KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial menarasikan bahwa Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada 7 Desember 2023.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar dan salah konteks.
Video soal erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 7 Desember 2023 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
Akun tersebut membagikan video sebuah gunung mengeluarkan abu vulkanik. Kemudian, dalam video tampak beberapa orang mencoba menyelamatkan diri.
Video itu diberi keterangan demikian: Gunung Tangkuban Perahu,..Erupsi td sore semoga para pengunjung dan warga setempat PD selamat smuanya...Aamiin..
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi pada 7 Desember 2023
[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember
Sumber: kompas.comTanggal publish: 08/12/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Dilansir Antara, Kepala Desa Ciater, Subang, menyatakan bahwa video yang beredar merupakan kejadian pada 2019. Menurut dia, saat ini Gunung Tangkuban Parahu berada pada level normal.
Ia mengimbau kepada warga masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing informasi dari sumber yang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan label hoaks dan menyatakan video erupsi Gunung Tangkuban Parahu terjadi pada 2019.
Informasi itu dibagikan melalui akun X (Twitter) resmi @PVMBG_.
Ia mengimbau kepada warga masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing informasi dari sumber yang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan label hoaks dan menyatakan video erupsi Gunung Tangkuban Parahu terjadi pada 2019.
Informasi itu dibagikan melalui akun X (Twitter) resmi @PVMBG_.
Kesimpulan
Narasi soal Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada 7 Desember 2023 adalah hoaks. Faktanya, video erupsi yang beredar terjadi pada 2019.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?extid=CL-UNK-UNK-UNK-AN_GK0T-GK1C&mibextid=9R9pXO&v=1049806969807966
- https://www.facebook.com/watch/?v=1303970196959026&extid=CL-UNK-UNK-UNK-AN_GK0T-GK1C&ref=sharing&mibextid=9R9pXO
- https://www.antaranews.com/berita/3860832/hoaks-gunung-tangkuban-perahu-erupsi-7-desember
- https://twitter.com/PVMBG_/status/1732709952161206532
- https://t.co/JwpBv8BQdY
- https://twitter.com/PVMBG_/status/1732709952161206532?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://t.me/kompascomupdate
Koalisi Cek Fakta Gelar Live Fact Checking, Uji Klaim Kandidat Saat Debat Capres 2024
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 14/12/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Cek Fakta yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Masyarakat Antifitnah Indonesia (MAFINDO), dan 19 media yang tergabung dalam koalisi menggelar "live fact checking" debat pilpres perdana.
Debat yang digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta itu mengangkat tema tentang pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika mengatakan, debat para calon presiden (capres) menjadi penting agar publik mengetahui posisi, perspektif atau kebijakan para kandidat terkait permasalahan bangsa. Namun, yang tak kalah penting adalah proses cek fakta atas pernyataan para kandidatnya.
"Tim media yang tergabung dalam koalisi cek fakta.com ingin membantu memastikan bahwa tidak ada data-data yang keliru atau disalahgunakan oleh para kandidat," ujar Wahyu dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023).
Upaya pemeriksaan fakta yang dilakukan oleh anggota koalisi cek fakta menjadi bagian dari upaya untuk membantu publik memeriksa klaim para kandidat. Menurut Sekjen AJI, Ika Ningtyas, pernyataan para kandidat dalam debat perdana tak seluruhnya sesuai dengan konteks dan data.
"Ada pernyataan yang diberikan para kandidat ini benar sesuai dengan data, tapi juga ada yang menyesatkan, Ini menunjukkan ada kekurangcocokan atau tidak sesuai dengan konteks," ucap Ika.
Dalam "live fact checking" debat pilpres perdana, hingga pukul 22.30 WIB, anggota koalisi berhasil memeriksa 41 klaim para kandidat dan menghasilkan 54 artikel dan jumlah ini masih akan bertambah.
Kolaborasi AJI, AMSI, MAFINDO, dan 19 media yang melakukan pemeriksaan fakta dalam debat capres bertujuan untuk membantu publik memeriksa akurasi pernyataan atau klaim para kandidat. Harapannya publik tidak terjebak pada hoaks atau pernyataan-pernyataan yang tidak berbasis data yang mestinya menjadi budaya yang produktif di era demokrasi.
Debat capres pada Pilpres 2024 akan berlangsung lima kali. Debat kedua akan digelar pada 22 Desember 2023 dengan tema ekonomi, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Hasil Cek Fakta
[SALAH] Jokowi Sebut Tidak Masalah Ikut Cawe-cawe dalam Proses Pemilu 2024
Sumber: facebook.comTanggal publish: 14/12/2023
Berita
TERBONGKAR KELUAR DARI MULUT JOKOWI SENDIRI. Cawe-cawe Jokowi Dipilpres 2024 hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.
Hasil Cek Fakta
Salah satu akun di media sosial Facebook memposting sebuah video yang berisi Presiden Indonesia, Jokowi sedang berpidato mengatakan bahwa tidak menjadi masalah jika dirinya ikut campur atau cawe-cawe dalam hal tertentu, dikuatkan dengan narasi-narasi dalam bentuk tulisan palsu yang ada di video tersebut.
Video tersebut adalah hasil manipulasi dari video lainnya yang berisi Presiden Indonesia Jokowi sedang berpidato pada Rakernas HIPMI di Tangerang, dalam pidatonya dikatakan bahwa Presiden Jokowi merupakan senior HIPMI yang masih memiliki hak untuk mengarahkan dan cawe-cawe terhadap anggota HIPMI.
Dengan demikian konten video yang menyebutkan Jokowi hendak Cawe-cawe dalam Pilpres 2024 adalah tidak benar.
Video tersebut adalah hasil manipulasi dari video lainnya yang berisi Presiden Indonesia Jokowi sedang berpidato pada Rakernas HIPMI di Tangerang, dalam pidatonya dikatakan bahwa Presiden Jokowi merupakan senior HIPMI yang masih memiliki hak untuk mengarahkan dan cawe-cawe terhadap anggota HIPMI.
Dengan demikian konten video yang menyebutkan Jokowi hendak Cawe-cawe dalam Pilpres 2024 adalah tidak benar.
Kesimpulan
video yang menampilkan narasi bahwa tidak masalah jika Jokowi melakukan cawe-cawe dalam proses pemilu 2024 yang bertujuan untuk kepentingan pribadi serta keluarga adalah tidak benar. Karena isi dari video tersebut telah dipotong dan ditambahkan narasi yang menyesatkan.
Rujukan
[HOAKS] Pasangan Prabowo-Gibran Bubar
Sumber: kompas.comTanggal publish: 11/12/2023
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook menyebutkan bahwa pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah bubar.
Bubarnya capres-cawapres nomor urut 2 itu dikaitkan dengan kemurkaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang menyebutkan pasangan Prabowo-Gibran bubar diunggah oleh akun Facebook ini pada Sabtu (9/12/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut judul video berdurasi 8 menit 41 detik yang beredar.
Capres prabowo gibran bubar j0kowi murk4 setelah tau niat prabowo ternyata begini.
Video yang beredar memuat judul yang tidak sesuai dengan isinya.
Narator membacakan artikel opini dari situs Seword, 19 November 2023, soal kemungkinan yang terjadi apabila Prabowo menang dalam Pilpres 2024.
Sementara itu klip yang dipakai diambil dari pemberitaan berbagai media.
Salah satu contohnya klip menampilkan Jokowi. Klip tersebut identik dengan video di kanal YouTube Berita Satu, 30 Januari 2018, ketika Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Afghanistan.
Sebagai informasi, paslon Prabowo-Gibran masih tetap maju dalam Pilpres 2024.
Dilansir Kompas.com, jelang debat perdana Pilpres, Prabowo beraktivitas di kantor Menteri Pertahanan (Menhan) pada Senin (11/12/2023) hari ini.
Di hari yang sama, Gibran mengambil cuti sebagai Wali Kota Solo, untuk blusukan ke kawasan Pasar Rumput, Jakarta.
Aktivitas Gibran menunjukkan bahwa dirinya masih berkontestasi dalam Pilpres 2024 bersama Prabowo.
Bubarnya capres-cawapres nomor urut 2 itu dikaitkan dengan kemurkaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang menyebutkan pasangan Prabowo-Gibran bubar diunggah oleh akun Facebook ini pada Sabtu (9/12/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut judul video berdurasi 8 menit 41 detik yang beredar.
Capres prabowo gibran bubar j0kowi murk4 setelah tau niat prabowo ternyata begini.
Video yang beredar memuat judul yang tidak sesuai dengan isinya.
Narator membacakan artikel opini dari situs Seword, 19 November 2023, soal kemungkinan yang terjadi apabila Prabowo menang dalam Pilpres 2024.
Sementara itu klip yang dipakai diambil dari pemberitaan berbagai media.
Salah satu contohnya klip menampilkan Jokowi. Klip tersebut identik dengan video di kanal YouTube Berita Satu, 30 Januari 2018, ketika Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Afghanistan.
Sebagai informasi, paslon Prabowo-Gibran masih tetap maju dalam Pilpres 2024.
Dilansir Kompas.com, jelang debat perdana Pilpres, Prabowo beraktivitas di kantor Menteri Pertahanan (Menhan) pada Senin (11/12/2023) hari ini.
Di hari yang sama, Gibran mengambil cuti sebagai Wali Kota Solo, untuk blusukan ke kawasan Pasar Rumput, Jakarta.
Aktivitas Gibran menunjukkan bahwa dirinya masih berkontestasi dalam Pilpres 2024 bersama Prabowo.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video yang menyebutkan pasangan Prabowo-Gibran bubar merupakan hoaks.
Judul video tidak sesuai dengan isinya. Narasi yang dibacakan narator dan klip yang dipakai tidak menunjukkan bubarnya pasangan capres-cawapres nomor urut 2 tersebut.
Di masa kampanye Pilpres 2024, Gibran masih blusukan ke kawasan Pasar Rumput, Jakarta pada Senin (11/12/2023).
Judul video tidak sesuai dengan isinya. Narasi yang dibacakan narator dan klip yang dipakai tidak menunjukkan bubarnya pasangan capres-cawapres nomor urut 2 tersebut.
Di masa kampanye Pilpres 2024, Gibran masih blusukan ke kawasan Pasar Rumput, Jakarta pada Senin (11/12/2023).
Rujukan
- https://www.facebook.com/100082045130471/videos/2004246296613708
- https://ghostarchive.org/archive/aLV5j
- https://seword.com/politik/warning-orang-ini-sebut-tak-ada-jaminan-jokowi-UWgOW9WXal
- https://www.youtube.com/watch?v=taQXND5tbEA
- https://nasional.kompas.com/read/2023/12/11/09442521/h-1-debat-perdana-pilpres-prabowo-ngantor-sebagai-menhan-gibran-blusukan-di
- https://t.me/kompascomupdate
Halaman: 3180/6752