• [PENIPUAN] Tautan “Pendaftaran Lowongan Kerja Driver Gojek”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/02/2025

    Berita

    Akun Facebook “Info Lowongan Kerja Terbaru 2025” pada Rabu (12/2/2025) membagikan tautan [arsip] disertai narasi:
    “Di butuhkan driver GOJEK Seluruh Indonesia
    Persyaratan:
    1. perempuan/laki-laki
    2. sehat jasmani & rohani
    3. jujur amanah.disiplin & bertanggung jawab
    4. komunikasi aktif /ramah
    5. berlaku bagi orang yng gak ada kerjaan
    6. Umur maksimal 18 tahun ke atas
    7. Gaji poko sampai 3jt perbulan
    Jika berminat Silahkan KLIK LINk Di BAWA INI 👇
    https://indotools-eosin[dot]vercel[dot]app/lowongankerjaterbaru
    PENDAFTARAN GRATIS 🙏🙏”
    Hingga Rabu (19/2/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 40 pengguna dan menuai 45 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan yang tertulis dalam unggahan. Tautan tak mengarah ke laman resmi Gojek (gojek.com), tetapi mengarah ke formulir yang meminta warganet untuk memasukkan nama lengkap sesuai KTP dan nomor handphone yang telah tersambung ke akun Telegram.

    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “bagaimana cara menjadi driver Gojek?” ke mesin pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke artikel resmi dari gojek.com “Cara Daftar Mitra GoRide: Lebih Cepat Pakai HP” tayang Senin (10/2/2025).

    Diketahui, pendaftaran menjadi driver Gojek atau Mitra GoRide bukan lewat sebuah tautan, tetapi melalui aplikasi “Gojek Driver”.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran pendaftaran driver Gojek” merupakan konten tiruan (impostor content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Demo di Malioboro pada Februari 2025

    Sumber: x.com
    Tanggal publish: 19/02/2025

    Berita

    Beredar video dari akun X “@Boediantar4” yang menampilkan kerumunan massa demonstrasi di Malioboro pada Kamis (13/2/2025).

    Sejak diunggah Kamis (13/2/2025), video itu telah ditonton lebih dari 290 ribu kali per Rabu (19/2/2025).

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “demo di Malioboro pada Februari 2025” ke mesin pencarian Google. Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.

    TurnBackHoax kemudian melakukan penelusuran melalui Instagram dengan memasukkan nama pengguna “@jogjaku” seperti watermark atau tanda air seperti yang tercantum dalam video. Ditemukan video serupa pada akun tersebut yang diunggah pada Kamis (22/8/2024). Massa demonstrasi tersebut menyerukan untuk menjaga demokrasi dan mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024.

    Konten serupa pernah diulas oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) berjudul “[SALAH] Aksi Demonstrasi di Malioboro 23 September 2024” yang tayang Senin (30/9/2024).

    Kesimpulan

    Faktanya aksi demo tersebut terjadi pada Kamis (22/8/2024) dan bukan Kamis (13/2/2025).

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Penerima Gas LPG 3 Kg

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/02/2025

    Berita

    Akun Facebook “daftar online penerima gas lpg 3Kg” pada Rabu (12/2/2025) membagikan tautan [arsip] disertai narasi:
    “DAFTAR MENGGUNAKAN AKUN TELEGRAM AGAR DATA ANDA CEPAT DIPROSES elpiji 3 kg merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gas untuk memasak sehari-hari dengan harga terjangkau.
    Mendaftar untuk mendapatkan subsidi gas elpiji 3 kg dapat memberikan banyak manfaat, terutama bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan bantuan finansial.
    DAFTAR/REGISTRASI SILAHKAN KLIK LINK DIBAWAH INI https://daftarkan[dot]info/penerimagaslpg3kg/”

    Hingga Rabu (19/2/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 117 pengguna dan menuai 46 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Periksa Fakta tirto.id.

    Tim Riset Tirto mengecek tautan dalam unggahan dengan memanfaatkan urlscan.io. Hasilnya, diketahui kalau tautan mengarah ke laman pendaftaran yang meminta beberapa data pribadi, seperti nama lengkap dan nomor Telegram.

    Tautan tersebut terdeteksi berbahaya atau malicious, dan tidak mengarah ke akun-akun media sosial resmi Pertamina. Beberapa media sosial resmi Pertamina di antaranya akun Facebook “Pertamina” dan akun Instagram “pertamina” bercentang biru.

    Tirto lalu menghubungi Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, untuk memastikan kebenaran informasi yang tersebar. Ia mengatakan tidak ada pendaftaran melalui tautan khusus bagi penerima Liquefied Petroleum Gas (LPG) Subsidi 3 kg.

    “Pembelian LPG Subsidi 3 kg seperti yang selama ini dilakukan, yaitu masyarakat/konsumen langsung ke pangkalan dengan menunjukkan KTP [Kartu Tanda Penduduk] atau NIK [Nomor Induk Kependudukan], yang selanjutnya akan di data oleh pangkalan melalui aplikasi Merchant Application Pertamina (MAP),” katanya, lewat keterangan tertulis, Kamis (13/2/2025).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran penerima Gas LPG 3 kg” merupakan konten tiruan (impostor content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Lagu Iwan Fals Berjudul "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil"

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah lagu berjudul "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil" yang kabarnya dinyanyikan oleh Virgiawan Listanto atau Iwan Fals.

    Klip lagu yang beredar memperlihatkan sosok yang diduga sebagai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sehingga, seolah-olah lagu itu merupakan kritikan untuk Gibran.

    Akan tetapi, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut hoaks.

    Lagu "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil" dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada 29 Januari 2025.

    Video musik yang dibagikan menampilkan ilustrasi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Koran Tempo.

    Berikut narasi unggahan Facebook tersebut:

    Si Bocil Tengil Menjadi Wakil!!

    Lirik Lagu Om Iwan Fals Ini Lucu, Tapi Mau Tertawa Ane Takut Kalau Ditangkap

    Screenshot Hoaks, lagu Iwan Fals berjudul Si Bocil Tengil Menjadi Wakil

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri lagu-lagu yang telah dirilis Iwan Fals, namun tidak menemukan lagu berjudul "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil".

    Setelah dicermati, lagu "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil" memiliki kesamaan musik dengan lagu Iwan Fals berjudul "Sore Tugu Pancoran" yang dirilis pada 1985.

    Akan tetapi, kedua lagu tersebut memiliki lirik yang berbeda.

    Berikut petikan lirik lagu "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil":

    Si Samsul bocil bertingkah tengilMenjadi wakil pilihan all in

    Juga ketua kebun binatangTuk menggemukkan semua rakyatnya

    Sementara, petikan lirik asli lagu "Sore Tugu Pancoran" adalah sebagai berikut:

    Si Budi kecil kuyup menggigilMenahan dingin tanpa jas hujan

    Di simpang jalan tugu pancoranTunggu pembeli jajakan koran

    Perbedaan itu mengindikasikan lagu "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil" merupakan hasil manipulasi, yang kemungkinan besar dilakukan dengan bantuan artificial intelligence (AI).

    Manipulasi dilakukan dengan mencatut musik dari lagu "Sore Tugu Pancoran" dan mengubah lirik asli dari lagu tersebut.

    Kendati demikian, manajemen Iwan Fals pada 7 Februari 2024 telah menyatakan bahwa sang penyanyi bersikap netral selama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    Iwan Fals tidak terkait dan tidak terikat dengan partai politik atau pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden mana pun.

    "Pertunjukan-pertunjukan Iwan Fals selalu menitikberatkan secara tertulis dalam kontrak kerja sama untuk tidak berkaitan atau tidak digunakan untuk kebutuhan politik, termasuk untuk kepentingan kampanye," demikian pernyataan yang dimuat di akun Instagram Iwan Fals.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, lagu "Si Bocil Tengil Menjadi Wakil" bukan dinyanyikan oleh Iwan Fals.

    Lagu tersebut merupakan hasil manipulasi, yang dilakukan dengan mencatut musik dari lagu "Sore Tugu Pancoran" dan kemudian mengubah lirik aslinya.

    Manajemen Iwan Fals pada 7 Februari 2024 telah menyatakan bahwa sang penyanyi bersikap netral dan tidak terikat dengan parpol atau paslon mana pun selama Pilpres 2024.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini