[SALAH] Undangan Tes PT Wilmar Nabati Indonesia
Sumber: TWITTERTanggal publish: 11/10/2023
Berita
“Work! Sender kemarin sore dapet email dan sms dari wilm*r untuk interview di jkt, tulisannya akomodasi pp, hotel, antar jemput, konsumsi bakalan direimburse. Ini bener gak ya? Makasi:pensive::pray:”
Hasil Cek Fakta
Akun autobase Twitter @worksfess mengunggah cuitan yang melampirkan tangkapan layar surat undangan tes PT Wilmar Nabati Indonesia. Cuitan dalam akun autobase ini berasal dari Direct Message yang dikirimkan pengikut akun @worksfess dan secara otomatis menjadi cuitan yang bersifat anonim. Pengirim cuitan ini menambahkan keterangan bahwa undangan tersebut dikirimkan melalui email dan sms dengan informasi biaya transportasi, hotel, dan konsumsi akan diganti oleh pihak perusahaan.
Dalam tangkapan layar surat undangan yang diunggah tersebut dilengkapi dengan kop surat Wilmar dan tertulis alamat kantor serta alamat email recruitment@wilmarnabati.com.
Setelah dilakukan penelusuran, surat undangan tersebut merupakan upaya penipuan. Dikutip dari akun Instagram resmi Wilmar Group Indonesia (info.wilmar.co.id), informasi terkait rekrutmen kandidat yang dilakukan Wilmar selalu disampaikan melalui kanal resmi perusahaan www.e-recruitment.wilmar.co.id dan Instagram info.wilmar.co.id.
Wilmar Group Indonesia menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan bagi pelamar kerja, di antaranya:
1. Wilmar Group Indonesia tidak bekerja sama dengan pihak lain termasuk biro travel perjalanan dalam proses rekrutmen
2. Wilmar Group Indonesia tidak memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen
3. Diharapkan untuk selalu berhati-hati dengan modus penipuan yang mengatasnamakan Wilmar Group Indonesia
4. Masyarakat diharapkan konfirmasi melalui website rekrutmen Wilmar Group Indonesia
Dalam tangkapan layar surat undangan yang diunggah tersebut dilengkapi dengan kop surat Wilmar dan tertulis alamat kantor serta alamat email recruitment@wilmarnabati.com.
Setelah dilakukan penelusuran, surat undangan tersebut merupakan upaya penipuan. Dikutip dari akun Instagram resmi Wilmar Group Indonesia (info.wilmar.co.id), informasi terkait rekrutmen kandidat yang dilakukan Wilmar selalu disampaikan melalui kanal resmi perusahaan www.e-recruitment.wilmar.co.id dan Instagram info.wilmar.co.id.
Wilmar Group Indonesia menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan bagi pelamar kerja, di antaranya:
1. Wilmar Group Indonesia tidak bekerja sama dengan pihak lain termasuk biro travel perjalanan dalam proses rekrutmen
2. Wilmar Group Indonesia tidak memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen
3. Diharapkan untuk selalu berhati-hati dengan modus penipuan yang mengatasnamakan Wilmar Group Indonesia
4. Masyarakat diharapkan konfirmasi melalui website rekrutmen Wilmar Group Indonesia
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Informasi palsu. Dikonfirmasi dari Instagram Wilmar Group Indonesia, informasi terkait rekrutmen kandidat yang dilakukan Wilmar hanya disampaikan melalui kanal resmi perusahaan www.e-recruitment.wilmar.co.id dan Instagram info.wilmar.co.id.
Informasi palsu. Dikonfirmasi dari Instagram Wilmar Group Indonesia, informasi terkait rekrutmen kandidat yang dilakukan Wilmar hanya disampaikan melalui kanal resmi perusahaan www.e-recruitment.wilmar.co.id dan Instagram info.wilmar.co.id.
Rujukan
1 media telah memverifikasi klaim ini
Cek Fakta: Tidak Benar Klaim Video Pemberitaan Metro TV Rekomendasikan Penarikan Dana Gaib
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 11/10/2023
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4606754/original/014287800_1697007026-metrotv_penarikan_uang_gaib_cover.jpg)
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pemberitaan Metro TV merekomendasikan penarikan dana gaib, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 27 September 2023.
Klaim video pemberitaan Metro TV merekomendasikan penarikan dana gaib menampilkan video program pemberitaan headline news.
Tayangan video dilanjutkan menampilkan seorang sedang menghitung uang baik secara manual dan dengan mesin.
Video tersebut diserati dengan lambang Metro TV dan terdapat tulisan "BUKTINYATA NYATA HASIL RITUAL PENARIKAN UANG HAIB SYEH MUHAMMAD AL HASSAN TANPA TUMBAL, TANPA RESIKO TIDAK MELANGGAR AGAMA
UNTUK MASYARAKAT YANG MEMPUNYAI MASALAH KEUANGAN DAPAT MENGUBUNGI SYEH MUHAMMAD AL HASSAN"
Video tersebut diiring dengan narasi suara, berikut transkripnya.
"Video viral bukti penarikan dana gaib yang telah dilakukan oleh seseorang yang memiliki ilmu tinggi bernama Syeh Muhammad Al Hassan, ternyata selama ini penarikan dana gaib benar adanya dan hanya mampu dilakukan seorang guru meta fisika yang menguasai amalan doa wirid Nabi Sulaiman untuk melakukan ritual penarikan dana gaib.
Maka dari itu kami dari tim media Metro TV menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang mempunyai masalah ekonomi seperti ingin meningkatkan usaha, mempunyai utang piutang, ingin mempunyai rumah atau masalah keuangan lainnya dapat menghubungi Syeh Muhammad Al Hasan, ritual yang dilaksanakan Syeh Muhammad Al Hasan halal tanpa resiko, tanpa tumba, serta tidak melanggar agama manapun dunia akhirat.
Kami dari tim media Metro TV sengaja menerbitkan dan mempublikasikan memviralkan video ini sebagai bukti penarikan dana gaib yang sah dilakukan Syeh Muhammad Al Hasan dan jangan pernah mengikuti ruitual penarikan dana gaib selain Syeh Muhammad Al Hasan."
Benarkah klaim video pemberitaan Metro TV merekomendasikan penarikan dana gaib? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video pemberitaan Metro TV merekomendasikan penarikan dana gaib, dengan menangkap layar klaim video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image dan Yandex. Namun tidak ditemukan situs yang memuat gambar dan video yang identik.
Penelusuran dilanjutkan dengan menghubungi pihak Metro TV, News Bulletin Manager Metro TV Yohanes Siahainenia mengatakan klaim video pemberitaan Metro TV merekomendasikan penarikan dana gaib adalah hoaks.
Metro TV tidak pernah menyiarkan berita yang merekomendasikan penarikan dana gaib, seperti dalam video yang diunggah salah satu akun Facebook.
"Itu berita hoaks kami tidak pernah membuat berita seperti itu," kata Yohanes, saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (11/10/2023).
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim video pemberitaan Metro TV merekomendasikan penarikan dana gaib adalah hoaks.
Metro TV tidak pernah menyiarkan berita yang merekomendasikan penarikan dana gaib, seperti dalam video yang diunggah salah satu akun Facebook.
1 media telah memverifikasi klaim ini
[SALAH] Jokowi Sarankan Minum Ajinomoto Agar Pintar
Sumber: FacebookTanggal publish: 11/10/2023
Berita
Jokowi Sarankan Minum Ajinomoto Agar Pintar
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah tangkapan layar artikel yang berjudul “Jokowi Sarankan Minum Ajinomoto Agar Pintar,” pada platform Facebook. Artikel itu dimuat oleh Ringtimesbanyuwangi.com pada 18 Mei 2020. Faktanya, isi artikel tersebut adalah hasil cek fakta terkait isu Jokowi sarankan minum Ajinomoto agar pintar.
Setelah dilakukan penelusuran dengan membaca kesuluruhan artikel Ringtimesbanyuwangi.com, ternyata judul yang disuguhkan bersifat clickbait atau jebakan. Isi dalam artikel adalah penjelasan hasil cek fakta terkait konten foto manipulasi saat Jokowi memegang Ajinomoto.
Sebelumnya, banyak beredar isu serupa dari tahun 2020. Seluruh unggahan terkait Jokowi menyarankan minum Ajinomoto agar pintar adalah salah. Turnbackhoax.id pernah mengunggah artikel cek fakta terkait isu tersebut pada Mei 2020 dan Juni 2023. Kedua artikel itu menyebut jika unggahan foto Jokowi memegang Ajinomoto dan menyarankan minum Ajinomoto adalah hoaks.
Setelah dilakukan penelusuran dengan membaca kesuluruhan artikel Ringtimesbanyuwangi.com, ternyata judul yang disuguhkan bersifat clickbait atau jebakan. Isi dalam artikel adalah penjelasan hasil cek fakta terkait konten foto manipulasi saat Jokowi memegang Ajinomoto.
Sebelumnya, banyak beredar isu serupa dari tahun 2020. Seluruh unggahan terkait Jokowi menyarankan minum Ajinomoto agar pintar adalah salah. Turnbackhoax.id pernah mengunggah artikel cek fakta terkait isu tersebut pada Mei 2020 dan Juni 2023. Kedua artikel itu menyebut jika unggahan foto Jokowi memegang Ajinomoto dan menyarankan minum Ajinomoto adalah hoaks.
Kesimpulan
Hoaks lama beredar kembali. Tidak ditemukan informasi yang valid jika Jokowi menyarankan minum Ajinomoto agar pintar. Faktanya, isi artikel tersebut adalah hasil cek fakta terkait isu Jokowi sarankan minum Ajinomoto agar pintar.
Rujukan
- https://ringtimesbanyuwangi.pikiran-rakyat.com/opini/amp/pr-17384967/jokowi-sarankan-minum-ajinomoto-agar-pintar
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/Rb1G1MXK-cek-fakta-jokowi-sarankan-minum-ajinomoto-agar-pintar-ini-faktanya
- https://turnbackhoax.id/2020/05/16/salah-mau-jenius-seperti-saya-minum-selalu-ajinomoto/
- https://turnbackhoax.id/2023/06/14/salah-jokowi-jenius-karena-minum-ajinomoto/
1 media telah memverifikasi klaim ini
[SALAH] Foto Anies Menggunakan Pakaian Uskup
Sumber: FacebookTanggal publish: 11/10/2023
Berita
Semoga secepatnya Jadi Uskup Agung Negara Komunis Yaman Selatan.
Biar para Imigran Yaman di Indo secepatnya kembali ke negaranya.
Mari kita doakan bersama sama buat 4n1$.
Biar para Imigran Yaman di Indo secepatnya kembali ke negaranya.
Mari kita doakan bersama sama buat 4n1$.
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook mengunggah foto yang diklaim Anies Baswedan menggunakan busana Uskup berwarna merah. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil editing aplikasi pengolah gambar.
Setelah dilakukan penelusuran Google Image Search ditemukan foto yang mirip dengan klaim. Foto aslinya adalah foto Paus Benediktus XVI. Pemilik akun Facebook itu, menggubah wajah Paus Benediktus XVI dengan wajah Anies Baswedan.
Dengan demikian, unggahan yang menampilkan Anies Baswedan menggunakan busana Uskup adalah salah. Foto tersebut termasuk dalam kategori konten satire/parodi.
Setelah dilakukan penelusuran Google Image Search ditemukan foto yang mirip dengan klaim. Foto aslinya adalah foto Paus Benediktus XVI. Pemilik akun Facebook itu, menggubah wajah Paus Benediktus XVI dengan wajah Anies Baswedan.
Dengan demikian, unggahan yang menampilkan Anies Baswedan menggunakan busana Uskup adalah salah. Foto tersebut termasuk dalam kategori konten satire/parodi.
Kesimpulan
Foto tersebut hasil manipulasi. Aslinya adalah foto Paus Benediktus XVI.
Rujukan
1 media telah memverifikasi klaim ini
Halaman: 3263/6658