• Keliru, Klaim bahwa Dinosaurus Tidak Ada dan Kerangkanya Dibuat dari Tulang Ayam Asal Cina

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/01/2025

    Berita



    Sebuah video beredar di Instagram [ arsip ] memuat klaim bahwa dinosaurus sesungguhnya hanyalah makhluk imajiner buatan Sir Richard Owen anggota Royal Society. Kerangka dinosaurus yang pernah ditemukan juga diklaim sebagai replika dari tulang ayam asal Cina.

    “Tahukah kamu dinosaurus tidak benar-benar ada, mereka tidak pernah ada, mereka diciptakan oleh Royal Society tahun 1841, Class Dinosauria awalnya dicetuskan oleh Sir Richard Owen anggota Royal Society dan pengelola dari British Museum Natural History Natural History Departement tahun 1842. Semua tulang dinosaurus adalah replika terbuat dari tulang ayam dari Cina, kisah nyata, dan tahukah kamu kenapa tidak bisa memakai tulang asli dinosaurus, karena mereka klaim bahwa mereka masih radioactive karena efek asteroid 66 juta tahun yang lalu yang diketahui bersama sebagai great dinosaurus rush atau bone wars."



    Namun, benarkah dinosaurus sebetulnya hanyalah imajiner dan kerangkanya dibuat dari tulang ayam asal Cina?

    Hasil Cek Fakta



    Tempo menemukan bahwa klaim-klaim dalam video tanpa keterangan sumber yang jelas tersebut, tidak selaras dengan temuan-temuan ilmiah dan pernyataan para akademisi.

    American Museum of Natural History menjelaskan naturalis Inggris, Sir Richard Owen, menciptakan istilah Dinosauria yang berasal dari bahasa Yunani deinos, yang berarti “sangat besar”, dan sauros, yang berarti “kadal”. 

    Fosil dinosaurus telah ditemukan di tujuh benua. Semua dinosaurus non-unggas punah sekitar 66 juta tahun yang lalu, sementara ada sekitar 700 spesies dinosaurus yang telah punah. American Museum of Natural History sendiri menyimpan 100 spesimen fosil dinosaurus di lantai empat museum, dimana 85 persen dari spesimen yang ada adalah fosil asli, bukan gips atau reproduksi. Hal ini menjadi bukti-bukti bahwa dinosaurus bukan makhluk imajiner.

    Fosil dinosaurus ditemukan lebih dulu, jauh sebelum spesies pertama berhasil dideskripsikan. Saat itu tidak ada yang tahu apa itu dinosaurus, orang-orang tidak tahu pula bagaimana menafsirkannya. Dikutip dari artikel Delair dan Sarjeant (2002) berjudul "The earliest discoveries of dinosaurs: the records re-examined", temuan pertama tulang dinosaurus (tulang bagian bawah tulang paha) yang telah diautentikasi pada tahun 1677 atau sebelumnya yang diidentifikasi berasal dari zaman Jura Tengah (akhir Bajocian-Bathonian), yang dimulai pada 174.1 juta tahun lalu, hingga 163.5 juta tahun lalu.  

    Temuan berikutnya berupa fosil gigi. Pengganti Plot di Museum Ashmolean, naturalis asal Wales, Edward Lhuyd menggambarkan beberapa gigi fosil dalam karyanya Lithophylacii Britannici Ichnographica pada 1699 yang dipastikan berasal dari masa Jurassic Tengah: Bathonian, suatu masa dari 168,2–165,3 juta tahun yang lalu.  

    Baru sekitar tahun 1818, William Buckland, seorang rohaniwan dari Universitas Oxford, memutuskan untuk mempelajari lebih detail sejumlah fosil yang ditemukan di sekitar Oxfordshire. Dikutip dari Natural History Museum, dengan bantuan ilmuwan lain, Buckland menyimpulkan bahwa fosil tersebut milik sejenis kadal raksasa yang berjalan dengan empat kaki. 

    Fosil tersebut akhirnya diberi nama Megalosaurus bucklandii untuk menghormatinya. Megalosaurus adalah dinosaurus pertama yang dideskripsikan oleh ilmuwan. Namun, butuh 18 tahun lagi sebelum akhirnya Richard Owen menciptakan istilah "dinosaurus".

    Paleontolog Stephen Brusatte mengatakan, pada tahun 1820-an dan 1830-an, orang mulai menyadari bahwa ada kelompok hewan reptil besar yang punah. "Orang-orang telah menemukan tulang dinosaurus di seluruh dunia selama ribuan tahun sebelumnya. Suku-suku Pribumi Amerika dan suku-suku Pribumi lainnya di Asia Tengah dan Amerika Selatan bahkan memiliki cerita tentang makhluk yang didasarkan pada penemuan fosil."

    Setahun setelah Megalosaurus dinamai, reptil prasejarah raksasa kedua, bernama Iguanodon, dideskripsikan. Ini adalah penemuan yang sangat signifikan. Iguanodon adalah reptil prasejarah raksasa pertama yang ditemukan sebagai herbivora. Pada saat itu, kebanyakan reptil dianggap memakan daging atau serangga.

    Pada tahun 1861, fosil Archaeopteryx ditemukan di Jerman. Fosil ini menunjukkan ciri-ciri campuran antara burung dan dinosaurus, dengan sayap dan bulu, tetapi juga gigi dan ekor panjang seperti reptil. Penemuan ini memberikan bukti kuat tentang hubungan evolusioner antara dinosaurus dan burung. Penemuan fosil Sinosauropteryx di China pada tahun 1996 mengungkap bahwa beberapa dinosaurus memiliki bulu.

    Berikut hasil penelusurannya:

    Soal Sir Richard Owen

    Dilansir Usatoday.com, narasi serupa beredar secara daring di Amerika Serikat tahun 2023. Kata dinosaurus memang berasal dari pernyataan ilmuwan biologi asal Inggris, Sir Richard Owen, dalam sebuah pidato di Royal Society, Inggris, tahun 1841. 

    Tepatnya, dia mengatakannya sebagai hewan Dinosauria. Owen juga dikenal sebagai ilmuwan yang memburu popularitas, sehingga sebagian orang mencurigainya. Namun, sesungguhnya bukti-bukti keberadaan dinosaurus telah ditemukan di tahun-tahun sebelumnya.

    Kepala layanan perpustakaan dan informasi di The Royal Society, Keith Moore, mengatakan bahwa gigi dinosaurus telah ditemukan tahun 1699. Namun, saat itu disalahpahami sebagai gigi ikan yang membatu.

    Foto-foto terkonfirmasi yang menunjukkan temuan fosil dinosaurus di dalam tanah, dapat ditemukan di internet. Salah satunya yang ditemukan di Zimbabwe sekitar Mei 2024, sebagaimana diberitakan ABCNews.go.com.

    Pagnac menyatakan, dalam berita media asal Inggris Reuters.com, bahwa selama 20 tahun dia menggeluti pencarian dan pengamatan fosil, dia tidak pernah mengetahui adanya kerangka dinosaurus yang dibuat dari tulang ayam asal Cina.

    Dilansir CNN.com, pemilik perusahaan paleontologi komersial Craig Pfister menemukan kerangka dinosaurus jenis Triceratops yang tingkat keutuhan kerangkanya mencapai hampir 85 persen. Kerangka  itu kini dipajang di Museum Victoria, Australia, dan diberi nama Horridus. Kerangka ditemukan tahun 2014, dan penggaliannya memakan waktu lebih dari satu tahun, yang kemudian diangkut dalam delapan peti untuk dipindah ke Australia.

    Seorang pegiat paleontologi amatir berusia 25 tahun Damien Boschetto juga menemukan kerangka Titanosaurus yang tingkat kelengkapannya mencapai 70 persen saat berjalan di hutan di Montouliers, Prancis, bersama anjingnya, pada Mei 2022, yang juga diberitakan CNN.com.

    Asosiasi Budaya Arkeologi dan Paleontologi di Museum Cruzy, bekerja sama dengan Pusat Riset Ilmiah Nasional Prancis, mengidentifikasi fosil sepanjang hampir 10 meter (32,8 kaki) itu sebagai kerangka Titanosaurus.

    Narasi bahwa Dinosaurus Tidak Nyata

    Tidak hanya di Indonesia, konten berisi klaim bahwa temuan mengenai dinosaurus hanya imajiner juga pernah beredar di luar negeri. Situs media USA Today dan Associated Press pernah membantah klaim tersebut.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan dinosaurus sesungguhnya tidak ada dan kerangka yang dipajang di museum dibuat menggunakan bahan tulang ayam dari Cina, adalah klaimkeliru.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Video Rhoma Irama dan Dennis Lim Promosikan Judi Online

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/01/2025

    Berita



    Video dengan durasi 1 menit 30 detik di Facebook [ arsip ], berisi klaim bahwa Raja Dangdut Rhoma Irama dan pendakwah Dennis Lim mempromosikan situs judionline. Dalam video yang diunggah 30 September 2024 itu, Rhoma menyampaikan bahwa Dennis Lim adalah mantan bandar judionline yang sudah bertobat dan akan membagikan uang yang dihasilkan dari situs judi yang pernah dikelolanya di Thailand. 

    Dennis kemudian mempromosikan situsnya itu yang bisa diakses oleh publik. “Jadi, siapapun yang main di sini pasti saya kasih menang. Makanya saya sengaja membuat perjudian itu khusus untuk bagi-bagi uang kepada semua pemain,” kata Dennis.



    Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 20 juta kali dan telah mendapatkan suka 73 ribu. Lantas, benarkah ini video Rhoma Irama dan Dennis Lim mempromosikan judionline? 

    Hasil Cek Fakta



    Tim Cek Fakta Tempo menelusuri sumber video yang dibagikan dengan mengunjungi akun YouTube milik Rhoma Irama, yaitu Rhoma Irama Official. Hasilnya, video tersebut merupakan video rekayasa. Video aslinya, tidak terkait dengan promosi situs judionline.



    Potongan video itu merupakan video Dennis Lim saat menjadi tamu di acara Bisikan Rhoma yang diunggah pada akun YouTube pada 21 Juli 2023. Dalam siniar yang berjudul “Bisikan Rhoma #87: Inspiratif! Cerita Koh Dennis Lim Dulu Bandar Judi Sekarang Jadi Da'i” tersebut, Dennis bercerita tentang pengalaman hidupnya dari seorang bandar judi di Thailand hingga hijrah ke Indonesia dan menjadi seorang da’i. 

    Video yang disebarkan di Facebook tersebut telah dipotong dari aslinya yang berdurasi 51 menit 2 detik. Video dipotong dari menit ke-06:38, saat Rhoma menanyakan pekerjaan Dennis sebelumnya sebagai bandar judi. Dalam segmen itu, pembuat konten kemudian menambahkan bagian promosi situs judionlineFufuslot dan merekayasa suara Rhoma dan Dennis, seolah-olah mengatakan bahwa situs judi tersebut membagikan uang kepada pemain.

    Padahal faktanya, Rhoma maupun Dennis dalam siniar aslinya tidak mempromosikan situs judionlinetersebut. Bahkan Dennis menyatakan sudah berhenti dan bertobat dari pekerjaannya.

    Analisa pemeriksadeepfake berbasis AI dari Truemedia.org menyatakan video tersebut memiliki bukti kuat telah dimanipulasi menggunakan Artificial Intelligence (AI) atau deepfake. Suaranya 100 persen direkayasa menggunakan teknologi kecerdasan buatan. 

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video Rhoma Irama  dan Dennis Lim mempromosikan judionline adalahkeliru. 

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Tautan Pendaftaran Peserta BPJS Kesehatan PBI

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Di internet beredar tautan pendaftaran peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kelompok Penerima Bantuan Iuran (PBI).

    Tautan ini muncul dalam sejumlah unggahan di media sosial, termasuk Facebook.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks.

    Tautan pendaftaran peserta BPJS Kesehatan PBI dibagikan oleh akun Facebook ini pada 27 Desember 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    ANGAN LEWATKAN!!BPJS untuk Warga Kurang Mampu

    Warga dalam kategori tidak mampu tetap bisa menjadi peserta BPJS dan tidak perlu memikirkan biaya perbulannya, sebab bisa mendaftar sebagai peserta BPJS PBI atau Penerima Bantuan Iuran atau yang lebih dikenal dengan KIS.

    Peserta tidak perlu membayar biaya tiap bulannya karena pemerintah yang akan menanggung semuanya.

    Screenshot Hoaks, tautan pendaftaran BPJS Kesehatan PBI

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi BPJS Kesehatan untuk mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.

    Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan.

    "Ini hoaks dan penipuan. Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/12/2024).

    Masyarakat dapat menghubungi saluran komunikasi resmi BPJS Kesehatan apabila memiliki pertanyaan dan keluhan terkait.

    Berikut saluran komunikasi resmi BPJS Kesehatan:

    Sebagaimana pernah ditulis Kompas.com, BPJS Kesehatan PBI adalah program jaminan kesehatan bagi fakir miskin dan orang yang tidak mampu membayar iuran.

    Iuran peserta BPJS Kesehatan dari kelompok yang tidak mampu dibayar atau dibiayai oleh pemerintah melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) atau anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

    Berikut cara mendaftar peserta BPJS Kesehatan PBI:

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan pendaftaran peserta BPJS Kesehatan PBI yang beredar di Facebook adalah hoaks.

    Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi tersebut hoaks dan merupakan modus penipuan.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Tautan Voucher Listrik Gratis bagi Pelanggan PLN

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi adanya voucher listrik gratis bagi pelanggan PLN yang dapat diklaim menggunakan Telegram.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.

    Informasi voucher listrik gratis yang dapat diklaim menggunakan Telegram dibagikan oleh akun Facebook ini pada 28 Desember 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    PLN PEDULI KINI MEMBERIKAN VOUCHER LISTRIK GRATIS GOLONGAN R-2/TR DAYA LISTRIK 5500 KEBAWAH

    5500 VA: 350.0003500 VA: 250.0002200 VA: 180.0001300 VA: 140.000900 VA: 110.000

    UNTUK PENDAFTARAN DAN CARA KLAIM NYA CUKUP MUDAH (WAJIB DAFTAR VIA TELEGRAM)

    PROMO BERLAKU SAMPAI 10 JANUARI 2025 DAFTAR DAN DAPATKAN SEKARANG

    Screenshot Hoaks, tautan voucher listrik gratis mengatasnamakan PLN

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi PLN untuk mengonfirmasi kebenaran informasi voucher listrik gratis tersebut.

    Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, informasi tersebut hoaks.

    "Terkait dengan pendaftaran promo token listrik gratis yang ada di media sosial, PLN memastikan informasi yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam," kata Gregorius kepada Kompas.com, Senin (30/12/2024).

    Gregorius mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PLN, terutama terkait diskon tarif listrik.

    Untuk diketahui, pemerintah memberikan diskon tarif listrik 50 persen pada Januari-Februari 2025 sebagai stimulus kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen.

    Gregorius menjelaskan, diskon 50 persen bagi pelanggan pascabayar akan dinikmati secara otomatis dan tanpa perlu mendaftar dan tanpa biaya apa pun.

    "Potongan 50 persen akan langsung didapat ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk periode bulan Januari dan Februari 2025," ujar Gregorius.

    "Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50 persen) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di mana pun, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, atau pun di agen-agen," tuturnya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi voucher listrik gratis yang dapat diklaim menggunakan Telegram adalah hoaks.

    Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, informasi yang beredar adalah hoaks dan modus penipuan.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini