Keliru, Klaim Prabowo Bahwa Indonesia Akan Jadi Satu-satunya Negara di Dunia yang Mampu Hasilkan Biomassa
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 14/12/2023
Berita
Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia akan jadi satu-satunya negara di dunia yang bisa menghasilkan BBM dari tanaman. Dia menyebutnya sebagai BBM hijau.
"Kita akan jadi satu-satunya negara di dunia yang bisa menghasilkan BBM semuanya dari tanaman dan ini adalah sehat. Ini yang dianggap nanti adalah BBM hijau, energi hijau, energi yang tidak bikin rusak lingkungan hidup," kata Prabowo dalam Rakerda Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jawa Barat (Jabar) 2023 di GOR C-Tra Arena Bandung, Kamis 23 November 2023, seperti dikutip dari CNBC Indonesia.
Menurut Prabowo, nantinya, energi hijau itu akan mewujudkan emisi nol dan tidak merusak lingkungan hidup tanah air.
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa Indonesia bukanlah negara satu-satunya yang telah memproduksi bahan bakar minyak dari tanaman (biofuel). Menurut data dari Statista, selain Indonesia, terdapat 9 negara lain yang telah memproduksi biofuel yakni Amerika Serikat, Brazil, Cina, Jerman, Argentina, India, Belanda, Thailand, dan Perancis.
Amerika Serikat merupakan produsen bahan bakar nabati terbesar di dunia pada tahun 2022, dengan produksi sebesar 1.627 petajoule. Brasil dan Indonesia berada di peringkat kedua dan ketiga, dengan angka masing-masing sekitar 915 dan 390 petajoule.
Sebagai perbandingan, produksi bahan bakar nabati Jerman mencapai sekitar 138 petajoule pada tahun tersebut, menempatkan negara ini di antara lima negara teratas dalam produksi bahan bakar nabati, dan menjadi produsen utama di Eropa.
Hal yang sama disampaikan Denny Gunawan, Postdoctoral Research Associate, ARC Training Centre for the Global Hydrogen Economy, Particles and Catalysis Research Laboratory, UNSW Sydney, Indonesia merupakan salah satu negara dengan produksi bahan bakar biomassa seperti bioetanol dan biodiesel terbesar di dunia.
Namun, berdasarkan data dari Our World in Data tahun 2022, produksi bahan bakar biomassa Indonesia masih di bawah Amerika Serikat dan Brazil.
"Tahun 2022, produksi bahan bakar biomassa Indonesia sebesar 108.22 TWh, di bawah Amerika Serikat (451.83 TWh) dan Brazil (254.02 TWh)," kata Denny Gunawan, peneliti dari ARC Training Centre for the Global Hydrogen Economy.
Hingga saat ini, kata Gunawan, belum ada negara yang beroperasi sepenuhnya dengan bahan bakar biomassa karena beberapa kendala seperti Keberlanjutan Sumber Biomassa,Logistik dan Kelayakan Ekonomi dan Kompatibilitas bahan bakar biomassa.
Keberlanjutan Sumber Biomassa
Denny mengatakan tidak semua sumber biomassa memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Beberapa sumber biomassa, utamanya biomassa generasi pertama yang bersumber dari tanaman pangan.
"Ada potensi pemangkasan emisi gas rumah kaca yang tidak substansial sebab kebutuhan lahan yang besar," katanya.
Belum lagi biomassa generasi pertama memiliki isu terkait kompetisi dengan sektor lain yakni pangan. Kelapa sawit merupakan salah satu contoh sumber biomassa yang dianggap memiliki isu terkait aspek keberlanjutan.
Mengingat banyak energi biomassa Indonesia saat ini dipasok dari sumber ini, perlu dipertimbangkan untuk beralih ke sumber lain seperti limbah biomassa yang memiliki dampak positif ke lingkungan lebih signifikan.
Logistik dan Kelayakan Ekonomi
"Kendala lain adalah sumber biomassa yang umumnya terfragmentasi dan tergantung wilayah. Dalam beberapa kasus, diperlukan infrastruktur logistik yang signifikan untuk pengumpulan sumber biomassa," ujar Denny.
Selain itu, kata Denny, beberapa pasokan biomassa tidak konsisten sehingga kontinuitas sumber untuk produksi dipertanyakan. Terkait kelayakan ekonomi, biaya pembuatan bahan bakar biomassa masih tergolong mahal dibandingkan bahan bakar fosil.
Diperlukan upaya untuk pemutakhiran teknologi agar menjadi lebih efisien serta insentif dari pemerintah untuk membantu menurunkan biaya.
Kompatibilitas bahan bakar biomassa
Kebanyakan pemanfaatan bahan bakar biomassa masih sebagai campuran dengan bahan bakar fosil. Misalnya, biodiesel dicampur dengan petroleum diesel dalam rentang 6%-20% agar dapat digunakan pada kendaraan tanpa modifikasi mesin.
"Isu kompatibilitas mesin ini perlu menjadi bahan pertimbangan untuk beralih ke bahan bakar biomassa sepenuhnya," katanya.
International Energy Agency (IEA) mencatat, kontribusi bahan bakar biomassa di Amerika Serikat masih sangat keci?, kurang dari 5%. Sementara itu, Brazil memiliki porsi suplai energi biomassa sekitar 34% dari total suplai energi nasional.
Kesimpulan
Berdasarkan verifikasi Tempo bersama ahli, klaim Prabowo bahwa Indonesia merupakan satu-satunya negara di Dunia yang bisa menghasilkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari tanaman atau Biomassa adalahkeliru.
Berdasarkan data dari Statista dan Our World in Data, tahun 2022 produksi bahan bakar biomassa Indonesia masih di bawah Amerika Serikat dan Brazil. Produksi bahan bakar biomassa Indonesia sebesar 108.22 TWh, di bawah Amerika Serikat (451.83 TWh) dan Brazil (254.02 TWh).
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id
Artikel ini merupakan hasil kolaborasi program Panel Ahli Cek Fakta The Conversation Indonesia bersama Kompas.com dan Tempo.co, didukung oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI)
Rujukan
[SALAH]: Parodi Strategi #JogetGan (Joget Ganjar)
Sumber: instagram.comTanggal publish: 14/12/2023
Berita
Kita tidak bisa tinggal diam, strategi joget Prabowo sudah semakin besar. Saatnya take action, lancarkan strategi #JogetGan.
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video yang berisi parodi timses capres paslon 3 yang berbicara mengenai strategi joget dari capres paslon 2 yang diperagakan juga oleh capres paslon 3 Ganjar Pranowo. Di akhir video tersebut diperlihatkan Ganjar Pranowo sedang melakukan Breakdance.
Namun, setelah ditelusuri seseorang yang melakukan aksi joget di video tersebut bukanlah Ganjar Pranowo.Video tersebut merupakan hasil editan dari video lain yang upload dari salah satu akun di media sosial Facebook pada Tahun 2018.
Dengan demikian konten yang berisi Ganjar Pranowo sedang berjoget tersebut adalah tidak benar dengan kategori Satire atau parodi.
Namun, setelah ditelusuri seseorang yang melakukan aksi joget di video tersebut bukanlah Ganjar Pranowo.Video tersebut merupakan hasil editan dari video lain yang upload dari salah satu akun di media sosial Facebook pada Tahun 2018.
Dengan demikian konten yang berisi Ganjar Pranowo sedang berjoget tersebut adalah tidak benar dengan kategori Satire atau parodi.
Kesimpulan
video dari akun Instagram @muhammad.ronaldo yang menampilkan video Ganjar sedang melakukan aksi menari tersebut adalah tidak benar, karena video tersebut hanya gabungan dari video lain dan diberi narasi yang palsu.
Rujukan
[SALAH]: Gibran hanya sedikit bicara saat kampanye
Sumber: instagram.comTanggal publish: 14/12/2023
Berita
PENDUKUNG SENDIRI PUN BINGUNG Isi otaknya Cuma segitu
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di media sosial Instagram yang berisi cawapres Gibran sedang menyampaikan aspirasinya kepada masyarakat ditutup dengan ketidakpuasan masyarakat akan apa yang disampaikan Gibran kepada masyarakat dibuktikan dengan menanggapi Gibran dengan kata “segitu aja mas gibran, jauh-jauh dari Solo?”.
Namun setelah ditelusuri video tersebut ternyata hanyalah potongan dari video yang asli. Yang sebenarnya terjadi adalah Cawapres Gibran sedang menghadiri Deklarasi Buruh Pelabuhan di Cilincing. Dalam video Gibran mengatakan akan memberikan sertifikat profesi kepada buruh dan akan langsung melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan rusun di daerah tersebut. Kata-kata “segitu aja mas Gibran, jauh-jauh dari Solo?” yang diucapkan tersebut telah dipotong Kalimat yang benar adalah sebuah kalimat pujian kepada cawapres paslon 2 yang telah menghadiri deklarasi buruh pelabuhan tersebut berbunyi, “segitu aja mas, jauh-jauh dari solo?, tajam lho kata-katanya, tidak perlu tunggu pemilu rusun ini langsung di perbaiki!!”.
Dengan demikian video yang memperlihatkan Gibran minim bicara tersebut adalah tidak benar dan masuk kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun setelah ditelusuri video tersebut ternyata hanyalah potongan dari video yang asli. Yang sebenarnya terjadi adalah Cawapres Gibran sedang menghadiri Deklarasi Buruh Pelabuhan di Cilincing. Dalam video Gibran mengatakan akan memberikan sertifikat profesi kepada buruh dan akan langsung melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan rusun di daerah tersebut. Kata-kata “segitu aja mas Gibran, jauh-jauh dari Solo?” yang diucapkan tersebut telah dipotong Kalimat yang benar adalah sebuah kalimat pujian kepada cawapres paslon 2 yang telah menghadiri deklarasi buruh pelabuhan tersebut berbunyi, “segitu aja mas, jauh-jauh dari solo?, tajam lho kata-katanya, tidak perlu tunggu pemilu rusun ini langsung di perbaiki!!”.
Dengan demikian video yang memperlihatkan Gibran minim bicara tersebut adalah tidak benar dan masuk kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Video yang menampilkan ketidakpuasan masyarakat akan aspirasi yang diucapkan Gibran saat berkampanye itu adalah tidak benar. Video tersebut telah dipotong dan dimanipulasi dengan kalimat-kalimat yang memprovokasi.
Rujukan
[HOAKS] Sejumlah Musisi Dukung Anies-Muhaimin
Sumber: kompas.comTanggal publish: 11/12/2023
Berita
KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang beredar di media sosial mengeklaim beberapa musisi mendukung pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Sejumlah musisi yang diklaim antara lain Iwan Fals, Ariel Noah, Rian D'MASIV, dan Giring Ganesha.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Iwan Fals, Ariel Noah, Rian D'MASIV, dan Giring Ganesha mendukung Anies dan Muhaimin muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini.
Akun tersebut membagikan gambar yang menampilkan Iwan Fals, Ariel, Rian, dan Giring mengacungkan jari telunjuk. Kemudian terdapat gambar Anies-Muhaimin. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
SATU PUTARAN MENANG
Satu2nya yg bisa membawa
Indonesia menuju Kemakmuran dan Kesejahteraan Rakyat\
Sejumlah musisi yang diklaim antara lain Iwan Fals, Ariel Noah, Rian D'MASIV, dan Giring Ganesha.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Iwan Fals, Ariel Noah, Rian D'MASIV, dan Giring Ganesha mendukung Anies dan Muhaimin muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini.
Akun tersebut membagikan gambar yang menampilkan Iwan Fals, Ariel, Rian, dan Giring mengacungkan jari telunjuk. Kemudian terdapat gambar Anies-Muhaimin. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
SATU PUTARAN MENANG
Satu2nya yg bisa membawa
Indonesia menuju Kemakmuran dan Kesejahteraan Rakyat\
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar yang menampilkan Iwan Fals, Ariel, Rian, dan Giring mengacungkan jari telunjuk. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Tempo.co ini.
Dalam keterangannya, gambar tersebut tidak terkait dengan narasi bahwa mereka mendukung Anies-Muhaimin. Gambar tersebut adalah momen ketika Iwan Fals bersama Ariel, Rian, Giring dan Momo (mantan vokalis Geisha) berfoto saat jumpa pers menjelang konser "Bangkit Untuk Satu" di Jimbaran, Bali, pada 15 April 2016.
Konser tersebut diadakan untuk meluncurkan album berjudul Satu (2015). Dalam album tersebut Iwan berkolaborasi dengan beberapa musisi di Indonesia.
Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa musisi tersebut mendukung Anies-Muhaimin.
Bahkan, kini Giring yang menjadi politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Dalam keterangannya, gambar tersebut tidak terkait dengan narasi bahwa mereka mendukung Anies-Muhaimin. Gambar tersebut adalah momen ketika Iwan Fals bersama Ariel, Rian, Giring dan Momo (mantan vokalis Geisha) berfoto saat jumpa pers menjelang konser "Bangkit Untuk Satu" di Jimbaran, Bali, pada 15 April 2016.
Konser tersebut diadakan untuk meluncurkan album berjudul Satu (2015). Dalam album tersebut Iwan berkolaborasi dengan beberapa musisi di Indonesia.
Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa musisi tersebut mendukung Anies-Muhaimin.
Bahkan, kini Giring yang menjadi politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Iwan Fals, Ariel Noah, Rian D'MASIV,, dan Giring Ganesha mendukung Anies dan Muhaimin tidak benar dan salah konteks.
Gambar aslinya adalah momen ketika Iwan Fals bersama Ariel Noah, Rian Dmasiv, Giring Ganesha dan Momo (mantan vokalis Geisha) berfoto saat jumpa pers jelang konser "Bangkit Untuk Satu" di Jimbaran, Bali, pada 15 April 2016.
Konser itu merupakan peluncuran album berjudul Satu.
Gambar aslinya adalah momen ketika Iwan Fals bersama Ariel Noah, Rian Dmasiv, Giring Ganesha dan Momo (mantan vokalis Geisha) berfoto saat jumpa pers jelang konser "Bangkit Untuk Satu" di Jimbaran, Bali, pada 15 April 2016.
Konser itu merupakan peluncuran album berjudul Satu.
Rujukan
Halaman: 3106/6680