KOMPAS.com - Sebuah unggahan memuat narasi, Partai Gelora mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal Partai Gelora mendeklarasikan dukungan kepada Anies muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun YouTube ini.
Akun tersebut membagikan video berdurasi 10 menit 12 detik pada 23 Februari 2023 dengan judul: Orasi Ketua Umum, Anis Matta ~ Konsolidasi Kader Gelora Banten | geloraTV
Akun YouTube Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Partai Gelora mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres
[HOAKS] Partai Gelora Deklarasikan Dukungan kepada Anies Baswedan
Sumber: kompas.comTanggal publish: 26/01/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi soal Partai Gelora mendeklarasikan dukungan kepada Anies dalam video tersebut.
Salah satu klip pada awal video yang menampilkan seorang presenter menyebut DPW Partai Gelora Sulawesi Selatan mendeklarasikan dukungan kepada Anies identik dengan video di kanal YouTube Tribunnews ini.
Dalam video utuhnya, DPW Partai Gelora Sulawesi Selatan mendeklarasikan dukungan kepada ketua umumnya, Anis Matta, sebagai capres, bukan kepada Anies.
Adapun deklarasi dukungan kepada Anis Matta dilakukan pada 24 Februari 2023, sebelum Partai Gelora memutuskan mendukung calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Sementara itu, klip lainnya yang menampilkan Anis Matta sedang berorasi identik dengan video di kanal YouTube Gelora TV ini.
Video itu menampilkan momen Anis Matta berorasi dalam acara konsolidasi kader Partai Gelora di Banten, pada 2023. Dalam orasinya, ia tidak mengatakan mendukung Anies Baswedan.
Dalam Pilpres 2024, Partai Gelora menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Deklarasi itu dilakukan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada 2 September 2023.
Salah satu klip pada awal video yang menampilkan seorang presenter menyebut DPW Partai Gelora Sulawesi Selatan mendeklarasikan dukungan kepada Anies identik dengan video di kanal YouTube Tribunnews ini.
Dalam video utuhnya, DPW Partai Gelora Sulawesi Selatan mendeklarasikan dukungan kepada ketua umumnya, Anis Matta, sebagai capres, bukan kepada Anies.
Adapun deklarasi dukungan kepada Anis Matta dilakukan pada 24 Februari 2023, sebelum Partai Gelora memutuskan mendukung calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Sementara itu, klip lainnya yang menampilkan Anis Matta sedang berorasi identik dengan video di kanal YouTube Gelora TV ini.
Video itu menampilkan momen Anis Matta berorasi dalam acara konsolidasi kader Partai Gelora di Banten, pada 2023. Dalam orasinya, ia tidak mengatakan mendukung Anies Baswedan.
Dalam Pilpres 2024, Partai Gelora menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Deklarasi itu dilakukan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada 2 September 2023.
Kesimpulan
Narasi soal Partai Gelora mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan adalah hoaks.
Partai Gelora menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Partai Gelora menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Rujukan
[KLARIFIKASI] Ban Mobil Presiden Jokowi Tidak Bocor Saat Kunjungan ke Jateng
Sumber: kompas.comTanggal publish: 26/01/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video diklaim menunjukkan ban mobil kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo bocor di tengah jalan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan narasi keliru.
Video yang memuat narasi bahwa ban mobil Presiden Jokowi bocor dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip) pada Kamis (25/1/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
tanda tanda alam, ban mobil presiden Jokowi bocor di jalan...
Narasi itu disertai video berdurasi 52 detik yang menujukkan Jokowi berdiri di tepi jalan dan terlihat sejumlah orang berkerumun di sekitar mobil kepresidenan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan narasi keliru.
Video yang memuat narasi bahwa ban mobil Presiden Jokowi bocor dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip) pada Kamis (25/1/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
tanda tanda alam, ban mobil presiden Jokowi bocor di jalan...
Narasi itu disertai video berdurasi 52 detik yang menujukkan Jokowi berdiri di tepi jalan dan terlihat sejumlah orang berkerumun di sekitar mobil kepresidenan.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, narasi soal ban mobil kepresidenan yang ditumpangi Jokowi mengalami bocor tidak sesuai fakta.
Adapun video yang dibagikan di Facebook diambil saat Jokowi meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi, Jawa Tengah, pada Selasa (23/1/2024).
Dilansir Antara, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, ban mobil kepresidenan yang ditumpangi Jokowi saat berkunjung ke Jateng tidak mengalami kebocoran.
"Saya sudah cek ke Setpres dan Setmil bahwa peristiwa yang terekam di video itu bukan sedang ganti ban mobil kepresidenan yang disebutkan bocor," kata Ari, Kamis (25/1/2024).
Ari menjelaskan, kala itu anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sedang memasukkan kaus melalui pintu sopir dengan posisi berjongkok karena Ibu Negara Iriana Jokowi berada dalam mobil.
Sementara, Jokowi turun dari mobil dan berjalan kaki untuk mengukur lebar jalan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Adapun video yang dibagikan di Facebook diambil saat Jokowi meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi, Jawa Tengah, pada Selasa (23/1/2024).
Dilansir Antara, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, ban mobil kepresidenan yang ditumpangi Jokowi saat berkunjung ke Jateng tidak mengalami kebocoran.
"Saya sudah cek ke Setpres dan Setmil bahwa peristiwa yang terekam di video itu bukan sedang ganti ban mobil kepresidenan yang disebutkan bocor," kata Ari, Kamis (25/1/2024).
Ari menjelaskan, kala itu anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sedang memasukkan kaus melalui pintu sopir dengan posisi berjongkok karena Ibu Negara Iriana Jokowi berada dalam mobil.
Sementara, Jokowi turun dari mobil dan berjalan kaki untuk mengukur lebar jalan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video dengan narasi soal ban mobil kepresidenan yang ditumpangi Jokowi mengalami kebocoran perlu diluruskan.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, ban mobil Presiden Jokowi tidak bocor saat berkunjung ke Jateng.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, ban mobil Presiden Jokowi tidak bocor saat berkunjung ke Jateng.
Rujukan
Cek Fakta: Tidak Benar Video Pembagian Sembako Oleh Presiden Jokowi Dalam Rangka Pemilu
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 29/01/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati kalim video Presiden Jokowi bagikan sembako di depan istana dalam rangka Pemilu, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 27 Januari 2024.
Unggahan klaim video Presiden Jokowi bagikan sembako di depan istana dalam rangka Pemilu diawali dengan thumbnail foto Jokowi disertai dengan tulisan "JOKOWI BAGI-BAGI SEMBAKO DI DEPAN ISTANA NEGARA".
Kemudian dilanjutkan dengan video Menteri BUMN Erick Thohir sedang merekam aktivitas sejumlah orang, salah satunya Jokowi sedang menyaksikan sejumlah orang yang memberikan sesuatu pada pengendara motor yang melintas. Dalam video tersebut Erick berbicara, berikut transkripnya.
"Pembagian sembako oleh bapak presiden di depan istana, alhamdulillah masyarakat senang luar biasa pemimpin bangsa".
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"KALO sdh biasa Curang sampai kpn pun tetep curang...
Jokowi bersama menteri2nya, bagi-bagi sembako di depan istana. Lumayan buat bekel menjelang Pemilu?!
"Luar Biasa, Pemimpun Bangsa Banget"
Benarkahklaim video Presiden Jokowi bagikan sembako di depan istana dalam rangka Pemilu? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Presiden Jokowi bagikan sembako di depan istana dalam rangka Pemilu, hal tersebut pun ditanggapi Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Mahendra Sinulingga, dalam pesan suara yang dibagikan ke wartawan Arya mengatakan, pembagian sembako yang dilakukan Jokowi di depan istana dilakukan pada tahun lalu dan tidak ada kaitannya dengan pemilu.
"Kita tahu pembagian sembako itu dilakukan tahun lalu dan enggak ada hubungannya dengan pemilu, kami berharap Pemilu jangan dipakai untuk menebar hoaks apalagi kita inginnya semuanya bagus dan baik pemilunya, jadi dihentikanlah penyebaran hoaks seperti ini," kata Arya, dalam pesan suara yang dikirim ke sejumlah wartawan.
Penelusuran dilanjutkan dengan mencari video yang identik dalam chanel YouTube resmi Official INews, penelusuran mengarah pada video berjudul "Jokowi Bagi-bagi Sembako di Depan Istana Negara" yang diunggah 13 April 2023.
Artikel berjudul "Presiden Jokowi dan Erick Thohir Kompak, Bagikan Sembako ke Warga di Depan Istana Kepresidenan" yang dimuat situs Liputan6.com, menyebutkan Presiden Joko Widodo turun gunung, memantau langsung aksi pembagian sembako kepada warga yang melintas di sekitaran Istana Kepresidenan Jakarta.
Aksi tersebut dilakukan Jokowi dengan ditemani oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang dikawal oleh sejumlah Paspampres, pada Kamis (13/4/2023).
Paket sembako sendiri sudah dibungkus di dalam tas berwarna merah putih. Diketahui, tas ini serupa dengan yang biasa digunakan Jokowi saat membagikan sembako kala kunjungan kerja.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Presiden Jokowi bagikan sembako di depan istana dalam rangka Pemilu tidak benar.
Pembagian sembako yang dilakukan Jokowi di depan istana dilakukan pada tahun lalu dan tidak ada kaitannya dengan pemilu.
Rujukan
Cek Fakta: Tidak Benar Foto Presiden Jokowi Bagikan Sembako di Depan Istana Merdeka Terkait Pemilu 2024
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 29/01/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto yang menyebut Presiden Jokowi membagikan sembako di depan Istana Merdeka terkait Pemilu 2024. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 28 Januari 2023.
Dalam postingannya terdapat foto Presiden Jokowi di samping sembako dan terdapat pengendara ojek online yang melambaikan tangan padanya. Akun itu menambahkan narasi:
"Sebuah TONTONAN yang meruntuhkan AKAL SEHAT dan NALAR Kaum OD, buzzer dan tersandera bertepuk tangan dan bersorak bangga dengan ini. REZIM beginikah yang mau dilanjutkan?"
Postingan itu juga disertai link yang mengarah pada sebuah website.
Lalu benarkah postingan foto yang menyebut Presiden Jokowi membagikan sembako di depan Istana Merdeka terkait Pemilu 2024?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunggah foto pada Google Images. Penelusuran menemukan foto yang identik dengan postingan.
Foto itu diunggah oleh situs Presidenri.go.id. pada 13 April 2023. Berikut narasi yang disertakan dalam foto tersebut:
"Presiden Joko Widodo menyaksikan penyerahan bantuan paket sembako bagi para pengemudi ojek daring atau ojol di sekitar Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 13 April 2023. Sekitar pukul 11.50 WIB, Presiden tiba di lokasi dan langsung menyaksikan pembagian sembako di depan gerbang pintu utama Istana Merdeka.
Tampak antusiasme ratusan pengemudi ojek daring ikut mengantre untuk bertemu dengan Presiden sekaligus mendapatkan bantuan sembako. Pada kesempatan tersebut, Presiden turut menyapa para penerima bantuan. Perasaan senang dirasakan oleh Bonar, pengemudi ojek daring yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Jokowi atas perhatiannya kepada masyarakat.
“Terima kasih Pak Jokowi yang sudah memperhatikan para driver baik Grab, maupun ojol, maupun Maxim dan lain-lain lain sebagainya. Terima kasih banyak Tuhan memberkati Pak Jokowi,” tutur Bonar."
Penelusuran juga dilanjutkan dengan membuka link website yang tertaut dalam postingan. Link itu mengarah pada laman Gelora.co dengan judul artikel "Bagikan Sembako di Depan Istana, Jokowi Dicurigai Sogok Rakyat" yang tayang pada 28 Januari 2024.
Artikel itu sendiri berisi pernyataan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi terkait sikap dan pernyataan yang ditunjukkan Presiden Jokowi jelang pelaksanaan Pilpres 2024. Di dalam artikel sama sekali tidak disinggung kapan peristiwa foto yang disertakan dalam postingan.
Di sisi lain, artikel itu sendiri menyadur dari website Rmol.id dengan judul yang sama dan juga tayang 28 Januari 2024.
Kesimpulan
Postingan foto yang menyebut Presiden Jokowi membagikan sembako di depan Istana Merdeka terkait Pemilu 2024 adalah tidak benar. Faktanya foto tersebut diambil pada 13 April 2023.
Rujukan
- https://www.presidenri.go.id/foto/presiden-jokowi-saksikan-penyerahan-sembako-untuk-ojol-di-depan-istana/
- https://setneg.go.id/baca/index/presiden_jokowi_saksikan_penyerahan_sembako_untuk_ojol_di_depan_istana_1
- https://www.gelora.co/2024/01/bagikan-sembako-di-depan-istana-jokowi.html?fbclid=IwAR3vRvcWyTmuVgAb_RFMYCMJKjMVV5gmC-wMW7BemLvsA-kVnjE2MJc8H4M
- https://rmol.id/amp/2024/01/28/607062/bagikan-sembako-di-depan-istana--jokowi-dicurigai-sogok-rakyat-
Halaman: 2791/6629