[SALAH] Prabowo Ketangkap Basah, Aparat Temukan Uang Triliunan Hasil Dana Gelap
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 28/12/2023
Berita
GEGER MALAM INI || BOWO KET4NGKAP BASAH APARAT, TEMUKAN UANG TRILIUN HASIL DANA GELAP
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Youtube dengan nama pengguna “SALURAN POLITIK” pada tanggal 21 Desember 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Prabowo ketangkap basah dan aparat temukan uang triliunan hasil dana gelap. Faktanya tidak ada bukti kredibel mengenai hal tersebut.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan penjelasan batalnya penangkapan Prabowo atas temuan uang hasil korupsi. Video berdurasi 8 menit 5 detik tersebut membahas mengenai tanggapan Roy Suryo terkait dana kampanye untuk paslon capres dan cawapres Prabowo-Gibran. Roy menyebut bahwa dana yang digelontorkan tim Prabowo-Gibran ternyata tidak sedikit yakni sebesar 400 Triliun.
Setelah dilakukan penelusuran, narasi dalam video tersebut identik dengan artikel berita milik kilat.com yang berjudul “Roy Suryo Soroti Pernyataan Dana Kampanye TKN Prabowo dan Gibran Rakabuming Capai Rp400 Triliun! Netizen Remehkan: Duit dari Mana?” dan diupload pada tanggal 19 Desember 2023. Adapun setelah ditelusuri berita dengan klaim serupa telah banyak beredar dan telah dikonformasi kominfo bahwa berita tersebut adalah hoax.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan penjelasan batalnya penangkapan Prabowo atas temuan uang hasil korupsi. Video berdurasi 8 menit 5 detik tersebut membahas mengenai tanggapan Roy Suryo terkait dana kampanye untuk paslon capres dan cawapres Prabowo-Gibran. Roy menyebut bahwa dana yang digelontorkan tim Prabowo-Gibran ternyata tidak sedikit yakni sebesar 400 Triliun.
Setelah dilakukan penelusuran, narasi dalam video tersebut identik dengan artikel berita milik kilat.com yang berjudul “Roy Suryo Soroti Pernyataan Dana Kampanye TKN Prabowo dan Gibran Rakabuming Capai Rp400 Triliun! Netizen Remehkan: Duit dari Mana?” dan diupload pada tanggal 19 Desember 2023. Adapun setelah ditelusuri berita dengan klaim serupa telah banyak beredar dan telah dikonformasi kominfo bahwa berita tersebut adalah hoax.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa Prabowo ketangkap basah dan aparat temukan uang triliunan hasil dana gelap adalah konten yang dimanipulasi. Faktanya tidak ada bukti valid terkait hal tersebut.
Rujukan
[SALAH] Gibran Tukang Provokasi! Jutaan Warga Tolak Kedatangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 02
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 28/12/2023
Berita
Gibran tukang provokasi ! jutaan warga tolak kedatangan kampanye capres dan cawapres no urut 2
Hasil Cek Fakta
Channel YouTube “SALURAN POLITIK” pada 26 Desember 2023 mengunggah video dengan judul “Gibran tukang provokasi ! jutaan warga tolak kedatangan kampanye capres dan cawapres no urut 2″. Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik seword.com berjudul “Gibran Dianggap Provokatif, Memangnya KPU Berani Menindak?” yang diupload 15 Desember 2023 lalu.
Artikel asli tersebut ditulis oleh XHardy. Dalam artikel tersebut XHardy menulis mengenai tanggapan pribadinya terkait sikap Gibran pada saat debat capres 2024 yang dianggap tidak mampu mengendalikan diri hingga bersorak sambil mengangkat kedua tangannya secara berulang. Sehingga hal tersebut dinilai sebagai sebuah tindaan provokasi.
Namun setelah menonton keseluruhan video sama sekali tidak menyinggung penolakan warga atas kedatangan Prabowo dan Gibran sebagai Capres dan Cawapres no urut 2 seperti. Dan setelah ditelusuri tidak ada bukti yang valid terkait hal tersebut. Gambar dalam thumbnail sebenarnya merupakan gambar Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang menggelar unjuk rasa di depan kompleks parlemen DPR/MPR di Jakarta pada 11 April 2022. Sehingga dapat disimpulkan bahwa unggahan di atas adalah konten yang dimanipulasi.
Artikel asli tersebut ditulis oleh XHardy. Dalam artikel tersebut XHardy menulis mengenai tanggapan pribadinya terkait sikap Gibran pada saat debat capres 2024 yang dianggap tidak mampu mengendalikan diri hingga bersorak sambil mengangkat kedua tangannya secara berulang. Sehingga hal tersebut dinilai sebagai sebuah tindaan provokasi.
Namun setelah menonton keseluruhan video sama sekali tidak menyinggung penolakan warga atas kedatangan Prabowo dan Gibran sebagai Capres dan Cawapres no urut 2 seperti. Dan setelah ditelusuri tidak ada bukti yang valid terkait hal tersebut. Gambar dalam thumbnail sebenarnya merupakan gambar Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang menggelar unjuk rasa di depan kompleks parlemen DPR/MPR di Jakarta pada 11 April 2022. Sehingga dapat disimpulkan bahwa unggahan di atas adalah konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Jutaan warga tolak kedatangan Prabowo dan Gibran karena dianggap provokator adalah konten yang dimanipulasi. Faktanya, tidak ada bukti valid terkait hal tersebut.
Rujukan
[SALAH] Jokowi Intimidasi Masyarakat untuk Dukung Prabowo-Gibran
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 28/12/2023
Berita
Terus Suarakan Kebenaran | Ada Indikasi Jokowi Melakukan Intimidasi Kepada Masyarakat Melalui Bantuan Sosial Supaya Mau Mendukung Prabowo Gibran
Hasil Cek Fakta
Akun TikTok @beritatangguh mengunggah video dengan klaim bahwa Presiden Joko Widodo terindikasi melakukan intimidasi kepada masyarakat melalui bantuan sosial (bansos). Hal tersebut dilakukan agar masyarakat memberikan suara dan dukungannya kepada Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan informasi dan bukti kredibel mengenai intimidasi Presiden Jokowi kepada masyarakat melalui bansos seperti yang disebutkan pada unggahan.
Sebelumnya diketahui bahwa pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai bahwa bansos yang dibagikan oleh Presiden Jokowi mampu memberikan efek pada elektabilitas Prabowo-Gibran. Namun, Presiden Jokowi sendiri tidak pernah secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pemilu 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @beritatangguh merupakan informasi yang salah.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan informasi dan bukti kredibel mengenai intimidasi Presiden Jokowi kepada masyarakat melalui bansos seperti yang disebutkan pada unggahan.
Sebelumnya diketahui bahwa pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai bahwa bansos yang dibagikan oleh Presiden Jokowi mampu memberikan efek pada elektabilitas Prabowo-Gibran. Namun, Presiden Jokowi sendiri tidak pernah secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pemilu 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @beritatangguh merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo melakukan intimidasi kepada masyarakat melalui bantuan sosial untuk mendukung Prabowo-Gibran merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan informasi dan bukti kredibel mengenai klaim tersebut.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo melakukan intimidasi kepada masyarakat melalui bantuan sosial untuk mendukung Prabowo-Gibran merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan informasi dan bukti kredibel mengenai klaim tersebut.
Rujukan
[SALAH] Gempa Bumi Terjang 278 Gedung di Ibukota
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 28/12/2023
Berita
BARU SAJA GEMPA MAGNITUDE GUNCANG SEMUA ORANG HINGGS HISTERIS,GEDUNG MEGAH AMBRUK | SEMUA ORANG HISTERIS, BARU SAJA GEMPA BERKEKUATAN 94 SK TERJANG 278 GEDUNG IBU KOTA HARI INI
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube CCTV BENCANA (@bencanaalam294) mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa telah terjadi bencana gempa bumi yang menerjang 278 gedung di ibukota pada 26 Desember 2023.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.
Pertama, artikel berjudul “Gempa Magnitudo 4.8 Guncang Wilayah Banten” milik Tribata News yang menjelaskan mengenai bencana gempa di wilayah barat daya Sumur, Banten. Gempa pada 24 Desember 2023 tersebut terjadi sekitar pukul 09.05 WIB.
Kedua, artikel berjudul “Gempa M4,7 Guncang Sumbawa, Terasa hingga Dompu” milik Okezone News. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa bermagnitudo 4.7 yang mengguncang Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada 24 Desember 2023 pukul 13.00 WIB.
Sepanjang video pun tidak ditemukan adanya informasi mengenai hancurnya 278 gedung di ibukota akibat gempa bumi seperti yang tertulis pada judul dan thumbnail unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.
Pertama, artikel berjudul “Gempa Magnitudo 4.8 Guncang Wilayah Banten” milik Tribata News yang menjelaskan mengenai bencana gempa di wilayah barat daya Sumur, Banten. Gempa pada 24 Desember 2023 tersebut terjadi sekitar pukul 09.05 WIB.
Kedua, artikel berjudul “Gempa M4,7 Guncang Sumbawa, Terasa hingga Dompu” milik Okezone News. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa bermagnitudo 4.7 yang mengguncang Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada 24 Desember 2023 pukul 13.00 WIB.
Sepanjang video pun tidak ditemukan adanya informasi mengenai hancurnya 278 gedung di ibukota akibat gempa bumi seperti yang tertulis pada judul dan thumbnail unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa sebanyak 278 gedung di ibukota telah hancur akibat bencana gempa bumi yang terjadi pada 26 Desember 2023 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.
Unggahan video yang mengklaim bahwa sebanyak 278 gedung di ibukota telah hancur akibat bencana gempa bumi yang terjadi pada 26 Desember 2023 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.
Rujukan
Halaman: 3102/6749