KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan bahwa akses terhadap pekerjaan layak dan jaminan sosial masih menjadi masalah di Indonesia.
Menurut dia, sebanyak 45 juta orang belum bekerja dengan layak. Ini disampaikan Anies pada debat kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam.
"Apa masalah hari ini? 45 juta orang belum bekerja dengan layak. Bicara jaminan sosial, lebih dari 70 juta orang tidak punya jaminan sosial," kata Anies.
Dilansir Kompas.id, Bank Dunia mendefinisikan pekerjaan layak sebagai pekerjaan yang memiliki upah layak untuk membiayai hidup dengan standar kelas menengah, disertai perlindungan atau jaminan sosial yang memadai, serta kepastian kerja.
Penciptaan lapangan kerja yang berkualitas di Indonesia tercatat sudah mandek sejak sebelum pandemi Covid-19, berdasarkan data Bank Dunia.
Pada 2018, dari total 85 juta tenaga kerja bergaji tetap di Indonesia, hanya 13 juta orang (15,3 persen) yang memiliki pekerjaan berkualitas yang layak sesuai standar kelas menengah.
Sementara, hanya 3,5 juta orang (4,1 persen) yang mendapat gaji di atas standar kelas menengah.
Sisanya, 68,5 juta orang atau 80,6 persen, memiliki pekerjaan tidak layak dengan upah rendah serta minim perlindungan dan kepastian kerja.
Sementara berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) soal Keadaan Pekerja di Indonesia pada Agustus 2023, sebesar 47,13 persen atau 24,84 juta pekerja menerima gaji di bawah upah minimum provinsi (UMP).
Sedangkan 27,86 juta pekerja atau 52,87 persen menerima gaji di atas UMP. Adapun rata-rata UMP Indonesia pada tahun 2023 sebesar Rp 2,92 juta.
Senior Researcher Associate Centre for Innovation Policy and Governance (CIPG) Kiara Esti mengatakan, berdasarkan data BPS, jumlah buruh dengan upah rendah meningkat dari 13,59 juta orang pada 2021 menjadi 14,83 juta pada 2022.
Sementara, Dosen Hukum Ketenagakerjaan Fakultas Hukum UGM Nabiyla Risfa Izzati mengatakan, klaim "45 juta orang belum bekerja dengan layak" kemungkinan merujuk pada orang yang bekerja, namun pekerjaannya tidak layak.
Menurut Nabiyla, jika dilihat dalam konteks pekerja sektor informal, maka data BPS tahun 2023 mencatat, pekerja di sektor informal ada di angka 82,57 juta orang.
CEK FAKTA: Anies Sebut 45 Juta Orang Belum Bekerja dengan Layak
Sumber: kompas.comTanggal publish: 04/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Rujukan
- https://www.kompas.com/tag/anies-baswedan
- https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2023/12/13/krisis-kerja-layak-di-tengah-naiknya-biaya-hidup
- https://webapi.bps.go.id/download.php?f=Qjlo4uslJu16Swl6W5pkwtnVquhBASGNAfnbiyd/JdCK9qzW2eVugx58cCdcfBu2+fKyKaKgMk3+9/hnJPcwu6y6BS6EIP8R4P3hdOK/2XEpe7SDGjjlBFKw55z4WgMUEY/DMHDPMHQ6qc4EQbXYnMOPQnipc4bhVcfOfjhzEYl7uj2/njhVjQwgCH+LVC8TPLotpuzgC2EPcenIAys1lhFtEwX6NO+MzdKu8Zq0UqI6XZjgz85teT5ME0vGHUfI3+xJ6al8KuSsB5RmzRxHRYCNDzEcSjYyDNKP3cGR2eA=
- https://t.me/kompascomupdate
CEK FAKTA: Ganjar Sebut Bertemu Aktivis Perempuan Kalis Mardiasih
Sumber: kompas.comTanggal publish: 04/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebutkan pernah bertemu dan mendengarkan keluhan aktivis perempuan Kalis Mardiasih.
Pernyataan itu disampaikan dalam debat Pilpres kelima di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
"Perempuan muda dari Yogja, Mbak Kalis namanya, menyampaikan, 'Pak Ganjar, perhatikan mereka yang selama ini terpinggirkan. Ada dua yang utama, kelompok perempuan dan kedua adalah penyandang disabilitas'," kata Ganjar.
Pertemuan Ganjar dan Kalis terjadi pada Senin malam, 29 Januari 2024 di Yogyakarta.
Dikutip dari Kompas.com, Ganjar menghadiri acara "Gelar Tikar Ganjar" untuk mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat.
Dalam acara tersebut, hadir Kalis Mardiasih, seorang penulis, influencer, dan aktivis perempuan.
Salah satu poin yang disampaikan Kalis yakni mengenai manajemen kebersihan menstruasi di sekolah.
Dikutip dari situs Sahabat Ganjar, Kalis juga menyoroti hak perempuan, korban kekerasan seksual, dan kesetaraan gender.
Dokumentasi pertemuan Ganjar dan Kalis dapat dilihat di akun Instagram Ganjar dan kanal YouTube PDI-P.
Pernyataan itu disampaikan dalam debat Pilpres kelima di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
"Perempuan muda dari Yogja, Mbak Kalis namanya, menyampaikan, 'Pak Ganjar, perhatikan mereka yang selama ini terpinggirkan. Ada dua yang utama, kelompok perempuan dan kedua adalah penyandang disabilitas'," kata Ganjar.
Pertemuan Ganjar dan Kalis terjadi pada Senin malam, 29 Januari 2024 di Yogyakarta.
Dikutip dari Kompas.com, Ganjar menghadiri acara "Gelar Tikar Ganjar" untuk mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat.
Dalam acara tersebut, hadir Kalis Mardiasih, seorang penulis, influencer, dan aktivis perempuan.
Salah satu poin yang disampaikan Kalis yakni mengenai manajemen kebersihan menstruasi di sekolah.
Dikutip dari situs Sahabat Ganjar, Kalis juga menyoroti hak perempuan, korban kekerasan seksual, dan kesetaraan gender.
Dokumentasi pertemuan Ganjar dan Kalis dapat dilihat di akun Instagram Ganjar dan kanal YouTube PDI-P.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
- https://www.kompas.com/tag/ganjar-pranowo
- https://lestari.kompas.com/read/2024/01/30/090000386/1-dari-4-sekolah-tak-punya-toilet-berbasis-gender-ini-tanggapan-ganjar
- https://sahabatganjar.com/2024/01/29/ganjar-pranowo-lamar-aktifis-perempuan-yogyakarta-kalis-mardiasih-jadi-tim-sukses/
- https://www.instagram.com/p/C2welpcrypD/?hl=en
- https://www.youtube.com/watch?v=wrhobDQhyWE
- https://t.me/kompascomupdate
[HOAKS] Jaringan Gerai Kopi di Bandara Dublin Ganti Nama akibat Boikot
Sumber: kompas.comTanggal publish: 02/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Jaringan gerai Starbucks di Bandara Dublin, Irlandia, disebut berganti nama akibat boikot jenama yang dinilai mendukung Israel.
Klaim itu dibuktikan dengan perubahan nama menjadi Vista Coffee. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi soal Starbucks berganti nama menjadi Vista Coffee ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 8 Januari 2024:
Di Bandara Dublin, Irlandia, Starbucks sampai harus ganti nama jadi Vista Coffee. Coba foto ini di-zoom, di papan daftar menu, masih ada tulisan Starbucks.Gimana? Udah bosan boikot?
Pengunggah menyertakan foto gerai kopi Vista, tetapi papan di bagian belakang menampilkan menu Starbucks.
Klaim itu dibuktikan dengan perubahan nama menjadi Vista Coffee. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi soal Starbucks berganti nama menjadi Vista Coffee ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 8 Januari 2024:
Di Bandara Dublin, Irlandia, Starbucks sampai harus ganti nama jadi Vista Coffee. Coba foto ini di-zoom, di papan daftar menu, masih ada tulisan Starbucks.Gimana? Udah bosan boikot?
Pengunggah menyertakan foto gerai kopi Vista, tetapi papan di bagian belakang menampilkan menu Starbucks.
Hasil Cek Fakta
Lokasi Vista Coffee berada di Bandara Dublin Terminal 1. Foto yang dipakai di Facebook salah satunya terdapat di ulasan Google Maps oleh Remmington Brown.
Foto yang diunggah pada Januari 2024 tersebut menampilkan orang-orang membeli Vista Coffee di bandara. Papan yang ditampilkan menunjukkan menu dari Vista Coffee.
Pengguna Google lainnya, yakni Jake Green memberikan ulasan di lokasi yang sama tetapi diunggah pada April 2023. Meski lokasinya sama, tetapi gerai Vista Coffee sebelumnya dipakai oleh Starbucks.
Papan menu yang ditampilkan juga berbeda dari foto menu Vista Coffee pada Januari 2024.
Dilansir Reuters, juru bicara Starbucks memastikan bahwa gerai Vista Coffee tidak dioperasikan oleh Starbucks.
Gerai di lokasi tersebut sebelumnya dioperasikan Starbucks. Sewa Starbucks berakhir pada 31 Desember 2023.
Kemudian, tempat tersebut disewa oleh KSG Catering, sebuah perusahaan spesialis restoran dan layanan makanan di Irlandia.
KSG Catering membuka sementara Vista Coffee dengan perlengkapan yang ditinggalkan penyewa sebelumnya, sampai merek lokal tersebut benar-benar dibuka pada musim semi 2024.
Dikutip dari situs KSG Catering, perusahaan tersebut telah mengoperasikan 15 kafe, bar, dan restoran baru di Terminal 1 dan 2, bekerja sama dengan Bandara Dublin.
Adapun juru bicara Bandara Dublin membenarkan bahwa terjadi perombakan gerai-gerai di Terminal 1 dan 2.
"Perubahan ini merupakan bagian dari perombakan besar-besaran pada penawaran makanan dan minuman di Terminal 1 dan Terminal 2 yang akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang," kata juru bicara Bandara Dublin, dikutip dari Reuters.
Ada beberapa unit yang beroperasi sementara dari merek lokal dan waktu yang singkat, sampai penyesuaian selesai.
Sebagai konteks, pengguna media sosial mengampanyekan dukungan Palestina dengan memboikot produk-produk yang dinilai mendukung Israel.
Starbucks merupakan salah satu jenama sasaran boikot lantaran sempat menanggapi aksi serikat pekerja barista pendukung Palestina, yang dinilai mendukung kekerasan Hamas. Tanggapan tersebut dapat dilihat di sini.
Sebagai klarifikasi, CEO Starbucks Laxman Narasimhan pada 29 Desember 2023 menyatakan, perusahaannya mengutuk kekerasan, hilangnya nyawa orang tak berdosa, ujaran kebencian, dan senjata.
Gerai Starbucks masih ada di Bandara Dublin, tetapi di lokasi berbeda. Berdasarkan informasi di situs resmi Bandara Dublin, ada tiga gerai Starbucks yang beroperasi di Terminal 1 dan 2.
Foto yang diunggah pada Januari 2024 tersebut menampilkan orang-orang membeli Vista Coffee di bandara. Papan yang ditampilkan menunjukkan menu dari Vista Coffee.
Pengguna Google lainnya, yakni Jake Green memberikan ulasan di lokasi yang sama tetapi diunggah pada April 2023. Meski lokasinya sama, tetapi gerai Vista Coffee sebelumnya dipakai oleh Starbucks.
Papan menu yang ditampilkan juga berbeda dari foto menu Vista Coffee pada Januari 2024.
Dilansir Reuters, juru bicara Starbucks memastikan bahwa gerai Vista Coffee tidak dioperasikan oleh Starbucks.
Gerai di lokasi tersebut sebelumnya dioperasikan Starbucks. Sewa Starbucks berakhir pada 31 Desember 2023.
Kemudian, tempat tersebut disewa oleh KSG Catering, sebuah perusahaan spesialis restoran dan layanan makanan di Irlandia.
KSG Catering membuka sementara Vista Coffee dengan perlengkapan yang ditinggalkan penyewa sebelumnya, sampai merek lokal tersebut benar-benar dibuka pada musim semi 2024.
Dikutip dari situs KSG Catering, perusahaan tersebut telah mengoperasikan 15 kafe, bar, dan restoran baru di Terminal 1 dan 2, bekerja sama dengan Bandara Dublin.
Adapun juru bicara Bandara Dublin membenarkan bahwa terjadi perombakan gerai-gerai di Terminal 1 dan 2.
"Perubahan ini merupakan bagian dari perombakan besar-besaran pada penawaran makanan dan minuman di Terminal 1 dan Terminal 2 yang akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang," kata juru bicara Bandara Dublin, dikutip dari Reuters.
Ada beberapa unit yang beroperasi sementara dari merek lokal dan waktu yang singkat, sampai penyesuaian selesai.
Sebagai konteks, pengguna media sosial mengampanyekan dukungan Palestina dengan memboikot produk-produk yang dinilai mendukung Israel.
Starbucks merupakan salah satu jenama sasaran boikot lantaran sempat menanggapi aksi serikat pekerja barista pendukung Palestina, yang dinilai mendukung kekerasan Hamas. Tanggapan tersebut dapat dilihat di sini.
Sebagai klarifikasi, CEO Starbucks Laxman Narasimhan pada 29 Desember 2023 menyatakan, perusahaannya mengutuk kekerasan, hilangnya nyawa orang tak berdosa, ujaran kebencian, dan senjata.
Gerai Starbucks masih ada di Bandara Dublin, tetapi di lokasi berbeda. Berdasarkan informasi di situs resmi Bandara Dublin, ada tiga gerai Starbucks yang beroperasi di Terminal 1 dan 2.
Kesimpulan
Narasi soal Starbucks berganti nama menjadi Vista Coffee merupakan konten dengan konteks keliru.
Sewa Starbucks di Terminal 1 Bandara Dublin telah berakhir pada 31 Desember 2023. Tempat tersebut lantas disewa oleh usaha lokal Vista Coffee dari KSG Catering.
Ada tiga gerai Starbucks yang masih buka di Terminal 1 dan 2 Bandara Dublin.
Sewa Starbucks di Terminal 1 Bandara Dublin telah berakhir pada 31 Desember 2023. Tempat tersebut lantas disewa oleh usaha lokal Vista Coffee dari KSG Catering.
Ada tiga gerai Starbucks yang masih buka di Terminal 1 dan 2 Bandara Dublin.
Rujukan
- https://www.facebook.com/islamdunkz/posts/pfbid0w3QorcszTcrssyLpdDyGnkigHgSuF2ko4rdfEEQeRhWBMpFzQDiFb3K32dCVNzTRl
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid023czRwWHSLqfEaK3dzht3Ph68m1nZS6AxBrGGUfm3PeKzbS2MLYCtmpo88KjS2nkZl&id=100072510886123
- https://www.facebook.com/oyo.ramdan/posts/pfbid02qTiCKTJjVw86u5aEYf8gi4KjerjJmftX3cwUMbsHSSvdm6rdc89fNqGB3U76Q6PGl
- https://www.facebook.com/jalu.sindentosca/posts/pfbid033EPCEL9vjhGpD43PLx22HYrAcRLA3aqSLdgnrA65drhrXLmMpFWS7ULFdFAUedAPl
- https://www.facebook.com/dwi.nurjanati.oke/posts/pfbid0376hcWcP1cExTyUdTJuX8E8gxkui1hPhtW6TS6AmhVX221fCaYPzndRy8b3knK4Ksl
- https://www.facebook.com/dianapispita.dianapispita/posts/pfbid0J192hwVJVvNaY7BwGms87fZTTwXCcamLdehg245sgV9NV6pm5FJDKVHbX2ShpkEKl
- https://www.google.com/maps/contrib/112441299878569264463/place/ChIJjdIRk7YRZ0gRXD4_IAiifF0/@53.4281445,-6.2458261,3a,75y,90t/data=!3m7!1e2!3m5!1sAF1QipMNQadfknL6NAfMJ-CDCW8ikwth_tlrrqDYCRw-!2e10!6s
- https:%2F%2Flh5.googleusercontent.com%2Fp%2FAF1QipMNQadfknL6NAfMJ-CDCW8ikwth_tlrrqDYCRw-%3Dw365-h486-k-no!7i1536!8i2048!4m6!1m5!8m4!1e2!2s112441299878569264463!3m1!1e1?entry=ttu
- https://www.google.com/maps/contrib/103084690459279801844/photos/@53.4281445,-6.2458261,3a,75y,90t/data=!3m7!1e2!3m5!1sAF1QipOlz0pXcN0e3OI00BC_uI4PLbImtGt_h4pyeCX5!2e10!6s
- https:%2F%2Flh5.googleusercontent.com%2Fp%2FAF1QipOlz0pXcN0e3OI00BC_uI4PLbImtGt_h4pyeCX5%3Dw365-h273-k-no!7i1280!8i960!4m3!8m2!3m1!1e1?entry=ttu
- https://www.reuters.com/fact-check/starbucks-did-not-rebrand-itself-vista-coffee-ireland-2024-01-31/
- https://www.ksg.ie/post/ksg-and-dublin-airport-are-pleased-to-announce-a-new-partnership-that-will-revolutionize-the-dining
- https://one.starbucks.com/get-the-facts/workers-united-does-not-speak-for-starbucks/
- https://stories.starbucks.com/press/2023/what-has-starbucks-said-about-the-conflict-in-israel-and-gaza/
- https://www.dublinairport.com/at-the-airport/restaurants/cafes-restaurants
- https://t.me/kompascomupdate
Benar, Klaim Anies bahwa 171 Kecamatan di 8 Provinsi Belum Memiliki Puskesmas
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 05/02/2024
Berita
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengklaim saat ini 15 dari 38 provinsi belum memiliki rumah sakit kelas A. Dan, dari 171 kecamatan di delapan provinsi belum memiliki puskesmas. Anies menyebut dua hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia yaknisoft infrastructureseperti tenaga medisnya danhard infrastructure.
“Ada kekurangan di aspekhard infrastructure, contohnya 15 dari 38 provinsi belum memiliki rumah sakit kelas A. Kemudian 171 kecamatan di 8 provinsi belum memiliki puskesmas,” kata Anies saat debat capres sesi kelima, Minggu, 4 Februari 2024.
Benarkah klaim itu?
Hasil Cek Fakta
Klaim 1: 171 kecamatan di delapan provinsi belum memiliki puskesmas
Dalam dokumen Rencana Aksi Kegiatan Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat 2022, menyebutkan bahwa terdapat 171 kecamatan yang belum memiliki puskesmas.
Kantor Berita Antara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengemukakan bahwa sebanyak 171 wilayah kecamatan di Indonesia hingga saat ini belum dilengkapi fasilitas pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) akibat pengaruh pemekaran wilayah.
"Yang paling banyak di Papua. Dulu sebenarnya satu kecamatan sudah punya satu puskesmas, karena adanya pemekaran wilayah dari satu kecamatan menjadi tiga bahkan empat kecamatan, maka sekarang tidak ada puskesmasnya," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Abdul Kadir, saat menyampaikan sambutan dalam pra muktamar pertama Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) secara virtual yang diikuti dari YouTube MEDI Official di Jakarta, Kamis, 20 Januari 2022.
Ia mengatakan bahwa pemerintah telah merencanakan pembangunan 67 Puskesmas baru pada tahun ini untuk menutup kekurangan tersebut. "Paling banyak kita bangun di Papua," katanya.
Klaim 2: Sebanyak 15 dari 38 provinsi belum memiliki rumah sakit kelas A
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 340/Menkes/Per/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit, tipe rumah sakit dibagi menjadi Tipe A, B, C, D. Rumah sakit Tipe A harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar, 5 (lima) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, 12 (dua belas) Pelayanan Medik Spesialis Lain dan 13 (tiga belas) Pelayanan Medik Sub Spesialis.
Dikutip dari laman rumah sakit Kementerian Kesehatan pada 5 Februari 2024, jumlah RS Tipe A di Indonesia sebanyak 70 rumah sakit. Per September 2023, RS tersebut baru ada di 16 provinsi dari 38 provinsi di Indonesia, sehingga masih terdapat 16 provinsi lain yang belum memiliki 16 provinsi.
Dosen Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi FK-KMK UGM, Anis Fuad, membenarkan bahwa rumah sakit tipe A terdapat di 16 provinsi di Indonesia.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo bersama ahli, klaim Anies Baswedan bahwa 171 kecamatan di 8 provinsi belum memiliki puskesmas adalahbenar.
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id
Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 16 media dan 7 panel ahli di Indonesia
Rujukan
- https://e-renggar.kemkes.go.id/file_performance/1-465909-06-4tahunan-555.pdf
- https://www.antaranews.com/berita/2654833/kemenkes-171-kecamatan-di-indonesia-belum-punya-puskesmas
- https://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/peraturan-menteri-kesehatan-nomor-340-tentang-klasifikasi-rumah-sakit.pdf
- https://sirs.kemkes.go.id/fo/home/dashboard_rs
- https://casn.kemkes.go.id/documents23/p3k/Lampiran_III_PPPK_OK.pdf
Halaman: 2847/6749