Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Sedang Pegang Celana Dalam Wanita
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 04/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Anies Baswedan sedang memegang celana dalam wanita. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 Mei 2023.
Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan sedang memegang celana dalam wanita. Postingan itu disertai narasi:
"yg kayak gini klo dibikin tugu bagus gak ya?"
Akun itu menambahkan narasi:
"Blm sempat saat jadi Gubernur DKI..Nanti klu jdi PESIDEN..mau di bikin..Katanya....đđđNIES....Nies...đ"
Lalu benarkah postingan foto Anies Baswedan sedang memegang celana dalam wanita?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemuma foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah oleh akun resmi Anies Baswedan di Facebook pada 1 Mei 2020.
Namun dalam foto asli tampak Anies Baswedan sedang memegang sebuah masker bukan celana dalam wanita seperti dalam postingan. Unggahan tersebut disertai narasi sebagai berikut:
"20 juta masker kain diproduksi dan dibagikan untuk seluruh penduduk Jakarta. Tiap orang berhak mendapatkan 2 masker. Diberikan secara gratis.
Ini bagian dari ikhtiar Pemprov DKI Jakarta untuk melindungi warga sekaligus menggerakkan roda perekonomian di kampung-kampung.Penduduk Jakarta yang masih berkegiatan di luar rumah wajib menggunakan masker sebagai ikhtiar untuk menahan potensi penularan dari hulunya yaitu hidung dan mulut.
Perumda Pasar Jaya kemarin telah membagikan 1,5 juta masker kain untuk warga Jakarta, sebagian dari masker ini termasuk dalam paket bansos yang dibagikan sejak awal April.
Masker kain ini dibuat oleh 1.526 industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM) binaan yang bergerak di komoditi fesyen di lima wilayah kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Penjahit di begitu banyak tempat bisa hidup dari membuat masker ini. Semuanya memakai bahan yang sesuai standar, dan lapisan yang cukup sehingga insyaAllah aman digunakan untuk pencegahan penularan COVID-19.
Hingga akhir Mei akan tuntas diproduksi hingga 20 juta masker kain. 20 juta masker kain ini akan dibagikan setiap minggu kepada seluruh warga di Jakarta. Pembagiannya melalui Kelurahan, kemudian ke RW/RT, lalu ke setiap Kepala Keluarga yang ada di Jakarta.
Mari bersama-sama mencegah penularan COVID-19 dengan cara menggunakan masker kain."
Kesimpulan
Postingan foto Anies Baswedan sedang memegang celana dalam wanita adalah hoaks. Faktanya di foto asli Anies Baswedan sedang memegang masker kain.
Rujukan
Cek Fakta: Tidak Benar Anies Baswedan Berfoto dengan Piagam Palsu
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 04/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan berfoto dengan menunjukkan piagam palsu. Postingan itu beredar sejak awal bulan ini.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 1 Agustus 2023.
Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan sedang berdiri bersama tujuh piagam. Postingan foto itu disertai narasi:
"Piagam kok bentuknya sama semua, ada yg tau belinya dimana? Aku mau pesen buat pajangan di rumah".
Akun itu juga menambahkan narasi,
"Waahh,, BODONG,,neh,.kadruuun...!!!!!hoyâŚ"
Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat 552 ribu kali dan mendapat 4,5 ribu komentar.
Lalu benarkah postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan berfoto dengan menunjukkan piagam palsu?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah di akun Instagram resmi Anies Baswedan @aniesbaswedan yang sudah bercentang biru atau terverifikasi pada 24 Desember 2020.
Dalam unggahannya, Anies Baswedan mengungkapkan piagam tersebut merupakan penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Penghargaan tersebut DKI Jakarta dinilai berhasil melaksanakan 7 kritera HAM.
Enam piagam itu masing-masing diperoleh oleh 5 Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta. Sementara satu piagam diraih Pemprov DKI Jakarta sebagai Pemerintah Provinsi yang Membina dan Membangun Sebagian Besar atau Seluruh Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia.
Berikut isi postingan tersebut selengkapnya:
Kesimpulan
Postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan berfoto dengan menunjukkan piagam palsu adalah tidak benar. Faktanya piagam tersebut merupakan penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM pada Provinsi DKI Jakarta tahun 2020.
Rujukan
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Helikopter Memulai Kebakaran Hutan di Kanada
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 04/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video helikopter sedang memulai kebakaran hutan di Kanada. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 Juni 2023.
Unggahan klaim video helikopter sedang memulai kebakaran hutan di Kanada menampilkan sebuah helikopter sedang terbang sambil menjatuhkan api pada pepohonan yang ada di bawahnya.
Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"Helicopter starting a fire in Canada!
Wht are they burning down Canada?"
Dalam video tersebut terdapat narasi seperti berikut.
"so apparently what we have here some amateur drone footahe out of Canada in a restricted area that people were not allowed to go. somebody dlew a drone in there and what you can see is helicopter going around
looks like it's interntionally statrting some fire there canada
there's almost 150 individual wildfires, going on currently Canada as we speak"
Benarkah klaim video helikopter sedang memulai kebakaran hutan di Kanada? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Â
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video helikopter sedang memulai kebakaran hutan di Kanada, menggunakan google search dengan kata kunci 'helicopter starting fire'.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Does Video Show Helicopters Starting the Canadian Wildfires?" yang dimuat situs snopes.com, pada 8 Juni 2023.
Halaman situs snopes.com menampilkan tangkapan layar yang menampilkan gambar sebuah helikopter sedang terbang di atas pepohonan yang identik dengan klaim.
Situs snopes.com memuat video yang dimuat akun Twitter dari British Columbia Wildfire Service @BCGovFireInfo yang salah satu tampilannya identik dengan klaim.
Akun tersebut menjelaskan cara kerja penyalaan terencana: "Pembakaran terencana adalah taktik manajemen kebakaran yang penting, digunakan untuk menahan api dengan membawa ujungnya ke garis kontrol yang telah ditetapkan dan mengurangi kemampuan penyebaran lebih lanjut."
Itu juga menjelaskan bagaimana metode ini menciptakan "intensitas yang lebih rendah daripada api yang bebas membakar".
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Fact Check-Clips show fire-fighting helicopters, not Canadian wildfires being intentionally started" yang dimuat situs reuters.com, dalam artikel tersebut Dinas Kehutanan AS mengatakan bahwa selama kebakaran hutan, pembakaran terkendali yang dilakukan oleh ahli kebakaran dapat digunakan untuk mengurangi bahan bakar berbahaya dan membatasi penyebarannya.
Layanan pemadam kebakaran Yukon First Nations Wildfire menyatakan.
âTidak semua api adalah api yang buruk - penyalaan dari udara adalah bagian penting dari manajemen kebakaran hutan,â bunyi bagian dari postingan tersebut.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video helikopter sedang memulai kebakaran hutan di Kanada tidak benar.
Tujuan helikopter menjatuhkan api merupakan bagian dari metode penyebaran api untuk mengendalikan kebakaran hutan dan melindungi petugas pemadam kebakaran, bukan memulai kebakaran hutan.
Â
Rujukan
- https://www.snopes.com/fact-check/canadian-wildfires-helicopters/
- https://twitter.com/BCGovFireInfo/status/1664768711205462019?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1664768713659240450%7Ctwgr%5E183d3ce2978f460b06d2f936d65235b168d90623%7Ctwcon%5Es2_&ref_url=
- https%3A%2F%2Fwww.snopes.com%2Ffact-check%2Fcanadian-wildfires-helicopters%2F
- https://www.reuters.com/article/factcheck-fires-helicopters-idUSL1N3851VO
Cek Fakta: Tidak Benar Es Kutub yang Mencair Tak Berpengaruh ke Volume Air
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 03/08/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim es kutub yang mencair tidak mempengaruhi ke volume air, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Agustus 2023.
Unggahan klaim es kutub yang mencair tidak mempengaruhi ke volume air menampilkan tangkapan layar sebuah unggahan akun Twitter yang menampilkan tulisan sebagai berikut.
"Pernah pesan Es Teh, lupa diminum?
Batu2 es nya mencair, kan?
Apakah lanyas airnya jd tambah banyak & tumpah?
Tidak, kan. Volume air nya tetap, tdak bikin air dlm es teh itu jadi lbh banyak.
Es yg mencair di Kutub, volume airnya tdk berubah sedikkitpun.Hanya beda bentuk."
Benarkah klaim es kutub mencair tidak mempengaruhi ke volume air? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim es kutub yang mencair tidak mempengaruhi ke volume air, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'When ice on land ice sheets and glaciers melts, it adds water volume to the ocean'.
Penelusuran mengarah pada tulisan berjudul "Why are glaciers and sea ice melting?" yang dimuat situs worldwildlife.org.
Situs worldwildlife.org menyebutkan, saat ini, sekitar 10 persem dari luas daratan di Bumi ditutupi dengan es glasial. Hampir 90 persen berada di Antartika, sedangkan 10% sisanya berada di lapisan es Greenland.
Pencairan gletser yang cepat di Antartika dan Greenland juga memengaruhi arus laut, karena sejumlah besar air lelehan gletser yang sangat dingin memasuki perairan laut yang lebih hangat memperlambat arus laut. Dan saat es di daratan mencair, permukaan laut akan terus naik.
Penelusuran juga mengarah pada tulisan berjudul "Why They Matter" yang dimuat situs nsidc.org.
Situs nsidc.org menyebutkan, stabilitas lapisan es telah banyak berubah pada abad kedua puluh satu. Menurut laporan tahun 2021 dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), permukaan laut rata-rata di seluruh planet telah meningkat lebih cepat sejak tahun 1900, dibandingkan abad sebelumnya dalam setidaknya 3.000 tahun terakhir.
Selama dua dekade pertama abad kedua puluh satu, kedua lapisan es menyusut, dan tingkat kehilangan es meningkat setiap dekade. Pada tahun 2021, Lapisan Es Greenland dan Antartika secara kolektif menyumbang sekitar 400 miliar ton air setiap tahun dari gunung es atau limpasan air lelehan, menambahkan sekitar 1 milimeter ke permukaan laut setiap tahun. Sebagai aturan umum untuk setiap sentimeter (10 milimeter) kenaikan permukaan laut global, 6 juta orang lainnya terkena banjir pesisir.
Penelusuran pun mengarah pada tulisan berjudul "Climate Change Indicators: Ice Sheets" yang dimuat situs the U.S. Environmental Protection Agency, epa.gov.
Situs epa.gov menyebutkan saat lapisan es menyusut, air yang ditambahkan ke lautan menaikkan permukaan laut di seluruh dunia Mencairnya lapisan es Greenland dan Antartika menyumbang sekitar sepertiga dari kenaikan permukaan laut global yang diamati antara tahun 2006 dan 2015.
Berdasarkan indikator Permukaan Laut, jumlah total es yang hilang di Greenland dan Antartika dari tahun 1992 hingga 2018 cukup untuk menaikkan permukaan laut di seluruh dunia dengan rata-rata sekitar tujuh per sepuluh inci.4,5 Sebagai perbandingan, permukaan laut rata-rata global meningkat sekitar 3 inci secara keseluruhan selama periode ini.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim es kutub yang mencair tidak mempengaruhi ke volume air tidak benar.
Situs epa.gov menyebutkan saat lapisan es menyusut, air yang ditambahkan ke lautan menaikkan permukaan laut di seluruh dunia Mencairnya lapisan es Greenland dan Antartika menyumbang sekitar sepertiga dari kenaikan permukaan laut global yang diamati antara tahun 2006 dan 2015.
Berdasarkan indikator Permukaan Laut, jumlah total es yang hilang di Greenland dan Antartika dari tahun 1992 hingga 2018 cukup untuk menaikkan permukaan laut di seluruh dunia dengan rata-rata sekitar tujuh per sepuluh inci.4,5 Sebagai perbandingan, permukaan laut rata-rata global meningkat sekitar 3 inci secara keseluruhan selama periode ini.
Rujukan
Halaman: 3360/6629