Channel youtube bernama KURSI POLITIK pada 23 September 2023 membagikan sebuah video bernarasikan Jokowi tunjuk Ahok menjadi pimpinan untuk Ibu Kota baru Nusantara.

Setelah ditelusuri, thumbnail video yang menampilkan sosok Jokowi, Ahok dan Ma’ruf Amin tersebut adalah hasil manipulasi. Video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa video berbeda yang digabung menjadi satu.

Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari jawapos.com berjudul “TERUNGKAP! Luhut: Jokowi Sudah Menunjuk Pemimpin Ibu Kota Baru, Ahok Kandidat Pemimpin Nusantara” yag diunggah pada 18 Januari 2022.

Dengan demikian, klaim narasi yang dibagikan dalam video unggahan channel youtube KURSI POLITIK tersebut adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya judul dan isi video tidak berkaitan. Thumbnail merupakan hasil manipulasi dan dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi terkait klaim narasi yang beredar.

Beredar sebuah video dari channel youtube bernama POLITIK NUSANTARA bernarasikan Jokowi dan Megawati telah merestui duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto pada pilpres 2024 mendatang.

Setelah ditelusuri, thumbnail yang ditampilkan pada video tersebut merupakan hasil rekayasa. Selain itu dari awal hingga akhir video tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi yang beredar. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak ada kaitannya dengan klaim narasi.

Narator video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari seword.com berjudul “Mengukur Peluang Pasangan Ganjar Capres dan Prabowo Cawapres” yang dimuat pada 26 November 2022.

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Jokowi dan Megawati restui duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim yang beredar. Narasi yang menyatakan Jokowi dan Megawati restui duet Ganjar dan Probowo adalah tidak benar.

Sebuah video bernarasikan Surya Paloh nyatakan mundur dukung Anies atas perintah Jokowi beredar dari channel youtube PINTER POLITIK pada 19 September 2023.

Setelah dilakukan penelusuran, gambar pada thumbnail video yang menampilkan sosok Surya Paloh memeluk Anis Baswedan identik dengan foto unggahan pada artikel kompas.id berjudul “Surya Paloh, Anies, dan Sembilan Jam yang Menentukan”

Foto tersebut merupakan momen ketika Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memeluk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada acara Pengumuman Calon Presiden Pemilu 2024 yang diusung Nasdem, di Nasdem Tower, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022.

Narator dalam video hanya membacakan artikel dari kuasakata.com berjudul “Surya Paloh Bersedia Cabut Pencapresan Anies Baswedan Jika Diperintah Jokowi” dan juga artikel dari seword.com berjudul “Apa Iya Segitunya Surya Paloh Siap Cabut Capreskan Anies Jika Diperintah Jokowi??? Helloww”

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang beredar dari channel youtube PINTER POLITIK tersebut adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Informasi menyesatkan. Faktanya judul, isi dan thumbnail video tidak sesuai. Narasi yang menyatakan Surya Paloh nyatakan mundur dukung Anies atas perintah Jokowi adalah tidak benar.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video kendaraan perang dikirim ke daerah konflik Pulau Rempang, dengan menangkap layar video untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
 
 
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya merujuk pada video berjudul "HEBOH TRUCK BAJA‼️MEMENUHI PARKIRAN PELABUHAN MERAK" yang dimuat akun YouTube terferifikasi bernama selat sunda 766hi, pada 10 Juni 2021.
 
Setelah melihat tayangan video akun YouTube selat sunda 766hi, terdapat tayangan yang identik dengan klaim. Yaitu pada tayangan menit ke 5 detik ke 54. Namun tidak ada keterangan akan dibawa ke mana kendaraan tempur tersebut.
Penelusuran dilanjutkan untuk mengetahui awal waktu bentrokan di Pulau Rempang terjadi, artikel berjudul "Mencekam, Warga Pulau Rempang Bentrok dengan Aparat, Sejumlah Orang Terluka" yang dimuat situs liputan6.com, pada 7 September 2023 menyebutkan aparat gabungan TNI, Polri dan BP Batam memaksa masuk ke kampung adat masyarakat Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (7/9/2023).
Bentrokan antara aparat dan warga yang menolak penggusuran pun tidak dapat dihindari. Aparat mulai masuk pada pukul 10.00 WIB pagi ini. Ribuan warga menunggu di Jembatan 4, Pulau Rempang, Kota Batam.
 

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video kendaraan perang dikirim ke daerah konflik Pulau Rempang tidak benar.
Video tersebut telah beredar lebih dahulu sebelum bentrokan di Pulau Rempang terjadi pada 7 September 2023.