• [SALAH] Giveaway Ivan Gunawan melalui akun Facebook ๐ˆ๐†๐”๐ ๐’๐”๐๐‘๐€๐ˆ๐’๐„โ€

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 03/08/2023

    Berita

    Beredar sebuah akun dengan nama โ€œ๐ˆ๐†๐”๐ ๐’๐”๐๐‘๐€๐ˆ๐’๐„โ€ (fb.com/100094932042924) dengan menggunakan foto Ivan Gunawan dan mengunggah video Ivan Gunawan dengan narasi seolah Ivan Gunawan sedang berbagi hadiah untuk pengikutnya.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun yang mengatasnamakan Ivan Gunawan dan memakai foto serta video Ivan Gunawan merupakan akun tiruan.

    Akun tersebut merupakan akun palsu. Akun Facebook asli milik Ivan Gunawan adalah โ€œIvan Gunawanโ€ yang sudah memilik tanda verifikasi centang biru dengan alamat: facebook.com/FashionGuruIvanGunawan.

    Di akun aslinya, Ivan Gunawan saat ini tidak melakukan pembagian hadiah kepada pengikutnya.

    Kesimpulan

    Akun palsu. Akun Facebook asli milik Ivan Gunawan adalah โ€œIvan Gunawanโ€ yang sudah memilik tanda verifikasi centang biru dengan alamat: facebook.com/FashionGuruIvanGunawan.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Tidak Benar Foto yang Diklaim Ayah Jokowi Seorang Komandan PKI

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 08/08/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim ayah dari Presiden Jokowi adalah seorang komandan PKI. Postingan itu ramai dibagikan sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Agustus 2023.
    Dalam postingannya terdapat foto seseorang dengan memakai seragam tentara lengkap dengan topinya. Postingan foto itu disertai narasi:
    "Ternyata terkuak orang tua Jokowi adalah gembong komunis etnis China. Keceplosan sebutin nama ayah saya diperkawinan saudara perempuan saya.
    Ini lho bapaknya Jokowi, yg namanya Widjiatno!! Dokumen negara sudah di buka! Jokowi asli PKI Tulen!! Ganyang jokowi PKI. Komunis itu pintar menipu. Bohong adalah hal biasa."
    Akun itu menambahkan narasi,
    "Keceplosan ni curut..."
    Lalu benarkah postingan foto yang mengklaim ayah dari Presiden Jokowi adalah seorang komandan PKI?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan postingan yang sama pernah dibuat artikel bantahannya pada 11 Agustus 2020. Artikel itu berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar Presiden Jokowi Adalah Anak Komandan PKI di Foto Ini"
    Berdasarkan penelusuran sosok pria dalam postingan adalah Komandan Muda Brigade ke-359 China, Jenderal Wang Zhen bukan ayah Presiden Jokowi, Wijiatno Notomiharjo.
    Foto pria itu bisa ditemukan dalam koleksi foto yang dimiliki oleh Perpustakaan University of Wisconsin. Jenderal Wang Zhen sendiri merupakan politisi negeri Tirai Bambu dan mempunyai kedekatan hubungan dengan Presiden China Li Xiannian.
    Pria yang lahir pada 1908 dan wafat pada 1993 di Guangzhou itu juga menjadi salah satu dari delapan Tetua Partai Komunis China.
    Di sisi lain foto Wang Zhen dalam postingan juga telah melalui proses penyuntingan. Pasalnya pada foto asli tidak ada logo palu arit di kerah baju yang dikenakan Wang Zhen.

    Kesimpulan


    Postingan foto yang mengklaim ayah dari Presiden Jokowi adalah seorang komandan PKI adalahย hoaks.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] โ€œRIDWAN KAMIL KERAHKAN SEMUA WARGA JABAR UNTUK MENANGKAN ANIES DI PILPRES 2024โ€

    Sumber: youtube
    Tanggal publish: 08/08/2023

    Berita

    REZIM KET4R-K3TIR!! RIDWAN KAMIL KERAHKAN SEMUA WARGA JABAR UNTUK MENANGKAN AN1ES PILPRES DI 2024

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube POLITIK INDONESIA mengunggah video dengan klaim Ridwan Kamil kerahkan semua warga Jabar untuk menangkan Anies di Pilpres 2024.

    Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.

    Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari liputan6.com dengan judul artikel โ€œGolkar Soal Kemungkinan Dukung Anies Baswedan: Koalisinya Beda dengan Kitaโ€.

    Thumbnail yang menampilkan Ridwan Kamil sedang berpidato, foto tersebut identik dengan artikel milik kompas.com dengan judul โ€œMeski Menang Quick Count, PKB Perintahkan Kadernya Kawal Suara Rinduโ€.

    Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Ridwan Kamil melakukan berpidato identik dengan video unggahan kanal Youtube milik METRO TV dengan judul video โ€œRidwan Kamil: Kita Syukuri Kemenangan Sementara Iniโ€.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim bahwa Ridwan Kamil kerahkan semua warga Jabar untuk menangkan Anies di Pilpres 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Ridwan Kamil kerahkan semua warga Jabar untuk menangkan Anies di Pilpres 2024.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Tidak Benar Postingan Klaim Cara Menghindari Pemblokiran Akun Facebook

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 07/08/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim cara menghindari akun Facebook terkena pemblokiran. Postingan ini beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebok. Akun itu mengunggahnya pada 3 Agustus 2023.
    Dalam postingannya terdapat narasi sebagai berikut:
    "๐—ฃ๐—˜๐—ฅ๐—œ๐—ก๐—š๐—”๐—ง๐—”๐—ก ๐—ฃ๐—˜๐— ๐—•๐—Ÿ๐—ข๐—ž๐—œ๐—ฅ๐—”๐—ก
    ๐—ฆ๐—ฒ๐˜€๐—ฒ๐—ผ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—ง๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—ต ๐— ๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—ฝ๐—ผ๐—ฟ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—”๐—ธ๐˜‚๐—ป ๐—™๐—ฎ๐—ฐ๐—ฒ๐—ฏ๐—ผ๐—ผ๐—ธ ๐—”๐—ป๐—ฑ๐—ฎ๐—ž๐—ฎ๐—ฟ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ ๐—™๐—ฎ๐—ฐ๐—ฒ๐—ฏ๐—ผ๐—ผ๐—ธ ๐—”๐—ป๐—ฑ๐—ฎ ๐—ง๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—ต ๐— ๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ด๐—ฎ๐—ฟ ๐—ฆ๐˜๐—ฎ๐—ป๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ ๐—ž๐—ผ๐—บ๐˜‚๐—ป๐—ถ๐˜๐—ฎ๐˜€ ๐—™๐—ฎ๐—ฐ๐—ฒ๐—ฏ๐—ผ๐—ผ๐—ธ. ๐——๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—”๐—ฑ๐—ฎ๐—ป๐˜†๐—ฎ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ฝ๐—ผ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐—ง๐—ฒ๐—ฟ๐˜€๐—ฒ๐—ฏ๐˜‚๐˜ ๐—”๐—ธ๐˜‚๐—ป ๐—™๐—ฎ๐—ฐ๐—ฒ๐—ฏ๐—ผ๐—ผ๐—ธ ๐—”๐—ป๐—ฑ๐—ฎ ๐—”๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฆ๐—ฒ๐—ด๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ ๐——๐—ถ ๐—•๐—น๐—ผ๐—ธ๐—ถ๐—ฟ/๐——๐—ถ๐—ป๐—ผ๐—ป๐—ฎ๐—ธ๐˜๐—ถ๐—ณ๐—ธ๐—ฎ๐—ป.
    ๐—๐—ถ๐—ธ๐—ฎ ๐—”๐—ป๐—ฑ๐—ฎ ๐— ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐˜€๐—ฎ ๐—ง๐˜‚๐—ฑ๐˜‚๐—ต๐—ฎ๐—ป/๐—Ÿ๐—ฎ๐—ฝ๐—ผ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐—ง๐—ฒ๐—ฟ๐˜€๐—ฒ๐—ฏ๐˜‚๐˜ ๐—ง๐—ถ๐—ฑ๐—ฎ๐—ธ ๐—•๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—ฟ, ๐—ฆ๐—ถ๐—น๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—ผ๐—ป๐—ณ๐—ถ๐—ฟ๐—บ๐—ฎ๐˜€๐—ถ ๐——๐—ฎ๐˜๐—ฎ ๐—™๐—ฎ๐—ฐ๐—ฒ๐—ฏ๐—ผ๐—ผ๐—ธ ๐—”๐—ป๐—ฑ๐—ฎ ๐—จ๐—ป๐˜๐˜‚๐—ธ ๐— ๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—ธ๐˜‚๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฒ๐—บ๐˜‚๐—น๐—ถ๐—ต๐—ฎ๐—ป ๐—”๐—ธ๐˜‚๐—ป ๐—™๐—ฎ๐—ฐ๐—ฒ๐—ฏ๐—ผ๐—ผ๐—ธ ๐—”๐—ป๐—ฑ๐—ฎ, ๐——๐—ฎ๐—ป ๐—จ๐—ป๐˜๐˜‚๐—ธ ๐— ๐—ฒ๐—ป๐—ฐ๐—ฒ๐—ด๐—ฎ๐—ต ๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ผ๐—ป๐—ฎ๐—ธ๐˜๐—ถ๐—ณ๐—ฎ๐—ป. ๐—ž๐—น๐—ถ๐—ธ ๐—ง๐—ฎ๐˜‚๐˜๐—ฎ๐—ป ๐——๐—ถ ๐—•๐—ฎ๐˜„๐—ฎ๐—ต ๐—œ๐—ป๐—ถ ๐——๐—ฎ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐˜€๐˜‚๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐——๐—ฎ๐˜๐—ฎ ๐—™๐—ฎ๐—ฐ๐—ฒ๐—ฏ๐—ผ๐—ผ๐—ธ ๐—”๐—ป๐—ฑ๐—ฎ ๐——๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—ฟ.
    ๐—œ๐—ธ๐˜‚๐˜๐—ถ ๐—ง๐—ฎ๐˜‚๐˜๐—ฎ๐—ป : https://lynk.id/konfirmasifacebook
    ๐—”๐—ฝ๐—ฎ๐—ฏ๐—ถ๐—น๐—ฎ ๐—ง๐—ถ๐—ฑ๐—ฎ๐—ธ ๐— ๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—น๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—น๐—ผ๐—ธ๐—ถ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป, ๐—™๐—ฎ๐—ฐ๐—ฒ๐—ฏ๐—ผ๐—ผ๐—ธ ๐—”๐—ป๐—ฑ๐—ฎ ๐—”๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐——๐—ถ ๐—ก๐—ผ๐—ป ๐—”๐—ธ๐˜๐—ถ๐—ณ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ง๐—ฎ๐—ป๐—ฝ๐—ฎ ๐—ฃ๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฎ๐—ต๐˜‚๐—ฎ๐—ป ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ด๐—ถ. ๐—ง๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐—บ๐—ฎ ๐—ž๐—ฎ๐˜€๐—ถ๐—ต
    ๐—ฆ๐—ฒ๐—ฐ๐˜‚๐—ฟ๐—ถ๐˜๐˜† ๐—™๐—ฎ๐—ฐ๐—ฒ๐—ฏ๐—ผ๐—ผ๐—ธ"
    Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat lebih dari 492 ribu kali.
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim cara menghindari akun Facebook terkena pemblokiran?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka link yang tersemat dalam postingan. Ternyata link tersebut tidak mengarah pada alamat resmi website Facebook yakni www.facebook.com.
    Link justru meminta kita memasukkan nama email dan password Facebook yang kita miliki. Tentu saja hal ini patut dicurigai karena diduga merupakan link phising yang bisa mencuri data kita.
    Di dalam website resmi pusat bantuan Facebook, Facebook menjelaskan akun yang dinonaktifkan justru tidak bisa di -login oleh pengguna.
    Facebook juga hanya memblokir akun pengguna jika melanggar ketentuan Facebook atau melanggar Standar Komunitas Facebook. Pengguna juga bisa melakukan banding dengan menggunakan formulir resmi yang bisa didapatkan di Pusat Bantuan Facebook.
    Lihat selengkapnya di link berikut ini...

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim cara menghindari akun Facebook terkenal pemblokiran adalah tidak benar.
    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini