• [SALAH] Aksi Masa Membakar Baliho Bergambar Jokowi dan Memaksa Masuk ke Gedung MK

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 20/01/2024

    Berita

    NARASI:
    Diunggah oleh akun tiktok @Indoinfomarketarea https://vt.tiktok.com/ZSNEPa2Rk/ (https://ghostarchive.org/archive/9GpDb arsip cadangan) pada 18 Desember 2023 dan telah dibagikan sebanyak 7401 kali.

    Video tersebut menampilkan massa aksi yang sedang berdemonstrasi dan ditimpa dengan narasi teks sebagai berikut:

    “Aksi masa membakar baliho bergambar Jokowi dan memaksa masuk ke Gedung MK
    Mantap wahasiswa,, jika perlu kita ulangi tragedi 98 jilit 2
    Jokowi sudah mengutak-atik bangsa ini demi oligarki dan memperkaya keluaga
    Makzulkan Jokowi. Tolak capres No.2. Legalitas nya tidak jelas cacat demokrasi”
    Video tersebut juga turut disebarkan melalui platform Whatsapp.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dengan klaim sebagai aksi demonstrasi mahasiswa di depan gedung MK untuk menuntut pemakzulan Jokowi. Video berdurasi 1:02 menit tersebut diunggah oleh akun tiktok @Indoinfomarketarea pada 18 Desember 2023 dan turut menyebar di platform Whatsapp.

    Dalam menelusuri klaim pertama tentang lokasi video, dilakukan penelusuran fakta menggunakan tools google lens dan google street view dengan cara mencocokan bentuk gedung di sekitaran massa dalam video, dan ditemukan adanya gedung Bank Indonesia (BI). Sehingga dapat disimpulkan bahwa peristiwa demonstrasi tersebut berada di seputaran Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir Jakarta Pusat, bukan di depan gedung MK sebagaimana klaim pada narasi.

    Klaim kedua yang menyebutkan tentang massa dari kalangan mahasiswa, dapat ditelusuri dari beberapa petunjuk berupa atribut yang dikenakan seperti bendera dan pakaian. Dari penelusuran ini ditemukan bahwa peserta aksi salah satunya merupakan serikat buruh dari SPSI.

    Dilansir dari Kompas.com, pada 9 Agustus 2023 terdapat aksi demonstrasi di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya yang digelar oleh Partai Buruh yang melibatkan empat konfederasi Serikat Buruh, 60 Federasi Pekerja Nasional, Serikat Petani Indonesia, Urban Konsorium, Jala Pembantu Rumah Tangga, Buruh Migran, Organisasi Perempuan Percaya, dan beberapa masa dari organisasi lain.

    Dalam aksi demonstrasi tersebut, massa menuntut 6 hal, yakni pencabutan UU Omnibus Law Cipta Kerja, menaikkan upah minimum buruh sebesar 15 persen pada 2024, revisi parlementary threshold menjadi empat persen dari total kursi DPR RI, mencabut UU Kesehatan, mewujudkan jaminan sosial JS3H, reforma agraria, kedaulatan pangan, dan RUU PPRT.

    Sehingga, klaim sebagaimana tertulis pada narasi video yang beredar tidak benar.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Vinanda (Relawan Mafindo)

    Beredar sebuah video yang dinarasikan sebagai aksi demo mahasiswa di depan gedung MK untuk menuntut pemakzulan Jokowi. Faktanya video tersebut merupakan aksi demonstrasi buruh yang dilaksanakan di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu 9 Agustus 2023.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Demo Mahasiswa dan Warga di Gedung Sate Tuntut Jokowi Turun

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 20/01/2024

    Berita

    NARASI
    Beredar sebuah video di Whatsapp yang dinarasikan sebagai sebuah aksi demonstrasi mahasiswa dan rakyat di depan Gedung Sate, Bandung dalam menuntut Jokowi untuk mundur. Video tersebut disebarkan dengan narasi “Mahasiswa & Rakyat Mulai Bergerak Dimana Mana. Mari Kita Pastikan Jokowi Turun & Berakhir Dalam Keadaan HINA sbg Bapak Perusak Demokrasi Indonesia”.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Whatsapp Grup dengan klaim sebagai aksi demonstrasi mahasiswa dan warga di Bandung dalam menuntut Jokowi turun. Dalam video itu terlihat ratusan massa aksi memadati kawasan Gedung Sate untuk berdemonstrasi.

    Video berdurasi 1:15 menit itu menampilkan kompilasi dari 3 potongan video, di mana pada potongan pertama berisi cuplikan video kedatangan massa menggunakan kendaraan melewati jembatan layang, potongan kedua berisi cuplikan video ditengah aksi demo, dan potongan terakhir berisi cuplikan video di tengah aksi demo dan berlatar di malam hari.

    Setelah ditelusuri faktanya, video tersebut bukan merupakan aksi mahasiswa dan rakyat dalam menuntut Jokowi untuk mundur sebagaimana klaim di narasi, melainkan aksi demonstrasi buruh di dua daerah pada tahun yang berbeda dan tidak berkaitan dengan klaim pada narasi.

    Potongan video pertama memperlihatkan massa aksi yang sedang dalam perjalanan menggunakan kendaraan di atas jembatan layang. Saat dilakukan cek fakta menggunakan tools Google Maps untuk verifikasi lokasi, ditemukan fakta bahwa lokasi pengambilan video tersebut berada di Surabaya, tepatnya di Jembatan Layang Mayangkara. Video tersebut diambil dari sisi JPO yang terletak di Jl. Wonokromo nomor 68 (https://maps.app.goo.gl/8Ds3y2GerUHa5LaU6).

    Jika ditelusuri menggunakan tools google lens, maka ditemukan sebuah konten identik dari Facebook yang diunggah oleh akun dengan nama Galery Video Hiburan pada 1 Desember 2021 (https://fb.watch/pFISEmL2QW/?mibextid=Nif5oz) dan akun Youtube dengan nama Arsegro FC https://youtu.be/o7jY2rpqS1w?si=Fa3holk_UHrf7V2w pada 1 Desember 2021 terkait aksi demo buruh di Surabaya.

    Diketahui pada 30 November 2021 digelar aksi demonstrasi buruh di Gedung Negara Grahardi Kota Surabaya yang menuntut kenaikan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) dan mendesak Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 91/PUU-XVIII/2020. Aksi demonstrasi ini diikuti oleh massa dari berbagai daerah di Jawa Timur.

    Sedangkan potongan video kedua dan ketiga yang digunakan dalam konten merupakan aksi demonstrasi di depan Gedung Sate Bandung pada 28 November 2023 yang dilakukan oleh serikat buruh kepada Gubernur Jawa Barat untuk menuntut kenaikan UMK 2024 Kota Bandung sebesar 15 persen.

    Aksi tersebut dilakukan oleh massa yang tergabung dalam Konfederasi KSP Nusantara dan Gabungan Serikat Pekerja di wilayah timur, baik SPN, SBSI, KEPSPSI dan SPSI Pembaharuan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Vinanda (Relawan Mafindo)

    Beredar sebuah video di Whatsapp yang dinarasikan sebagai aksi demo mahasiswa dan rakyat di depan Gedung Sate, Bandung untuk menuntut Jokowi Turun. Faktanya isi konten merupakan kompilasi video aksi demonstrasi buruh yang dilaksanakan di Surabaya pada 30 November 2021 dan demo buruh di Bandung pada 28 November 2023.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Prabowo Siapkan 4000 Amplop Cap Jempol untuk Serangan Fajar

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 20/01/2024

    Berita

    NARASI

    Diposting oleh akun Tiktok dengan nama @raden.maximus.won https://vt.tiktok.com/ZSNKQD3jJ/ / https://ghostarchive.org/archive/CmS7x (arsip) pada 14 Januari 2024 dengan 774 like, 111 komentar, dan 526 kali dibagikan. Narasi yang dituliskan dalam konten video tersebut ialah, “Manusia tidaklah luput dari kesalahan, tapi jangan sampai coblos Prabowo, ketika fasilitas negara digunakan untuk kepentingan pribadi dan golongan,” dan diposting dengan narasi “Koalisi para manula.”

    Selain itu, terdapat audio pembacaan berita terkait kasus pengadaan 4000 amplop cap jempol berisi sejumlah uang untuk serangan fajar pada momentum Pemilu 2019 yang dilakukan oleh politikus partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso dan menyeret nama Nusron Wahid.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah konten video dengan narasi “Manusia tidaklah luput dari kesalahan, tapi jangan sampai coblos Prabowo, ketika fasilitas negara digunakan untuk kepentingan pribadi dan golongan,” di media sosial Tiktok. Konten ini diposting oleh akun dengan nama @raden.maximus.won.

    Dalam video tersebut terdengar sebuah audio pembacaan berita mengenai kasus pengadaan 4000 amplop cap jempol berisi sejumlah uang untuk serangan fajar pada Pemilu 2019 yang dilakukan oleh politikus partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso dan menyeret nama Nusron Wahid.

    Faktanya, kasus tersebut terjadi pada tahun 2019.

    Bowo Sidik Pangarso yang saat itu merupakan politisi dari Partai Golkar sekaligus Anggota Komisi VI DPR RI terjerat kasus penerimaan suap dari petinggi PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), petinggi PT Ardila Insan Sejahtera (AIS), dan penerimaan gratifikasi dengan total sebesar 163.733 dollar AS atau setara dengan Rp 2,3 miliar.

    Dalam kasus tersebut, Bowo sempat menyebut nama Nusron Wahid yang merupakan Ketua Korbid Pemenangan Pemilu DPP Golkar untuk wilayah Jawa – Kalimantan. Nusron disebut memerintahkan Bowo untuk menyiapkan sebanyak 4000 amplop serangan fajar. Namun hingga saat ini tuduhan tersebut tidak terbukti.

    Adapun audio dalam konten tersebut merupakan pembacaan berita oleh jurnalis iNews TV pada 10 April 2019. Sehingga kasus ini tidak ada kaitannya dengan Prabowo maupun Pemilu 2024.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Vinanda (Relawan Mafindo)

    Beredar video kompilasi dengan narasi ‘Manusia tidaklah luput dari kesalahan, tapi jangan sampai coblos Prabowo’. Dalam video tersebut terdengar sebuah audio pembacaan berita terkait kasus pengadaan 4000 amplop cap jempol berisi sejumlah uang untuk serangan fajar yang dilakukan oleh politikus partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso. Faktanya, kasus tersebut terjadi pada tahun 2019 dan tidak ada kaitannya dengan Prabowo maupun Pemilu 2024.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Bulan Februari 2024 yang akan datang ini tidak mungkin ada lagi selama hidup Anda

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 20/01/2024

    Berita

    NARASI:

    Bulan Februari 2024 yang akan datang ini tidak mungkin ada lagi selama hidup Anda. Karena bulan Februari yang akan datang ini memiliki :

    • 4 Minggu

    • 4 Senin

    • 4 Selasa

    • 4 Rabu

    • 4 Kamis

    • 4 Jumat, dan

    • 4 hari Sabtu

    Ini hanya terjadi sekali setiap 823 tahun.

    Ini yang disebut MiracleIn.

    Jadi kirim ke setidaknya ke 5 orang atau ke 5 Grup dan keajaiban akan terjadi pada diri Anda dalam tempo 4 hari.

    Berdasarkan mukjizat alkitabiah yang tidak dapat dijelaskan.

    Kirim dalam waktu 11 menit setelah membaca.

    #MiracleIn

    (setelah di mana-mana)

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah pesan berantai di Whatsapp yang menyebutkan tentang akan terjadinya fenomena Miracleln di bulan Februari 2024 mendatang, di mana dalam satu minggu selama satu bulan, masing-masing hari tepat terdiri dari 4 kali. Senin 4 kali, Selasa 4 kali, dan seterusnya. Fenomena ini diklaim terjadi hanya selama 823 tahun sekali saja.

    Faktanya, klaim tentang terjadinya fenomena miracleln di bulan Februari 2024 adalah tidak benar. Bulan Februari 2024 terdapat 5 kali hari kamis dan 4 kali di hari lainnya karena merupakan tahun kabisat, yakni tahun yang dapat dibagi 4 seperti tahun 2020, 2024, 2028 dan seterusnya.

    Selanjutnya, klaim megenai terjadinya fenomena ini selama 823 tahun sekali adalah tidak benar. Menurut situs Africa Check, setiap bulan Februari memiliki tepat empat kali pengulangan hari dalam sebulan: empat kali hari Senin, empat kali hari Selasa, dan seterusnya. Sehingga jika dalam bulan tersebut dimulai pada hari Senin, maka akan berakhir pada hari Selasa. Ini terjadi di setiap tahun pada bulan Februari, kecuali tahun kabisat seperti 2020, 2024, 2028 dan seterusnya karena di bulan Februari terdiri dari 29 hari. Sehingga tidak perlu menunggu 823 tahun untuk mendapati tiap minggu di bulan Februari terdiri dari 4 hari.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Vinanda (Relawan Mafindo)

    Beredar pesan berantai di Whatsapp yang menyebutkan terjadinya fenomena Miracleln pada bulan Februari 2024, di mana pada bulan tersebut tiap minggunya masing-masing terdiri dari 4 hari. Fenomena ini diklaim terjadi hanya selama 823 tahun sekali. Faktanya tidak harus menunggu selama 823 tahun, setiap 28 hari di bulan Februari memiliki tepat empat hari dalam seminggu: empat hari Senin, empat hari Selasa, dan seterusnya, kecuali pada tahun kabisat seperti 2020, 2024, 2028 dan seterusnya.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini