• [HOAKS] Indro Warkop Meninggal pada 25 Februari 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial yang mengeklaim komedian senior Indrodjojo Kusumonegoro atau Indro Warkop meninggal dunia secara mendadak pada 25 Februari 2025.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi yang mengeklaim Indro Warkop meninggal pada 25 Februari 2025 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan foto yang menampilkan beberapa orang sedang mengangkat keranda jenazah.

    Berikut keterangan yang disampaikan:

    Virall Bikin Heboh ????,, Detik Detik Jenazah Alm Tiba Dirumah Indro Warkop Hari Ini ????,,Innalillahi Indro Warkop Meninggal Dunia Secara Mendadak Dirumah Sakit,, Khabar Duka Menyelimuti Dunia..????

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Indro Warkop meninggal pada 25 Februari 2025

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan di Google Search tidak ditemukan informasi valid Indro Warkop meninggal pada 25 Februari 2015.

    Di media sosial milik anak Indro, Hada Kusumanegoro juga tidak ada informasi bahwa ayahnya meninggal dunia.

    Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto dalam unggahan yang menampilkan beberapa orang mengangkat keranda jenazah. 

    Hasilnya, foto itu identik dengan unggahan di laman Tempo.co ini.

    Dalam keterangannya, foto itu adalah momen ketika beberapa orang seperti aktor Tora Sudiro mengangkat keranda jenazah istri Indro, Nita Octobijanthy di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada 10 Oktober 2018.

    Sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com, istri Indro meninggal pada 9 Oktober 2018 karena penyakit paru-paru. Ia meninggal di usia 59 tahun.

    Adapun informasi yang menyebut Indro meninggal merupakan hoaks berulang. Sebelumnya pada 2022 Tim Cek Fakta Kompas.com juga pernah membantah narasi tersebut. 

    Penelusurannya bisa dilihat di sini dan di sini.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Indro Warkop meninggal mendadak pada 25 Februari 2025 tidak benar atau hoaks.

    Foto yang beredar merupakan momen ketika istri Indro, Nita Octobijanthy, meninggal pada 2018.  Sampai saat ini tidak ditemukan informasi Indro meninggal dunia. 

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Ini adalah Momen Ketika Jenazah Barbie Hsu Dikremasi

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Bintang film Taiwan, Barbie Hsu meninggal dunia di Jepang pada awal Februari 2025. Artis yang dikenal karena perannya di drama televisi Meteor Garden itu meninggal karena penyakit pneumonia.

    Kemudian, di media sosial muncul video yang diklaim menampilkan momen ketika jenazah Barbie Hsu dikremasi.

    Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video itu hoaks dan informasinya perlu diluruskan.

    Video yang diklaim menampilkan momen jenazah Barbie Hsu dikremasi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Dalam video tampak sebuah peti dimasukkan ke mesin kremasi. Kemudian, terdapat anak kecil yang menangis saat melihatnya.

    Berikut keterangan teks yang disampaikan:

    Kremasi artis Meteor Garden

    Proses kremasi artis Meteor Garden Barbie Hsu Meninggal pada 2 Februari 2025

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang diklaim menampilkan proses ketika jenazah arbie Hsu dikremasi

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com video itu telah beredar sejak 29 Desember 2024, sebelum Barbie Hsu meninggal pada awal Februari 2025.

    Video itu identik dengan unggahan di akun TikTok ini. 

    Terdapat tulisan ucapan duka berbahasa Vietnam di dalam video. Kemudian, disebutkan bahwa video diambil di Distrik Nhon Trach, Vietnam.

    Sehingga, dapat dipastikan video tersebut tidak terkait dengan proses kremasi jenazah Barbie Hsu. 

    Dikutip dari The Straits Times, jenazah Barbie Hsu dikremasi di Jepang. Abu kremasinya kemudian dibawa pulang ke Taiwan pada 5 Februari 2025.

    Suami Barbie Hsu, Koo Jun-yup, terlihat membawa guci jenazah Barbie Hsu ke dalam mobil usai tiba di Bandara Songshan Taipei.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan momen ketika jenazah Barbie Hsu dikremasi merupakan hoaks dan informasi keliru.

    Video yang beredar merupakan proses kremasi jenazah di Vietnam. Video itu telah beredar sebelum Barbie Hsu meninggal pada awal Februari 2025.

    Adapun jenazah Barbie Hsu dikremasi di Jepang.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Situs UNESCO di Pamukkale Bukanlah Gerbang Neraka

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar sebuah foto yang diklaim sebagai gua berusia 2.200 tahun yang dikenal sebagai "Gate to Hell" atau gerbang neraka yang berlokasi di Turkiye.

    Gua itu disebut berbahaya karena dapat membunuh manusia dan hewan yang mendekatinya.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.

    Informasi mengenai gua berusia 2.200 yang dijuluki gerbang neraka disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (19/2/2025). Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Berikut narasi yang ditulis:

    GATE TO HELL

    There is 2,200 years old cave, which is known as Gate To Hell. For thousands of years, it was killing every animal and human who gets near it. Strange is that, it has never killed any priest who got in it. It was thought to be the gate to some other world. It is located in Turkey, and was used for animal sacrifices.

    Berikut terjemahannya dalam bahasa Indonesia

    GERBANG KE NERAKA

    Ada sebuah gua berusia 2.200 tahun, yang dikenal sebagai Gerbang Neraka. Selama ribuan tahun, gua itu membunuh setiap hewan dan manusia yang mendekatinya. Anehnya, gua itu tidak pernah membunuh seorang pendeta pun yang memasukinya. Gua itu dianggap sebagai gerbang ke dunia lain. Gua itu terletak di Turki, dan digunakan untuk pengorbanan hewan.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk melacak jejak digital foto yang beredar.

    Hasil pencarian Google mengarahkan pada foto di situs berbagi gambar Alamy dan Wikimedia Commons.

    Foto yang beredar berlokasi di necropolis atau pemakaman utara di luar tembok Kota Hierapolis, Phrygia, Turkiye.

    Lokasi tersebut merupakan situs UNESCO. Situs bersejarah yang berada di Pamukkale didirikan oleh Raja Pergamum pada akhir abad ke-2 sebelum Masehi.

    Sisa-sisa bangunan yang ada di sama merupakan bukti peradaban periode Yunani-Romawi.

    Selain pemandian, reruntuhan kuil, lengkungan monumental, nymphaeum, teater, ada pula necropolis atau pemakaman.

    Tempat ini juga menjadi situs bersejarah bagi gereja dan pusat keagamaan penting bagi Kekaisaran Romawi Timur.

    Narasi mengenai gerbang neraka pernah diulas oleh Newsweek pada 20 Februari 2018.

    Artikel tersebut mengungkap alasan mengapa salah satu gua kuno berusia sekitar 2.200 tahun di Kota Hierapolis menyebabkan kematian makhluk hidup yang memasukinya.

    Jurnal Archaeological and Anthropological Sciences yang terbit pada 2018 mengungkapkan, ada gas karbon dioksida dalam jumlah mematikan (91 persen) yang terkonsentrasi di dalam gua.

    Penyebab kematian makhluk hidup tersebut adalah gas beracun, bukan karena keberadaan neraka yang terhubung dengan gua.

    Kesimpulan

    Situs UNESCO di Pamukkale bukanlah gerbang neraka.

    Narasi yang beredar di media sosial disebarkan dengan konteks keliru.

    Konsentrasi karbon dioksida yang tinggi di gua berusia 2.200 tahun di Kota Hierapolis menyebabkan kematian makhluk hidup yang memasukinya.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Logo Kemenkes Bukan Melambangkan Penganut Asclepius

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Tersiar narasi yang mengeklaim bahwa logo Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melambangkan penganut dewa kedokteran Yunani Kuno, Asclepius.

    Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.

    Klaim mengenai logo Kemenkes melambangkan penganut Asclepius disebarkan oleh akun Facebook ini pada Senin (24/2/2025). Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Berikut narasinya:

    Lambang kesehatan Indonesia itu adalah bakti husada dan itu adalah jati diri bangsa ini, bukan yang lambang sekarang ini yang itu sebenarnya lambangnya penganut pagan asclepius,

    Lambang kesehatan berubah sejak si Firaun Raja jawa palsu itu berkuasa tahun 2016 ,

    Makanya hancur semua sejak si firaun raja jawa palsu berkuasa,

    Hasil Cek Fakta

    Logo Kemenkes yang kini dipakai disahkan saat upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 pada 2016.

    Dilansir situs web Kemenkes, logo tersebut dipilih berdasarkan hasil sayembara yang dimenangkan oleh desainer asal Jakarta bernama Kunto Baskoro.

    Tulisan "Bakti Husada" pada logo sebelumnya telah dihapus dan diganti dengan desain minimalis dan modern.

    Berikut makna logo Kemenkes:

    Sebagai informasi, Asclepius merupakan dewa kedokter dalam mitologi Yunani-Romawi.

    Dilansir Britannica, Asclepius dikenal sebagai dewa penyembuh, kebenaran, dan ramalan. Ia adalah anak laki-laki Apollo dan Coronis.

    Dalam kisah mitologi Yunani, Asclepius dibunuh oleh raja dari para dewa, Zeus karena takut ilmu kesehatannya akan membuat semua manusia menjadi abadi.

    Logo Kemenkes tidak ada kaitannya dengan mitologi tersebut.

    Kesimpulan

    Klaim mengenai logo Kemenkes melambangkan penganut Asclepius merupakan narasi keliru.

    Logo yang kini dipakai Kemenkes dipilih berdasarkan hasil sayembara yang dimenangkan desainer asal Jakarta Kunto Baskoro. Logo baru mulai dipakai pada 2016.

    Makna dan filosofi logo Kemenkes tidak ada kaitannya dengan mitologi Yunani atau kisah Asclepius.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini