• [SALAH] Surat Undangan Rapat Koordinasi Penetapan Calon Penerima dan Penandatangan Perjanjian Program Bantuan Dana Hibah Awal TA 2024

    Sumber: Flyer.com
    Tanggal publish: 20/01/2024

    Berita

    Delam rangka mensosialisasikan program pemerintah dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas desa. Dengan ini kami beritahukan bahwa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggi dan Transmigrasi Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat Desa TA 2024. Dengan ini kami beritahukan bahwa akan melaksanakan rapat koordinasi sekaligus penetapan calon penerima Bantuan Dana Hibah Awal TA 2023 yang dilaksanakan pada
    Hari : Senin & Rabu
    Tanggal : 15 Januari - 17 Januari 2024
    Tempat : Hotel Mercure Denpasar Bali

    Berkaitan dengan hal tersebut diatas diharapkan para Dinas PMD Propinsi untuk menyampaikan surat ini kepada Kepala Desa yang bersangkutan dan mengirimkan dua orang untuk menghadiri acara yang dimaksud"

    Hasil Cek Fakta

    Beredar surat undangan rapat koordinasi penetapan calon penerima dan penandatangann perjanjian program bantuan dana hibah awal TA 2024 mengatasnamakan Kementerian Desa PDTT. Surat bernomor disebutkan rapat akan dilaksanakan pada 15-17 Januari 2024 di Hotel Mercure Bali dan ditujukan kepada Kepala Dinas PMD Provinsi dan Kepala Desa Batu Taba. Pada surat juga dijelaskan biaya pelaksanaan rapat akan diganti panitia setelah selesai kegiatan.
    Berdasarkan hasil penelusuran, surat tersebut palsu. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggi dan Transmigrasi melalui akun Facebook resminya mengklarifikasi bahwa surat tersebut adalah tidak benar dan mengimbau kepada #SobatDesa jika menerima surat serupa silakan menghubungi Kemendes PDTT melalui media sosial resmi:
    Website: www.kemendesa.go.id
    Instagram, Facebook, X, Youtube, Tiktok: kemendespdtt
    Call Center: 1500040
    Berdasarkan penjelasan di atas, surat undangan rapat koordinasi penetapan calon penerima dan penandatangann perjanjian program bantuan dana hibah awal TA 2024 mengatasnamakan Kementerian Desa PDTT adalah tidak benar dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Faktanya, surat undangan rapat koordinasi mengatasnamakan Ditjen Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT tersebut adalah palsu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Indonesia Keluar dari Laga Piala Asia 2023

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 20/01/2024

    Berita

    KEPUTUSAN TEGAS PSSI !! Ketum PSSI Resmi Batalkan Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam Di Piala Asia | Ketua Umum PSSI Nyatakan Timnas Indonesia Keluar dari Piala Asia 2023

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @Sportipedi pada 18 Januari 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Tohir, resmi membatalkan laga antara Timnas Indonesia vs Vietnam pada gelaran Piala Asia 2023. Keputusan untuk menarik Indonesia dari kompetisi tersebut dibuat setelah pertandingan kontroversial melawan Irak sekaligus menjadi bentuk kekecewaan Indonesia terhadap penyelenggaraan Piala Asia 2023.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan informasi kredibel mengenai keluarnya Timnas Indonesia dari laga Piala Asia 2023 seperti yang diklaim pada unggahan.

    Di sisi lain, Timnas Indonesia tetap akan melawan Vietnam dalam pertandingan kedua Grup D Piala Asia 2023 yang diselenggarakan pada 19 Januari 2024. Diketahui bahwa pada laga pertama, Indonesia dan Vietnam sama-sama menelan kekalahan. Indonesia kalah 1-3 dari Irak, sedangkan Vietnam kalah 2-4 dari Jepang. Maka dari itu, pertandingan kali ini akan krusial bagi kedua tim.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @Sportipedi merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Timnas Indonesia menyatakan keluar dari gelaran kompetisi Piala Asia 2023 merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim tersebut.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Mantan Menkes Nafsiah Mboi Promosikan Obat Prostat

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 20/01/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video mantan Menteri Kesehatan (Menkes) dr. Nafsiah Mboi promosikan obat prostat, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 12 Januari 2024.
    Unggahan klaim video mantan Menkes Nafsiah Mboi promosikan obat prostat menampilkan Nafsiah Mboi sedang berbicara dengan transkrip sebagai berikut.
    "Setiap detik prostat anda menjadi sumber ancaman dan mengabaikan masalah ini dapat mengakibatkan konsekuensi yang sangat burut, bahanya terletak pada ketidakmampuan buang air kecil secara normal, hilangnya kepuasan seksual dan gangguan ereksi. Tetapi ada sebuah solusi prostanor obat inovatif yang diciptakan ilmuan terbaik dari Amerika dan Prancis.
    Anda mungkin ragu, tetapi saya siap mempertaruhkan reputasi akademis saya untuk mengembalikan kebahagiaan hidup yang memuaskan kepada anda tanpa prostatitis hentikan prostatitis sekarang juga. Prostanor adalah solusi yang dipilih laki-laki, penawaran eksklusif di situs web kami dengan harga murah."
    Dalam video tersebut terdapat logo CNN Indonesia dan tulisan sebagai berikut.
    "#STOPPROSTATITIS
    PROSTATITIS TELAH MENJADI EPIDEMI YANG NYATA DI INDONESIA"
    Informasi tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Pria Wajib Tahu! Cara Cepat Redakan Prostatitis! 🛡️"
    Benarkah klaim video mantan Menkes Nafsiah Mboi promosikan obat prostat? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video mantan Menkes Nafsiah Mboi promosikan obat prostat, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image. Namun tidak ada situs yang menampilkan video dan foto yang identik.
    Penelusuran dilanjutkan dengan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Nafsiah Mboi ', penelusuran mengarah pada halaman situs promkes.kemkes.go.id, dalam situs tersebut terdapat video yang identik dengan klaim.
     
     
    Halaman situs situs promkes.kemkes.go.id memberikan keterangan sebagai berikut.
    "Video Menteri Kesehatan dr. Nafsiah Mboi, SpA, M.P.H dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48 tahun 2012. Dalam video ini, Menkes mengucapkan terima kasih kepada petugas kesehatan yang melayani masyarakat dengan baik terutama didaerah- daerah terpencil."
     
    Dalam artikel berjudul "Kemenkes: Waspada Hoaks Promosi Obat Hipertensi Catut Nama Eks Menkes Nafsiah Mboi" yang dimuat situs Liputan6.com, Kementerian Kesehatan meminta masyarakat tidak mempercayai hoaks iklan produk yang mencatut nama mantan Menkes dr. Nafsiah Mboi. Postingan iklan itu muncul sejak awal bulan ini.
    Dalam postingan video yang beredar di media sosial, dr. Nafsiah Mboi mempromosikan obat untuk mengatasi hipertensi. Berikut isi narasi dalam video:
    "Ribuan orang meninggal dunia akibat penyakit jantung di Indonesia. Ini adalah kenyataan, setiap satu dari lima penduduk di Indonesia akan mengalami masalah ini.
    Kolesterol, musuh utama pembuluh darah. Itu adalah yang menyebabkan masalah tekanan darah tinggi dan penyakit kronis.
    Bersama dengan kelompok ilmuwan, kami mengembangkan obat yang membantu menyelesaikan masalah ini sekali dan selamanya, cepat dan tanpa efek samping.
    Anda tidak akan menemukannya di apotek, hanya di situs kami dengan harga dasar. Jangan menunda-nunda, stok terbatas, dan permintaan tinggi."
    Dalam Kemenkes.go.id, Kemenkes membantah postingan tersebut.
    "Hati-hati terhadap informasi kesehatan yang beredar. Konten yang mengatasnamakan mantan Menteri Kesehatan dr. Nafsiah Mboi mempromosikan produk tertentu adalah hoaks," bunyi pernyataan Kemenkes.
    "Mantan Menkes Nafsiah Mboi tidak pernah mempromosikan produk kesehatan apapun. Jika masyarakat menemukan video serupa sebaiknya diabaikan dan jangan dipercaya ya."
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video mantan Menkes Nafsiah Mboi promosikan obat prostat tidak benar.
    Pembicaraan asli dalam video tersebut dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48 tahun 2012. Mantan Menkes mengucapkan terima kasih kepada petugas kesehatan yang melayani masyarakat dengan baik terutama didaerah- daerah terpencil, tidak ada kalimat terkait promosi obat prostat.
     

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Poster Lowongan Pertamina 2024 di Tiktok

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 20/01/2024

    Berita

    Loker Terbaru Pertamina 2024 #loker #lowongankerja #lokerPertamina #updateloker #infoloker #lokerterbaru #Pertamina #BUMNPertamina #lokerterbaru2024 #infolowongankerja #lowonganterpadu #fyp #untukmu

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah unggahan Tiktok yang membagikan sebuah unggahan mengenai adanya lowongan pekerjaan oleh Pertamina di awal tahun 2024. Unggahan tersebut berisikan beberapa slide poster jika PT. Pertamina Group membuka lowongan pekerjaan di tahun 2024 untuk lulusan SMA, SMK, D3, dan S1.

    Namun rupanya unggahan tersebut berisi informasi yang tidak benar, karena melalui laman Facebook resmi milik Pertamina sendiri mereka menjelaskan bahwa semua informasi mengenai rekrutmen pegawai Pertamina hanya dapat diakses melalui recruitment.pertamina.com dan alamat email resmi recruitment@pertamina.com serta diinfokan juga melalui akun Instagram @pertaminacareer untuk melihat update rekrutmen Pertamina.

    Kemudian jika kita cek di akun Instagram @pertaminacareer, mereka belum mengumumkan adanya open rekrutmen di awal tahun 2024 ini, sehingga dapat dipastikan bahwa lowongan tersebut tidak benar karena pihak Pertamina sendiri menegaskan jika segala bentuk informasi rekrutmen hanya dapat diakses melalui website resmi mereka.

    Kesimpulan

    Tidak benar bahwa Pertamina mengumumkan pendaftaran lowongan pekerjaan di awal tahun 2024 ini pada platform sosial media Tiktok, akun yang mengatasnamakan Pertamina tersebut dapat diindikasi sebagai akun penipuan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini