tirto.id - Hari Raya Idul Fitri tinggal hitungan hari. Masyarakat Indonesia mulai sibuk mempersiapkan rencana hari besar umat Islam ini. Mudik menjadi salah satu aktivitas yang bahkan sudah menjadi tradisi.
Namun sayangnya, di media sosial, terdapat sejumlah pihak yang mencoba mengambil keuntungan dari momen Ramadhan 2025, salah satunya lewat misinformasi soal program mudik gratis. Tirto menemukan unggahan mencurigakan di media sosial yang mengatasnamakan program mudik gratis dari lembaga pemerintahan.
“MUDIK GRATIS TAHUN 2025
Program mudik gratis 2025 adalah inisiatif dari kementerian BUMN yang berkolaborasi dengan 78 Perusahaan BUMN untuk menyediakan fasilitas mudik gratis bagi masyarakat, dengan mengusung tema, "Mudik Aman Sampai Tujuan".
Program ini bertujuan untuk memberangkatkan 100.000 pemudik ke lebih dari 200 kota atau kabupaten di seluruh INDONESIA,” bunyi unggahan akun Facebook “Loker BUMN 2025”, pada 17 Maret 2025 (arsip).
Unggahan tersebut mencantumkan pilihan moda transportasi bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat terbang. Di bagian akhir unggahan, terdapat tautan menuju halaman lain yang disebut sebagai halaman pendaftaran.
Sampai dengan Kamis (20/3/2025), unggahan tersebut mengumpulkan 130 tanda suka, 130 komentar, dan enam kali dibagikan ulang, sekitar tiga hari sejak diunggah.
Kami juga menemukan unggahan serupa yang mengatasnamakan mudik gratis dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dari unggahan akun "MUDIK GRATIS BERSAMA BUMN 2025", "Loker Indoesia", dan "Program pemerintah BUMN”.
Ada pula klaim mudik gratis yang mengatasnamakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Beberapa akun tersebut di antaranya "Kemenhub RI" (arsip), "Mudik.Gratis.2025" (arsip), "safitri alvin" (arsip). Unggahan-unggahan tersebut menggunakan modus yang sama mengatasnamakan instansi pemerintah, beberapa bahkan menggunakan foto profil dari instansi terkait. Kemudian ada ajakan mendaftar yang mengarahkan ke tautan tersemat di akhir unggahan.
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah tautan pendaftaran mudik gratis yang tersebar di Facebook benar adanya?
Hoaks Tautan Pendaftaran Mudik Gratis dari Kemenhub dan BUMN
Sumber:Tanggal publish: 20/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tirto mencoba mengakses tautan-tautan yang berada di bagian akhir unggahan. Tautan-tautan tersebut mengarahkan ke situs lain. Format situsnya cenderung seragam, berupa halaman pendaftaran yang memintakan data pribadi. Salah satunya bahkan meminta unggahan foto Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Salah satu tautan pendaftaran bahkan menggunakan logo Kemenhub, Garuda Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan Pelni, di bagian atas dan bawahnya. Namun, logo-logo tersebut tidak bisa diklik dan tidak mengarahkan ke situs manapun.
Kami kemudian melakukan pemindaian menggunakan perangkat URLScan.io. Hasil pemindaian menunjukkan domain (alamat asal) situs-situs tersebut tidak mengarahkan ke situs resmi Kemenhub, Kementerian BUMN, ataupun situs transportasi di bawah pemerintah lainnya.
Dua di antaranya bahkan mengarahkan ke domain situs dengan mendapat peringatan situs berbahaya, saat kami coba akses (tautan 1, tautan 2). Tanda-tanda ini membuat laman situs ini dicurigai merupakan salah satu modus phishing, atau pencurian data pribadi.
Halaman-halaman pendaftaran tersebut, meski menggunakan embel-embel mudik gratis dari lembaga pemerintahan pada URL-nya, tidak menggunakan domain berakhiran 'go.id'. Situs terkait program pemerintah, umumnya menggunakan akhiran situs ‘go.id’.
Lebih lanjut, Tirto juga mencoba mencari informasi soal mudik gratis yang diselenggarakan oleh berbagai kementerian. Pengumuman dari akun resmi Kemenhub, @kemenhub151 (terverifikasi), di Instagram, menjelaskan, kalau pendaftaran terkait program mudik gratis adalah lewat situs nusantara.kemenhub.go.id.
Sementara informasi mudik gratis BUMN banyak dibagikan lewat masing-masing badan usaha. Misalnya unggahan dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berikut.
Tirto juga sempat merangkum beragam program mudik gratis yang diselenggarakan baik oleh pemerintah, lembaga swasta maupun BUMN.
Berdasar rangkuman Tirto, Rabu (19/3/2025), Kemenhub membuka pendaftaran tambahan mudik gratis 2025 secara online. Pendaftaran dilakukan melalui situs resmi Kemenhub dan melayani keberangkatan dari lima terminal yakni Terminal Jatijajar, Terminal Pondok Cabe, Terminal Poris Plawad, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Pulogebang.
Sementara mudik gratis oleh BUMN, salah satunya diselenggarakan oleh Indonesia Financial Group (IFG) Holding. Proses pendaftarannya sudah berlangsung sejak awal Maret 2025 lalu melalui aplikasi Mitra Darat.
Kembali ke konten hoaks soal tautan pendaftaran mudik gratis dari kementerian, pihak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga telah membuat artikel bantahan terkait hal ini. Kementerian tersebut membeli label hoaks untuk unggahan program mudik gratis yang mencatut logo Garuda Indonesia, Kemenhub, KAI, dan Pelni, seperti salah satu unggahan di media sosial yang kami temui.
Salah satu tautan pendaftaran bahkan menggunakan logo Kemenhub, Garuda Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan Pelni, di bagian atas dan bawahnya. Namun, logo-logo tersebut tidak bisa diklik dan tidak mengarahkan ke situs manapun.
Kami kemudian melakukan pemindaian menggunakan perangkat URLScan.io. Hasil pemindaian menunjukkan domain (alamat asal) situs-situs tersebut tidak mengarahkan ke situs resmi Kemenhub, Kementerian BUMN, ataupun situs transportasi di bawah pemerintah lainnya.
Dua di antaranya bahkan mengarahkan ke domain situs dengan mendapat peringatan situs berbahaya, saat kami coba akses (tautan 1, tautan 2). Tanda-tanda ini membuat laman situs ini dicurigai merupakan salah satu modus phishing, atau pencurian data pribadi.
Halaman-halaman pendaftaran tersebut, meski menggunakan embel-embel mudik gratis dari lembaga pemerintahan pada URL-nya, tidak menggunakan domain berakhiran 'go.id'. Situs terkait program pemerintah, umumnya menggunakan akhiran situs ‘go.id’.
Lebih lanjut, Tirto juga mencoba mencari informasi soal mudik gratis yang diselenggarakan oleh berbagai kementerian. Pengumuman dari akun resmi Kemenhub, @kemenhub151 (terverifikasi), di Instagram, menjelaskan, kalau pendaftaran terkait program mudik gratis adalah lewat situs nusantara.kemenhub.go.id.
Sementara informasi mudik gratis BUMN banyak dibagikan lewat masing-masing badan usaha. Misalnya unggahan dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berikut.
Tirto juga sempat merangkum beragam program mudik gratis yang diselenggarakan baik oleh pemerintah, lembaga swasta maupun BUMN.
Berdasar rangkuman Tirto, Rabu (19/3/2025), Kemenhub membuka pendaftaran tambahan mudik gratis 2025 secara online. Pendaftaran dilakukan melalui situs resmi Kemenhub dan melayani keberangkatan dari lima terminal yakni Terminal Jatijajar, Terminal Pondok Cabe, Terminal Poris Plawad, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Pulogebang.
Sementara mudik gratis oleh BUMN, salah satunya diselenggarakan oleh Indonesia Financial Group (IFG) Holding. Proses pendaftarannya sudah berlangsung sejak awal Maret 2025 lalu melalui aplikasi Mitra Darat.
Kembali ke konten hoaks soal tautan pendaftaran mudik gratis dari kementerian, pihak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga telah membuat artikel bantahan terkait hal ini. Kementerian tersebut membeli label hoaks untuk unggahan program mudik gratis yang mencatut logo Garuda Indonesia, Kemenhub, KAI, dan Pelni, seperti salah satu unggahan di media sosial yang kami temui.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan tautan pendaftaran mudik gratis Kemenhub dan Kementerian BUMN yang tersebar di Facebook bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Tautan pendaftaran di Facebook soal mudik gratis 2025 oleh Kemenhub dan Kementerian BUMN mengarahkan ke tautan situs lain yang meminta data pribadi. Situs semacam ini berpotensi merupakan modus penipuan dan pencurian data pribadi.
Pihak Kemenhub juga mengumumkan bahwa pendaftaran mudik gratis adalah lewat situs nusantara.kemenhub.go.id sementara untuk Kementerian BUMN, pendaftarannya biasanya akan mengarah ke aplikasi ‘Mitra Darat’.
Tautan pendaftaran di Facebook soal mudik gratis 2025 oleh Kemenhub dan Kementerian BUMN mengarahkan ke tautan situs lain yang meminta data pribadi. Situs semacam ini berpotensi merupakan modus penipuan dan pencurian data pribadi.
Pihak Kemenhub juga mengumumkan bahwa pendaftaran mudik gratis adalah lewat situs nusantara.kemenhub.go.id sementara untuk Kementerian BUMN, pendaftarannya biasanya akan mengarah ke aplikasi ‘Mitra Darat’.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0dX7b74akoXKancUwEgaahawTAVWZRnrP1PShD9rZS4GfBEQtxgPpjxX78amwzhTzl&id=61573788937336
- https://archive.ph/wip/vMELo
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0zREkHi2SciMRqjxfEC6bVaaSnqeKS9gDAXUagXpkRCW8XKZFqXtwLdti37cfwhcal&id=61573897468287
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid022q8qfKqjrk247vcQ5Rt3U2MPxd8SHBeW1GGkZyZchZjdy1zKD7A9NaqozyUCYM6Nl&id=61573899331081
- http://facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0Cb4epmn26xUkP5rvoz8eRJqakq3LYCiEfFC1H8im6Tz2QpQhb63psiPSmqyyJeBsl&id=61574386075949
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0bWohrTRsvqdp2WsMgYhVr8m76uT6CHTp2mmYXX9n8gW24QugVhUGpmTYr3kCNtzfl&id=61573059071173
- https://archive.ph/wip/871xu
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0hvzcT9Zop53rYo1oh9wPbhwvSqwdoyujxcoEPscd5bRco6fo2H4zCxgocRmXzL4ul&id=61574183101593
- https://archive.ph/uK7BJ
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0dwFU9623pBwKdYM1MCzzoztLrmzmDYPpANLWHDuq2ATzwD6sar6QrbsWn4RVLJ67l&id=61574421475200
- https://archive.ph/cqqhe
- https://urlscan.io/result/0195b0eb-bb41-7993-bf35-3be913c0f5ec/
- https://urlscan.io/result/0195b0eb-ea79-7ddc-a929-48dc25c18281/
- https://urlscan.io/result/0195b0ec-1e9d-7337-98c6-ce424aa983f8/
- https://www.instagram.com/p/DG-kNDmyPo6/?hl=id&img_index=1
- https://nusantara.kemenhub.go.id/mudik-gratis/v2
- https://www.instagram.com/pnm_persero/p/DGyGMuhy7vI/?img_index=3
- https://tirto.id/q/mudik-gratis-cXH
- https://tirto.id/link-tiket-tambahan-mudik-gratis-kemenhub-2025-jam-war-kuota-g9CG
- https://tirto.id/link-pendaftaran-mudik-gratis-bumn-2025-ifg-dan-caranya-g9ix
- https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-tautan-pendaftaran-mudik-gratis-2025
Hoaks Maarten Paes Dicoret dari Timnas Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 20/03/2025
Berita
tirto.id - Mimpi Tim Nasional sepak bola (Timnas) Indonesia menuju Piala Dunia 2026 akan diuji pada Kamis (20/3/2025). Laga berat Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia matchday 7 Grup C, akan mempertemukan Australia dengan Indonesia.
Tim Garuda akan berupaya mencuri poin dalam laga tandang di Sydney Football Stadium, Australia. Laga akan berlangsung sekitar pukul 16.10 WIB.
Hadangan bagi Timnas Indonesia tidak hanya datang dari dalam maupun luar lapangan, di media sosial pun beredar sejumlah narasi liar terkait persiapan para pemain. Sejumlah isu dan spekulasi bertebaran di media sosial.
Salah satu yang banyak menarik perhatian adalah narasi soal komposisi skuad. Tersebar narasi soal dicoretnya penjaga gawang utama Timnas Indonesia, Maarten Paes, dari lini timnas.
“Breaking news: KIPER TIMNAS INDONESIA Marteen PAES, RESMI dicoret dari SKUAD TIMNAS INDONESIA 😔😔😔,” begitu bunyi unggahan akun “Bondo Nekat”, 11 Maret 2025 lalu (arsip).
Akun tersebut menyebut pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, adalah orang yang mencoret Paes dari skuad Timnas.
Unggahan tersebut menarik perhatian publik, setidaknya ada 168 reaksi (tanda suka dan emoticons) dan 122 komentar sampai dengan Kamis (20/3/2025).
Kami juga menemukan unggahan akun “Boy Boy” (arsip) dan “Masteran Burung Kicau” (arsip) dengan narasi yang sama. Unggahan yang pertama bahkan mengumpulkan lebih dari 500 komentar dan telah lebih dari 200 kali dibagikan ulang. Namun banyak dari publik yang mengisi kolom komentar mempertanyakan kebenaran informasi ini.
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar Kluivert resmi mencoret Paes dari skuad Timnas Indonesia?
Tim Garuda akan berupaya mencuri poin dalam laga tandang di Sydney Football Stadium, Australia. Laga akan berlangsung sekitar pukul 16.10 WIB.
Hadangan bagi Timnas Indonesia tidak hanya datang dari dalam maupun luar lapangan, di media sosial pun beredar sejumlah narasi liar terkait persiapan para pemain. Sejumlah isu dan spekulasi bertebaran di media sosial.
Salah satu yang banyak menarik perhatian adalah narasi soal komposisi skuad. Tersebar narasi soal dicoretnya penjaga gawang utama Timnas Indonesia, Maarten Paes, dari lini timnas.
“Breaking news: KIPER TIMNAS INDONESIA Marteen PAES, RESMI dicoret dari SKUAD TIMNAS INDONESIA 😔😔😔,” begitu bunyi unggahan akun “Bondo Nekat”, 11 Maret 2025 lalu (arsip).
Akun tersebut menyebut pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, adalah orang yang mencoret Paes dari skuad Timnas.
Unggahan tersebut menarik perhatian publik, setidaknya ada 168 reaksi (tanda suka dan emoticons) dan 122 komentar sampai dengan Kamis (20/3/2025).
Kami juga menemukan unggahan akun “Boy Boy” (arsip) dan “Masteran Burung Kicau” (arsip) dengan narasi yang sama. Unggahan yang pertama bahkan mengumpulkan lebih dari 500 komentar dan telah lebih dari 200 kali dibagikan ulang. Namun banyak dari publik yang mengisi kolom komentar mempertanyakan kebenaran informasi ini.
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar Kluivert resmi mencoret Paes dari skuad Timnas Indonesia?
Hasil Cek Fakta
Sebagai informasi, Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert resmi memanggil 27 pemain untuk persiapan laga Indonesia menghadapi Australia (20/3/2025) dan Bahrain (25/3/2025).
Mengutip Antara, jumlah tersebut kemudian bertambah menjadi 30 pemain seiring kedatangan tiga nama baru yang dinaturalisasi, yaitu Joey Pelupessy, Dean James, dan Emil Audero.
Sesuai regulasi, setiap tim hanya boleh mendaftarkan 23 pemain saat pertandingan. Itu artinya, Kluivert harus mencoret tujuh pemain. Sementara ini ada tiga pemain yang dipastikan absen yakni Ragnar Oratmangoen, Justin Hubner, dan Egy Maulana Vikri. Dua yang disebut pertama terkena larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning, sementara Egy belum pulih dari cedera.
Kondisi ini berarti Kluivert masih harus mencoret empat pemain lagi untuk laga melawan Australia, sore nanti.
Sejauh pemantauan Tirto, belum ada pengumuman daftar 23 pemain sampai sekitar pukul 10.00 WIB. Sekitar pukul 08.00 WIB akun @timnasindonesia sempat mengunggah informasi soal jelang laga melawan Australia. Tapi tidak ada keterangan tentang pencoretan pemain.
Sementara unggahan akun X (dulu Twitter) @TimnasIndonesia pada 19 Maret 2025, sekitar pukul 16.28 WIB menunjukan latihan perdana para pemain Timnas di Jubilee Stadium, Sydney. Sosok Paes terlihat masih berlatih bersama rekan-rekannya.
Berdasar informasi sampai Kamis (20/3/2025), belum ada pengumuman resmi pemain yang akan mengisi daftar 23 pemain Timnas untuk melawan Australia. Kluivert diyakini baru akan mengumumkan skuad beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.
Dengan begitu, narasi pencoretan resmi Paes dari skuad Indonesia sejak 11 Maret 2025 tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Mengutip Antara, jumlah tersebut kemudian bertambah menjadi 30 pemain seiring kedatangan tiga nama baru yang dinaturalisasi, yaitu Joey Pelupessy, Dean James, dan Emil Audero.
Sesuai regulasi, setiap tim hanya boleh mendaftarkan 23 pemain saat pertandingan. Itu artinya, Kluivert harus mencoret tujuh pemain. Sementara ini ada tiga pemain yang dipastikan absen yakni Ragnar Oratmangoen, Justin Hubner, dan Egy Maulana Vikri. Dua yang disebut pertama terkena larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning, sementara Egy belum pulih dari cedera.
Kondisi ini berarti Kluivert masih harus mencoret empat pemain lagi untuk laga melawan Australia, sore nanti.
Sejauh pemantauan Tirto, belum ada pengumuman daftar 23 pemain sampai sekitar pukul 10.00 WIB. Sekitar pukul 08.00 WIB akun @timnasindonesia sempat mengunggah informasi soal jelang laga melawan Australia. Tapi tidak ada keterangan tentang pencoretan pemain.
Sementara unggahan akun X (dulu Twitter) @TimnasIndonesia pada 19 Maret 2025, sekitar pukul 16.28 WIB menunjukan latihan perdana para pemain Timnas di Jubilee Stadium, Sydney. Sosok Paes terlihat masih berlatih bersama rekan-rekannya.
Berdasar informasi sampai Kamis (20/3/2025), belum ada pengumuman resmi pemain yang akan mengisi daftar 23 pemain Timnas untuk melawan Australia. Kluivert diyakini baru akan mengumumkan skuad beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.
Dengan begitu, narasi pencoretan resmi Paes dari skuad Indonesia sejak 11 Maret 2025 tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, tidak ada bukti kredibel yang membenarkan pencoretan Maarten Paes dari Timnas Indonesia sampai Kamis (20/3/2025). Narasi Paes resmi dicoret dari Tim Garuda pada 11 Maret 2025 juga tidak tepat, sebab Paes ikut latihan perdana timnas jelang lawan Australia, Rabu (19/3/2026), di Jubilee Stadium, Sydney.
Sehingga narasi Paes resmi dicoret dari skuad timnas Indonesia pada 11 Maret 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Sehingga narasi Paes resmi dicoret dari skuad timnas Indonesia pada 11 Maret 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/231764073237288/permalink/484816817932011/?rdid=6T2h8DnZFZDHJqRB#
- https://archive.ph/wip/H9Nh3
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02LAJgzgRQa4Wzb3iyGZXWysXvitdNtY6C9C2KaCWVhTKZ4qofWK24EqKyRZCfJYsLl&id=100075488863125&_rdc=1&_rdr#
- http://archive.ph/wip/monQ7
- https://www.facebook.com/masteranburungkicauu/posts/pfbid02QPvGvUpYUdDVqg1vkaWE97S55X3ho2fkTGcZUFMxL4HCfWhELMHnHVhDPFhCLg7wl
- https://archive.ph/wip/201vV
- https://m.antaranews.com/berita/4707349/patrick-kluivert-tak-sabar-pimpin-latihan-perdanatimnas-indonesia
- https://www.instagram.com/p/DHZwVS6zwg6/?img_index=1
- https://x.com/TimnasIndonesia/status/1902291126704599366
[HOAKS] Foto Penemuan Benda Peninggalan Peradaban Kuno di Perairan Koh Tao, Thailand
Sumber:Tanggal publish: 20/03/2025
Berita
KOMPAS.com - Beredar foto yang diklaim menampilkan seorang penyelam menemukan benda peninggalan peradaban kuno di perairan Pulau Koh Tao, Thailand.
Namun, setelah ditelusuri narasi itu keliru dan perlu diluruskan.
Narasi soal penemuan benda peninggalan peradaban kuno di perairan Pulau Koh Tao salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan foto penyelam tengah berfoto dengan batu berbentuk wajah manusia. Batu itu diklaim berusia ratusan tahun dan terkait dengan tradisi pelayaran.
Namun, setelah ditelusuri narasi itu keliru dan perlu diluruskan.
Narasi soal penemuan benda peninggalan peradaban kuno di perairan Pulau Koh Tao salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan foto penyelam tengah berfoto dengan batu berbentuk wajah manusia. Batu itu diklaim berusia ratusan tahun dan terkait dengan tradisi pelayaran.
Hasil Cek Fakta
Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa foto itu identik dengan artikel di laman ini.
Artikel tersebut ditulis oleh Spencer Arnold, seorang instruktur konservasi terumbu karang dan pematung yang berbasis di Thailand.
Dalam artikel yang diunggah pada 20 Mei 2015, Arnold mengatakan, foto tersebut merupakan patung pertama yang ia buat.
Menurut Arnold, butuh waktu empat bulan untuk membuat dan meletakkannya di kedalaman 5 meter di bawah permukaan laut Pulau Koh Tao.
Patung itu ditenggelamkan ke laut dengan tujuan untuk restorasi atau memulihkan terumbu karang yang rusak.
"Sekarang yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya hanyalah waktu. Saat karang menumpuk di atasnya, patung akan menyatu dengan terumbu karang alami. Setiap permukaan beton perlahan tertutupi dan tidak terlihat lagi," tulis Arnold.
Artikel tersebut ditulis oleh Spencer Arnold, seorang instruktur konservasi terumbu karang dan pematung yang berbasis di Thailand.
Dalam artikel yang diunggah pada 20 Mei 2015, Arnold mengatakan, foto tersebut merupakan patung pertama yang ia buat.
Menurut Arnold, butuh waktu empat bulan untuk membuat dan meletakkannya di kedalaman 5 meter di bawah permukaan laut Pulau Koh Tao.
Patung itu ditenggelamkan ke laut dengan tujuan untuk restorasi atau memulihkan terumbu karang yang rusak.
"Sekarang yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya hanyalah waktu. Saat karang menumpuk di atasnya, patung akan menyatu dengan terumbu karang alami. Setiap permukaan beton perlahan tertutupi dan tidak terlihat lagi," tulis Arnold.
Kesimpulan
Narasi soal penemuan benda peninggalan peradaban kuno di perairan Pulau Koh Tao tidak benar atau hoaks.
Benda itu adalah patung yang dibuat oleh Spencer Arnold, seorang instruktur konservasi terumbu karang dan pematung yang berbasis di Thailand.
Dalam artikel yang diunggah pada 20 Mei 2015, Arnold mengatakan, patung itu ia buat untuk memulihkan terumbu karang yang rusak.
Benda itu adalah patung yang dibuat oleh Spencer Arnold, seorang instruktur konservasi terumbu karang dan pematung yang berbasis di Thailand.
Dalam artikel yang diunggah pada 20 Mei 2015, Arnold mengatakan, patung itu ia buat untuk memulihkan terumbu karang yang rusak.
Rujukan
[HOAKS] Foto Tiga Perempuan Jadi Pelaku Pemerkosaan Laki-laki
Sumber:Tanggal publish: 20/03/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar foto tiga perempuan dengan baju tahanan yang diklaim sebagai pelaku pemerkosaan.
Ketiga perempuan itu disebut melakukan pemerkosaan terhadap laki-laki. Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Foto tiga perempuan yang dinarasikan sebagai pelaku pemerkosaan terhadap laki-laki dibagikan oleh sejumlah akun Facebook, seperti ini, ini, ini, ini, dan ini.
Kemudian, akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini. Lalu akun ini, ini, ini, ini, dan ini. Konten tersebut juga dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut salah satu narasi yang dibagikan:
Besok2 habis Maghrib harus udh di dalam rumah... Merasa takut sya sebagai Lelaki...
Foto itu dibubuhi teks sebagai berikut:
BREAKING NEWSWANITA DITAHAN PERKOSA LELAKI
Berhati-hati Lelaki Yang Berada Di Luar Rumah
Ketiga perempuan itu disebut melakukan pemerkosaan terhadap laki-laki. Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Foto tiga perempuan yang dinarasikan sebagai pelaku pemerkosaan terhadap laki-laki dibagikan oleh sejumlah akun Facebook, seperti ini, ini, ini, ini, dan ini.
Kemudian, akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini. Lalu akun ini, ini, ini, ini, dan ini. Konten tersebut juga dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut salah satu narasi yang dibagikan:
Besok2 habis Maghrib harus udh di dalam rumah... Merasa takut sya sebagai Lelaki...
Foto itu dibubuhi teks sebagai berikut:
BREAKING NEWSWANITA DITAHAN PERKOSA LELAKI
Berhati-hati Lelaki Yang Berada Di Luar Rumah
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto tiga tahanan perempuan tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, foto yang sama ditemukan di pemberitaan media Malaysia, BH Online, 12 Agustus 2024.
Namun, tiga perempuan itu bukan pelaku pemerkosaan.
Berikut takarir (caption) foto:
Tiga perempuan asing termasuk di antara tujuh orang yang didakwa di Pengadilan Negeri Batu Pahat atas kasus perdagangan narkoba.
Dikutip dari BH Online, tujuh orang didakwa di Pengadilan Batu Pahat, Johor, Malaysia, pada 12 Agustus 024 atas tuduhan mendistribusikan dan memiliki lebih dari 5 kilogram narkoba.
Seluruh terdakwa adalah Lim Hon Yin (34), Lee Woei Shyang (38), Chu Zhang Quang (49), Jason Kirk (32), Jirpron Chimpakdee (25), Ngoc Anh Truong (24), dan Palita Soparak (24).
Berdasarkan dakwaan pertama dan kedua, mereka didakwa bersama-sama mengedarkan narkoba jenis 3,4-methylenedioxy methampethamine (MDMA) dengan berat kotor 5,1 kilogram dan 108,49 gram di kondominium Hillview Loft, Taman Istana, pada 1 Agustus 2024.
Hasilnya, foto yang sama ditemukan di pemberitaan media Malaysia, BH Online, 12 Agustus 2024.
Namun, tiga perempuan itu bukan pelaku pemerkosaan.
Berikut takarir (caption) foto:
Tiga perempuan asing termasuk di antara tujuh orang yang didakwa di Pengadilan Negeri Batu Pahat atas kasus perdagangan narkoba.
Dikutip dari BH Online, tujuh orang didakwa di Pengadilan Batu Pahat, Johor, Malaysia, pada 12 Agustus 024 atas tuduhan mendistribusikan dan memiliki lebih dari 5 kilogram narkoba.
Seluruh terdakwa adalah Lim Hon Yin (34), Lee Woei Shyang (38), Chu Zhang Quang (49), Jason Kirk (32), Jirpron Chimpakdee (25), Ngoc Anh Truong (24), dan Palita Soparak (24).
Berdasarkan dakwaan pertama dan kedua, mereka didakwa bersama-sama mengedarkan narkoba jenis 3,4-methylenedioxy methampethamine (MDMA) dengan berat kotor 5,1 kilogram dan 108,49 gram di kondominium Hillview Loft, Taman Istana, pada 1 Agustus 2024.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tiga perempuan yang dinarasikan sebagai pelaku pemerkosaan terhadap laki-laki adalah hoaks.
Foto itu dibagikan dengan konteks keliru. Ketiga perempuan tersebut bukan pelaku pemerkosaan terhadap laki-laki, tetapi terdakwa pengedar narkoba di Malaysia.
Foto itu dibagikan dengan konteks keliru. Ketiga perempuan tersebut bukan pelaku pemerkosaan terhadap laki-laki, tetapi terdakwa pengedar narkoba di Malaysia.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=612839975074156&set=gm.1856015408567121&idorvanity=1644424589726205
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=2960195477493907&set=a.250039258509556
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122163179282343662&set=gm.9627993390557277&idorvanity=340847082605334
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=2112663969196787&set=a.110734296056441
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122179739612443289&set=a.122093767160443289
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=658358526728907&set=gm.2504556206563310&idorvanity=1813868572298747
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=625639377098251&set=a.257477010581158
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=3402703499865887&set=a.117119021757701
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122181191636266702&set=a.122124080162266702
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=608299105376259&set=a.109657641907077
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1040917234759540&set=gm.1823570201796689&idorvanity=1787315315422178
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1040917118092885&set=a.113869874130952
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1414999842815027&set=a.129380254710332
- https://www.facebook.com/marina.tumanggor/posts/pfbid02Hjrvi3qEgwLP1ts6waBQu968vjFq6nz3gXbGCbeMkKx1PxwNhoZbJ6MruEzji9jtl
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=617395667866482&set=a.107639975508723
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=639249545417863&set=a.110164584993031
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=965303825763751&set=a.102107912083351
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1429845604663244&set=a.105688260412325
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1678267319393902&set=a.116832765537373
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=653772353718180&set=a.102584222170332
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1182674923415156&set=a.302101621472495
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=669009258917833&set=a.130714962747268
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=2960195477493907&set=a.250039258509556
- https://www.bharian.com.my/be
Halaman: 289/6776