[SALAH] Gambar tangkapan layar artikel “BALIHO DUET PRABOWO -JAN ETHES MUNCUL DI LABUHAN BAJO”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 21/10/2023
Berita
“BALIHO DUET PRABOWO -JAN ETHES MUNCUL DI LABUHAN BAJO”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Iwan Santoso memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel berjudul “BALIHO DUET PRABOWO -JAN ETHES MUNCUL DI LABUHAN BAJO”. Gambar artikel tersebut adalah baliho dengan gambar Prabowo dan Jan Ethes, terdapat juga narasi “Masyarakat NTT mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Jan Ethes Srinarendra sebagai Calon Wakil Presiden.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan artikel asli milik detik.com berjudul “Baliho Duet Prabowo-Gibran Muncul di Labuan Bajo”. Pada gambar Artikel gambar yang disandingkan dengan Prabowo adalah Gibran bukan Jan Ethes. Jika dilihat terdapat kesamaan pada yaitu hari diunggahnya artikel yaitu Jumat, 25 Agustus 2023 pukul 17.40 WIB dan keterangan Manggarai Barat.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel “BALIHO DUET PRABOWO -JAN ETHES MUNCUL DI LABUHAN BAJO” merupakan hasil suntingan. Judul artikel yang asli adalah “Baliho Duet Prabowo-Gibran Muncul di Labuan Bajo” dan gambar yang disandingkan Prabowo adalah Gibran bukan Jan Ethes, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan artikel asli milik detik.com berjudul “Baliho Duet Prabowo-Gibran Muncul di Labuan Bajo”. Pada gambar Artikel gambar yang disandingkan dengan Prabowo adalah Gibran bukan Jan Ethes. Jika dilihat terdapat kesamaan pada yaitu hari diunggahnya artikel yaitu Jumat, 25 Agustus 2023 pukul 17.40 WIB dan keterangan Manggarai Barat.
Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel “BALIHO DUET PRABOWO -JAN ETHES MUNCUL DI LABUHAN BAJO” merupakan hasil suntingan. Judul artikel yang asli adalah “Baliho Duet Prabowo-Gibran Muncul di Labuan Bajo” dan gambar yang disandingkan Prabowo adalah Gibran bukan Jan Ethes, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Gambar tangkapan layar artikel tersebut merupakan hasil suntingan. Faktanya, judul artikel yang asli adalah “Baliho Duet Prabowo-Gibran Muncul di Labuan Bajo” dan gambar yang disandingkan Prabowo adalah Gibran bukan Jan Ethes.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Gambar tangkapan layar artikel tersebut merupakan hasil suntingan. Faktanya, judul artikel yang asli adalah “Baliho Duet Prabowo-Gibran Muncul di Labuan Bajo” dan gambar yang disandingkan Prabowo adalah Gibran bukan Jan Ethes.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
[SALAH] Rumah Kiai di Makassar Diguyur Hujan Saat Panas Terik
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/10/2023
Berita
“Viral Video Rumah di Jl Sunu Diguyur Hujan Padahal Matahari Terik, Perekam Sebut Rumah Milik Kyai
MAKASSAR – Sebuah video menggemparkan media sosial di Kota Makassar.
Dimana sebuah rumah diguyur hujan saat sinar matahari terik di kota Makassar.
Yang anehnya, hujan itu hanya mengguyur satu rumah, sementara rumah lainnya terlihat kepanasan di tengah musim kemarau melanda.
Dalam video yang beredar, warga yang merekam peristiwa unik itu mengatakan bahwa telah terjadi hujan.
“Terjadi hujan satu-satunya di rumah Haji Ustad Mahfud ini, di Jalan Sunu,”
“Sendiri rumah kehujanan ini sayang, weii barakka lailahaillallah. Ini di jalan sunu sungga ini rumahnya Pak Kiyai terjadi di rumahnya sendiri,”
“Heh ko liat semua basah di depan rumah gara-gara hujan,” kata si perekam tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait terkait video viral hujan mengguyur satu rumah di Jl Sunu Makassar.
Wartawan tribun-timur.com saat ini sementara melakukan konfirmasi dan mencari tahu kebenaran dari video tersebut.”
MAKASSAR – Sebuah video menggemparkan media sosial di Kota Makassar.
Dimana sebuah rumah diguyur hujan saat sinar matahari terik di kota Makassar.
Yang anehnya, hujan itu hanya mengguyur satu rumah, sementara rumah lainnya terlihat kepanasan di tengah musim kemarau melanda.
Dalam video yang beredar, warga yang merekam peristiwa unik itu mengatakan bahwa telah terjadi hujan.
“Terjadi hujan satu-satunya di rumah Haji Ustad Mahfud ini, di Jalan Sunu,”
“Sendiri rumah kehujanan ini sayang, weii barakka lailahaillallah. Ini di jalan sunu sungga ini rumahnya Pak Kiyai terjadi di rumahnya sendiri,”
“Heh ko liat semua basah di depan rumah gara-gara hujan,” kata si perekam tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait terkait video viral hujan mengguyur satu rumah di Jl Sunu Makassar.
Wartawan tribun-timur.com saat ini sementara melakukan konfirmasi dan mencari tahu kebenaran dari video tersebut.”
Hasil Cek Fakta
Beredar di Facebook sebuah video viral yang mengklaim bahwa sebuah rumah Kiai di Makassar diguyur hujan meskipun cuaca saat itu sedang panas terik. Dalam postingan tersebut terlihat rumah lain di depannya tidak diguyur hujan.
Berdasarkan hasil penelusuran, Diketahui sang pemilik rumah bernama Isal, warga Jalan Suangga Sunu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Isal mengatakan, konten tersebut dibuat hanya untuk bahan bercanda. Sebab, belakangan suhu di Kota Makassar cukup panas, mencapai 38-40 derajat celsius.
“Hoaks saja itu, permainan itu, main-main sama teman,” ucap Isal, Sabtu (14/10/2023) siang.
Menurut Isal, video itu dibuat ketika ia membersihkan atap rumahnya dari daun pohon mangga menggunakan air.
Air itu mengalir dari atap dan terlihat seperti hujan. Kemudian, sang istri mengambil video dan mengatakan bahwa air tersebut adalah guyuran hujan.
Video itu kemudian dikirim ke grup WhatsApp untuk bahan bercanda. Namun, ternyata banyak yang menganggap video tersebut asli lalu menyebarluaskan.
Berdasarkan hasil penelusuran, Diketahui sang pemilik rumah bernama Isal, warga Jalan Suangga Sunu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Isal mengatakan, konten tersebut dibuat hanya untuk bahan bercanda. Sebab, belakangan suhu di Kota Makassar cukup panas, mencapai 38-40 derajat celsius.
“Hoaks saja itu, permainan itu, main-main sama teman,” ucap Isal, Sabtu (14/10/2023) siang.
Menurut Isal, video itu dibuat ketika ia membersihkan atap rumahnya dari daun pohon mangga menggunakan air.
Air itu mengalir dari atap dan terlihat seperti hujan. Kemudian, sang istri mengambil video dan mengatakan bahwa air tersebut adalah guyuran hujan.
Video itu kemudian dikirim ke grup WhatsApp untuk bahan bercanda. Namun, ternyata banyak yang menganggap video tersebut asli lalu menyebarluaskan.
Kesimpulan
Informasi keliru. Video tersebut hanyalah konten guyonan seorang pria bernama Isal, warga Jalan Suangga Sunu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar yang sedang membersihkan atap rumahnya dari daun pohon mangga menggunakan air.
Rujukan
[SALAH] Video Pelepasan Pasukan TNI ke Palestina
Sumber: twitter.comTanggal publish: 20/10/2023
Berita
“Haru biru tangis para istri pahlawan jihad kita TNI yang akan bertugas ke palestina kita Do’akan semoga beliau selalu dalam lindungannya di beri kekuatan lahir dan batin..”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di media sosial Twitter yang memperlihatkan sejumlah pasukan TNI di dermaga pelabuhan yang diklaim akan berangkat ke Palestina.
Berdasarkan penelusuran, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono membantah kebenarannya.
“Video tersebut adalah video pemberangkatan Batalyon 712 Satgas Pamtas RI-PNG dan pasukan TNI penjaga perdamaian di Lebanon,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Menurut Julius, penugasan prajurit TNI ke berbagai negara yang sedang berkonflik adalah sebagai penjaga perdamaian di bawah payung PBB. Pengiriman pasukan itu dilakukan sesuai Pembukaan UUD 45, yaitu ikut serta dalam ketertiban dunia.
Eks Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) menjelaskan, terkait dua video tersebut sebenarnya memang ada pengerahan prajurit. Namun, narasi dalam video tidak tepat. Pasalnya, tidak ada prajurit TNI yang dikirim ke Palestina.
“Video yang diunggah adalah video keberangkatan Yonif Raider 712/Wiratama di Dermaga Bitung Sulawesi Utara, saat akan berangkat tugas pengamanan perbatasan RI-PNG pada bulan November 2022 dengan jumlah 450 prajurit, dan Satgas Perdamaian Unifil dibawah PBB yang bertugas di Lebanon beberapa tahun yang lalu,” ucap Julius.
Berdasarkan penelusuran, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono membantah kebenarannya.
“Video tersebut adalah video pemberangkatan Batalyon 712 Satgas Pamtas RI-PNG dan pasukan TNI penjaga perdamaian di Lebanon,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Menurut Julius, penugasan prajurit TNI ke berbagai negara yang sedang berkonflik adalah sebagai penjaga perdamaian di bawah payung PBB. Pengiriman pasukan itu dilakukan sesuai Pembukaan UUD 45, yaitu ikut serta dalam ketertiban dunia.
Eks Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) menjelaskan, terkait dua video tersebut sebenarnya memang ada pengerahan prajurit. Namun, narasi dalam video tidak tepat. Pasalnya, tidak ada prajurit TNI yang dikirim ke Palestina.
“Video yang diunggah adalah video keberangkatan Yonif Raider 712/Wiratama di Dermaga Bitung Sulawesi Utara, saat akan berangkat tugas pengamanan perbatasan RI-PNG pada bulan November 2022 dengan jumlah 450 prajurit, dan Satgas Perdamaian Unifil dibawah PBB yang bertugas di Lebanon beberapa tahun yang lalu,” ucap Julius.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Video tersebut adalah video pemberangkatan Batalyon 712 Satgas Pamtas RI-PNG, dan pasukan TNI penjaga perdamaian di Lebanon pada akhir tahun 2022 lalu.
Rujukan
[SALAH] Miras Kemasan Saset Beredar di Masyarakat
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/10/2023
Berita
“MIRAS KEMASAN SASET
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh
Tolong disebar ke orang tua atau para guru, kalau melihat anak atau siswa bawa atau mengambil minuman saset seperti ini, tolong segera diambil, karena ini adalah miras kemasan, terimakasih sebelumnya, :pray::skin-tone-2:
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh”
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh
Tolong disebar ke orang tua atau para guru, kalau melihat anak atau siswa bawa atau mengambil minuman saset seperti ini, tolong segera diambil, karena ini adalah miras kemasan, terimakasih sebelumnya, :pray::skin-tone-2:
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh”
Hasil Cek Fakta
Beredar di media sosial sebuah produk minuman keras kemasan saset yang diklaim beredar di masyarakat dan menyesar ke kalangan pelajar. Produk yang bernama Asli Otentik Orang Tua tersebut sudah beredar bebas.
Berdasarkan hasil penelusuran, konfirmasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, produk minuman alkohol sachet tersebut tidak ditemukan di lapangan.
Orang Tua Grup sebagai produsen miras yang namanya dicatut pada produk tersebut juga mengklarifikasi bahwa produknya hanya mengeluarkan minuman anggur dengan 2 jenis ukuran, ada yang 620ml dan 275ml dan dua-duanya dikemas dalam botol kaca.
Sementara itu, sosok bernama Heri Suherman, melalui akun Instagram @/buuxfrederiksen, menjelaskan bahwa produk minuman alkohol kemasan sachet itu hanyalah visual ide kreatif.
“Untuk menepis semua isu miring tentang produk AO SACHET yang beredar di pasaran, Bersama dengan surat pernyataan ini, saya ingin mengklarifikasi bahwa produk ini merupakan VISUAL IDE KREATIF. Produk ini Tidak ada dan tidak beredar di masyarakat umum,” tulis Heri Suherman dalam pernyataannya, dikutip pada Jumat (13/10).
Ia meminta maaf karena foto tersebut beredar melalui WhatsApp. Ia juga meminta maaf pada pihak brand yang bersangkutan dan memastikan bahwa produk tersebut tidak ada dan tidak beredar di masyarakat umum.
Berdasarkan hasil penelusuran, konfirmasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, produk minuman alkohol sachet tersebut tidak ditemukan di lapangan.
Orang Tua Grup sebagai produsen miras yang namanya dicatut pada produk tersebut juga mengklarifikasi bahwa produknya hanya mengeluarkan minuman anggur dengan 2 jenis ukuran, ada yang 620ml dan 275ml dan dua-duanya dikemas dalam botol kaca.
Sementara itu, sosok bernama Heri Suherman, melalui akun Instagram @/buuxfrederiksen, menjelaskan bahwa produk minuman alkohol kemasan sachet itu hanyalah visual ide kreatif.
“Untuk menepis semua isu miring tentang produk AO SACHET yang beredar di pasaran, Bersama dengan surat pernyataan ini, saya ingin mengklarifikasi bahwa produk ini merupakan VISUAL IDE KREATIF. Produk ini Tidak ada dan tidak beredar di masyarakat umum,” tulis Heri Suherman dalam pernyataannya, dikutip pada Jumat (13/10).
Ia meminta maaf karena foto tersebut beredar melalui WhatsApp. Ia juga meminta maaf pada pihak brand yang bersangkutan dan memastikan bahwa produk tersebut tidak ada dan tidak beredar di masyarakat umum.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Seorang seniman bernama Heri Suherman, melalui akun Instagram @/buuxfrederiksen, menjelaskan bahwa produk minuman alkohol kemasan sachet itu hanyalah visual ide kreatif. Ia juga meminta maaf pada pihak brand yang namanya dicatut.
Rujukan
- https://www.antaranews.com/berita/3774921/hoaks-miras-kemasan-saset-beredar-di-masyarakat
- https://www.jawapos.com/kasuistika/013072146/miras-kemasan-sachet-yang-sempat-viral-ternyata-visual-ide-kreatif
- https://www.instagram.com/p/CyQSLQvvZx0/?igshid=MzRlODBiNWFlZA%3D%3D
- https://www.instagram.com/p/CyK4f_Op963/?igshid=MzRlODBiNWFlZA%3D%3D
Halaman: 3248/6664