Kanal YouTube PILIHAN RAKYAT (https://www.youtube.com/@PILAR_144) pada 15 Oktober 2023 mengunggah video yang mengklaim bahwa Anies Baswedan mendapatkan karma atas perilakunya selama ini. Selain itu, dalam thumbnail juga tertulis bahwa ganjaran untuk Anies akhirnya dibayar tunai.
[SALAH] Anies Baswedan Mendapat Karma atas Perilakunya
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 24/10/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya tidak ditemukan adanya informasi mengenai karma yang diterima oleh Anies seperti yang tertulis pada judul unggahan. Narator dalam video nyatanya juga hanya membaca ulang artikel opini yang ditulis oleh Daeng yang kemudian diunggah di laman Seword.com.
Artikel dengan judul “Nasdem Benar-Benar Kena Sial Karena Angkat Anies? Walikota Makassar Keluar dari Nasdem” tersebut telah diunggah pada 3 Juli 2023. Dalam artikel, Daeng menulis tanggapannya mengenai pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 yang diusung oleh Partai Nasdem.
Lebih lanjut, Daeng menulis bahwa Partai Nasdem telah terkena sial karena mendukung Anies menjadi Capres 2024. Daeng juga menyebutkan bahwa Partai Nasdem adalah partai yang tidak beres karena mengangkat Anies sebagai calon presiden, padahal Anies sendiri bukanlah kader Nasdem.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube PILIHAN RAKYAT merupakan informasi yang salah.
Sebagai informasi tambahan, seword.com merupakan situs artikel bagi masyarakat luas yang ingin menulis opini-opini mereka, di mana opini sendiri bukanlah sebuah fakta. Namun jika di kemudian hari dapat dibuktikan kebenarannya, maka opini tersebut dapat berubah menjadi sebuah kenyataan atau fakta.
Artikel dengan judul “Nasdem Benar-Benar Kena Sial Karena Angkat Anies? Walikota Makassar Keluar dari Nasdem” tersebut telah diunggah pada 3 Juli 2023. Dalam artikel, Daeng menulis tanggapannya mengenai pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 yang diusung oleh Partai Nasdem.
Lebih lanjut, Daeng menulis bahwa Partai Nasdem telah terkena sial karena mendukung Anies menjadi Capres 2024. Daeng juga menyebutkan bahwa Partai Nasdem adalah partai yang tidak beres karena mengangkat Anies sebagai calon presiden, padahal Anies sendiri bukanlah kader Nasdem.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube PILIHAN RAKYAT merupakan informasi yang salah.
Sebagai informasi tambahan, seword.com merupakan situs artikel bagi masyarakat luas yang ingin menulis opini-opini mereka, di mana opini sendiri bukanlah sebuah fakta. Namun jika di kemudian hari dapat dibuktikan kebenarannya, maka opini tersebut dapat berubah menjadi sebuah kenyataan atau fakta.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Anies Baswedan mendapatkan karma atas perilakunya selama ini merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul dan thumbnail tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video
Unggahan video yang mengklaim bahwa Anies Baswedan mendapatkan karma atas perilakunya selama ini merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul dan thumbnail tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video
Rujukan
[SALAH] Prabowo Diam-diam Temui Megawati untuk Membahas Soal Gibran di PDIP
Sumber: facebook.comTanggal publish: 31/10/2023
Berita
“Ada yang Tidak Beres…!! Diam-diam Prabowo Temui Mega Ini Mencurigakan.. Jangan-jangan…!!
Narasi dalam video:
“Prabowo akan temui Megawati membahas soal Gibran. Sebaiknya ditemuin atau ditolak nih. Wah, strategi apa lagi ini..”
Narasi dalam video:
“Prabowo akan temui Megawati membahas soal Gibran. Sebaiknya ditemuin atau ditolak nih. Wah, strategi apa lagi ini..”
Hasil Cek Fakta
Sebuah video di Facebook dengan thumbnail yang memperlihatkan pertemuan Prabowo dan Megawati, pertemuan tersebut diklaim bahwa Prabowo diam-diam menemui Megawati untuk membahas soal Gibran yang mana kader PDI Perjuangan menjadi Cawapres Prabowo yang mana kader dari partai yang tidak mengusungnya sebagai Capres.
Setelah ditelusuri klaim tersebut salah. Faktanya foto pertemuan Prabowo dan Megawati tersebut terjadi saat 2019 dalam konteks pemilu pada 2019. Pertemuan tersebut dinilai menyejukkan tensi politik yang memanas selama pemilu 2019.
Kendati demikian, Prabowo memang berencana akan menemui Megawati untuk membahas soal Gibran yang terpilih menjadi Cawapres untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang, namun pertemuan tersebut belum terjadi. Diketahui Gibran masih berstatus sebagai kader dari PDI Perjuangan, sedangkan PDI Perjuangan tidak mengusung Prabowo sebagai presiden pada Pilpres 2019.
Dengan demikian, Prabowo diam-diam telah temui Megawati untuk membahas soal Gibran adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Setelah ditelusuri klaim tersebut salah. Faktanya foto pertemuan Prabowo dan Megawati tersebut terjadi saat 2019 dalam konteks pemilu pada 2019. Pertemuan tersebut dinilai menyejukkan tensi politik yang memanas selama pemilu 2019.
Kendati demikian, Prabowo memang berencana akan menemui Megawati untuk membahas soal Gibran yang terpilih menjadi Cawapres untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang, namun pertemuan tersebut belum terjadi. Diketahui Gibran masih berstatus sebagai kader dari PDI Perjuangan, sedangkan PDI Perjuangan tidak mengusung Prabowo sebagai presiden pada Pilpres 2019.
Dengan demikian, Prabowo diam-diam telah temui Megawati untuk membahas soal Gibran adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya belum ada pemberitaan resmi yang membenarkan bahwa Prabowo akan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan untuk membahas terkait pencalonan salah satu kadernya yang ditunjuk sebagai cawapresnya Prabowo yang berbeda koalisi dengan PDI Perjuangan. Foto Prabowo bersama Megawati pada thumbnail tersebut diambil saat 2019. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya belum ada pemberitaan resmi yang membenarkan bahwa Prabowo akan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan untuk membahas terkait pencalonan salah satu kadernya yang ditunjuk sebagai cawapresnya Prabowo yang berbeda koalisi dengan PDI Perjuangan. Foto Prabowo bersama Megawati pada thumbnail tersebut diambil saat 2019. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
[SALAH] Video “Salah Satu Mesjid di Palestina Dibom Saat Lagi Adzan”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 31/10/2023
Berita
“Salah Satu Mesjid di Palestina Dibom Saat Lagi Adzan”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Facebook yang menunjukkan sebuah bangunan yang diklaim merupakan masjid di Palestina yang dibom saat mengumandangkan azan.
Setelah ditelusuri klaim tersebut menyesatkan. Faktanya video asli telah beredar di YouTube pada 2014, dari judul video tersebut menyebutkan bahwa bangunan tersebut adalah Kuil Uwais al-Qarni yang merupakan bangunan dari makam dari Uwais al-Qarni yang dihancurkan oleh ISIS. Dilansir dari LiputanIslam.com, ISIS telah menghancurkan tempat tersebut sebagai bentuk penegakan tauhid dan menjauhi segala bentuk kesyirikan.
Dengan demikian, video masjid dibom saat mengumandangkan azan di Palestina adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri klaim tersebut menyesatkan. Faktanya video asli telah beredar di YouTube pada 2014, dari judul video tersebut menyebutkan bahwa bangunan tersebut adalah Kuil Uwais al-Qarni yang merupakan bangunan dari makam dari Uwais al-Qarni yang dihancurkan oleh ISIS. Dilansir dari LiputanIslam.com, ISIS telah menghancurkan tempat tersebut sebagai bentuk penegakan tauhid dan menjauhi segala bentuk kesyirikan.
Dengan demikian, video masjid dibom saat mengumandangkan azan di Palestina adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya bangunan dalam video tersebut adalah Makam Uwais al-Qarni, video asli telah lama beredar di YouTube sejak 2014 pada judulnya menyebut bahwa bangunan tersebut dihancurkan oleh ISIS. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya bangunan dalam video tersebut adalah Makam Uwais al-Qarni, video asli telah lama beredar di YouTube sejak 2014 pada judulnya menyebut bahwa bangunan tersebut dihancurkan oleh ISIS. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
[SALAH] Video “Ikut Langkah Mahfud MD !! Akhirnya Zulhas Gelar Kampanye Besar untuk Anies-Amin Menang di 2024”
Sumber: youtube.comTanggal publish: 31/10/2023
Berita
“Ikut Langkah Mahfud MD !! Akhirnya Zulhas gelar kampanye besar untuk Anies-amin menang di 2024”
“Bandung membeludak… Ikut Jejak Mahfud MD. Hingga Zulhas Gelar Kampanye Besar untuk Anies-Amin Menang Pilpres 2024”
“Bandung membeludak… Ikut Jejak Mahfud MD. Hingga Zulhas Gelar Kampanye Besar untuk Anies-Amin Menang Pilpres 2024”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di YouTube yang diklaim Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN, gelar kampanye besar untuk memenangkan Pilpres 2024. Awal video menunjukkan judul berita bahwa pendiri PAN mendukung Anies pada Pilpres 2024, kemudian video disusul dengan Zulkifli Hasan berkampanye di hadapan banyak masyarakat. Thumbnail video tersebut juga terlihat Zulkifli Hasan, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, serta beberapa kader PAN sedang foto bersama saat berkampanye.
Setelah ditelusuri klaim tersebut menyesatkan. Faktanya PAN secara resmi telah terdaftar di KPU sebagai salah satu partai pengusung Prabowo dan Gibran pada Pilpres 2024. Selain itu. Mahfud MD juga sudah terdaftar sebagai Cawapres dari Ganjar Pranowo, sehingga jelas Mahfud MD berbeda koalisi dengan PAN.
Awal video menunjukkan berita dari Sindonews.com dengan judul “Pendiri PAN Ramai-ramai Dukung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024” yang terbit pada 23 November 2022, namun setelah ditelusuri artikel berita tersebut tidak menunjukkan bukti bahwa PAN secara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies Baswedan, hanya menyampaikan bahwa sejumlah pendiri bersama kader dan simpatisan dari partai PAN yang mendukungnya.
Kemudian video Zulkifli Hasan sedang berkampanye dipanggung di hadapan banyak masyarakat tersebut adalah momen pada saat kampanye Calon Gubernur Gorontalo Zainuddin Hasan pada Pilgub Gorontalo 2017. Tidak ada kaitannya dengan konteks Pilpres 2024.
Hasil penelusuran dengan reverse image search pada foto di thumbnail tersebut identik dengan foto di laman Media Indonesia dengan judul “Partai Amanat Nasional Birukan Kota Bandung”. Bukan Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, dan Mahfud MD yang foto bersama Zulkifli Hasan dan beberapa kader PAN dalam foto asli thumbnail tersebut, melainkan Erick Thohir, Rasyid Rajasa, dan Mochamad Iriawan.
Dengan demikian, PAN mengikuti Mahfud MD beralih mendukung Anies-Imin adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Setelah ditelusuri klaim tersebut menyesatkan. Faktanya PAN secara resmi telah terdaftar di KPU sebagai salah satu partai pengusung Prabowo dan Gibran pada Pilpres 2024. Selain itu. Mahfud MD juga sudah terdaftar sebagai Cawapres dari Ganjar Pranowo, sehingga jelas Mahfud MD berbeda koalisi dengan PAN.
Awal video menunjukkan berita dari Sindonews.com dengan judul “Pendiri PAN Ramai-ramai Dukung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024” yang terbit pada 23 November 2022, namun setelah ditelusuri artikel berita tersebut tidak menunjukkan bukti bahwa PAN secara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies Baswedan, hanya menyampaikan bahwa sejumlah pendiri bersama kader dan simpatisan dari partai PAN yang mendukungnya.
Kemudian video Zulkifli Hasan sedang berkampanye dipanggung di hadapan banyak masyarakat tersebut adalah momen pada saat kampanye Calon Gubernur Gorontalo Zainuddin Hasan pada Pilgub Gorontalo 2017. Tidak ada kaitannya dengan konteks Pilpres 2024.
Hasil penelusuran dengan reverse image search pada foto di thumbnail tersebut identik dengan foto di laman Media Indonesia dengan judul “Partai Amanat Nasional Birukan Kota Bandung”. Bukan Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, dan Mahfud MD yang foto bersama Zulkifli Hasan dan beberapa kader PAN dalam foto asli thumbnail tersebut, melainkan Erick Thohir, Rasyid Rajasa, dan Mochamad Iriawan.
Dengan demikian, PAN mengikuti Mahfud MD beralih mendukung Anies-Imin adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya PAN secara resmi sudah mendaftarkan sebagai partai koalisi pengusung pasangan calon presiden Prabowo dan Gibran, video Zulkifli Hasan tersebut diambil saat kampanye Calon Gubernur Gorontalo, Zainuddin Hasan, pada Pilgub Gorontalo 2017. Selain itu, Mahfud MD juga telah terdaftar sebagai Cawapres dengan Ganjar sebagai Capresnya. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya PAN secara resmi sudah mendaftarkan sebagai partai koalisi pengusung pasangan calon presiden Prabowo dan Gibran, video Zulkifli Hasan tersebut diambil saat kampanye Calon Gubernur Gorontalo, Zainuddin Hasan, pada Pilgub Gorontalo 2017. Selain itu, Mahfud MD juga telah terdaftar sebagai Cawapres dengan Ganjar sebagai Capresnya. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
- https://nasional.sindonews.com/read/949749/12/pendiri-pan-ramai-ramai-dukung-anies-baswedan-untuk-pilpres-2024-1669201895
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231019065201-617-1013118/ganjar-mahfud-resmi-daftar-capres-dan-cawapres-di-kpu
- https://news.republika.co.id/berita/s32ltc377/prabowo-dan-gibran-resmi-terdaftar-di-kpu-siap-bersaing-di-pilpres
- https://www.youtube.com/watch?v=U1pKjCPE4GI
- https://mediaindonesia.com/nusantara/559693/partai-amanat-nasional-birukan-kota-bandung
Halaman: 3225/6671