• [SALAH] Video Wawancara Najwa Shihab dengan Raffi Ahmad Bahas Situs Judi Online

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 25/01/2024

    Berita

    Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video acara Mata Najwa membahas situs judol yang dibuka Raffi Ahmad. Informasi tersebut diunggah pada 4 Januari 2024.

    Klaim video acara Mata Najwa membahas situs judol yang dibuka Raffi Ahmad menampilkan Najwa Shihab sedang melontarkan pertanyaan ke Rafi Ahmad.

    Berikut transkrip percakapan dalam video tersebut.

    Najwa:

    "Halo Mas Rafi, dengan dengan Mas Rafi membuka situs judol baru yang bernama situs dufam 365 yang akhir-akhir ini lagi viral jadi perbincangan karena memberikan kemenangan besar, bisa dijelaskan kenapa buka situs ini?"

    Rafi Ahmad:

    "Tujuan saya mendirikan situs dufan 365 ini adakag untuk saya jadikan ladang berbagi-bagi bagi kepada masyarakat Indonesia dan khususnya masyarakat Indonesia yang bermain slot online agar mereka tidak sembarangan bermain di situs abal-abal, dan dengan adanya situ dufan 365 ini agar masyarakat tidak perlu khawatir lagi jika tidak dibayar karena situs saya yang dirikan ini menang berapa pun pasti dibayar dan saya berikan jaminan maxwin dengan beberapa kali deposit."

    Najwa:

    "Mas Rafi bisa jelaskan jika jaminan maxwin yang anda maksud dan bagaimana jika member tidak diberikan maxwin, bisa dijelaskan Mas Rafi silahkan."

    Rafi Ahmad:

    "dan jika tidak mendapatkan maxwin dalam waktu cepat maka saldonya akan saya kembalikan semuanya, dan untuk jaminan maxwin ini saya berikan hanya untuk 3 ribu member tercepat dan untuk jaminan maxwin ini berlaku setiap hari tanpa batasan dan undian hanya cukup daftar dan deposit di situs dufan 365 yang saya dirikan ini."

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video acara Mata Najwa membahas situs judol yang dibuka Raffi Ahmad, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.

    Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya artikel video berjudul "Raffi Ahmad: Pegal dan Ngantuk Setelah Divaksin" yang dimuat situs narasi.tv.

    Situs narasi.tv menampilkan video yang identik dengan klaim. Video tersebut menampilkan wawancara Najwa Shihab terkait Raffi Ahmad yang melakukan vaksin perdana.

    Berikut keterangan video tersebut:

    "Hari ini, Rabu 13 Januari 2021, Raffi Ahmad divaksinasi, salah satu orang pertama di republik ini yang menerimanya.

    Raffi bercerita tangannya terasa pegal dan sedikit mengantuk. Efek samping itu juga yang dirasakan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang menjadi relawan uji coba vaksin Sinovac, Agustus lalu.

    “Efeknya, saya tidak demam, tidak ada bengkak, tidak berubah jadi spiderman. Satu jam setelah disuntik, pegal saja, dan ngantuk-ngantuk selama tiga hari setelahnya,” kata Ridwan Kamil.

    #MataNajwa #kapalapi #Vaksin"

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video acara Mata Najwa membahas situs judol yang dibuka Raffi Ahmad tidak benar.

    Pembicaraan Raffi Ahmad dan Najwa Shihab dalam video tersebut telah diedit, dalam video aslinya membahas tentang vaksin bukan terkait situs slot online.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] AFC Putuskan Pertandingan Indonesia Vs Irak Berakhir Imbang

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 24/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah konten media sosial mengeklaim, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memutuskan pertandingan antara Indonesia melawan Irak di Piala Asia 2023 berakhir imbang.
    Dalam unggahan disebutkan, keputusan itu dikeluarkan AFC karena wasit VAR Indonesia melawan Iran membuat keputusan keliru.
    Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
    Sebagai konteks, pertandingan Indonesia melawan Irak, pada Senin (15/1/2024) malam, sempat menjadi sorotan.
    Sebab, wasit mengesahkan gol kedua Irak yang dianggap offside. Dalam pertandingan itu, Indonesia tumbang dengan skor 3-1.
    Indonesia lantas melayangkan protes kepada AFC terkait keputusan wasit yang dianggap merugikan tim "Garuda".
    Narasi soal AFC memutuskan pertandingan Indonesia melawan Irak di Piala AFC 2023 berakhir imbang muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini.
    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Presiden AFC, Shaikh Salman Bin Ebrahim Al Khalifa, berpidato dalam bahasa Inggris.
    Kemudian terdapat gambar tabel klasemen grup D Piala Asia 2023 yang berisi Jepang, Irak, Indonesia, dan Vietnam.
    Video tersebut diberi keterangan demikian:
    Keputusan AFCLaga Indonesia vs Irak Di Hitung ImbangAtas Keputusan AFC Usai KontroversiVAR di Piala AsiaWasit VAR Terbukti Keliru !!
    Akun TikTok Tangkapan layar TikTok narasi yang menyebut AFC memutuskan pertandingan Indonesia dan Irak berakhir imbang

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri klip yang menampilkan Presiden AFC, Shaikh Salman Bin Ebrahim Al Khalifa, berpidato.
    Hasilnya, klip tersebut identik dengan video di kanal YouTube Asosiasi Sepak Bola Uni Emirat Arab (UAEFA) ini yang diunggah pada tahun 2020. 
    Adapun potongan video yang diambil yakni pada detik ke-20. Dalam video, Shaikh Salman tidak membahas soal tantangan dunia sepak bola di tengah pandemi Covid-19.
    berikut kutipan pernyataan Shaikh Salman:
    These have been uncertain and unprecedented times not only the history of our great game but also in the modern world. We've seen the world closed down on our game the football which brings joy and excitement to billions across the globe has also been suspended health well-being and safety of our all stakeholders was and remains our priority.
    Ini adalah masa yang tidak pasti dan belum pernah terjadi sebelumnya, tidak hanya dalam sejarah permainan hebat kita, tetapi juga di dunia modern. Kita telah melihat dunia menghentikan permainan kita, sepak bola yang membawa kegembiraan dan kesenangan bagi miliaran orang di seluruh dunia juga telah ditangguhkan. Kesehatan, kesejahteraan, dan keselamatan seluruh pemangku kepentingan telah dan tetap menjadi prioritas kita. 
    Sementara, Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi soal keputusan AFC bahwa pertandingan Indonesia melawan Irak berakhir imbang.
    Seperti diberitakan Kompas.com,  timnas Indonesia melayangkan protes kepada AFC terkait keputusan wasit yang mengesahkan gol kedua Irak.
    Hal itu disampaikan oleh manajer timnas Indonesia, Endri Erawan, Senin (15/1/2024).
    Kendati demikian, surat protes kepada AFC tidak akan mengubah hasil pertandingan timnas Indonesia melawan Irak.
    Endri menjelaskan, sikap tegas Indonesia itu bertujuan agar perangkat pertandingan lebih cermat dalam membuat keputusan.

    Kesimpulan

    Narasi soal AFC memutuskan pertandingan Indonesia melawan Irak di Piala AFC 2023 berakhir imbang adalah hoaks. Video aslinya telah diunggah pada tahun 2020.
    Dalam video itu, Presiden AFC tidak membahas soal pertandingan Indonesia melawan Irak, melainkan tantangan dunia sepak bola di tengah pandemi Covid-19.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Foto Burung "Pyjama" Berwarna Merah dan Putih

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 24/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto seekor burung dengan bulu bercorak merah dan putih yang disebut burung Pyjama.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, burung itu tidak nyata dan gambar tersebut dibuat oleh perangkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
    Foto yang diklaim menunjukkan burung Pyjama dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
    Takarir (caption) foto menyebutkan, burung dengan bulu bercorak merah putih itu disebut burung Pyjama.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati foto "burung Pyjama" dan menemukan kejanggalan. Ini mengindikasikan sebuah gambar dibuat menggunakan perangkat AI.
    Kejanggalan terlihat dari cakar burung yang bentuknya tidak beraturan dan seolah-olah menyatu dengan dahan pohon.
    Kemudian, Tim Cek Fakta menggunakan perangkat Hive Moderation untuk mendeteksi apakah gambar itu dibuat oleh kecerdasan buatan.
    Hasil deteksi Hive Moderation menunjukkan, gambar itu 99,9 persen dibuat oleh perangkat AI.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto yang diklaim menunjukkan burung Pyjama adalah hoaks.
    Burung itu tidak nyata dan gambar tersebut dibuat oleh perangkat AI.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Gempa 9,6 Magnitudo Hancurkan Sumbawa

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 25/01/2024

    Berita

    BARU SAJA SUMBAWA MENJERIT,GEMPA MAGNITUDE 9,6 SR GUNCANG KOTA HINGGA LULUHLANTAH

    Hasil Cek Fakta

    Pada 20 Januari 2024 lalu muncul sebuah unggahan video di Youtube memberikan sebuah klaim pada judul tentang Sumbawa yang diguncang gempa berskala besar.

    Pada gambar thumbnail diperlihatkan sebuah gedung yang roboh yang seolah akibat dari guncangan gempa yang sangat hebat di Sumbawa. Setelah dilakukan pencarian gambar, ternyata gambar tersebut merupakan foto dari sebuah perumahan susun di Amerika Serikat bernama Pruitt-Igoe yang pada 1972 sengaja dihancurkan oleh pemerintah untuk pemerataan lahan.

    Selain itu informasi yang dijelaskan dalam isi video hanya memaparkan jika gempa yang baru saja terjadi di Sumbawa tersebut hanya memiliki kekuatan magnitudo 4,5 saja, tidak sampai 9,6 seperti yang dikatakan pada judul klaim.

    Selain itu dilansir artikel beritasatu.com yang berjudul “Gempa Bumi M 4,5 di Sumbawa Tak Berpotensi Tsunami”, terdapat penjelasan dari Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, yang mengatakan jika hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut dan menjelaskan juga jika gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

    Kesimpulan

    Gambar yang digunakan bukan merupakan gambar Gedung DPR yang runtuh akibat adanya guncangan gempa, isi video juga berisi penjelasan yang tidak sesuai dengan klaim pada judul.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini