NARASI:
“Ini perkembangan kesehatan terakhir Opung Luhut.
Walaupun tdk banyak berguna dlm perjuangan hak beribadah minoritas (termasuk agamanya sendiri), tapi hasil kerja di bidang2 lain sdh sgt bagus. Selamat beristirahat dan cepat sembuh.”
[SALAH] “Ini perkembangan kesehatan terakhir Opung Luhut”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 20/10/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah cuitan akun @SammiSoh di Twitter menyertakan foto di mana tampak Presiden Joko Widodo tengah menjenguk Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan (LBP) yang terbaring di RS, merupakan hasil rekayasa foto. Cuitan ini sudah dilihat sebanyak 63,9 ribu kali dan disukai oleh 420 akun saat dilakukan tangkapan layar terakhir.
Melalui pencarian dengan Google image, diketahui bahwa foto tersebut sebenarnya adalah foto liputan Setkab saat Presiden Joko Widodo menjenguk Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno pada tanggal 23 Desember 2022.
Foto asli bisa dilihat pada tautan berikut:
https://setkab.go.id/en/president-jokowi-pays-a-visit-to-try-sutrisno-in-gatot-soebroto-hospital/
Untuk perkembangan kesehatan LBP sendiri masih dalam tahap pemulihan, tapi sudah diizinkan untuk mulai beraktivitas kembali oleh tim dokter yang menangani beliau. Ini bisa dilihat dalam postingan terbaru di media sosialnya tanggal 17 Oktober 2022.
LBP juga mengingatkan agar masyarakat tidak langsung percaya dengan foto-foto yang beredar di dunia maya tentang kondisi dirinya.
Tautan: https://fb.watch/nL0NRvthi0/?mibextid=Nif5oz
Melalui pencarian dengan Google image, diketahui bahwa foto tersebut sebenarnya adalah foto liputan Setkab saat Presiden Joko Widodo menjenguk Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno pada tanggal 23 Desember 2022.
Foto asli bisa dilihat pada tautan berikut:
https://setkab.go.id/en/president-jokowi-pays-a-visit-to-try-sutrisno-in-gatot-soebroto-hospital/
Untuk perkembangan kesehatan LBP sendiri masih dalam tahap pemulihan, tapi sudah diizinkan untuk mulai beraktivitas kembali oleh tim dokter yang menangani beliau. Ini bisa dilihat dalam postingan terbaru di media sosialnya tanggal 17 Oktober 2022.
LBP juga mengingatkan agar masyarakat tidak langsung percaya dengan foto-foto yang beredar di dunia maya tentang kondisi dirinya.
Tautan: https://fb.watch/nL0NRvthi0/?mibextid=Nif5oz
Rujukan
- https://money.kompas.com/read/2023/10/18/091500526/kian-membaik-di-singapura-luhut-minta-jangan-percaya-hoaks-foto-foto-aneh
- https://news.detik.com/berita/d-6986690/seminggu-pemulihan-di-singapura-begini-kondisi-luhut-sekarang
- https://turnbackhoax.id/2023/10/20/salah-ini-perkembangan-kesehatan-terakhir-opung-luhut/
[SALAH] Jokowi Lantik Anies Baswedan Menjadi Ketua KPK
Sumber: youtube.comTanggal publish: 20/10/2023
Berita
“GEGER SORE INI || JOKOWI LANTIK LANGSUNG ANIES JADI KETUA KPK, DISIARKAN LANGSUNG DARI ISTANA”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube Kabar News mengunggah video dengan klaim Presiden Joko Widodo melantik Anies Baswedan sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anies ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Firli Bahuri. Klaim ini didukung dengan foto pratinjau yang menampilkan Presiden Jokowi dan Anies Baswedan dalam suasana pelantikan di Istana Negara.
Namun setelah ditelusuri, gambar pratinjau pada video tersebut merupakan hasil suntingan atau manipulasi. Foto aslinya dapat dilihat di laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, pada berita dengan judul “Lantik 7 Gubernur, Presiden Jokowi: Jangan Hanya di Belakang Meja, Turun ke Lapangan”. Berita ini diunggah pada 12 Februari 2016.
Selain itu, narasi yang dibacakan juga tidak menjelaskan mengenai klaim yang disebutkan pada video. Narasi tersebut justru identik dengan artikel milik Suara.com dengan judul “Jokowi Terima Pengunduran Diri Syahrul Yasin Limpo dari Kursi Menteri Pertanian, Diganti Arief Prasetyo Adi”, dan artikel yang diunggah Narasi dengan judul “Mentan Resmi Mengundurkan Diri, Syahrul Yasin Limpo Diganti Kepala Bapanas”.
Kedua artikel ini menginformasikan pengunduran diri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK. Sebagai penggantinya, Jokowi langsung menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Mentan.
Namun setelah ditelusuri, gambar pratinjau pada video tersebut merupakan hasil suntingan atau manipulasi. Foto aslinya dapat dilihat di laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, pada berita dengan judul “Lantik 7 Gubernur, Presiden Jokowi: Jangan Hanya di Belakang Meja, Turun ke Lapangan”. Berita ini diunggah pada 12 Februari 2016.
Selain itu, narasi yang dibacakan juga tidak menjelaskan mengenai klaim yang disebutkan pada video. Narasi tersebut justru identik dengan artikel milik Suara.com dengan judul “Jokowi Terima Pengunduran Diri Syahrul Yasin Limpo dari Kursi Menteri Pertanian, Diganti Arief Prasetyo Adi”, dan artikel yang diunggah Narasi dengan judul “Mentan Resmi Mengundurkan Diri, Syahrul Yasin Limpo Diganti Kepala Bapanas”.
Kedua artikel ini menginformasikan pengunduran diri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK. Sebagai penggantinya, Jokowi langsung menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Mentan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Gambar pratinjau, cuplikan video, dan narasi yang dibacakan dalam video tidak saling berkaitan dengan klaim Presiden Jokowi melantik Anies Baswedan menjadi Ketua KPK.
Gambar pratinjau, cuplikan video, dan narasi yang dibacakan dalam video tidak saling berkaitan dengan klaim Presiden Jokowi melantik Anies Baswedan menjadi Ketua KPK.
Rujukan
- http–
- https://setkab.go.id/lantik-7-gubernur-presiden-jokowi-jangan-hanya-di-belakang-meja-turun-ke-lapangan/ –
- https://www.suara.com/news/2023/10/06/141545/jokowi-terima-pengunduran-diri-syahrul-yasin-limpo-dari-kursi-menteri-pertanian-diganti-arief-prasetyo-adi –
- https://narasi.tv/read/narasi-daily/mentan-resmi-mengundurkan-diri-syahrul-yasin-limpo-diganti-kepala-bapanas
[SALAH] Usir Nyamuk Menggunakan Gelombang Ultrasonik 20.000 Hz
Sumber: twitter.comTanggal publish: 20/10/2023
Berita
“ngusir nyamuk pake baygon :x:
ngusir nyamuk pake autan :x:
ngusir nyamuk pake GELOMBANG SUARA ULTRASONIC 20000 HZ 8 JAM NONSTOP :white_check_mark:”
ngusir nyamuk pake autan :x:
ngusir nyamuk pake GELOMBANG SUARA ULTRASONIC 20000 HZ 8 JAM NONSTOP :white_check_mark:”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @cenauparty membagikan cuitan yang mengklaim bahwa gelombang ultrasonik 20.000 Hz dapat digunakan untuk mengusir nyamuk. Cuitan tersebut juga melampirkan tangkapan layar video yang diunggah di Youtube dengan judul “Gelombang Suara Ultrasonic 20000 Hz Pengusir Nyamuk 8 Jam Nonstop”.
Dikutip dari Kompas, pakar entomologi UGM Hari Purwanto mengatakan, cara mengusir nyamuk dengan suara ultrasonik hingga saat ini tidak memiliki bukti ilmiah.
Hal serupa juga dikatakan oleh ahli entomologi medis di London School of Hygiene and Tropical Medicine, James Logan melalui laman Live Mint. James mengatakan suara ultrasonik dimaksudkan untuk meniru kepakan sayap predator alami nyamuk, seperti capung yang mungkin dihindari oleh nyamuk betina. Teori lainnya menyebutkan bahwa suara ultrasonik meniru frekuensi nyamuk jantan sehingga nyamuk betina yang sudah pernah kawin akan menghindarnya.
Namun James menegaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa perangkat dengan suara frekuensi tinggi bisa mengusir nyamuk.
Dikutip dari Kompas, pakar entomologi UGM Hari Purwanto mengatakan, cara mengusir nyamuk dengan suara ultrasonik hingga saat ini tidak memiliki bukti ilmiah.
Hal serupa juga dikatakan oleh ahli entomologi medis di London School of Hygiene and Tropical Medicine, James Logan melalui laman Live Mint. James mengatakan suara ultrasonik dimaksudkan untuk meniru kepakan sayap predator alami nyamuk, seperti capung yang mungkin dihindari oleh nyamuk betina. Teori lainnya menyebutkan bahwa suara ultrasonik meniru frekuensi nyamuk jantan sehingga nyamuk betina yang sudah pernah kawin akan menghindarnya.
Namun James menegaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa perangkat dengan suara frekuensi tinggi bisa mengusir nyamuk.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Informasi menyesatkan. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa suara berfrekuensi tinggi dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk.
Informasi menyesatkan. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa suara berfrekuensi tinggi dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk.
Rujukan
- http–
- https://www.youtube.com/watch?v=aNbiqz40KHs –
- https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/02/212000065/ramai-soal-cara-mengusir-nyamuk-dengan-suara-ultrasonik-benarkah-ampuh-#google_vignette –
- https://www.livemint.com/news/business-of-life/can-a-smartphone-app-repel-mosquitoes-1541329689381.html –
- https://www.bbc.com/news/magazine-20669080
CEK FAKTA: Klaim TNI Dikirim ke Palestina untuk Berperang
Sumber: https://twitter.com/HelmiYahya1611/status/1714225624808890792Tanggal publish: 20/10/2023
Berita
Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim TNI dikirim ke Palestina untuk berperang melawan Israel. Postingan itu telah menjadi perbincangan sejak pekan lalu. Salah satu akun mengunggahnya di Facebook pada tanggal 13 Oktober 2023. Dalam postingannya, terdapat video yang menunjukkan TNI sedang melakukan apel, dan sejumlah truk militer diparkir di antaranya. Video tersebut disertai narasi sebagai berikut:
Pasukan khusus Indonesia tiba di Palestina.
Allahu Akbar BRAVO INDONESIKU TNI INDONESIA TELAH TIBA DI PALESTINA."
Pasukan khusus Indonesia tiba di Palestina.
Allahu Akbar BRAVO INDONESIKU TNI INDONESIA TELAH TIBA DI PALESTINA."
Hasil Cek Fakta
CEK FAKTA
Cek Fakta TIMES Indonesia telah menelusuri klaim ini. Berdasarkan penelusuran, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono membantah kebenarannya.
“Video tersebut adalah video pemberangkatan Batalyon 712 Satgas Pamtas RI-PNG dan pasukan TNI penjaga perdamaian di Lebanon,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Menurut Julius, penugasan prajurit TNI ke berbagai negara yang sedang berkonflik adalah sebagai penjaga perdamaian di bawah payung PBB. Pengiriman pasukan itu dilakukan sesuai Pembukaan UUD 45, yaitu ikut serta dalam ketertiban dunia.
Eks Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) menjelaskan, terkait dua video tersebut sebenarnya memang ada pengerahan prajurit. Namun, narasi dalam video tidak tepat. Pasalnya, tidak ada prajurit TNI yang dikirim ke Palestina.
“Video yang diunggah adalah video keberangkatan Yonif Raider 712/Wiratama di Dermaga Bitung Sulawesi Utara, saat akan berangkat tugas pengamanan perbatasan RI-PNG pada bulan November 2022 dengan jumlah 450 prajurit, dan Satgas Perdamaian Unifil dibawah PBB yang bertugas di Lebanon beberapa tahun yang lalu,” ucap Julius.
Cek Fakta TIMES Indonesia telah menelusuri klaim ini. Berdasarkan penelusuran, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono membantah kebenarannya.
“Video tersebut adalah video pemberangkatan Batalyon 712 Satgas Pamtas RI-PNG dan pasukan TNI penjaga perdamaian di Lebanon,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Menurut Julius, penugasan prajurit TNI ke berbagai negara yang sedang berkonflik adalah sebagai penjaga perdamaian di bawah payung PBB. Pengiriman pasukan itu dilakukan sesuai Pembukaan UUD 45, yaitu ikut serta dalam ketertiban dunia.
Eks Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) menjelaskan, terkait dua video tersebut sebenarnya memang ada pengerahan prajurit. Namun, narasi dalam video tidak tepat. Pasalnya, tidak ada prajurit TNI yang dikirim ke Palestina.
“Video yang diunggah adalah video keberangkatan Yonif Raider 712/Wiratama di Dermaga Bitung Sulawesi Utara, saat akan berangkat tugas pengamanan perbatasan RI-PNG pada bulan November 2022 dengan jumlah 450 prajurit, dan Satgas Perdamaian Unifil dibawah PBB yang bertugas di Lebanon beberapa tahun yang lalu,” ucap Julius.
Kesimpulan
Kesimpulan
Cek Fakta TIMES Indonesia mengimbau masyarakat untuk mempercayai akun-akun resmi TNI dan menegaskan bahwa klaim pengiriman TNI ke Palestina untuk berperang melawan Israel adalah tidak benar. Informasi video yang beredar tanpa konteks termasuk kategori konten menyesatkan (misleading content).
Cek Fakta TIMES Indonesia mengimbau masyarakat untuk mempercayai akun-akun resmi TNI dan menegaskan bahwa klaim pengiriman TNI ke Palestina untuk berperang melawan Israel adalah tidak benar. Informasi video yang beredar tanpa konteks termasuk kategori konten menyesatkan (misleading content).
Rujukan
Halaman: 3251/6664