SUMBER membagikan foto tangkapan layar yang memotong konteks sehingga menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: konteks utuh dari tangkapan layar artikel yang dibagikan terletak di kalimat kedua pada paragraf pertama, mengenai jawaban Grace Natalie dari PSI berkaitan dengan dukungan ke Prabowo oleh kelompok yang dianggap intoleran pada Pilpres 2019 lalu.

Artikel sumber tangkapan layar, FNN pada 27 Agu 2023: “WAKIL Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie Louisa, menyebut Prabowo Subianto menyesal pernah dekat dan didukung umat Islam pada Pilpres 2019 lalu. Dalam video yang beredar viral, Grace menjawab pertanyaan terkait Prabowo yang dulu didukung kelompok intoleran saat Pilpres 2019.”

Hasil pencarian Google News, kata kunci: “psi prabowo umat islam”

MENYESATKAN, memotong konteks. FAKTA: konteks utuh dari tangkapan layar artikel yang dibagikan terletak di kalimat kedua pada paragraf pertama, mengenai jawaban Grace Natalie dari PSI berkaitan dengan dukungan ke Prabowo oleh kelompok yang dianggap intoleran pada Pilpres 2019 lalu.

SUMBER membagikan foto tangkapan layar percakapan PALSU yang menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: tangkapan layar seperti yang disebarkan dapat dibuat dengan cukup mudah, melalui daring menggunakan situs atau dengan memasang aplikasi yang dapat diunduh dan dipasang di perangkat.

Salah satu situs yang dapat digunakan untuk membuat percakapan palsu, Fakeinfo: “Make your friends fall into your trap by generating fake Instagram conversations using our Fake Instagram Chat(DM) generator. Customize anything as per your needs and get the best results.”

Hasil pencarian di Google, kata kunci: “fake chat generator”

Hasil pencarian di Google Play, kata kunci: “fake chat generator” (untuk perangkat yang menggunakan Sistem Operasi Android).

Hasil pencarian di App Store, kata kunci: “fake chat generator” (untuk perangkat yang menggunakan Sistem Operasi iOS).

MENYESATKAN, tangkapan layar percakapan PALSU. FAKTA: tangkapan layar seperti yang disebarkan dapat dibuat dengan cukup mudah, melalui daring menggunakan situs atau dengan memasang aplikasi yang dapat diunduh dan dipasang di perangkat.

SUMBER membagikan video yang memanfaatkan isu yang sedang berlangsung yang menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: selain sebenarnya video yang dibagikan berasal dari kanal opini, sudah diklarifikasi oleh KPU bahwa debat calon wakil presiden TIDAK dihapus.

Sumber video, SEWORD TV di YouTube pada 2 Des 2023: “#alifurrahman #anwarusman #KPU Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat format baru Debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Format baru tersebut membuat debat khusus antarcawapres ditiadakan karena didampingi calon presiden (capres). Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menjelaskan kebijakan itu dibuat. Penyelenggara pemilu ingin pemilih melihat sejauh mana kerja sama yang dibangun antara capres dan cawapresnya.

Bisnis.com pada 7 Des 2023: “Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya memutus polemik format debat capres dan cawapres yang belakangan menjadi perdebatan para elite hingga publik. Lembaga penyelenggara pemilu ini memastikan debat khusus calon wakil presiden (cawapres) peserta Pilpres 2024 tetap digelar.

MENYESATKAN, memanfaatkan isu yang sedang berlangsung. FAKTA: selain sebenarnya video yang dibagikan berasal dari kanal opini, sudah diklarifikasi oleh KPU bahwa debat calon wakil presiden TIDAK dihapus.

SUMBER membagikan video yang memelintir konteks menunggangi peristiwa yang baru-baru ini terjadi yang menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: selain menggunakan foto pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, lokasi peristiwa yang dimuat di foto SEBENARNYA adalah Jakarta, BUKAN Surabaya.

SUMBER membagikan video yang memelintir konteks menunggangi peristiwa yang baru-baru ini terjadi yang menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: selain menggunakan foto pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, lokasi peristiwa yang dimuat di foto SEBENARNYA adalah Jakarta, BUKAN Surabaya.

Berkaitan dengan unjuk rasa di Surabaya baru-baru ini (2023), hasil pencarian Google News dengan kata kunci “mahasiswa surabaya tolak dinasti”

MENYESATKAN, memelintir konteks menunggangi peristiwa yang baru-baru ini terjadi. FAKTA: selain menggunakan foto pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, lokasi peristiwa yang dimuat di foto SEBENARNYA adalah Jakarta, BUKAN Surabaya.