(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Berita terkini: Korea Utara mengebom kapal tanker minyak & gas AS dengan misil di perairan Taiwan”.
[SALAH] Korea Utara Mengebom Kapal Tanker AS di Perairan Taiwan
Sumber: TwitterTanggal publish: 20/01/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter bercentang biru @UrduNovels786 mengunggah video yang menunjukkan sebuah kapal mengeluarkan banyak asap yang mengepul. Video tersebut diklaim sebagai kapal tanker AS yang diserang oleh Korea Utara di perairan Taiwan. Cuitan dan media tersebut diunggah pada 14 Januari 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video yang sama persis telah diunggah di YouTube oleh CGTN, media berita yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah Cina. Video tersebut diberi judul “China launches world’s first all-solid propellant rocket”.
Selain itu, gambar dan berita serupa juga sudah dipublikasikan oleh South China Morning Post di salah satu artikelnya yang berjudul “Chinese firm launches world’s most powerful solid-fuel rocket in coup for private aerospace sector” dan diunggah pada 11 Januari lalu.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan @UrduNovels786 merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video yang sama persis telah diunggah di YouTube oleh CGTN, media berita yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah Cina. Video tersebut diberi judul “China launches world’s first all-solid propellant rocket”.
Selain itu, gambar dan berita serupa juga sudah dipublikasikan oleh South China Morning Post di salah satu artikelnya yang berjudul “Chinese firm launches world’s most powerful solid-fuel rocket in coup for private aerospace sector” dan diunggah pada 11 Januari lalu.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan @UrduNovels786 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video itu menunjukkan peluncuran roket milik Cina di Yellow Sea, bukan pasukan Korea Utara yang mengebom kapal tanker AS di perairan Taiwan.
Rujukan
[SALAH] Bantuan untuk Gaza Dibuang di Mesir
Sumber: TwitterTanggal publish: 20/01/2024
Berita
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Bantuan yang dialokasikan untuk #Gaza telah habis masa berlakunya di Rafah, Mesir, dan berada di tempat pembuangan sampah!!
Sementara orang-orang sekarat karena kelaparan di Gaza dan negara-negara Arab tidak dapat memberikan bantuan sampai bantuan tersebut habis!!
sayang sekali”.
“Bantuan yang dialokasikan untuk #Gaza telah habis masa berlakunya di Rafah, Mesir, dan berada di tempat pembuangan sampah!!
Sementara orang-orang sekarat karena kelaparan di Gaza dan negara-negara Arab tidak dapat memberikan bantuan sampai bantuan tersebut habis!!
sayang sekali”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter bercentang biru @esamjaloudi2 mengunggah video yang menunjukkan beberapa truk membuang muatannya. @esamjaloudi2 mengklaim benda yang dibuang itu adalah bantuan yang seharusnya diberikan di Gaza, dan justru dibuang di Mesir. Cuitan dan video tersebut diunggah pada 15 Januari 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video yang sama persis pernah diunggah oleh Alarabiya news pada 17 November 2016 dengan judul “Video shows Saudi Arabia getting rid of 80,000 packs of ‘spoiled chicken’. Melansir dari artikel tersebut, ayam-ayam yang telah kadaluarsa tersebut dibuang dari 25 truk pendingin di Provinsi al-Qassim, Arab Saudi, untuk kemudian disita.
Selain itu, video yang sama persis telah diunggah oleh “موقع مَشاهد” di YouTube sejak tujuh tahun lalu.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan @esamjaloudi2 merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Video yang sama persis pernah diunggah oleh Alarabiya news pada 17 November 2016 dengan judul “Video shows Saudi Arabia getting rid of 80,000 packs of ‘spoiled chicken’. Melansir dari artikel tersebut, ayam-ayam yang telah kadaluarsa tersebut dibuang dari 25 truk pendingin di Provinsi al-Qassim, Arab Saudi, untuk kemudian disita.
Selain itu, video yang sama persis telah diunggah oleh “موقع مَشاهد” di YouTube sejak tujuh tahun lalu.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan @esamjaloudi2 merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video itu menunjukkan ratusan ayam yang sudah kadaluarsa dibuang oleh pemerintah Arab Saudi di Provinsi al-Qassim, bukan bantuan untuk Gaza yang dibuang.
Rujukan
[SALAH] Nasabah Galbay Bisa Tidur Nyenyak, Kini Ada Bantuan Melunasi Utang Pinjol dari OJK
Sumber: radartegal.comTanggal publish: 20/01/2024
Berita
Nasabah Galbay Bisa Tidur Nyenyak, Kini Ada Bantuan Melunasi Utang Pinjol dari OJK, Begini Syaratnya
Hasil Cek Fakta
Terdapat sebuah media berita radartegal.com menginformasikan mengenai bantuan pelunasan hutang melalui OJK dengan mencantumkan berbagai syarat ajuannya.
Namun, setelah ditelusuri ternyata akun instagram resmi OJK @ojkindonesia telah mengklaim bahwa informasi tersebut tidak benar. Terkait hal tersebut, OJK juga mengimbau masyarakat untuk memverifikasi kebenaran informasi OJK melalui kontak OJK @kontak157.
Namun, setelah ditelusuri ternyata akun instagram resmi OJK @ojkindonesia telah mengklaim bahwa informasi tersebut tidak benar. Terkait hal tersebut, OJK juga mengimbau masyarakat untuk memverifikasi kebenaran informasi OJK melalui kontak OJK @kontak157.
Kesimpulan
Faktanya, telah diklarifikasi oleh akun instagram resmi OJK @ojkindonesia bahwa terbitan artikel tersebut tidak benar.
Rujukan
[SALAH] Jakarta Pusat Diterjang Gelombang Tinggi Hingga 10 Meter
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 20/01/2024
Berita
LIVE; TAK ADA HARAPAN LAGI… GELOMBANG TINGGI 10 METER KEMBALI LANDA JAKARTA PUSAT
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube CCTV BENCANA (@bencanaalam294) pada 18 Januari 2024 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa gelombang tinggi hingga 10 meter kembali menerjang dan menghancurkan Jakarta Pusat.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Antara News berjudul “BMKG: Waspada gelombang hingga 4 meter di perairan RI 10-11 Januari”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai himbauan BMKG kepada masyarakat pesisir, khususnya nelayan, untuk mewaspadai gelombang tinggi hingga empat meter di beberapa perairan Indonesia pada 10-11 Januari 2024. BMKG juga meminta masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, salah satunya terkait dengan moda transportasi seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, dan kapal kargo/pesiar.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Antara News berjudul “BMKG: Waspada gelombang hingga 4 meter di perairan RI 10-11 Januari”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai himbauan BMKG kepada masyarakat pesisir, khususnya nelayan, untuk mewaspadai gelombang tinggi hingga empat meter di beberapa perairan Indonesia pada 10-11 Januari 2024. BMKG juga meminta masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, salah satunya terkait dengan moda transportasi seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, dan kapal kargo/pesiar.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa gelombang tinggi hingga 10 meter telah menerjang Jakarta Pusat merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “BMKG: Waspada gelombang hingga 4 meter di perairan RI 10-11 Januari”.
Unggahan video yang mengklaim bahwa gelombang tinggi hingga 10 meter telah menerjang Jakarta Pusat merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “BMKG: Waspada gelombang hingga 4 meter di perairan RI 10-11 Januari”.
Rujukan
Halaman: 2894/6654