “Anies Presdien”.

Beredar sebuah video dari akun instagram bernama gue.hace805 yang menampilkan sosok calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan sedang melakukan aktivitas di klenteng dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa Anies berdoa agar dapat menang di Pemilihan Presiden 2024.

Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan foto identik dengan video klaim tersebut dari arikel fajar.co.id berjudul “Bakar Dupa di Vihara, Anies Dikecam Netizen, Lieus Sungkharisma: Itu Bukan Sembahyang” yang dimuat pada 7 September 2021.

Foto tersebut merupakan momen ketika Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta berkunjung ke Vihara Dharma Jaya Toasebio, Jakarta Barat sebagai bentuk apresiasi Pemprov DKI Jakarta karena pengurus Vihara selama ini kerap membantu dalam menyukseskan vaksinasi di Jakarta.

Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma mengatakan bahwa momen ketika Anies memasang dupa tersebut bukanlah sembayang melainkan bentuk penghormatan Anies pada Vihara Dharma Jaya Toasebio sebagai salah satu situs keagamaan yang bersejarah di Jakarta yang berdiri sejak tahun 1751 dan masih terawat dengan baik hingga saat ini.

Lieus juga menjelaskan bahwa dalam ritual agama di vihara ada tiga unsur utama yang harus dipenuhi yakni pembakaran dupa, kertas emas dan lilin. Ketiganya wajib dilakukan dalam sembahyang vihara maupun klenteng dan Anies tidak melakukan ketiga hal tersebut. Anies hanya membakar dan memasang dupa lalu memberi hormat.

Hoax serupa sebelumnya juga sudah pernah dibahas oleh turnbackhoax.id pada artikelnya yang berjudul “[SALAH] Anies Sembahyang di Klenteng” yang dimuat pada 21 September 2023.

Dengan demikian klaim narasi Anies berdoa di klenteng untuk kemenangannya di Pilpres 2024 adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya video tersebut merupakan momen ketika Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta berkunjung ke Vihara Dharma Jaya Toasebio, Jakarta Barat yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.