• [SALAH] GELOMBANG MIGRASI PERUBAHAN DARI SEMUA PARTAI MENDUKUNG ANIS & MENINGGALKAN GERBONG PARTAINYA

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 23/01/2024

    Berita

    Diunggah oleh akun Tiktok @tkipendukunganies https://vt.tiktok.com/ZSNoj3DUu/ (https://ghostarchive.org/archive/YYYdR arsip) dengan narasi “GELOMBANG MIGRASI PERUBAHAN DARI SEMUA PARTAI MENDUKUNG ANIS & MENINGGALKAN GERBONG PARTAINYA” pada 22 Agustus 2023 dan telah dibagikan sebanyak 141 kali.

    Unggahan serupa juga ditemukan di akun Tiktok @wartawongcilik https://vt.tiktok.com/ZSNo27HCf/ (https://ghostarchive.org/archive/ETcSa arsip) dengan narasi “pendukung pak anies baswedan guys di bima ntb,” pada 21 Agustus 2023 dan telah dibagikan sebanyak 27 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di platform Tiktok yang memperlihatkan kerumunan massa para perempuan beratribut warna-warni sedang melakukan long march. Video tersebut dinarasikan sebagai dukungan warga Kabupaten Bima terhadap Capres nomor urut 01, Anis Rasyid Baswedan.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya video yang digunakan merupakan dokumentasi yang memperlihatkan antusiasme Perempuan-perempuan di Kabupaten Bima saat mengikuti Pawai Rimpu dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bima, NTB ke-383 dan HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Pawai ini dilaksanakan pada 29 Juli 2023 dengan lokasi start di SMAN 1 Woha dan finish di kantor Pemerintah Kabupaten Bima.

    Selain itu, dilakukan penelusuran dengan keyword “Pawai Rimpu” di reels platform Instagram, ditemukan video identik yang diposting oleh akun dengan nama @mbojoinside pada 29 Juli 2023.

    Pawai Rimpu di Kabupaten Bima ini diikuti oleh sebanyak 21.383 perempuan dan berhasil memecahkan rekor MURI dengan jumlah Perempuan yang mengenakan busana Rimpu mbojo (hijab lokal Bima) paling banyak.

    Pawai Rimpu merupakan festival tahunan masyarakat Bima yang dilaksanakan untuk melestarikan kearifan lokal yakni berupa pakaian adat Rimpu. Rimpu merupakan sebutan untuk penutup kepala atau hijab lokal yang dikenakan Perempuan. Terdapat dua macam Rimpu, yakni Rimpu Colo bagi Perempuan yang telah menikah dengan ciri-ciri masih memperlihatkan wajah sebagaimana hijab biasa, dan Rimpu Cili bagi Perempuan yang belum menikah dengan ciri-ciri menutupi semua aurat termasuk bagian wajah kecuali mata (mirip dengan cadar).

    Dengan demikian, klaim sebagaimana tertulis pada narasi tidak benar.

    Kesimpulan

    Faktanya video yang digunakan merupakan dokumentasi kegiatan Pawai Rimpu dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat ke-383 dan HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang dilaksanakan pada Sabtu 29 Juli 2023 dengan lokasi start di SMAN 1 Woha dan finish di kantor Pemerintah Kabupaten Bima.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] AFC dan FIFA Meminta Maaf ke Indonesia Buntut Gol Offside di Piala Asia 2023

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 30/01/2024

    Berita

    QATAR TELAN MALU! AFC DAN FIFA AJUKAN PERMOHONAN MAAF BUNTUT GOL OFFSIDE ? | AKUI SALAH BESAR, AFC AJUKAN PERMINTAAN MAAF UNTUK GOL OFFSIDE IRAK KE GAWANG INDONESIA

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @lineupgaruda7819 mengunggah video dengan klaim bahwa AFC dan FIFA telah mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas disahkannya gol offside dari Osama Rashid dalam laga Indonesia vs Irak di Piala Asia 2023. Permintaan maaf itu disampaikan setelah netizen ramai menyerbu akun resmi AFC.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik CNN Indonesia berjudul “Akun AFC Diserang Netizen Imbas Gol Kontroversi Irak ke Indonesia”.

    Artikel tersebut memberitakan mengenai akun media sosial Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang menjadi sasaran amukan netizen setelah Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Irak di Piala Asia 2023. Hal ini terjadi lantaran terdapat gol kontroversial dari Irak yang berbau offside, namun tetap disahkan oleh wasit Tantashev Ilgiz.

    Hingga saat ini pun, tidak ditemukan informasi dan bukti kredibel mengenai permintaan maaf AFC dan FIFA atas disahkannya gol kontroversial dalam laga Indonesia vs Irak di Piala Asia 2023 seperti yang diklaim pada unggahan.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @lineupgaruda7819 merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa AFC dan FIFA telah mengakui kesalahan dan meminta maaf atas disahkannya gol kontroversial Irak dalam pertandingan Indonesia vs Irak di Piala Asia 2023 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Akun AFC Diserang Netizen Imbas Gol Kontroversi Irak ke Indonesia”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Korea Selatan Bela Indonesia Setelah Disahkannya Gol Irak di Piala Asia 2023

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 30/01/2024

    Berita

    Terimakasih Korea!! Bantu Indonesia Permalukan Qatar Atas Wasit VAR Curang di Piala Asia Semalam | KRITIK TAJAM KOREA UNTUK VAR PIALA ASIA, PERMALUKAN QATAR LAYANGKAN TUNTUTAN

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @tth_gabrilofficial mengunggah video dengan klaim bahwa Korea Selatan membantu Indonesia untuk mempermalukan Qatar setelah disahkannya gol kontroversial Irak dalam Piala Asia 2023. Selain itu, media Korea Selatan juga membela Indonesia dan mengkritik penyelenggara karena telah merugikan Indonesia.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan bukti kredibel mengenai pembelaan Korea Selatan kepada Indonesia atas disahkannya gol Irak di Piala Asia 2023 seperti yang diklaim pada unggahan.

    Best Eleven, media Korea Selatan yang diklaim membela Timnas Indonesia dan mengkritik penyelenggara Piala Asia 2023 nyatanya hanya memberitakan mengenai kronologi gol kontroversial berbau offside milik Irak. Selain itu, dalam artikel milik Best Eleven, diberitakan pula mengenai protes yang dilakukan Indonesia kepada penyelenggara pertandingan.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @tth_gabrilofficial merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Korea Selatan membela Timnas Indonesia setelah disahkannya gol kontroversial Irak dalam pertandingan Indonesia vs Irak di Piala Asia 2023 merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan informasi dan bukti kredibel mengenai klaim tersebut.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Pengungsi Rohingya Dipulangkan ke Tempat Asalnya

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 26/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang menginformasikan, pengungsi Rohingya dipulangkan ke tempat asalnya, Rakhine, Myanmar.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
    Video pengungsi Rohingya dipulangkan ke tempat asalnya disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
    Berikut teks yang ditulis salah satu akun pada 14 Desember 2023:
    Orang Rohingya mau antar ke tempat asalnya lagi

    Hasil Cek Fakta

    Video yang beredar bukanlah pemulangan pengungsi Rohingya, melainkan pemindahan lokasi pengungsian.
    Warga Rohingya dipindahkan ke UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya milik Dinas Sosial Aceh di Ladong, Kabupaten Aceh Besar.
    Pemindahan tersebut didokumentasikan sejumlah media, seperti Kompas TV dan Tribun Jateng.
    Sejumlah pengguna Facebook juga mengambil video ketika pengungsi Rohingya berada di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh. Seperti yang diunggah oleh akun ini dan ini.
    Ada dua penanda bahwa video diambil di lokasi yang sama, yakni menara dan dinding berwarna biru di sekitar taman.
    Sebelumnya, mereka mengalami penolakan di sejumlah tempat, seperti Scout Camp Pramuka dan Bumi Perkemahan Pramuka, Kabupaten Pidie.
    Mereka dipindahkan pada 11 Desember 2023 menggunakan truk Satpol PP Provinsi Aceh menuju UPTD Dinsos Aceh.

    Kesimpulan

    Pengungsi Rohingya dikembalikan ke tempat asalnya merupakan narasi yang keliru.
    Warga Rohingya tidak dipulangkan ke Myanmar, melainkan dipindahkan ke UPTD Dinsos Aceh pada 11 Desember 2023.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini