• [HOAKS] Partai Buruh Resmi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 29/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com – Unggahan di media sosial memuat narasi bahwa Partai Buruh resmi mendukung calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.
    Dalam unggahan disebutkan, Partai Buruh mengikuti langkah Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid.
    Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
    Narasi soal Partai Buruh resmi mendukung Anies sebagai capres dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip).
    Akun tersebut membagikan tautan di kanal YouTube ini pada 27 Januari 2024 dengan judul:
    Efek besar dari Yenny Wahid ! Kini partai buruh resmi deklarasikan Anies presiden 2024.
    Kemudian, pada thumbnail video terdapat gambar Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi didampingi jajarannya. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
    IKUT LANGKAH YENNY WAHID
    AKHIRNYA PARTAI BURUH RESMI DEKLARASIKAN ANIES PRESIDEN
    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Partai Buruh resmi mendukung Anies Baswedan

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta menelusuri gambar pada thumbnail video yang memperlihatkan Said Iqbal sedang berorasi. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Tribunnews ini.
    Gambar tersebut menampilkan Partai Buruh dan sejumlah organisasi buruh menggelar peringatan Hari Buruh Internasional 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada 1 Mei 2023.
    Selain itu, Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi valid soal Yenny Wahid mendukung Anies. Ia masih tercatat sebagai Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud.
    Penelusuran selanjutnya dilakukan terhadap klip yang menampilkan seorang pria menyatakan dukungan kepada Anies. Klip tersebut identik dengan video di kanal YouTube ini.
    Video itu menampilkan beberapa organisasi buruh mendeklarasikan kelompok Poros Buruh untuk Perubahan yang mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024. 
    Sampai saat ini tidak ditemukan informasi bahwa Partai Buruh resmi mendukung Anies.
    Seperti diberitakan pada Sabtu (23/12/2023), Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan, partainya tidak akan mendukung Anies di Pilpres 2024. 
    Menurut dia, Partai Buruh masih mempertimbangkan untuk mendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto atau capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. 
    Ia menuturkan, Partai Buruh akan bergabung dengan pasangan calon yang berkomitmen merevisi Undang-Undang Cipta Kerja.
     
    Sejak disahkan, UU Cipta Kerja menuai kritik karena dinilai merugikan kelompok buruh.

    Kesimpulan

    Narasi bahwa Partai Buruh resmi mendukung Anies Baswedan sebagai capres adalah tidak benar atau hoaks.
    Thumbnail video merupakan hasil manipulasi. Dalam gambar aslinya, Said Iqbal hadir dalam peringatan Hari Buruh Internasional 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada 1 Mei 2023.
    Adapun Partai Buruh telah menyatakan tidak akan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] CEO Apple Tim Cook Hadiri Peluncuran Ponsel Pintar Samsung

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 29/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Konten di media sosial memuat narasi bahwa CEO Apple Tim Cook hadir dalam peluncuran produk ponsel pintar Samsung.
    Unggahan itu menampilkan foto Tim Cook mengenakan baju lengan panjang dengan tulisan "Galaxy AI" pada latar belakangnya.
    Galaxy AI merupakan fitur terbaru di seri Samsung Galaxy S24.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut merupakan hasil manipulasi.
    Narasi soal Tim Cook menghadiri acara peluncuran ponsel pintar Samsung dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
    Berikut narasi yang dibagikan:
    Tim Cook spotted at Samsung Event (Tim Cook terlihat di Acara Samsung)

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto tersebut menggunakan Google Lens dan menemukan gambar serupa telah beredar di media sosial sejak April 2022.
    Pada 16 April 2022, pengguna X (Twitter) @ianzelbo mengunggah tangkapan layar Instagram Stories dari akun @anthonypham yang menunjukkan foto serupa.
    Foto Instagram Stories @anthonypham dibubuhi keterangan "Tim Cook vibin to Harry front row".
    Merujuk pada twit tersebut, dapat disimpulkan bahwa acara yang dihadiri Tim Cook bukan peluncuran Samsung Galaxy S24 untuk pasar Amerika Serikat pada 17 Januari 2024.
    Foto tersebut telah dimanipulasi dengan menambahkan tulisan "Galaxy AI" untuk menimbulkan kesan Tim Cook menghadiri acara peluncuran produk milik kompetitor.
    Sementara, pemeriksa fakta Reuters menghubungi akun Instagram @anthonypham dan mendapatkan konfirmasi bahwa foto tersebut diambil saat acara musik Coachella 2022.
    "Ini diambil di Coachella 2022," kata @anthonypham melalui email.
    Kehadiran Tim Cook di Coachella 2022 juga diberitakan oleh Variety dan Business Insider.

    Kesimpulan

    Foto yang diklaim menunjukkan CEO Apple Tim Cook menghadiri acara peluncuran ponsel pintar Samsung adalah hoaks.
    Dalam foto aslinya, Tim Cook daatang ke acara musik Coachella 2022. Foto tersebut dimanipulasi dengan menambahkan tulisan "Galaxy AI" pada latar belakangnya.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Bahrain dan Yordania Terbukti "Main Mata" Curangi Indonesia di Piala Asia

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 26/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan memuat klaim bahwa tim nasional sepak bola Bahrain dan Yordania terbukti "main mata" untuk mencurangi Indonesia di Piala Asia 2023.
    Namun, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
    Sebagai konteks, hasil kemenangan Bahrain atas Yordania dengan skor 1-0 sempat membuat peluang Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar semakin tipis.
    Sehingga, Indonesia harus menunggu pertandingan antara Oman melawan Kirgistan.
    Pada akhirnya, Indonesia lolos babak 16 besar setelah Oman dan Kyrgyzstan bermain imbang 1-1. Indonesia lolos dengan status peringkat tiga terbaik bersama tiga tim lainnya.
    Narasi soal timnas Bahrain terbukti "main mata" untuk mencurangi Indonesia muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip).
    Akun tersebut membagikan video berdurasi 9 menit 39 detik pada 25 Januari 2024 dengan judul:
    TERBUKTI CURANGI INDONESIA! Bahrain & Yordania Main Mata~Pattynama Beri Pengakuan Mengejutkan Ini.
    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Bahrain dan Yordania terbukti main mata mencurangi Indonesia di Piala Asia 2023

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta tidak menemukan informasi soal Bahrain dan Yordania terbukti "main mata" untuk mencurangi Indonesia dalam video tersebut.
    Selain itu, narator membacakan beberapa artikel yang tidak terkait dengan narasi. Pertama, artikel berjudul “Hasil Piala Asia 2023: Bahrain Gilas Yordania, Nasib Timnas Indonesia Makin Kritis” di laman Tribunnews ini.
    Artikel tersebut membahas pertandingan Yordania vs Bahrain, pada Kamis (25/1/2024), yang membuat peluang Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 menipis. Indonesia harus menungu hasil pertandingan antara Oman melawan Kirgistan.
    Artikel kedua berjudul “Piala Asia 2023: Bung Ropan Soroti Shin Tae-yong yang Tak Pasang Shayne Pattynama” di laman Yoursay.id ini.
    Artikel tersebut memuat pernyataan pengamat sepak bola, Bung Ropan, yang menyoroti keputusan pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, yang tak menurunkan Shayne Pattynama dalam laga melawan Jepang.
    Kemudian, artikel ketiga berjudul "Ayase Ueda Prediksi Timnas Indonesia akan Mengerikan di Masa Depan: Indonesia Patut Diperhitungkan di laman Bola Times ini" di laman Bola Times ini.
    Artikel tersebut membahas pernyataan penyerang Jepang Ayase Ueda yang memuji penampilan Indonesia di laga pamungkas Grup D Piala Asia 2023.
    Menurut Ayase Ueda, timnas Indonesia yang dihuni pemain muda akan mengerikan di masa depan.
    Selain itu, narator juga membacakan artikel di laman ini berjudul “STY Jelaskan Alasan Mainkan Elkan Baggott Jadi Striker” di Detik.com ini.
    Artikel itu memuat pernyataan Shin Tae-yong menjelaskan alasannya menempatkan pemain belakang Elkan Baggott menjadi striker saat melawan Jepang.
    Shin Tae-yong berharap permainan Baggott sebagai striker dapat memenangkan duel udara ketika berada di depan gawang.

    Kesimpulan

    Narasi soal timnas Bahrain terbukti "main mata" dengan Yordania untuk mencurangi Indonesia adalah hoaks. Klaim tersebut tidak sesuai dengan isi video yang dibagikan.
    Narator membacakan beberapa artikel, antara lain mengenai hasil pertandingan Yordania melawan Bahrain yang membuat peluang Indonesia lolos ke 16 besar makin tipis. 
    Kemudian artikel yang memuat pernyataan Shin Tae-yong soal alasannya menempatkan pemain belakang Elkan Baggott menjadi striker saat melawan Jepang.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Konten Berisi Klaim Cina akan Caplok Indonesia Lewat IKN

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 30/01/2024

    Berita


    Sebuah narasi beredar di WhatsApp dan Facebook oleh akun ini, ini, dan ini, yang menyatakan adanya sembilan tahapan yang dilakukan Cina untuk mencaplok atau menguasai Indonesia melalui Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser, Kalimantan Timur.
    Narasi tersebut menyatakan bahwa IKN nantinya akan membangun hunian khusus warga Cina oleh investor Agung Sedayu, Agung Podomoro, Ciputra Group, dan Lippo Group. Dikatakan juga penduduk IKN akan didominasi etnis Tionghoa, dan kebudayaan lokal dihilangkan. Pembangunan IKN yang menggunakan konsultan tata kota dari Shenzhen City, Cina,  disebut untuk melancarkan rencana Cina mencaplok Indonesia.

    Namun, benarkah terdapat sembilan tahap pencaplokan Indonesia oleh Cina dalam pembangunan IKN?

    Hasil Cek Fakta


    Ekonom dari Center of Economics and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira, mengatakan bahwa narasi yang beredar tersebut tergolong hoaks. Menurutnya kerja sama IKN dengan Shenzen City didasarkan pada keinginan membangun kota masa depan yang mengadaptasi teknologi canggih (smart city) bukan untuk mencaplok.
    Dia juga menjelaskan bahwa masuknya banyak investor dalam negeri seperti PT Agung Sedayu, Agung Podomoro dan lainnya membuktikan bahwa investasi dari luar negeri belum bisa diandalkan dalam pembangunan IKN.
    “Masuknya pengusaha konglomerat lokal justru menandakan bahwa dana dari investor asing termasuk Cina, belum bisa diandalkan, dalam konteks pembangunan IKN,” kata Bhima kepada Tempo, Senin, 29 Januari 2024.
    Menurut Bhima, porsi kerja sama antara Indonesia dan Cina memang mendapatkan banyak kritik, terutama dalam mega proyek pengembangan kereta cepat Whoosh dan hilirisasi nikel yang didominasi investasi Cina.
    Hal itu menurutnya berkontribusi pada meluasnya kecurigaan Cina akan menguasai Indonesia. Kondisi tersebut yang menimbulkan persepsi adanya risiko Indonesia akan terlalu tergantung pada Cina dalam mengatur kebijakan ekonomi. 
    “Kalau (tudingan yang) konteksnya menjajah secara sosial-budaya masih jauh, kalau soal ekonomi perlu kewaspadaan,” ujar Bhima lagi.
    Permukiman Khusus Cina
    Berdasarkan pemberitaan yang dapat diverifikasi, bahwa tidak ada rencana untuk membangun pemukiman khusus warga Cina di IKN. Dilansir Kontan.co.id, Agung Sedayu Group merupakan bagian dari investor swasta dalam negeri yang berinvestasi dalam pengembangan IKN untuk membangun mall, hotel, dan perkantoran.  
    Sementara Agung Podomoro membangun permukiman di sekitar IKN, yakni di Kota Samarinda dan Balikpapan, sebagaimana diberitakan Kata Data. Di sisi lain, diberitakan Liputan6.com, Lippo Group berinvestasi dengan membangun rumah sakit dan fasilitas pendidikan di IKN. 
    Kemudian, Ciputra mengarahkan investasinya dengan membangun kawasan terpadu, termasuk pembangunan rumah tapak dan rumah susun untuk aparatur sipil negara (ASN) sebagaimana dilaporkan Tribunnews.com. Tak ada keterangan adanya permukiman khusus warga Cina yang dikembangkan di sana.
    Shenzhen City Jadi Konsultan
    Narasi yang beredar mengatakan pembangunan IKN menggunakan konsultan tata kota dari Shenzhen City, Cina, untuk melancarkan rencana Cina mencaplok Indonesia. Pemerintah Indonesia memang berusaha belajar dari pengembangan Shenzhen City dan menjalin kerjasama, namun tidak menjadikannya konsultan tata kota, sebagaimana isi siaran pers Otorita IKN.
    Sesungguhnya Indonesia telah menunjuk tiga konsultan tata kota untuk pengembangan IKN, yakni Nikken Sekkei dari Jepang, serta McKinsey dan Aecom yang sama-sama asal Amerika Serikat, sebagaimana ditulis CNN Indonesia.
    Pembangunan IKN yang Penuh Kritik
    Meskipun narasi yang beredar terkait tahap pencaplokan Indonesia oleh Cina itu telah terbantahkan, namun pengembangan IKN tidak luput dari kritik masyarakat. Termasuk dampak lingkungan, perizinan di bidang investasi dan penyikapan pada masyarakat terdampak.
    Dilansir Koran Tempo, 22 Januari 2024, Professor dari ETH Zurich, Stephen Cairns, mengatakan bahwa ketergantungan pengembangan IKN dari investasi swasta berpotensi mengurangi kendali pemerintah pada pengaturan kota tersebut.
    Tren pengembangan kota dengan mengandalkan dana swasta juga terjadi di Thailand, India, dan negara-negara lain di Asia. Namun kerap ditemukan hal itu berkorelasi negatif terhadap kondisi lingkungan dan sosial kota tersebut. Maka penguatan pengawasan pemerintah sangat diperlukan dalam mengendalikan ulah para investor.
    Koran Tempo juga menemukan bahwa masyarakat Suku Balik, di Penajam Paser, merasa ragu akan komitmen pemerintah dalam memenuhi hak-hak mereka, termasuk penyerahan biaya ganti rugi lahan milik mereka, untuk pengembangan IKN. 
    Sebagian masyarakat pun telah melancarkan protes, lantaran pembayaran itu sampai kini belum mereka terima. Padahal sertifikat tanah mereka telah diambil oleh kontraktor sejak dua tahun lalu.

    Kesimpulan


    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang beredar di media sosial yang mengatakan terdapat sembilan tahap pencaplokan Indonesia oleh Cina, melalui IKN, adalah klaimkeliru.
    Klaim-klaim itu telah terbantah informasi terkonfirmasi yang didapatkan dari sumber-sumber valid. Pengambangan IKN di Penajam Paser, Kalimantan Timur, memang menimbulkan kontroversi dan mendapat banyak kritik, namun tak ada bukti Cina menggunakannya untuk mencaplok Indonesia.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini