[SALAH] Ombak Mirip Tsunami Sapu Bersih Tempat Wisata
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 02/01/2024
Berita
Live ; MEMAKAN KORBAN JIWA… PADA AWAL TAHUN 2024 OMBAK MIRIP TSUNAMI SAPU BERSIH WILAYAH INI | OMBAK MIRIP TSUNAMI SAPU BERSIH TEMPAT WISATA HARI INI
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube CCTV BENCANA (@bencanaalam294) mengunggah video dengan klaim bahwa pada 1 Januari 2024, terdapat ombak mirip tsunami yang telah menyapu bersih sebuah tempat wisata dan memakan korban jiwa.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik medcom.id berjudul “Nelayan Harus Waspadai Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Banten”.
Artikel asli tersebut memberitakan mengenai peringatan BMKG kepada nelayan untuk mewaspadai cuaca buruk dan gelombang tinggi 2,50 meter (sedang) di Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Banten Selatan, dan Selat Sunda bagian Selatan yang berisiko tinggi terhadap keselamatan.
Sepanjang video pun, tidak diberitakan mengenai bencana ombak mirip tsunami seperti yang tertulis pada judul dan thumbnail unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik medcom.id berjudul “Nelayan Harus Waspadai Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Banten”.
Artikel asli tersebut memberitakan mengenai peringatan BMKG kepada nelayan untuk mewaspadai cuaca buruk dan gelombang tinggi 2,50 meter (sedang) di Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Banten Selatan, dan Selat Sunda bagian Selatan yang berisiko tinggi terhadap keselamatan.
Sepanjang video pun, tidak diberitakan mengenai bencana ombak mirip tsunami seperti yang tertulis pada judul dan thumbnail unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa ombak mirip tsunami telah menyapu bersih sebuah tempat wisata pada 1 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Nelayan Harus Waspadai Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Banten”.
Unggahan video yang mengklaim bahwa ombak mirip tsunami telah menyapu bersih sebuah tempat wisata pada 1 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Nelayan Harus Waspadai Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Banten”.
Rujukan
- https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/4baamXRb-nelayan-harus-waspadai-gelombang-tinggi-2-5-meter-di-banten
- https://www.antaranews.com/berita/3890190/bmkg-ingatkan-nelayan-waspada-tinggi-gelombang-250-meter-di-banten
- https://turnbackhoax.id/2024/01/02/salah-ombak-mirip-tsunami-sapu-bersih-tempat-wisata/
[HOAKS] Kapal Feri Berisi Pengungsi Rohingya Menuju Indonesia
Sumber: kompas.comTanggal publish: 29/12/2023
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan kapal feri berisi pengungsi Rohingya dalam perjalanan menuju Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang diklaim menunjukkan kapal feri berisi pengungsi Rohingya dalam perjalanan menuju Indonesia dibagikan akun TikTok ini (arsip) pada 13 Desember 2023.
Berikut narasi yang dibagikan:
Rohingya di Aceh SabangRohingya di Aceh sekarangUNHCR Indonesia
Pada video itu, tersemat teks sebagai berikut:
OTW INDONESIA
warga indonesia siapkan makanan yg enak ya kami segera datang
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang diklaim menunjukkan kapal feri berisi pengungsi Rohingya dalam perjalanan menuju Indonesia dibagikan akun TikTok ini (arsip) pada 13 Desember 2023.
Berikut narasi yang dibagikan:
Rohingya di Aceh SabangRohingya di Aceh sekarangUNHCR Indonesia
Pada video itu, tersemat teks sebagai berikut:
OTW INDONESIA
warga indonesia siapkan makanan yg enak ya kami segera datang
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video serupa telah dibagikan di YouTube dalam bentuk Shorts oleh akun ini (arsip) pada 1 November 2020.
Dengan menggunakan Google Lens, teridentifikasi bahwa nama kapal itu adalah "Tasrif 3", sesuai dengan tulisan dalam bahasa Bengali yang tertera pada badan kapal.
Dikutip dari situs Seat Booking, yang memuat informasi seputar kapal dan hotel di Bangladesh, Tasrif 3 adalah angkutan air yang melayani rute perjalanan Dhaka-Batua (Charfasson).
Dengan menggunakan Google Lens, teridentifikasi bahwa nama kapal itu adalah "Tasrif 3", sesuai dengan tulisan dalam bahasa Bengali yang tertera pada badan kapal.
Dikutip dari situs Seat Booking, yang memuat informasi seputar kapal dan hotel di Bangladesh, Tasrif 3 adalah angkutan air yang melayani rute perjalanan Dhaka-Batua (Charfasson).
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan kapal feri berisi pengungsi Rohingya dalam perjalanan menuju Indonesia adalah hoaks.
Video serupa telah dibagikan di YouTube pada 1 November 2020 dan menunjukkan kapal Tasrif 3, angkutan air Bangladesh yang melayani rute Dhaka-Batua (Charfasson).
Video serupa telah dibagikan di YouTube pada 1 November 2020 dan menunjukkan kapal Tasrif 3, angkutan air Bangladesh yang melayani rute Dhaka-Batua (Charfasson).
Rujukan
[HOAKS] VIdeo Nelayan di Surabaya Hadang Kapal Pengungsi Rohingya
Sumber: kompas.comTanggal publish: 29/12/2023
Berita
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim nelayan di Surabaya menghadang kapal pengungsi Rohingnya yang masuk ke wilayahnya.
Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar dan salah konteks.
Narasi yang mengeklaim nelayan di Surabaya menghadang kapal pengungsi Rohingnya muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video yang menampilkan seorang pria mencoba mencegat kapal tua yang mengangkut sejumlah orang. Video itu diberi keterangan demikian:
NELAYAN DI SURABAYA PERTAHANKAN KEDAULTAN LAUT, HADANG KAPAL ROHINGNYA
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut nelayan Surabaya menghadang kapal pengungsi Rohingya
Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar dan salah konteks.
Narasi yang mengeklaim nelayan di Surabaya menghadang kapal pengungsi Rohingnya muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video yang menampilkan seorang pria mencoba mencegat kapal tua yang mengangkut sejumlah orang. Video itu diberi keterangan demikian:
NELAYAN DI SURABAYA PERTAHANKAN KEDAULTAN LAUT, HADANG KAPAL ROHINGNYA
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut nelayan Surabaya menghadang kapal pengungsi Rohingya
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan yang ada di kanal YouTube tvOne ini dan Tribunnews ini.
Dalam keterangnnya, video itu adalah momen ketika seorang nelayan menghadang kapal pengungsi Rohingya yang hendak berlabuh di Aceh. Nelayan tersebut tampak memberikan isyarat agar para pengungsi pergi.
Adapun Aceh merupakan wilayah di Indonesia yang banyak menampung pengungsi Rohingya.
Dilansir pemberitaan Kompas.com sebelumnya, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), pada Desember 2023 mencatat bahwa total pengungsi Rohingya di Aceh mencapai 1.608 jiwa. Jumlah tersebut termasuk 140 orang yang bertahan dalam satu tahun terakhir.
Dalam keterangnnya, video itu adalah momen ketika seorang nelayan menghadang kapal pengungsi Rohingya yang hendak berlabuh di Aceh. Nelayan tersebut tampak memberikan isyarat agar para pengungsi pergi.
Adapun Aceh merupakan wilayah di Indonesia yang banyak menampung pengungsi Rohingya.
Dilansir pemberitaan Kompas.com sebelumnya, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), pada Desember 2023 mencatat bahwa total pengungsi Rohingya di Aceh mencapai 1.608 jiwa. Jumlah tersebut termasuk 140 orang yang bertahan dalam satu tahun terakhir.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim nelayan di Surabaya menghadang kapal pengungsi Rohingnya tidak benar dan salah konteks.
Video aslinya merupakan momen ketika seorang nelayan menghadang kapal pengungsi Rohingya yang hendak berlabuh di Aceh.
Video aslinya merupakan momen ketika seorang nelayan menghadang kapal pengungsi Rohingya yang hendak berlabuh di Aceh.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@nartutimamakekei/video/7316857890931887365?_r=1&_t=8iZk0mRGg8v
- https://www.youtube.com/watch?v=9dUCmk-BwFs
- https://www.youtube.com/watch?v=z9JaHYuAJIg
- https://regional.kompas.com/read/2023/12/15/151600078/pengungsi-rohingya-di-aceh-tembus-1.600-orang?page=all
- https://t.me/kompascomupdate
[HOAKS] Pengungsi Rohingya di Malaysia Demo Minta Tanah
Sumber: kompas.comTanggal publish: 29/12/2023
Berita
KOMPAS.com - Beredar sebuah video yang diklaim menunjukkan pengungsi Rohingya di Malaysia melakukan unjuk rasa meminta diberikan tanah tempat tinggal.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang diklaim menunjukkan pengungsi Rohingya unjuk rasa minta tanah di Malaysia dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip).
Berikut narasi yang dibagikan:
pengungsi rohingya minta hak tanah di Malaysia,, gimana nanti di Indonesia tolong jangan persulit Perkembangan indonesia dengan menerima pengunsi rohingya #tolakrohingya
Video dengan narasi sejenis juga dibagikan akun TikTok ini (arsip).
Penelusuran Kompas.com
Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa video tersebut bukan unjuk rasa pengungsi Rohingya di Malaysa minta diberikan tanah tempat tinggal.
Video tersebut dicatut dari pemberitaan yang ditayangkan di kanal YouTube Associated Press (AP), 5 September 2017, "Rohingya migrants in Malaysia protest violence in Myanmar".
Dikutip dari deskripsi video AP, lusinan pengungsi Rohingya di Malaysia menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Myanmar di Kuala Lumpur pada 30 Agustus 2017.
Mereka memprotes kekerasan yang dilakukan pemerintah Myanmar di negara bagian Rakhine, tempat asal etnis Rohingya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang diklaim menunjukkan pengungsi Rohingya unjuk rasa minta tanah di Malaysia dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip).
Berikut narasi yang dibagikan:
pengungsi rohingya minta hak tanah di Malaysia,, gimana nanti di Indonesia tolong jangan persulit Perkembangan indonesia dengan menerima pengunsi rohingya #tolakrohingya
Video dengan narasi sejenis juga dibagikan akun TikTok ini (arsip).
Penelusuran Kompas.com
Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa video tersebut bukan unjuk rasa pengungsi Rohingya di Malaysa minta diberikan tanah tempat tinggal.
Video tersebut dicatut dari pemberitaan yang ditayangkan di kanal YouTube Associated Press (AP), 5 September 2017, "Rohingya migrants in Malaysia protest violence in Myanmar".
Dikutip dari deskripsi video AP, lusinan pengungsi Rohingya di Malaysia menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Myanmar di Kuala Lumpur pada 30 Agustus 2017.
Mereka memprotes kekerasan yang dilakukan pemerintah Myanmar di negara bagian Rakhine, tempat asal etnis Rohingya.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan pengungsi Rohingya unjuk rasa minta tanah di Malaysia adalah hoaks.
Video itu menunjukkan ratusan pengungsi Rohingya di Malaysia menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Myanmar di Kuala Lumpur pada 30 Agustus 2017.
Mereka memprotes kekerasan yang dilakukan pemerintah Myanmar di negara bagian Rakhine, tempat asal etnis Rohingya.
Video itu menunjukkan ratusan pengungsi Rohingya di Malaysia menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Myanmar di Kuala Lumpur pada 30 Agustus 2017.
Mereka memprotes kekerasan yang dilakukan pemerintah Myanmar di negara bagian Rakhine, tempat asal etnis Rohingya.
Rujukan
Halaman: 3084/6752