• [SALAH] Mahfud MD Jadi Jaksa Agung, Bongkar Korupsi Blok Medan

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 13/01/2025

    Berita

    Akun TikTok “ipai.ipa09” pada Minggu, (29/12/2024) mengunggah video [arsip], isinya menyebut Mahfud MD—yang diklaim baru dilantik menjadi Jaksa Agung—berhasil membongkar kasus korupsi Rp300 triliun di Blok Medan.

    Berikut narasi lengkapnya:

    “Baru saja dilantik sebagai jaksa agung oleh presiden Prabowo, Mahfud MD langsung menggebrak dengan membongkar kasus Mega korupsi senilai 300 triliun rupiah yang mengguncang blok Medan. Langkah berani ini menimbulkan pertanyaan apakah Mahfud MD mampu membersihkan institusi penegak hukum dari praktik korupsi yang telah mengakar. Dengan sorotan publik yang tajam akankah upaya ini berhasil atau justru menghadapi tantangan yang lebih besar?

    Beberapa waktu lalu Mahfud MD dikabarkan resmi dilantik sebagai jaksa agung oleh presiden Prabowo Subianto. Pelantikan ini menandai era baru dalam penegakan hukum di Indonesia dengan harapan besar terhadap integritas dan ketegasan Mahfud dalam memberantas korupsi. Tak lama setelah dilantik Mahfud mengumumkan pengungkapan kasus korupsi besar yang melibatkan dana 300 triliun rupiah di blok Medan, sebuah wilayah yang dikenal dengan aktivitas ekonominya yang padat. Pengungkapan ini mengejutkan publik dan menimbulkan berbagai spekulasi bagaimana mungkin korupsi sebesar itu terjadi tanpa terdeteksi sebelumnya? Apakah ada keterlibatan pejabat tinggi atau jaringan yang lebih luas dalam kasus ini?”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Mahfud MD bongkar korupsi Blok Medan” ke Google. Pencarian teratas mengarah ke pemberitaan riaupos.jawapos.com “Terkait Isu Kode Blok Medan, KPK Harus Panggil Bobby Nasution, Mahfud MD: Kalau Tak Salah Kenapa Takut!”.

    Berita yang tayang Kamis (08/08/2024) itu mengulas pembicaraan Mahfud MD di Podcast Terus Terang. Mahfud MD mendorong KPK memanggil Bobby Nasution untuk menjelaskan isu korupsi Blok Medan.

    “Menurut saya, kalau ingin menegakkan hukum dengan benar, menghilangkan kesan tidak pandang bulu, seharusnya (Bobby Nasution) dipanggil paling tidak, kan Anda disebut, kan gitu, Blok Medan itu ini katanya, gitu,” kata Mahfud.

    Tidak ditemukan adanya berita dari media kredibel yang membenarkan klaim “Mahfud MD jadi Jaksa Agung, bongkar korupsi Blok Medan”.

    Sebelumnya, TurnBackHoax sudah mengupas klaim serupa lewat artikel “[SALAH] Mahfud MD Dilantik Sebagai Jaksa Agung”. Mahfud MD telah menegaskan narasi mengenai pelantikannya menjadi Jaksa Agung merupakan informasi yang tidak benar.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Mahfud MD jadi Jaksa Agung, bongkar korupsi Blok Medan” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Tautan Loker di Sapta Warna Cemerlang, Gaji Tembus Rp20 Juta

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 13/01/2025

    Berita

    Pada Minggu (20/10/2024) akun Facebook “𝐋𝐎𝐖𝐎𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐊𝐄𝐑𝐉𝐀 𝐓𝐄𝐑𝐁𝐀𝐑𝐔 𝟐𝟎𝟐𝟒-𝟐𝟎𝟐𝟓” membagikan tautan [arsip] berisi informasi tentang lowongan kerja (loker) PT Sapta Warna Cemerlang untuk berbagai posisi jabatan.

    Berikut narasi lengkapnya:

    “Lowongan Kerja PT Sapta Warna Cemerlang (SWC)

    Management Development Program (MDP), Management Trainee (MT), Cost Accounting Staff, Accounting Staff, PPIC Staff, Marketing Staff, QC Staff, Dry Lamination Operator, Blown Film Operator, CPP Film Foreman, CPP Film Supervisor, Metallize Film Supervisor, Metallize Operator, QC Field Film, Foreman HD/PE Blow Bag, QC Inspector, dan Operator Moldshop.

    Semua posisi tersebut terbuka untuk berbagai jurusan. Bahkan ada pula beberapa posisi yang mensyaratkan minimal lulusan SMA sebagai salah satu kriterianya.

    𝗞𝗲𝘂𝗻𝘁𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻:

    gaji Rp 7 jt – 20 jt, BPJS lengkap, tunjangan, jaminan hari tua,Kecelakaan kerja, pensiun dan jaminan kesehatan.

    𝗞𝘂𝗮𝗹𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶:

    pendidikan SMA SMK D3 D4 S1 sederajat, pria dan wanita minimal usia 21 tahun ke atas, berbagai jurusan, tidak pernah mengunakan narkoba/psikotropika dan lainnya”

    Hingga Senin (13/1/2025), unggahan menuai lebih dari 1.200 tanda suka dan 250 komentar, dan dibagikan ulang 56 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan yang tersemat dalam unggahan. Hasilnya, tautan tersebut tak mengarah ke laman resmi PT Sapta Warna Cemerlang.

    Dari penelusuran TurnBackHoax, tidak ditemukan informasi loker atau rekrutmen serupa di laman resmi PT Sapta Warna Cemerlang (www.saptawarna.co.id/id/career)

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “lowongan kerja PT Sapta Warna Cemerlang” yang disertai tautan ke laman tak resmi itu merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] "Kedutaan Besar Tiongkok tidak memberi tahu Kembang Api Menyambut kunjungan Menteri Pertahanan Saudi"

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 13/01/2025

    Berita

    Pada Rabu, 8/1/2025 beredar pesan berantai di WhatsApp (arsip cadangan) yang sudah cukup viral karena terdapat label “Forwarded many times” (diteruskan berkali-kali) dengan narasi:

    "Menteri Pertahanan Saudi berkunjung ke Kedutaan Besar Tiongkok di Riyadh, Kedutaan Besar Tiongkok tidak memberi tahu mereka bahwa akan ada Kembang Api untuk Menyambutnya.
    Terjadilah sesuatu yang tidak terduga ....
    😂🏃🏃🏃🙆"

    Hasil Cek Fakta

    Pemeriksaan dan klarifikasi sudah pernah dilakukan sebelumnya pada tahun 2019 lalu di artikel “[SALAH] “Upaya pembunuhan pangeran Arab Saudi”” di situs turnbackhoax.id.

    Faktanya, video yang dibagikan adalah rekaman demo/pertunjukan perlindungan ke tokoh penting dari upaya pembunuhan di acara Pameran Pertahanan dan Penerbangan Teluk di KIF (Kuwait International Fair).

    Kesimpulan

    Pesan berantai yang dibagikan di WhatsApp dengan klaim "Menteri Pertahanan Saudi berkunjung ke Kedutaan Besar Tiongkok di Riyadh, Kedutaan Besar Tiongkok tidak memberi tahu mereka bahwa akan ada Kembang Api untuk Menyambutnya” adalah Konten yang Menyesatkan (Misleading Content), faktanya video yang dibagikan adalah rekaman demo/pertunjukan perlindungan ke tokoh penting dari upaya pembunuhan di acara Pameran Pertahanan dan Penerbangan Teluk di KIF (Kuwait International Fair).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek fakta, janda dan duda akan dikenakan pajak 16 persen

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/01/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan mulai 1 Januari 2025, Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) dengan status janda atau duda akan dikenakan pajak 16 persen.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Mulai 1 Januari 2025 yang statusnya Janda / Duda akan dikenakan pajak 16% dihitung dari masa lama status menjanda atau menduda”

    Namun, benarkah janda dan duda akan bayar pajak 16 persen?



    Hasil Cek Fakta

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Kantor Pajak dalam Instagram resminya mengklarifikasi Pemerintah tidak pernah dan tidak berencana mengenakan pajak khusus atas janda/duda.

    Justru sebaliknya, pemerintah berencana memberi paket stimulus ekonomi untuk kesejahteraan rumah tangga dan pelaku UMKM.

    Tidak ada pemajakan khusus untuk janda/duda. Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) dengan status janda/duda sama dengan WPOP tidak kawin.

    Besarnya PTKP bagi WPOP tidak kawin, sebesar PTKP untuk dirinya sendiri ditambah PTKP untuk keluarga yang menjadi tanggungan sepenuhnya (status TK/... sesuai banyaknya tanggungan maksimal 3 orang) (Pasal 10 ayat (5) huruf b K-252/PMK.03/2008).

    Namun, apabila tidak memenuhi persyaratan sebagai WP, baik subjektif maupun objektif, janda/duda tersebut tidak wajib mendaftarkan NPWP dan tidak dipotong pajak penghasilan.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

    • ANTARA News
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini