Kanal Youtube GARUDA POLITIK mengunggah video dengan klaim Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menggelar acara deklarasi akbar untuk mendukung kemenangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ada informasi yang menjelaskan klaim tersebut. Cuplikan yang ditampilkan dalam video adalah momen deklarasi Gibran sebagai bakal calon wakil presiden yang dilaksanakan pada 25 Oktober 2023. Sedangkan narasi yang dibacakan dalam video adalah artikel JPNN dengan judul “Srikandi Nasionalis Pendukung Anies Deklarasikan Dukungan untuk Pasangan AMIN.”

Selain itu, gambar pratinjau yang ditampilkan dalam video juga dipastikan merupakan hasil manipulasi. Foto aslinya diambil pada momen yang sama, yaitu pada deklarasi Prabowo-Gibran yang dilakukan sebelum pendaftaran pasangan ini ke KPU.

Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

Konten yang dimanipulasi. Tidak ada informasi valid yang mendukung klaim bahwa Prabowo dan Gibran menggelar deklarasi akbar untuk memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.

Dilansir dari kaltim.tribunnews.com, Diskominfo Kutai Kartanegara mengklarifikasi bahwa akun WhatsApp tersebut palsu. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak merespon dan segera melapor kepada pihak berwajib atau menghubungi Dinas PU untuk mengonfirmasi kebenarannya.

Berdasarkan penjelasan di atas akun WhatsApp Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara, Wiyono adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.

Hasil periksa fakta Rahmah an.

Kominfo dan Prokom Kutai Kartanegara menegaskan untuk tidak merespon akun WhatsAp yang mengatasnamakan Wiyono.

Kanal Youtube Kabar News mengunggah video dengan klaim bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka, batal maju di Pilpres 2024. Hal ini disebut membuat bakal calon presiden Prabowo Subianto menjadi panik dan bisa mengamuk kepada Presiden Joko Widodo. Klaim ini didukung dengan gambar pratinjau yang menampilkan foto kebersamaan Gibran dan Prabowo.

Namun setelah ditelusuri, foto gambar pratinjau tersebut adalah hasil manipulasi. Foto aslinya bisa dilihat pada artikel Detik dengan judul “Resmi Jadi Kader PDIP, Gibran Akan Ambil Formulir Bakal Cawalkot Solo.” Pada foto aslinya, tidak ada sosok Prabowo yang berdiri berdampingan dengan Gibran.

Selain itu, narasi yang dibacakan dalam video tidak menjelaskan tentang klaim yang disebutkan sebelumnya. Narator hanya membacakan ulang artikel yang diunggah oleh Kompas dengan judul “Pencalonan Gibran Belum Aman.”

Artikel tersebut berisi opini yang menilai pencalonan Gibran sebagai cawapres belum sepenuhnya aman. Selain karena adanya keputusan MK terkait syarat calon presiden dan wakil presidenyang dinilai kontroversial, ada pula sejumlah faktor dan proses berjalan yang dapat berimplikasi pada legalitas pencalonannya.

Sebelumnya klaim batalnya Gibran mencalonkan cawapres ini pernah beredar, namun hingga saat ini tidak ada pemberitaan dari media yang kredibel mengenai klaim ini. Sehingga video yang beredar tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang dimanipulasi.

Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

Konten yang dimanipulasi. Tidak ada informasi valid yang mendukung klaim bahwa Gibran batal menjadi cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

“INGAT SAUDARAKU…!!!
Satu satunya calon presiden yang memiliki beban hutang sebesar 7.6.T. hanya si bowo ini.
BOWO MENTRI PESAWAT BEKAS”

[PENJELASAN]
Sebuah akun Facebook mengklaim Prabowo Subianto memiliki beban utang 7,6 Triliun Rupiah. Unggahan itu menampilkan Prabowo menggunakan baju kotak-kotak biru serta jaket berwarna merah muda. Ditambahkan pula narasi yang mengklaim Prabowo Subianto satu-satunya Capres yang memiliki utang Triliunan. Pengunggah menghimbau untuk menolak Prabowo menjadi presiden dengan slogan “2024 tolak Bowo.”

Faktanya, klaim terkait beban utang Prabowo Subianto adalah salah. Dilansir dari katadata.co.id, tanggal rilis 2022-2023 hutang Prabowo Subianto adalah 8 miliar Rupiah. Jumlah kekayaan Prabowo dikalkulasikan sebesar Rp2,03 triliun.

Harta tersebut terdiri atas tanah dan bangunan Rp275,3 miliar; transportasi dan mesin Rp1,25 miliar; harta bergerak lainnya Rp16,4 miliar; surat berharga Rp1,7 triliun; kas dan setara kas Rp2,52 miliar; harta lainnya Rp45 miliar.

Klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari katadata.co.id, tanggal rilis 2022-2023 hutang Prabowo Subianto adalah 8 miliar Rupiah.